• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis sidik ragam pertumbuhan mikroalga Chlorosarcinopsis sp.

Ulangan 2 0.00386052 0.00193026 Cahaya (F) 2 6.19085007 3.09542504 499.89 0.0001 ** Galat (F) 4 0.01059837 0.00264959 Nitrogen (N) 2 6.78055319 3.39027659 547.51 0.0001 ** F x N 4 1.35253437 0.33813359 54.61 0.0001 ** Galat (N) 12 0.07430644 0.0061922 Total 26 14.41270296 KT F hitung P > F Sumber Keragaman DB JK

Keterangan : ** = berbeda sangat nyata

Uji lanjut dengan LSD pada pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 1.68518519 0.84259259 Cahaya (F) 2 6.74074074 3.37037037 14.86 0.0006 ** Galat (F) 4 0.42592593 0.10648148 Nitrogen (N) 2 0.7962963 0.39814815 1.76 0.2145 tn F x N 4 2.48148148 0.62037037 2.73 0.0791 tn Galat (N) 12 2.72222222 0.22685185 Total 26 14.85185185 Pr > F Sumber Keragaman DB JK KT F value Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 8.33 9.17 10.00 N1.0 8.50 9.17 8.83 N2.0 8.50 9.00 10.17 Rata-rata 8.44 c 9.11 b 9.67 a

Cahaya (µmol fhoton/m2 /detik)

Lampiran 11 Analisis sidik ragam produksi biomasa mikroalgaGaldierasp.

Keterangan : tn = tidak berbeda nyata ** = berbeda sangat nyata

Ulangan 2 1.16666667 0.58333333 0.68 0.5229 Cahaya (F) 2 15.05555556 7.52777778 8.84 0.0044 ** Galat (F) 4 9.61111111 2.40277778 2.82 0.0732 Nitrogen (N) 2 63.16666667 31.58333333 37.08 0.0001 ** F x N 4 24.94444444 6.23611111 7.32 0.0032 ** Galat (N) 12 10.22222222 0.85185185 Total 26 124.1666667 Sumber Keragaman KT F value DB JK Pr > F Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 8.000 bc 10.333 ab 7.333 dc N1.0 11.500 a 12.333 a 9.333 b N2.0 10.833 a 12.333 a 13.500 a

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 12 Analisis sidik ragam produksi biomassa mikroalgaChlorococcum sp.

Keterangan : ** = berbeda sangat nyata

Uji lanjut dengan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 0.72222222 0.36111111 Cahaya (F) 2 2.05555556 1.02777778 3.83 0.0518 tn Galat (F) 4 2.88888889 0.72222222 Nitrogen (N) 2 2.05555556 1.02777778 3.83 0.0518 tn F x N 4 4.55555556 1.13888889 4.24 0.0228 * Galat (N) 12 3.22222222 0.26851852 Total 26 15.5 Sumber Keragaman DB JK KT F value Pr > F Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 5.500 b 6.000 b 6.000b N1.0 5.833 b 6.167 b 5.333b N2.0 5.500 b 6.333 b 7.333a

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 13 Analisis sidik ragam produksi biomassa mikroalgaSynechococcus sp.

Keterangan : tn = tidak berbeda nyata ** = berbeda sangat nyata

Uji lanjut dengan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 1.46296296 0.73148148 Cahaya (F) 2 8.90740741 4.4537037 16.31 0.0004 ** Galat (F) 4 0.59259259 0.14814815 Nitrogen (N) 2 19.12962963 9.56481481 35.02 0.0001 ** F x N 4 4.25925926 1.06481481 3.9 0.0297 * Galat (N) 12 3.27777778 0.27314815 Total 26 37.62962963 Sumber Keragaman DB JK KT F value Pr > F Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 6.33 c 7.33 bc 6.50 c N1.0 6.83 c 8.17 b 8.67 b N2.0 7.83 b 8.67 b 9.83 a

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 14 Analisis sidik ragam produksi biomassa mikroalga Chlorosarcinopsissp.

Keterangan : * = berbeda nyata

** = berbeda sangat nyata

Uji lanjut dengan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 0.00162222 0.00081111 Cahaya (F) 2 0.02195556 0.01097778 12.64 0.0011 ** Galat (F) 4 0.00635556 0.00158889 Nitrogen (N) 2 0.02335556 0.01167778 13.45 0.0009 ** F x N 4 0.02088889 0.00522222 6.01 0.0068 * Galat (N) 12 0.01042222 0.00086852 Total 26 0.0846 KT F value Pr > F Sumber Keragaman DB JK Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 0.127 d 0.230 b 0.280 a N1.0 0.117 d 0.163 cd 0.143 d N2.0 0.163 cd 0.147 d 0.190 cb

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 15 Analisis sidik ragam kandungan lipid mikroalgaGaldierasp.

