BAB IV PEMBAHASAN
A. Tahap Pengembangan Pembuatan Sistem Informasi SMA
4. Analisis Sistem
Untuk memperinci gambaran DFD yang telah dibuat perlu dibuat kamus data yang merupakan perincian item-item yang terdapat pada aliran data dan juga yang terdapat pada penyimpanan data.
3. Data Flow Diagram (DFD) Analisis
Dari DFD sistem informasi akademik basis data sistem yang dapat dijabarkan seperti gambar 4.3.
Gambar 4.3 DFD level 1 Untuk Sistem Informasi a. Kamus Aliran Data
Daftar nama-nama item yang dibutuhkan dalam pembuatan diagram alir data yang telah dijabarkan menjadi DFD,dapat dilihat pada lampiran 1. administrator Id_adm i Wali siswa Id_WS guru siswa Id_siswa Id_guru Bagian Akademik siswa Mata Kuliah kelas jurusan Proses Pendataan
Hasil Pendataan Data dan Informasi Proses Informasi Operator Pencari Informasi Info berita Info Pendidikan Info Kegiatan Operator Mahasiswa Info Data Diri
Mapel Kelas Nilai Absensi Guru Saran Id_saran
32
b. Bentuk Normal Basis Data
Bentuk normal basis data diperlukan untuk mempermudah perancangan basis data pada tahap perancangan sistem. Oleh karena itu maka perlu dibuat tabel-tabel data untuk mempermudah proses normalisasi basis data. Adapun tabel yang diperlukan adalah seperti pada lampiran 2. Dari tabel-tabel yang dibuat guna mempermudah pembuatan basis data seperti pada lampiran 2 ternyata telah memenuhi bentuk normal pertama yaitu relasi tiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris, memenuhi syarat bentuk normal kedua, bahkan bentuk normal ketiga, sehingga tidak perlu lagi dinormalisasi
c. Relasi antar tabel
Dari proses normalisasi, tabel yang telah memenuhi bentuk normal ketiga dapat dibuat relasi antar tabel. Bentuk relasi antar tabel dapat dilihat pada gambar 4.4, yaitu relasi antar tabel dengan bentuk diagram entity
relationship pada basis data sistem informasi akademik berbasis web.
Diagram relasi ini menggambarkan alur hubungan antar tabel yang terjadi pada sistem basis data informasi yang telah dibuat. Struktur alur yang menunjukkan tanda panah adalah proses arah hubungan tabel, sedangkan untuk tabel yang tidak menunjukkan arah ke manapun merupakan tabel bebas atau tabel yang berdiri sendiri.
Gambar 4.4 Relasi Antar Tabel Pada Basis Data Keterangan :
Dari daftar gambar relasi pada gambar 4.4 menjelaskan bahwa administrator dapat memperbaharui atau mengatur data kelas, data jurusan, data siswa, data guru dan materi atau matapelajaran. Data wali_siswa relasi dengan data kelas dan data siswa,untuk data siswa relasi dengan dengan data jurusan dan data materi relasi dengan materi atau mata pelajaran.
34
d. Diagram Struktur 1) Bagan Menu Utama
Bagan struktur menu utama dari sistem informasi akademik berbasis Web terdiri dari Home, Siswa, Wali Siswa, Guru, Administrator. Bagan struktur menu utama dapat dilihat pada gambar 4.5.
Loading Aplikasi Web
Wali siswa
Administr ator
Home Siswa Guru
Gambar 4.5 Struktur Menu Utama
2) Bagan Menu Home
Bagan menu Home dari sistem informasi akademik berbasis Web terdiri dari pilihan-pilihan menu yang hendak diakses juga sebagai menu utama. Bagan struktur menu home dapat dilihat pada gambar 4.7.
Menu Home
Menu Pilihan Informasi Kembali
3) Bagan Menu Siswa
Bagan struktur menu siswa dari sistem informasi akademik berbasis Web menampilkan data diri siswa beserta data absensi dan data nilai. Bagan struktur siswa dapat dilihat pada gambar 4.7.
