HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Hasil Analisis Data
1. Analisis Statistik Deskriptif
a. Penyajian Data Hasil Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Masamba Kabupaten Luwu Utara Sebelum Diterapkan Media Gambar Berseri (Pretes)
Berdasarkan analisis data pretes sampel yang berjumlah 35 siswa,
diperoleh gambaran bahwa tidak ada siswa yang mampu memperoleh skor 100
sebagai skor maksimal. Nilai tertinggi hanya 82 yang diperoleh oleh 1 orang dan
nilai terendah adalah 38 yang diperoleh oleh 1 orang. Untuk gambaran yang lebih
jelas dan tersusun rapi mulai dari nilai tinggi sampai nilai rendah yang diperoleh
siswa beserta frekuensinya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Masamba Kabupaten Luwu Utara Sebelum Diterapkan Media Gambar Berseri (Pretes)
No. Nilai Frekuensi Persentase (%)
1. 82 1 2,85
3 78,5 1 2,85 4 75,5 1 2,85 5 74,5 1 2,85 6 73 1 2,85 7 72,5 1 2,85 8 72 2 5,71 9 70,5 1 2,85 10 69,5 1 2,85 11 69 1 2,85 12 68,5 1 2,85 13 66 1 2,85 14 65,5 3 8,57 15 64 1 2,85 16 62 1 2,85 17 60,5 1 2,85 18 60 1 2,85 19 57 1 2,85 20 55,5 1 2,85 21 55 1 2,85 22 50,5 1 2,85 23 49 1 2,85 24 48,5 1 2,85 25 48 3 8,57 26 47 1 2,85 27 44 2 5,71 28 43 1 2,85 29 38 1 2,85 Jumlah 35 100
Berdasarkan tabel 4.1 tersebut, dapat diketahui bahwa nilai tertinggi yang
diperoleh siswa yaitu 82 yang diperoleh 1 orang (2,85%). Selanjutnya, sampel
yang mendapat nilai 81 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapatkan
nilai 78,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai 75,5
orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai 73 berjumlah 1 orang (2,85%);
sampel yang mendapatkan nilai 72,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang
mendapatkan nilai 72 berjumlah 2 orang (5,71%); sampel yang mendapatkan nilai
70,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai 69,5 berjumlah 1
orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai 69 berjumlah 1 orang (2,85%);
sampel yang mendapatkan nilai 68,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang
mendapatkan nilai 66 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai
65,5 berjumlah 3 orang (8,57%); sampel yang mendapatkan nilai 64 berjumlah 1
orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai 62 berjumlah 1 orang (2,85%);
sampel yang mendapatkan nilai 60,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang
mendapatkan nilai 60 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai
57 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai 55,5 berjumlah 1
orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai 55 berjumlah 1 orang (2,85%);
sampel yang mendapatkan nilai 50,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang
mendapatkan nilai 49 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai
48,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai 48 berjumlah 3
orang (8,57%); sampel yang mendapatkan nilai 47 berjumlah 1 orang (2,85%);
sampel yang mendapatkan nilai 44 berjumlah 2 orang (5,71%); sampel yang
mendapatkan nilai 43 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapatkan nilai
38 berjumlah 1 orang (2,85%).
Adapun kategorisasi kemampuan menulis cerita pendek sebelum
Tabel 4.2 Kategorisasi Hasil Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Masamba Kabupaten Luwu Utara Sebelum Diterapkan Media Gambar Berseri (Pretes)
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa ada 2 orang (5,71%) yang
memperoleh kategori tinggi dalam menulis cerpen sebelum diterapkan media
gambar berseri, kategori sedang sebanyak 9 orang (25,71%), kategori rendah
sebanyak 23 orang (65,71%), dan kategori sangat rendah sebanyak 1 orang
(2,85%). Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan tingkat kemampuan siswa
pada tahap pretes berada pada kategori rendah.