Keterangan : * = berbeda nyata **= berbeda sangat nyata

Uji lanjut dengan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 0.00074074 0.00037037 Cahaya (F) 2 0.03851852 0.01925926 26 0.0001 ** Galat (F) 4 0.0037037 0.00092593 Nitrogen (N) 2 0.02740741 0.0137037 18.5 0.0002 ** F x N 4 0.0437037 0.01092593 14.75 0.0001 ** Galat (N) 12 0.00888889 0.00074074 Total 26 0.12296296 Sumber Keragaman DB JK KT F value Pr > F Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 0.100 c 0.300 a 0.200 b N1.0 0.100 c 0.200 b 0.200 b N2.0 0.133 c 0.100 c 0.133 c

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 16 Analisis sidik ragam kandungan lipid mikroalgaChlorococumsp.

Keterangan : ** = berbeda sangat nyata

Uji lanjut dengan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 0.00006667 0.00003333 Cahaya (F) 2 0.00275556 0.00137778 18.6 0.0002 ** Galat (F) 4 0.00024444 0.00006111 Nitrogen (N) 2 0.01402222 0.00701111 94.65 0.0001 ** F x N 4 0.00242222 0.00060556 8.18 0.002 ** Galat (N) 12 0.00088889 0.00007407 Total 26 0.0204 KT F value Pr > F Sumber Keragaman DB JK Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 0.090 c 0.120 b 0.147 a N1.0 0.067 c 0.073 c 0.070 c N2.0 0.063 c 0.073 c 0.077 c

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 17 Analisis sidik ragam kandungan lipid mikroalgaSynechococcussp.

Keterangan : ** = berbeda sangat nyata

uji lanjut dengan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 0.00031852 0.00015926 Cahaya (F) 2 0.00796296 0.00398148 59.72 0.0001 ** Galat (F) 4 0.00048148 0.00012037 Nitrogen (N) 2 0.00794074 0.00397037 59.56 0.0001 ** F x N 4 0.00659259 0.00164815 24.72 0.0001 ** Galat (N) 12 0.0008 0.00006667 Total 26 0.0240963 KT F value Pr > F Sumber Keragaman DB JK Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 0.117 fg 0.203 a 0.170 b N1.0 0.120 f 0.123 ef 0.153 c N2.0 0.110 g 0.137 d 0.123 ef

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 18 Analisis sidik ragam kandungan lipid mikroalgaChlorosarcinopsis sp.

Keterangan : ** = berbeda sangat nyata

uji lanjut dengan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 0.00074074 0.00037037 Cahaya (F) 2 0.01291852 0.00645926 25.65 0.0001 ** Galat (F) 4 0.00263704 0.00065926 Nitrogen (N) 2 0.00965185 0.00482593 19.16 0.0002 ** F x N 4 0.00992593 0.00248148 9.85 0.0009 ** Galat (N) 12 0.00302222 0.00025185 Total 26 0.0388963 Pr > F Sumber Keragaman DB JK KT F value Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 0.067 c 0.133 b 0.177 a N1.0 0.063 c 0.097 c 0.080 c N2.0 0.087 c 0.080 c 0.120 bc

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 19 Analisis sidik ragam produktivitas lipid mikroalgaGaldierasp.

Keterangan : ** = berbeda sangat nyata

Uji lanjut dengan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 0.00074074 0.00037037 Cahaya (F) 2 0.01851852 0.00925926 25 0.0001 ** Galat (F) 4 0.00148148 0.00037037 Nitrogen (N) 2 0.00518519 0.00259259 7 0.0097 ** F x N 4 0.01037037 0.00259259 7 0.0038 ** Galat (N) 12 0.00444444 0.00037037 Total 26 0.04074074 DB JK Pr > F Sumber Keragaman KT F value Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 0.100 c 0.200 a 0.100 c N1.0 0.100 c 0.167 b 0.100 c N2.0 0.100 c 0.100 c 0.100 c

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 20 Analisis sidik ragam produktivitas lipid mikroalgaChlorococcumsp.