Menu Siswa
Login Siswa Kembali
Info Siswa
Displai Absensi Displai Nilai
Gambar 4.7. Struktur Menu Siswa
4) Bagan Menu Wali Siswa
Bagan struktur menu Wali siswa dari sistem informasi akademik berbasis Web menampilkan Login Wali siswa, data diri siswa beserta data absensi dan data nilai. Sehingga Wali siswa dapat memantau anaknya selama belajar di sekolah. Bagan struktur wali siswa dapat dilihat pada gambar 4.8.
36
Menu Wali_Siswa
Login Wali_Siswa Kembali
Info Siswa
ata
Displai Absensi Displai Nilai
Gambar 4.8 Struktur Menu Wali_Siswa
5) Bagan Menu Administrator
Bagan struktur menu Administrator menampilkan data karyawan, data siswa, data kelas, data jurusan, data materi dan menu kembali. Bagan struktur sistem informasi akademik dapat dilihat pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Struktur Menu Adminstrator Menu Administrator
Materi
6) Bagan Menu Guru
Bagan struktur menu guru dari sistem informasi akademik berbasis
Web menampilkan informasi detil kelas yang dibimbing dan menu
kembali. Bagan struktur pendaftaran dapat dilihat pada gambar 4.10.
Menu Home
Detil Kelas yang Bimbing Kembali
Gambar 4.10 Sistem Menu Guru
7) Bagan Menu Kirim Saran
Bagan struktur menu kirim saran dari sistem informasi akademik berbasis Web merupakan proses mengirim saran apliksi dari sistem informasi akademik serta menu kembali pada menu utama. Bagan struktur informasi umum dapat dilihat pada gambar 4.11.
Saran
Proses Kirim Saran
Kembali
38
4. Implementasi Sistem pada Pemrograman a. Pengkodean Program
Program basis data yang telah dirancang dimulai dari diagram alir data dimana untuk menjelaskan serta mempermudah pada perancangannya merupakan bentuk implementasi dari program yang dibuat. Diagram alir data akan membuat logika berfikir pembuatan program tersusun dengan baik berdasarkan urutan yang telah dirancangkan. Pada inplementasi ini alur tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman dengan menggunakan konfigurasi dari script code WML, PHP serta database
MySQL. Untuk membuat pengkodean program, kita menggunakan
program Dreamweaver MX. Pada program ini banyak fasilitas yang diberikan terutama untuk ekstensi-ekstensi file yang mendukung PHP dan juga database yang mendukung PHP.
Cara pengkodean program aplikasi yang dibuat adalah sebagai berikut.
1) Bukalah Program Dreamweaver MX, kemudian Click File – New. maka akan diperoleh tampilan awal seperti gambar 4.12.
Gambar 4.12 Jendela Masuk PHP Pada Dreamweaver MX
2) Pilih menu Dynamic Page – PHP – Create . maka akan diperoleh tampilan awal seperti gambar 4.13.
40
Insert bar Document Window Panel group Document toolbar
Tag selector Site panel
Property inspector Listing Program
Gambar 4.13. jendela dan panel pada Dreamweaver MX (Herlambang, 2006:6)
Keterangan :
a) Listing Code
Listing code merupakan tempat untuk menuliskan script code. b) Insert bar
Insert bar berisi tombol untuk memasukkan beberapa jenis objek,
dimasukkan pada dasarnya adalah potongan kode HTML yang dapat diatur atributnya.
c) Document Toolbar
Document toolbar berisi tombol dan pop-up menu yang menyediakan
beberapa cara untuk menampilkan dokumen (seperti Design view dan
Code view), beberapa option dan beberapa operasi umum seperti
melakukan preview dokumen ke broser.
d) Document Window
Document Window menampilkan dokumen yang sedang dibuat atau di
edit.
e) Property Inspector
Property Inspector adalah tempat mengubah beberapa properti yang
dimiliki oleh objek atau teks. Tiap jenis objek atau teks memiliki properti yang berbeda.
f) Panel Groups
Panel Groups adalah kumpulan beberapa panel sejenis yang
diletakkan pada satu tempat.
g) Site Panel
Pada Site Panel bisa untuk mengatur file dan folder yang akan digunakan untuk site. Windows Exlorer (Windows) akan menggunakan program ini untuk menampilkan file dan folder pada disk lokal.