Hasil analisis statistik yang berkaitan dengan nilai variabel pada tahap
pretes di atas yaitu :
Tabel 4.3 Deskripsi Nilai Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Masamba Kabupaten Luwu Utara Sebelum Diterapkan Media Gambar Berseri (Pretes)
Statistik Nilai Statistik
Sampel 35 Nilai tertinggi 82 Nilai terendah 38 Nilai ideal 100 Nilai tengah 64,00 Rata-rata (mean) 61,22 Standar deviasi 12,20 Sum 2143,00
No. Interval Nilai Tingkat hasil belajar Frekuensi Persentase (%)
1 90-100 Sangat tinggi - - 2 80-89 Tinggi 2 5,71 3 70-79 Sedang 9 25,71 4 40-69 Rendah 23 65,71 5 0-39 Sangat rendah 1 2,85 JUMLAH 35 100
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa nilai yang dapat dicapai
siswa pada saat melaksanakan pretes menulis cerpen berada pada rentang nilai 38
sampai 82. Selanjutnya, nilai tersebut dikonfirmasikan ke dalam kriteria
ketuntasan minimal yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah untuk mata pelajaran
bahasa Indonesia di kelas X. Kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan
oleh pihak SMA Negeri 1 Masamba untuk mata pelajaran bahasa Indonesia
adalah 75. Oleh karena itu, kemampuan menulis cerpen siswa sebelum diterapkan
media gambar berseri dibagi dalam dua kategori, yakni tuntas dan tidak tuntas.
Distribusi frekuensi dan persentase kriteria ketuntasan minimal digambarkan pada
Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Distribusi dan Persentase Kriteria Ketuntasan Belajar
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa dari 35 orang siswa yang
menjadi sampel penelitian, terdapat 5 orang siswa yang memperoleh nilai 75 ke
atas dan 30 orang siswa yang memperoleh nilai 74 ke bawah. Hal ini berarti
hanya sebagian kecil atau sebanyak 14,28% dari jumlah siswa yang dikategorikan
tuntas dan memenuhi KKM. Sebagian besar siswa atau sebanyak 85,71% dari
jumlah siswa yang dikategorikan tidak tuntas dan tidak memenuhi KKM.
Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)
Nilai 75 ke atas Tuntas 5 14,28
Nilai di bawah 75 Tidak tuntas 30 85,71
b. Penyajian Data Hasil Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Masamba Kabupaten Luwu Utara Setelah Diterapkan Media Gambar Berseri (Postes)
Berdasarkan analisis data hasil postes dengan menerapkan media gambar
berseri dalam menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Masamba
Kabupaten Luwu Utara yang berjumlah 35 orang, diperoleh gambaran bahwa
tidak ada siswa yang mampu memperoleh nilai 100 sebagai nilai maksimal. Nilai
tertinggi yaitu 92 yang diperoleh oleh 2 orang dan nilai terendah yaitu 54 yang
diperoleh oleh 1 orang.
