• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan suatu tahapan untuk menghasilkan pemahaman terhadap kebutuhan sistem beserta dengan tugas-tugas yang dapat dikerjakan oleh sistem. Tahapan analisis terdiri dari analisis masalah, analisis kebutuhan dan analisis proses.

3.1.1. Analisis Masalah

Adapun masalah dalam penelitian ini salah satunya adalah bagaimana pengunjung dapat menentukan rute terpendek untuk perjalanan wisata di kota Medan. Adapun untuk mengidentifikasikan masalah tersebut, maka diperlukanlah sebuah Diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa merupakan diagram yang menampilkan sebab akibat dari masalah secara spesifik.

Dengan menggunakan diagram ini, kita dapat mengidentifikasi dan menggambarkan suatu masalah berserta dengan sebab akibat suatu permasalahan tersebut. Diagram Ishikawa disajikan pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Diagram Ishikawa

3.1.2. Analisis kebutuhan

Analisis kebutuhan terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan kebutuhan fungsional dan golongan kebutuhan non-fungsional.

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan deskripsi mengenai fungsi-fungsi yang dapat dilakukan atau tersedia pada sistem. Kebutuhan fungsional yang terdapat di dalam sistem adalah sebagai berikut:

a. Sistem dapat membaca titik-titik tujuan yang diinputkan oleh user.

b. Sistem mampu menghitung dan menampilkan hasil pencarian rute optimum dengan memakai algoritma Steepest Ascent Hill Climbing dan algoritma Best First Search.

c. Sistem mampu menghitung dan menentukan running time dari algortima yang digunakan.

2. Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional pada merupakan deskripsi fitur, karakteristik beserta batasan lainnya. kebutuhan non-fungsional yang terdapat di dalam sistem adalah sebagai berikut:

a. Kinerja Sistem

Sistem yang akan dibuat mampu menampilkan hasil pencarian dari algoritma yang diterapkan di dalam sistem.

b. User Friendly

Tampilan sistem yang akan dibbuat mudah digunakan dan menarik bagi pengguna.

c. Hemat Biaya

Sistem yang akan dibuat tidak membutuhkan perangkat tambahan yang dapat mengeluarkan biaya tambahan.

d. Manajemen Kualitas Sistem

Sistem yang akan dibuat harus mempunyai kualitas yang baik dan hasil yang tepat.

3.1.3. Analisis Proses

Dipenelitian ini algoritma yang dipakai untuk penyelesaian permasalahan menentukan rute terpendek dalam perjalanan wisata adalah dengan mengunakan algortima Steepest Ascent Hill Climbing dan algoritma Best First Search.

Sebelum dilakukan pencarian rute terdekat, langkah awal user akan menginputkan titik awal perjalanan dan titik tujuan yang ingin dikunjungi. Setelah itu, user akan memilih algoritma mana yang akan digunakan untuk mencari rute optimum antara algoritma Steepest Ascent Hill Climbing dan algoritma Best First Search. Setelah algoritma dipilih, sistem akan menampilkan hasil pencarian berupa rute optimum, total jarak perjalanan, serta running time dari algoritma yang dipilih user.

Pada penelitian ini, jumlah destinasi wisata yang dijadikan sebagai subjek penelitian berjumlah 10 destinasi wisata dan 1 titik awal perjalanan. Daftar destinasi wisata yang dijadikan sebagai titik kunjungan dalam sistem ini disajikan pada Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Daftar Destinasi Wisata

No. Nama Titik Bobot Jarak

(m)

1 Terminal Terpadu Amplas – Mesjid Raya Medan 7.100

2 Terminal Terpadu Amplas – Taman Candika 8.700

3 Terminal Terpadu Amplas – Taman Wisata Merci 8.800

4 Taman Wisata Merci – Taman Candika 4.000

5 Taman Wisata Merci – Kebun Binatang Medan 11.700

6 Kebun Binatang Medan – Taman Candika 9.900

7 Taman Candika – Istana Maimoon 8.300

8 Taman Candika - Penangkaran Buaya Asam Kumbang 9.700

9 Mesjid Raya Medan – Istana Maimoon 600

10 Istana Maimoon – Museum Perjuangan 2.800

11 Istana Maimoon – Kediaman Tjong A Pie 1.300

12 Kediaman Tjong A Pie - Museum Perjuangan 1.500

13 Kediaman Tjong A Pie – Merdeka Walk 600

14 Merdeka Walk – Pekan Raya Sumatera Utara 5.800

15 Museum Perjuangan – Pekan Raya Sumatera Utara 6.100

16 Museum Perjuangan – Penangkaran Buaya Asam Kumbang 9.500 17 Pekan Raya Sumatera Utara - Penangkaran Buaya Asam Kumbang 6.300

