• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 3 Analisis dan Perancangan

3.1 Analisis Sistem

Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa kamus digital bahasa Jawa – Indonesia – Inggris, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan program aplikasi kamus digital yang akan dibuat.

Program aplikasi kamus digital bahasa Jawa – Indonesia – inggris ini dibuat atas dasar kebutuhan ilmu pengetahuan dalam istilah bahasa terutama dalam bahasa Jawa, Inggris. Berdasarkan dari pengamatan penulis mengenai analisis sistem pencarian arti atau pengertian dari istilah bahasa sering kali seseorang mendapat kendala dalam pencariannya.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan dari perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

Untuk mulai membangun suatu program yang berupa Aplikasi Kamus Digital maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan user

yang akan menggunakan aplikasi kamus digital ini. Pada aplikasi ini akan dirancang form-form yang akan dipakai dalam aplikasi kamus digital, form yang akan dirancang adalah form menu utama, form login, form pengelolahan admin,form insert kamus data dan form about

3.2.1 Rancangan Input

Aplikasi kamus digital ini memiliki sebuah form sebagai sarana untuk menginput data ke dalam database. Form yang digunakan dalam penginputan data ini adalah form admin data.

. Adapun tujuan rancangan masukan (input) tersebut adalah: 1. Untuk menjamin dan memenuhi tujuan yang diharapkan

2. Memberikan penyelesaian yang tepat

Adapun perancangan masukan (input) yang penulis buat adalah sebagai berikut: Istilah:

Daftar List Istilah:

Gambar 3.1 Form Input Istilah 3.2 Rancangan Output

Output merupakan hal yang sangat penting, karena digunakan untuk menjawab kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi dari istilah bahasa yang diinginkan. Ada 6 (enam) tujuan dari keluaran (output) yaitu:

1. Merancang output untuk tujuan khusus

2. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna 3. Mengirim jumlah output yang tepat

4. Menyediakan distribusi output yang tepat 5. Menyediakan output tepat waktu

6. Memilih metode output yang paling efektif

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Bentuk output yang digunakan adalah dalam bentuk form. Berikut ini bentuk

form rancangan output yang penulis buat:

Indonesia:

Arti Jawa:

Arti Inggris:

Gambar 3.2 Output Istilah 3.2.3Perancangan Dialog Program

Perancangan dialog merupakan rancangan bangunan dari percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses pemasukan data ke sistem, menampilkan informasi kepada user atau pada keduanya.

Dalam perancangan dialog tidak dapat terlepas dari menu. Menu banyak digunakan dalam dialog program sebagai user interface yaitu sebagai dialog antara pengguna dengan program aplikasi yang dibuat. Dengan demikian rancangannya harus mudah dipahami sehingga mudah digunakan. Pada umumnya menu berisi

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

alternative yang disajikan kepada user sehingga user dapat memilih pilihan yang diinginkan.

Gambar 3.3 Alur Dialog Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jawa – Indonesia – Inggris

3.2.4 Perancangan File

Dalam merancang program aplikasi kamus digital bahasa Jawa – Indonesia – Inggris ini, penulis mempersiapkan file – file yang digunakan dalam membuat tampilan program aplikasi kamus digital. File halaman program aplikasi kamus digital secara

Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jawa - Indonesia – Inggris

Menu Login Kamus About Menu Login: File Logut File: Insert Kamus Pengolahan Admin

keseluruhan berekstensi .vbp, .vbw, .frm dan .mdp. Hal ini dikarenakan seluruh file

halaman program aplikasi menggunakan bahasa program Visual Basic dan

berkomunikasi dengan Visual Data Manager sebagai tempat penyimpanan data atau sebagai database-nya.

Dalam merancang file program aplikasi kamus digital tersebut dibutuhkan beberapa file sebagai interface antara pengguna program aplikasi kamus dengan sistem serta file database sebagai penampung seluruh data istilah kamus digital.