42
h) Menu
Menu berisi submenu yang biasanya ditampilkan sebagai dropdown menu yang akan muncul ketika ditekan tombol menu utama.
Gambar 4.14. Menu pada Dreamweaver MX (Herlambang, 2006:6)
1) File Menu
File menu berisi menu standar untuk menu File dan Edit, seperti New, Open, Save, Cut, dan Paste, File menu juga berisi beberapa perintah tambahan, seperti Preview in Broser dan Print Code.
2) Edit Menu
Edit menu berisi perintah seleksi dan pencarian, seperti Select Parent
Tag dan Find and Replace, dan menyediakan akses ke Keyboard Shortcut Editor dan Tag Library Editor.
3) View Menu
View menu mengijinkan melihat tampilan dokumen dengan beberapa cara (seperti Design view dan Code view) dan untuk menampilkan dan menyembunyikan beberapa elemen pada dokumen dan peralatan yang dimiliki Dreamweaver MX.
4) Insert Menu
Insert menu menyediakan alternatif untuk memasukkan objek pada dokumen
5) Modify Menu
Menu ini bisa mengubah properti elemen halaman web atau item lainnya. Digunakan untuk mengedit atribut tag, mengubah tabel dan elemen tabel dan menampilkan beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk item pada library dan template.
6) Text Menu
Menu ini menyediakan perintah yang dibutuhkan untuk melakukan pemformatan pada teks.
7) Commands Menu
Menu ini menyediakan akses untuk beberapa macam perintah, termasuk untuk membuat album foto dengan cepat dan melakukan optimasi gambar menggunakan program lain.
8) Site Menu
Menyediakan item menu untuk membuat, membuka, dan mengedit site.
9) Window Menu
Menyediakan akses ke semua menu panel, inspectors, dan jendela pada Dreamweaver.
44
10)Help Menu
Menyediakan akses ke dokumentasi yang dimiliki oleh Dreamweaver MX, termasuk petunjuk cara penggunaan Dreamwever MX, membuat ekstensi untuk Dreamwever MX, dan material lainnya yang dapat membantu menggunakan Dreamwever MX.
b.Eksekusi program aplikasi pada Web
Untuk melakukan eksekusi pada Web emulator kita harus mengaktifkan sistem server pada komputer, dengan menjalankan start
apache dan MySQL. Gambar 4.15 merupakan tampilannya
Gambar 4.15 Eksekusi Program Aplikasi
Sistem kerja program yang digunakan dengan memanggil file yang telah disimpan di c:http:/localhost/spendidikan….., file yang kita eksekusi. Hasil dari eksekusi aplikasi ini seperti gambar 4.15 adalah tampilan pertama dari program.
c.Cara Kerja Program
Cara kerja sistem informasi akademik didasarkan pada diagram bagan struktur sistem dari aplikasi yang dibuat. Saat melakukan eksekusi data maka tampilan awal dari program adalah menu awal dari aplikasi sistem informasi akademik berbasis Web. Saat program dijalankan, maka tampilan awal dari program adalah menu awal di SMA Negeri 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Dalam menu awal terdapat beberapa pilihan program lanjutan, antara lain Home sebagai menu utama, menu siswa, menu wali siswa, menu guru, menu administrator.
Pada menu sistem informasi akademik hanya terbatas bagi siswa yang telah terdaftar sebagai user. Sehingga untuk membatasi pelayanan informasi ini diperlukan user name serta password.