Untuk bobot jarak antar destinasi wisata diambil dari data google maps. Dan bobot jarak antar destinasi wisata diperoleh sebagai berikut :

1. Rute Terminal Terpadu Amplas - Mesjid Raya Medan

Bobot dari rute Terminal Terpadu Amplas - Mesjid Raya Medan disajikan pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Rute Terminal Terpadu Amplas - Mesjid Raya Medan 2. Rute Terminal Terpadu Amplas - Taman Candika

Bobot dari rute Terminal Terpadu Amplas - Taman Candika disajikan pada Gambar 3.3 .

Gambar 3.3 Rute Terminal Terpadu Amplas - Taman Candika

3. Rute Terminal Terpadu Amplas - Taman Wisata Merci

Bobot dari rute Terminal Terpadu Amplas - Taman Wisata Merci disajikan pada Gambar 3.4

. Gambar 3.4 Rute Terminal Terpadu Amplas - Taman Wisata Merci 4. Rute Taman Wisata Merci – Taman Candika

Bobot dari rute Taman Wisata Merci – Taman Candika disajikan pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Rute Taman Wisata Merci – Taman Candika

5. Rute Taman Wisata Merci – Kebun Binatang Medan

Bobot dari rute Taman Wisata Merci – Kebun Binatang Medan disajikan pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Rute Taman Wisata Merci – Kebun Binatang Medan 6. Rute Kebun Binatang Medan – Taman Candika

Bobot dari rute Kebun Binatang Medan – Taman Candika disajikan pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Rute Kebun Binatang Medan – Taman Candika

7. Rute Taman Candika – Istana Maimoon

Bobot dari rute Taman Candika – Istana Maimoon disajikan pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Rute Taman Candika – Istana Maimoon 8. Rute Mesjid Raya Medan – Istana Maimoon

Bobot dari rute Mesjid Raya Medan – Istana Maimoon disajikan pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Rute Mesjid Raya Medan – Istana Maimoon

9. Rute Istana Maimoon – Museum Perjuangan

Bobot dari rute Istana Maimoon – Museum Perjuangan disajikan pada Gambar 3.10

. Gambar 3.10 Rute Istana Maimoon – Museum Perjuangan 10. Rute Istana Maimoon – Kediaman Tjong A Pie

Bobot dari rute Istana Maimoon – Kediaman Tjong A Pie disajikan pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Rute Istana Maimoon – Kediaman Tjong A Pie

11. Rute Kediaman Tjong A Pie – Museum Perjuangan

Bobot dari rute Kediaman Tjong A Pie – Museum Perjuangan disajikan pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Rute Kediaman Tjong A Pie – Museum Perjuangan 12. Rute Kediaman Tjong A Pie – Merdeka Walk

Bobot dari rute Kediaman Tjong A Pie – Merdeka Walk disajikan pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Rute Kediaman Tjong A Pie – Merdeka Walk

13. Rute Merdeka Walk – Pekan Raya Sumatera Utara

Bobot dari rute Merdeka Walk – Pekan Raya Sumatera Utara disajikan pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Rute Merdeka Walk – Pekan Raya Sumatera Utara 14. Rute Museum Perjuangan – Pekan Raya Sumatera Utara

Bobot dari rute Museum Perjuangan – Pekan Raya Sumatera Utara disajikan pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Rute Museum Perjuangan – Pekan Raya Sumatera Utara

15. Rute Museum Perjuangan – Penangkaran Buaya

Bobot dari rute Museum Perjuangan – Penangkaran Buaya disajikan pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Rute Museum Perjuangan – Penangkaran Buaya 16. Rute Taman Candika – Penangkaran Buaya

Bobot dari rute Taman Candika – Penangkaran Buaya disajikan pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Rute Taman Candika – Penangkaran Buaya

17. Rute Pekan Raya Sumatera Utara – Penangkaran Buaya

Bobot dari rute Pekan Raya Sumatera Utara – Penangkaran Buaya disajikan pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18 Rute Pekan Raya Sumatera Utara – Penangkaran Buaya

Dokumen terkait