Keterangan : ** = berbeda sangat nyata

Uji lanjut denan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 0.0000963 0.00004815 Cahaya (F) 2 0.00111852 0.00055926 23.23 0.0001 ** Galat (F) 4 0.00021481 0.0000537 Nitrogen (N) 2 0.00178519 0.00089259 37.08 0.0001 ** F x N 4 0.00045926 0.00011481 4.77 0.0155 * Galat (N) 12 0.00028889 0.00002407 Total 26 0.00396296 DB JK KT F value Pr > F Sumber Keragaman Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 0.030 cd 0.047 b 0.057 a N1.0 0.023 e 0.030 cd 0.027 de N2.0 0.020 e 0.027 de 0.037 c

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 21 Analisis sidik ragam produktivitas lipid mikroalgaSynechococcus sp.

Keterangan : * = berbeda nyata

** = berbeda sangat nyata

Uji lanjut dengan LSD pada pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

Ulangan 2 0.00034897 0.00017448 Cahaya (F) 2 0.00403234 0.00201617 49.54 0.0001 ** Galat (F) 4 0.00019416 0.00004854 Nitrogen (N) 2 0.00006824 0.00003412 0.84 0.4563 tn F x N 4 0.00171824 0.00042956 10.55 0.0007 ** Galat (N) 12 0.00048839 0.0000407 Total 26 0.00685033 DB JK KT F value Pr > F Sumber Keragaman Perlakuan Nitrogen (M) 35 70 140 N0.5 0.046 e 0.093 a 0.070 b N1.0 0.051 cd 0.063 b 0.083 b N2.0 0.054 cb 0.074 b 0.076 b

Cahaya (µmol foton/m2 /detik)

Lampiran 22 Analisis sidik ragam produktivitas lipid mikroalga Chlorosarcinopsissp.

Keterangan : tn = tidak nyata

**= berbeda sangat nyata

Uji lanjut dengan LSD pada α = 0,05

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata.

KERAGAMAN DAN KARAKTERISASI MIKROALGA DARI

SUMBER AIR PANAS DI JAWA BARAT YANG BERPOTENSI

SEBAGAI SUMBER BIODISEL

GUNAWAN

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2010

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul Keragaman dan Karakterisasi Mikroalga dari Sumber Air Panas di Jawa Barat yang Berpotensi sebagai Sumber Biodisel adalah karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada pihak manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Februari 2010 Gunawan NIM G353070021

ABSTRACT

GUNAWAN. Diversity and Characterization of The Potential Hot Spring Microalgae as Biofuel Producer in West Java. Supervised by MIFTAHUDIN, TATIK CHIKMAWATI and DWI SUSILANINGSIH.

Fossil fuel is now widely recognized as unsustainable fuel resources because of depleting supplies and the contribution of the fuel to the accumulation of carbon dioxide in the environment. Microalgae is a promising alternative source of energy for biodiesel production. This study explored, isolated and screenned the natural microalgae in West Java for lipid production. The objectives of the research were to obtain specific microalgae that were able to produce high lipid, and to determine a suitable culture technique for optimum growth and maximum lipid production. Microalgae were identified, isolated, selected and then grown on IMK medium at 27-29oC under continuous light irradiation for 24 hours. The microalgae were then selected for lipid content using Nile Red. The selected microalgae were then grown under the same medium and condition as previously followed by selection based on their growth rate. To find an appropriate medium for specific microalgae, the selected microalgae were then grown on various media such as BG11, Zarrouk, MBM, PHM and BBM media. When a medium was selected, it was then used as the medium for the nitrogen source and light intensity experiments. These selected microalgae from each location were cultured on the selected medium at different nitrogen concentration (0,5, 1 and 2 M) and different light intensities (35, 70 and 140 µmol photon/m2/sec). The result showed that microalgae from Ciwalini hot spring had the highest diversity index. The selected microalgae from Ciater, Cipanas, Ciwalini and Gunung Pancar hot spring waters were identified as Galdiera sp., Chlorococcumsp.,Synechococcussp., andChlorosarcinopsissp. respectively. In this research maximum growth rate was occurred at 2 M nitrogen concentration with 140 µmol photon/m2/sec light intensity. Lipid content of microalgae ranged from 7% - 30% depending on the growth condition. The highest lipid content 30% was produced by Chlorococcum sp. that was grown on medium with 0,5 M nitrogen concentration and under 70 µmol photon/m2/sec light intensity. Lipid productivity ranged from 0,02-0,20 g/l/day. The highest lipid productivity was produced by Chlorococcum sp . The present study showed that the growth and lipid productivity of microalgae were strongly depend on the nitrogen concentration of the media and light intensity.