Adapun file yang dibutuhkan dalam perancangan program aplikasi kamus digital

tersebut adalah:

1. File Penampung Data (File Database)

Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan file database yang sangat diperlukan oleh program untuk menampung seluruh data yang telah di-input ke dalam program aplikasi yang dibuat sehingga dapat mempermudah saat

pemanggilan data yang dibutuhkan. Berikut ini rancangan file database yang digunakan:

Filed Type Size Index Key

No Auto Number Long Integer Primary Key

Indonesia Text 50 -

Jawa Text 50 -

Inggris Text 50 -

Tabel 3.1 Rancangan File Database Kamus

Filed Type Size Index Key

No Auto Number Long Integer -

User Text 25 Primary Key

Password Text 25 -

Tabel 3.2 Rancangan File Database Pegolahan Admin 2. File Interface Program

Selain file database sebagai tempat penyimpanan data istilah kamus tersebut, dalam perancangan program aplikasi kamus digital ini juga dibutuhkan beberapa file sebagai interface antara pengguna dengan sistem, adapun file

yang digunakan adalah: 1. Login.frm

Form Login digunakan untuk masuk kedalam form admin, tujuan dari form login ini adalah untuk menjaga kenyamanan data dalam database, setiap pengguna yang hendak mengupdate isi dari kamus digital itu diwajibkan untuk memasukkan username dan password, tanpa username dan password, pengguna tidak bisa mengubah maupun menambah data dalam database

2. Insert.frm

File ini merupakan file sebagai tampilan program aplikasi di mana user

dapat memasukan (insert) nama kata yang ingin dicari arti atau pengertiannya. Pada file ini memuat nama kata atau arti dari kata, pencarian kata dan list kata.

3. Tampilan kamus.frm

File ini merupakan file sebagai tampilan program aplikasi di mana pengembang dapat memasukan (input) seluruh data kata ke dalam kamus

digital. Pada file ini memuat masukan (input), hapus (delete), update nama kata atau arti dari kata serta tampilan pencarian kata dan list kata.

4. About.frm

File ini merupakan menu Abouts . Pada menu ini meberikan informasi tentang program aplikasi kamus digital bahasa Jawa – Indonesia – Inggris dan cara menggunakan aplikasinya.

3.2.5Perancangan Program

Perancangan program ini menggambarkan proses dan data flow diagram. Berikut ini adalah diagram konteks Program Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jawa – Indonesia – Inggris yang penulis rancang:

Nama Kata

Data Istilah Pemasukan Data

Gambar 3.4 Diagram Konteks Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jawa – Indonesia – Inggris User / Pengguna 0 Kamus Perancang / Programmer

Memasukkan kata

Gambar 3.6 Diagram Level 1 Proses Penginputan Kamus Bahasa

User / Pengguna Kamus Perancang / Programmer

1.0 Kamus Bahasa

Pemasukkan data istilah

1.2 Kumpulan data

bahasa

1.3 Kamus Memberikan kata istilah

Menghasilkan data bahasa

Mengeluarkan data bahasa Memberikan

Y T Y Y Y T Y

Gambar 3.6 Flowchart Program Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jawa – Indonesia-Inggris Login Kamus Insert Kamus Pengolahan Admin Kata Data Kata Input name

Dan password Benar?

Form Input Input Data Input Data Simpan? Database Keluar Help Tampilan Help

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PEMBHASAN SISTEM

4.1Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem adalah tahap meletakkan sistem agar dapat dijalankan atau dioperasikan. Dalam hal ini, sistem kamus digital tersebut dibangun berdasarkan komponen – komponen pokok sistem yang telah di desain sebelumnya. Tahapan ini juga merupakan kegiatan penulis program aplikasi. Adapun tujuan dari implementasi sistem tersebut adalah:

1. Untuk menyelesaikan desain sistem yang telah dirancang.

2. Memastikan sistem yang dibuat dapat dijalankan dengan baik dan digunakan dengan mudah.

3. Menguji sistem apakah telah sesuai dengan keinginan pemakai, sehingga dapat memaksimalkan kerja program aplikasi yang dirancang serta memberikan manfaat bagi pengguna.

