• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Pada bagian ini, penulis melakukan analisis terhadap metode intensity color checking untuk mengamati bagaimana proses kerja metode ini dalam melakukan reduksi efek mata merah dari sebuah citra digital, kelebihan dan kekurangannya serta bagaimana bentuk implementasinya dalam sebuah bahasa pemrograman.

3.1.1 Analisis Fasilitas Sistem

Analisis ini dilakukan untuk memperoleh fasilitas-fasilitas apa saja yang akan ditawarkan pada sistem yang dirancang. Sesuai dengan kebutuhan awal, yaitu untuk melakukan reduksi efek mata merah pada citra digital yang diinputkan pengguna, maka fasilitas yang ditawarkan dalam sistem yang dirancang ini adalah sebagai berikut :

1. Fasilitas Pemilihan Area

Fasilitas pemillihan area merupakan fasilitas yang dirancang untuk melakukan pemilihan area mana yang akan diproses. Pada fasilitas ini, pengguna dapat memilih bagian citra digital mana yang akan direduksi efek mata merah-nya. Berdasarkan pemilihan area ini, sistem akan melakukan reduksi efek mata merahdengan menggunakan intensity color checking.

2. Fasilitas Pengubahan Nilai Toleransi

Fasilitas pengubahan nilai toleransi merupakan fasilitas yang dapat digunakan pengguna untuk menambah atau mengurangi nilai toleransi warna merah yang akan digunakan dalam proses reduksi efek mata merah. Karena nilai intensitas warna merah yang dihasilkan efek mata merahdapat berbeda-beda pada setiap citra digital, pengguna dapat melakukan penyesuaian nilai toleransi terhadap warna merah tersebut melalui fasilitas ini.

3. Fasilitas Penyimpanan Hasil

Fasilitas penyimpanan hasil merupakan fasilitas yang dapat digunakan pengguna untuk menyimpan hasil proses reduksi efek mata merah ke dalam bentuk sebuah file citra digital. Pengguna dapat menentukan lokasi penyimpanan hasil proses beserta nama file yang diinginkan melalui fasilitas ini.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Setelah menganalisis fasilitas-fasilitas yang akan ditawarkan oleh sistem, selanjutnya dilakukan analisis terhadap perangkat-perangkat yang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Adapun perangkat-perangkat yang dibutuhkan agar sistem ini dapat berjalan dengan baik (dari segi hardware dan software) adalah sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware)

a. Micro Processor Pentium IV

b. Harddisk untuk tempat sistem beroperasi dan sebagai media penyimpanan data.

c. Memory minimal 256 Mega Byte d. Monitor Super VGA

e. Mouse dan Keyboard 2. Perangkat Lunak (Software)

a. Sistem operasi yang digunakan minimal harus Microsoft Windows XP atau Microsoft Windows NT.

b. Anti Virus untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan sistem yang disebabkan oleh virus-virus yang masuk baik dari disket maupun media input lainnya.

3.1.3 Analisis Proses Kerja Reduksi Efek Mata Merah

Pada perancangan perangkat lunak mata merah reduksi dengan metode intensity color checking ini, yang menjadi permasalahan adalah bagaimana menghilangkan efek mata merah dari sebuah Citra digital yang dihasilkan dari sebuah pemotretan secara otomatis dengan menggunakan metode intensity color checking.

Untuk itu, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap cara kerja metode

intetnsity color checking dalam menghilangkan efek mata merahdari sebuah citra digital. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, metode ini melakukan penghapusan efek mata merah dengan cara mengubah nilai intensitas pixel yang terdeteksi sebagai efek mata merah sehingga memiliki nilai intensitas yang mendekati nilai intensitas warna dari pixel disekitarnya.

Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam menyelesaikan masalah mata merah reduksi pada sebuah citra digital dengan menggunakan metode intensity color checking ini terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan teori dan contoh-contoh kasus.

Dalam tahapan ini, penulis mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan masalah efek mata merah pada citra digital dan metode intensity color checking. Teori-teori ini penulis kumpulkan dari beberapa sumber seperti buku-buku di perpustakaan, artikel-artikel di internet serta referensi dari tugas akhir mahasiswa lain yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Selain mengumpulkan teori-teori, penulis juga mengumpulkan contoh-contoh kasus dalam bentuk jurnal penelitan sebagai referensi dalam memecahkan masalah mata merahreduksipada citra digital dengan menggunakan algoritma

intensity color checking.

2. Merancang program

Setelah teori-teori dan contoh-contoh kasus penunjang penulis rasakan cukup, langkah selanjutnya penulis melakukan perancangan terhadap program.

Program penulis rancang untuk dapat melakukan penghapusan terhadap efek mata merah pada sebuah ile citra digital yang diinputkan user dengan menggunakan metode intensity color checking. Langkah pertama dalam perancangan program ini adalah merancang proses kerja sistem. Proses kerja sistem penulis rancang menggunakan sebuah bagan alir (flowchart) yang menjelaskan secara rinci proses-proses yang akan dilakukan program dalam melakukan penghapusan efek mata merahpada sebuah file citra digital dengan menggunakan metode intensity color checking. Langkah berikutnya adalah merancang bentuk tampilan program. Bentuk tampilan program yang penulis rancang adalah sebuah form dengan tombol-tombol yang dapat digunakan

user untuk berinteraksi dengan program yang dirancang. Dalam langkah ini penulis juga merancang algoritma pemrograman yang akan penulis gunakan dalam implementasi rancangan program dalam bahasa pemrograman yang digunakan.

3. Mengimplementasikan rancangan program.

Bahasa pemrograman yang penulis pilih dalam implementasi rancangan program adalah Microsoft Visual Basic 6.0. Bahasa pemrograman ini penulis pilih karena lebih familiar dibandingkan bahasa pemrograman lain dan sering penulis gunakan pada saat perkuliahan. Pada tahapan ini, penulis mengimplementasikan rancangan tampilan program serta melakukan coding

sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Tahapan implementasi program yang penulis lakukan adalah membuat tampilan form, membuat

module-module yang dibutuhkan serta membuat sintax-sintax terhadap tombol-tombol dan menu-menu pada form.

4. Melakukan pengujian program.

Pada tahapan akhir ini, penulis melakukan serangkaian pengujian terhadap program yang dihasilkan. Pengujian-pengujian ini dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan (error) pada program dan melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan.

Dokumen terkait