RINGKASAN

GUNAWAN. Keragaman dan Karakterisasi Mikroalga dari Sumber Air Panas di Jawa Barat yang Berpotensi sebagai Sumber Biodisel. Dibimbing oleh MIFTAHUDIN, TATIK CHIKMAWATI dan DWI SUSILANINGSIH.

Dengan semakin menipisnya persediaan bahan bakar berbasis fosil, maka diperlukan bahan bakar pengganti yang bersifat terbaharukan. Biodisel merupakan bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang dapat diperoleh dari minyak tumbuhan dan lemak binatang melalui proses transesterifikasi dengan alkohol. Mikroalga merupakan organisme yang memiliki potensi sebagai penghasil bahan baku biodisel.

Sebagai organisme uniseluler, mikroalga mempunyai kemampuan efisiensi fotosintesis yang lebih besar dibandingkan tumbuhan tingkat tinggi. Berdasarkan beberapa penelitian, mikroalga mampu tumbuh dengan cepat dan mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk menghasilkan minyak alami (lipid) lebih kurang 60% dari bobot kering. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya hayati perairan yang sangat melimpah baik jenis maupun jumlahnya. Salah satu kekayaan sumber daya hayati tersebut adalah mikroalga, tetapi belum banyak dieksplorasi dan dikaji secara ilmiah sebagai sumber biodisel.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman jenis-jenis mikroalga dari sumber air panas di Jawa Barat, karakterisasi mikroalga yang berpotensi sebagai sumber biodisel dan mengetahui media dan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan mikroalga.

Metode penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel mikroalga pada empat sumber air panas yaitu Ciater, Cipanas, Ciwalini dan Gunung Pancar. Sampel mikroalga yang dibawa dari lokasi penelitian kemudian diidentifikasi dan dihitung masing-masing kelimpahannya menggunakan sedgewich rafter. Kemudian diisolasi dengan metode delusi, dan ditumbuhkan pada media IMK pada suhu 27-290C pada intensitas cahaya 35 µmol foton/m2/detik dengan 24 jam pencahayaan. Untuk mengetahui kandungan lipid dalam sel mikroalga digunakan Nile Red. Mikroalga yang telah diwarnai dengan Nile Red diamati menggunakan mikroskopfluoresencedengan filter blue pada panjang gelombang (450-495 nm). Mikroalga terpilih kemudian ditumbuhkan lagi di media IMK dan diseleksi lagi berdasarkan kecepatan pertumbuhan, kemudian di tumbuhkan pada media BG 11, Zarrouk, MBM, PHM dan BBM untuk seleksi media dengan air dari masing- masing lokasi penelitian sebagai pelarutnya. Mikroalga terpilih ditumbuhkan pada media hasil seleksi dengan perlakuan konsentrasi nitrogen (0,5, 1 and 2 M) dan intensitas cahaya (35, 70 and 140 µmol foton/m2/detik).

Dari empat lokasi penelitian berhasil diisolasi 72 isolat mikroalga, 40 diantaranya diketahui mengandung lipid dan yang teridentifikasi adalah 32 spesies mikroalga. Sumber air panas Ciwalini adalah lokasi yang mempunyai tingkat keanekaragaman jenis paling tinggi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa mikroalga yang terseleksi dari sumber air panas Ciater, Cipanas, Ciwalini dan Gunung Pancar berturut-turut adalah Galdiera sp., Chlorococcum sp., Synechococcus sp., dan Chlorosarcinopsis sp. Pada penelitian ini secara umum laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada konsentrasi nitrogen 2 M dengan intensitas

cahaya 140 µmol foton/m2/detik. Kandungan lipid berkisar antara 7%-30% bergantung pada kondisi pertumbuhan dengan kandungan lipid tertinggi pada mikroalgaChlorococcum sp. yang ditumbuhkan pada konsentrasi nitrogen 0,5 M dengan intensitas cahaya 70 µmol foton/m2/detik. Produktivitas lipid berkisar antara 0,02-0,20 g/l/hari dengan produktivitas lipid tertinggi pada mikroalga Chlorococcum sp. yang ditumbuhkan pada konsentrasi nitrogen 0,5 M dengan intensitas cahaya 70 µmol foton/m2/detik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan, kandungan lipid dan produktivitas lipid mikroalga dipengaruhi oleh konsentrasi nitrogen dan intensitas cahaya.