Untuk mempermudah hasil dalam perancangan sistem yang baik, maka dibutuhkan sarana – sarana pendukung yaitu berupa komponen – komponen yang penting dalam menunjang penerapan sistem yang telah dirancang. Adapun kompopnen –komponen sistem sebagai penunjang dalam pengerjaannya yaitu:

1. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware adalah komponen – komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan (komponen) lainnya, sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya peralatan tersebut harus terdiri dari 3 (tiga) jenis perangkat yaitu masukan (input device), perangkat pengolahan (processor) dan perangkat keluaran (output device). Adapun hardware yang digunakan penulis dalam merancang sistem ini adalah: a. Peralatan input: keyboard, mouse

b. Peralatan proses, seperti: procssesor, motherboard, RAM 512 MB, hardisk

160GB

c. Peralatan output, seperti: monitor

d. Serta peralatan tambahan lainnya, seperti: USB flash

Software adalah seluruh fasilitas suatu sistem pengolahan data yang bukan peralatan komputernya atau merupakan suatu susunan instruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan agar komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki. Fasilitas software terdiri dari sistem yang digunakan penulis dalam perancangan sistem tersebut adalah:

a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7

b. Visual Data Manager sebagai database (penampung data) c. Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman

d. Photoshop sebagai perancangan desain

3. Unsur Manusia (Brainware)

Brainware merupakan aspek manusia yang menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya, yang dalam brainware adalah:

a. Analisis sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.

b. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.

c. Operator (Administrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti masukan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.

d. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang.

4.3 Prosedur Penggunaan Program

Pada program aplikasi kamus digital bahasa Jawa – Indonesia – Inggris ini memiliki beberapa halaman. Tiap halaman masing – masing memiliki menu dan submenu yang menunjuk setiap form yang berbeda. Untuk pengujian halaman program aplikasi kamus digital bahasa Jawa – Indonesia – Inggris tersebut, klik shortcut program aplikasi atau file program yang berekstensi .exe. Maka akan muncul tampilan awal program aplikasi kamus digital bahasa Jawa – Indonesia – Inggris yang masuk ke tampilan utama. Adapun prosedur penggunaan program dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Klik shortcut program aplikasi yang telah dibuat.

2. Setelah halaman utama program kamus digital terbuka, terdapat beberapa pilihan halaman menu yaitu:

a. Form login, untuk memasuki halaman insert kamus, About dan pengolahan admin untuk para administrator.

b. Menu kamus berisikan kamus data yang dapat digunakan para user untuk melakukan pencarian kata dan arti kata.

. Gambar 4.1 Menu Utama dan Submenu Aplikasi Kamus Digital Bahasa Jawa –Indonesia Inggris

3. Selanjutnya pilih menu atau submenu yang diinginkan, submenu kamus bahasa Jawa – Indonesia – Inggris yang menampilkan aplikasi kamus di mana pengguna dapat meng-input-kan kata / istilah yang ingin dicari arti atau pengertiannya. Secara otomatis akan dilakukan pencarian (search) istilah / kata yang ingin dicari artinya. Setelah meng-input-kan nama kata maka akan muncul arti dari kata tersebut.

Pada submenu kamus bahasa tersebut memuat daftar kata / istilah yang ada di dalam kamus. Daftar kata / istilah tersebut terurut sesuai dengan abjad. Di dalam

submenu kata ini, terdapat kolom nama kata / istilah sebagai tempat menampilkan nama kata / istilah, kolom meaning (arti) sebagai tempat untuk menampilkan kata yang akan dicari. Selain itu, terdapat kolom search dimana user dapat mengetikkan kata yang ingin dicari dan secara otomatis pada daftar list kata / istilah akan

menampilkan arti yang dicari. Adapun tampilan submenu kamus bahasa setelah pencarian istilah tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar 4.3 Submenu Insert Data Kamus Bahasa Pad submenu peng-input-an data kata / istilah kamus ini terdapat beberapa kolom dan tombol yangmemiliki fungsi masing – masing. Kolom nama kata, meaning

(arti), search (cari) untuk pencarian data kata / istilah, daftar list kata sebagai daftar yang menampilkan sebagian data kamus. Beberapa tombol lainnya yaitu tombol tambah (new) untuk melakukan pemasukan data kata yang baru ke dalam daftar kata kamus digital. Tombol hapus yaitu tombol untuk menghapus data yang ingin di hapus pada list daftar kata. Tombol keluar yaitu tombol untuk kembal ke menu awal / menu utama.