Kata kunci: sumber air panas, konsentrasi nitrogen, intensitas cahaya, produktivitas lipid.

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2010

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya.

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah. b. pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

KERAGAMAN DAN KARAKTERISASI MIKROALGA DARI

SUMBER AIR PANAS DI JAWA BARAT YANG BERPOTENSI

SEBAGAI SUMBER BIODISEL

GUNAWAN

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains Pada

Program Studi Biologi Tumbuhan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2010

Judul Tesis : Keragaman dan Karakterisasi Mikroalga dari Sumber Air Panas di Jawa Barat yang Berpotensi sebagai Sumber Biodisel Nama : Gunawan NIM : G 353070021 Disetujui Komisi Pembimbing Dr. Ir.Miftahudin, M.Si. Ketua

Dr. Ir. Tatik Chikmawati, M.Si. Dr. Dwi Susilaningsih, M.Pharm. Anggota Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Biologi Tumbuhan

Dr. Ir. Miftahudin, M.Si. Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S.

PRAKATA

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan kasih sayang-Nya sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Tema penelitian ini adalah mikroalga dengan judul Keragaman dan Karakterisasi Mikroalga dari Sumber Air Panas di Jawa Barat yang Berpotensi sebagai Sumber Biodisel. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2008 hingga Oktober 2009. Penelitian ini sebagian besar didanai oleh penelitian fundamental melalui DIPA IPB dengan nomor kontrak 90/13.24.4/SPK/BG-PD/2009 atas nama Dr. Ir. Tatik Chikmawati, M.Si.

Terima kasih dan penghargaan penulis ucapkan kepada Dr. Ir. Miftahudin, M.Si, Dr. Ir. Tatik Chikmawati, M.Si, Dr. Dwi Susilaningsih, M.Pharm selaku komisi pembimbing dan Dr. Ir. Sulistijorini, M.Si sebagai penguji luar komisi atas kesediaannya dan masukan untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan juga kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional atas kesempatan yang diberikan untuk melanjutkan studi. Terima kasih penulis sampaikan pula kepada Hengki L. Wambrow dan Jeni atas bantuannya selama pengambilan sampel mikroalga di lapangan serta mas Anam, mbak Dian, Hilda dan mas Sidik beserta staf di Laboratorium Bioremediasi Lingkungan, Puslit Bioteknologi LIPI atas bantuan isolasi dan kultivasi mikroalga. Demikian pula terima kasih atas bantuan dari teman-teman seangkatan di Mayor Biologi Tumbuhan.

Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sama penulis sampaikan pula kepada (alm) Ayah dan Ibu, serta semua keluarga atas bantuan materil dan dukungan moral selama ini. Terakhir, terima kasih dan penghargaan yang sangat mendalam penulis sampaikan kepada istri tercinta Maria Yovita Candra Dewi, S.Si. atas pengorbanan, kesabaran, dorongan, doa, dan kasih sayangnya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Februari 2010 Gunawan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Lampung, Kabupaten Sukadana pada tanggal 1 Nopember 1979 dari pasangan ayah (alm) Aman dan ibu Hartini. Penulis merupakan putra ke satu dari 4 bersaudara.

Tahun 1998 penulis lulus SMA Negeri 1 Kepanjen dan pada tahun yang sama diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Pada tahun 2005 sampai sekarang, penulis bekerja sebagai staf pengajar di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Atas sponsor biaya dari BPPS Dikti, pada tahun 2007 penulis berkesempatan melajutkan studi Pascasarjana di Institut Pertanian Bogor dan memilih Program Studi Biologi Tumbuhan.

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL ... xi DAFTAR GAMBAR ... xii DAFTAR LAMPIRAN ... xiii PENDAHULUAN... 1 TINJAUAN PUSTAKA... 3 Klasifikasi Mikroalga... 3 Habitat Mikroalga ... 4 Intensitas Cahaya ... 4 Unsur Hara ... 6 Biodisel ... 7 Potensi Mikroalga Sebagai Bahan Baku Biodisel... 8 BAHAN DAN METODE ... 11

Tempat dan Waktu Penelitian ... 11 Bahan dan Alat ... 11 Metode... 11 Pengambilan Sampel Mikroalga ... 11 Penghitungan Kelimpahan Mikroalga ... 12 Identifikasi dan Isolasi Sampel Mikroalga... 12 Keragaman Mikroalga... 13 Seleksi Mikroalga Berdasarkan Kandungan Lipid ... 14 Seleksi Media ... 14 Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Mikroalga 15 Pertumbuhan ... 15 Biomassa Kering ... 15 Kandungan Lipid... 16 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17 Hasil ... 17 Keragaman Mikroalga... 17 Identifikasi dan Seleksi Mikroalga Berdasarkan Kandungan