Untuk memasukkan (input) data yang baru ke dalam kamus digital tersebut, terlebih dahulu masuk ke form login untuk mengisi nama user dan password agar dapat terkonfirmasi / terhubung dalam kamus data.

Gambar 4.4 Menu Pengolahan Admin

Menu pengolahan admin untuk mengedit, menghapus dan menambah nama admin baru di submenu form login data kamus. Ini mempermudah para user / pengguna untuk mengganti nama baru di submenu form login.

Menu about berisi informasi tentang pengguna program aplikasi kamus digital

dan cara penggunaannya untuk membantu pengguna program aplikasi kamus digital

bahasa Jawa – Indonesia – Inggris. Berikut ini tampilannya:

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Dalam pengamatan serta uji coba terhadap sistem yang telah dirancang dan dikembangkan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem tersebut dapat menghasilkan output informasi keterangan kata.

2. Sistem tersebut merupakan kamus istilah yang dibentuk berupa aplikasi digital yang dapat dilakukan pencarian kata sehingga lebih cepat dan efisien tanpa membuang waktu yang banyak dalam pencariannya.

3. Kemudahan dalam meng-input, menambah dan menghapus data kamus serta adanya konfirmasi kepada u

4. User / pengguna setiap aksi yang dilakukan seperti konfirmasi penyimpanan, penghapusan dan tambah data.

5.2 saran

Saran yang dapat penulis sampaikan, yaitu:

1. Program aplikasi yang dirancang oleh penulis masih perlu dilakukan perbaikan seperti pembuatan interface program yang lebih baik lagi serta penyajian data yang relevan. Selain itu, pengembangan sistem program aplikasi kamus digital juga masih ditingkatkan. Perancangan database yang lebih kompleks dan dapat dibentuk suatu relasia antar file lainnya sehingga keterangan istilah bahasa yang diberikan lebih baik.

2. Pemberian data istilah bahasa yang lebih bervariasi dan lengkap. Sehingga apabila dipilh salah satu nama kata / istilah bahasa maka akan menmpilkan jenis – jenisnya tanpa harus memanggil nama kata / istilah bahasa tersebut secara berulang – ulang sehingga lebih efisien.

3. Selain itu, program aplikasi tersebut masih sederhana dan banyak menu atau submenu yang perlu ditambah untuk menunjang suatu program aplikasi yang lebih baik, layaknya program aplikasi lainnya.

5. Selain itu, program apilkasi kamus ini belum bisa membuat suara yang menerjemahkan bahasa Indonesia kedalam bahasa jawa, oleh karena itu, untuk kedepannya agar lebih efisien diharapkan kepada pengguna agar dapat mengembangkan lagi aplikasi kamus ini untuk menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Alam M, A.J. 2003. Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputendo.

Kadir, Abdul. 1991. Konsep & Tuntutan Praktisi Basis Data. Yogyakarta: Andi. MADCOMS. 2005. Mahir Dalam 7 Hari Pemrograman Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi

Kristanto, H. 1994. Konsep Dan Perancangan Database. Yogyakarta: Andi Pardosi, Mico. 1997. Belajar Sendiri Kamus Komputer. Surabaya: Indah

Yuliana, Oviliani Yety. 2007. Langkah Jitu Pembuatan Aplikasi Database Microsoft Access. Edisi Pertama. Yogyakarta Graha Ilmu.

http://beta.padang-today.com/?mod=artikel&today=detil&id=138 . Diakses tanggal 01 Mei, 2012.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris . Diakses tanggal 01 Mei, 2012. http://id.wikipedia.org/wiki/kamus . Diakses tanggal 10 Mei, 2012.

Dokumen terkait