Lipid ... 17 Seleksi Media ... 18 Pertumbuhan ... 19 Biomassa ... 21 Kandungan Lipid... 22 Produktivitas Lipid... 23 Pembahasan ... 24 Keragaman Mikroalga... 24 Identifikasi dan Seleksi Mikroalga Berdasarkan Kandungan

Lipid ... 26 Seleksi Media ... 28 Pertumbuhan Mikroalga... 28

Biomassa ... 31 Kandungan dan Produktivitas Lipid ... 32 SIMPULAN DAN SARAN ... 34 DAFTAR PUSTAKA ... 35 LAMPIRAN ... 39

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Rata-rata biodisel yang dihasilkan oleh beberapa jenis tumbuhan dan

mikroalga serta luas lahan yang diperlukan (Chisti 2007). ... 9 2. Kandungan minyak alami pada beberapa jenis mikroalga

(Chisti 2007)... 10 3. Kombinasi perlakuan faktorial 3x3 dari tiga taraf konsentrasi nitrogen

dan tiga taraf intensitas cahaya... 15 4. Nilai indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi per 1 ml

sample air ... 17

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Mikroalga terseleksi dari empat lokasi penelitian (A)Galdierasp.

(Ciater), (B)Chlorococcumsp.(Cipanas), (C)Synechococcussp. (Ciwalini), (D)Chlorosarcinopsissp. (Gunung pancar), dengan

perbesaran 400x... 18 2. Pola pertumbuhan mikroalga pada berbagai konsentrasi nitrogen

dan intensitas cahaya (A) 0,5 M, (B) 1 M, (C) 2 M, (D) 35 µmol foton/m2/detik, (E) 70 µmol foton/m2/detik, (F) 140 µmol

foton/m2/detik... 19 3. Pengaruh konsentrasi nitrogen dan intensitas cahaya terhadap

pertumbuhan mikroalga (A)Galdierasp., (B)Chlorococcumsp.,

(C)Synechococcussp., (D)Chlorosarcinopsissp. ... 20 4. Pengaruh konsentrasi nitrogen dan intensitas cahaya terhadap

bobot kering mikroalga,(A)Galdierasp., (B)Chlorococcumsp.

(C)Synechococcussp., (D)Chlorosarcinopsissp. ... 21 5. Pengaruh konsentrasi nitrogen dan intensitas cahaya terhadap

kandungan lipid mikroalga,(A)Galdierasp., (B)Chlorococcumsp.,

(C)Synechococcussp., (D)Chlorosarcinopsissp. ... 22 6. Pengaruh konsentrasi nitrogen dan intensitas cahaya terhadap

produktivitas lipid mikroalga,(A)Galdierasp., (B)Chlorococcumsp., (C)Synechococcussp., (D)Chlorosarcinopsissp. ... 23 7. Fotofluoresencemikroalga (A)Galdierasp., (B)Chlorococcumsp.,

(C)Synechococcussp., (D)Chlorosarcinopsissp. dengan

perbesaran 400x... 27

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Gambar lokasi pengambilan sampel mikroalga……….. 39 2. Kandungan unsur hara empat lokasi penelitian ... 40 3. Nama dan komposisi bahan kimia media tumbuh mikroalga ... 41 4. Nama spesies dan kelimpahan mikroalga yang teridentifikasi ... 42 5. Gambar mikroalga dari sumber air panas Ciater dan Cipanas dengan

perbesaran 400x………. 43

6. Gambar mikroalga dari sumber air panas Ciwalini dan Gunung

Pancar, dengan perbesaran 400x……… 44 7. Analisis sidik ragam pertumbuhan mikroalgaGaldierasp.pada

umur 14 hari……….. 45

8. Analisis sidik ragam pertumbuhan mikroalgaChlorococcumsp. pada umur 14 hari ... 46 9. Analisis sidik ragam pertumbuhan mikroalgaSynechococcussp.pada

umur 14 hari ... 47 10. Analisis sidik ragam pertumbuhan mikroalgaChlorosarcinopsissp.

pada umur 14 hari………. 48

11. Analisis sidik ragam produksi biomassa mikroalgaGaldierasp... 49

Dokumen terkait