Untuk gambaran yang lebih jelas dan tersusun rapi mulai nilai tertinggi
sampai nilai terendah yang diperoleh siswa beserta frekuensinya dapat dilihat
pada tabel 4.5 berikut ini.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Masamba Kabupaten Luwu Utara Setelah Diterapkan Media Gambar Berseri (Postes)
No. Nilai Frekuensi Persentase (%)
1. 92 2 5,71 2. 88,5 1 2,85 3. 88 1 2,85 4. 86,5 2 5,71 5. 85 1 2,85 6. 84 3 8,57 7. 83,5 1 2,85 8. 82,5 1 2,85 9. 82 1 2,85 10. 81 2 5,71 11. 80 2 5,71 12. 79,5 2 5,71 13. 79 1 2,85 14. 78,5 1 2,85
15. 78 1 2,85 16. 77,5 1 2,85 17. 77 2 5,71 18. 76,5 1 2,85 19. 75,5 2 5,71 20. 75 3 8,57 21. 70 1 2,85 22. 65 1 2,85 23. 56 1 2,85 24. 54 1 2,85 JUMLAH 35 100
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa nilai tertinggi yang
diperoleh yaitu 92 yang diperoleh 2 orang (5,71%), selanjutnya sampel yang
mendapat skor 88,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapat nilai 88
berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapat nilai 86,5 berjumlah 2 orang
(5,71%); sampel yang mendapat nilai 85 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel
yang mendapat nilai 84 berjumlah 3 orang (8,57%); sampel yang mendapat nilai
83,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapat nilai 82,5 berjumlah 1
orang (2,85%); sampel yang mendapat nilai 82 berjumlah 1 orang (2,85%);
sampel yang mendapat nilai 81 berjumlah 2 orang (5,71%); sampel yang
mendapat nilai 80 berjumlah 2 orang (5,71%); sampel yang mendapat nilai 79,5
berjumlah 2 orang (5,71%); sampel yang mendapat nilai 79 berjumlah 1 orang
(2,85%); sampel yang mendapat nilai 78,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel
yang mendapat nilai 78 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapat nilai
77,5 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapat nilai 77 berjumlah 2
orang (5,71%); sampel yang mendapat nilai 76,5 berjumlah 1 orang (2,85%);
mendapat nilai 75 berjumlah 3 orang (8,57%); sampel yang mendapat nilai 70
berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang mendapat nilai 65 berjumlah 1 orang
(2,85%); sampel yang mendapat nilai 56 berjumlah 1 orang (2,85%); sampel yang
mendapat nilai 54 berjumlah 1 orang (2,85%).
Adapun kategorisasi kemampuan menulis cerpen setelah diterapkan media
gambar berseri dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6 Kategorisasi Hasil Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Masamba Kabupaten Luwu Utara Setelah Diterapkan Media Gambar Berseri (Postes)
Dari tabel kategorisasi di atas, dapat diketahui bahwa ada 2 orang (5,71%)
yang memperoleh kategori sangat tinggi dalam menulis cerpen setelah diterapkan
media gambar berseri. Untuk pembelajaran pada kelas postes ini, siswa yang
berada pada kategori tinggi sebanyak 17 orang (48,57%), kategori sedang
sebanyak 13 orang (37,14%), dan kategori rendah sebanyak 3 orang (8,57%).
Berdasarkan tabel di atas maka tingkat kemampuan siswa pada hasil postes berada
pada kategori tinggi.
Hasil analisis statistik yang berkaitan dengan nilai variabel hasil postes di
atas yaitu :
No. Interval Nilai Tingkat hasil belajar Frekuensi Persentase (%)
1 90-100 Sangat tinggi 2 5,71 2 80-89 Tinggi 17 48,57 3 70-79 Sedang 13 37,14 4 40-69 Rendah 3 8,57 5 0-39 Sangat rendah - - JUMLAH 35 100
Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA 1 Masamba Kabupaten Luwu Utara Setelah Diterapkan Media Gambar Berseri(Postes)
Statistik Nilai Statistik
Sampel 35 Nilai tertinggi 92 Nilai terendah 54 Nilai ideal 100 Nilai tengah 79,50 Rata-rata (mean) 78,32 Standar deviasi 9,51 Sum 2741,5
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa nilai yang dapat dicapai
siswa pada saat melaksanakan postes menulis cerpen berada pada rentang nilai 54
sampai 92. Selanjutnya, nilai tersebut dikonfirmasikan ke dalam kriteria
ketuntasan minimal yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah untuk mata pelajaran
bahasa Indonesia di kelas X. Kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan
oleh pihak SMA Negeri 1 Masamba untuk mata pelajaran bahasa Indonesia
adalah 75. Oleh karena itu, kemampuan menulis cerpen siswa sebelum diterapkan
media gambar berseri dibagi dalam dua kategori, yakni tuntas dan tidak tuntas.
Distribusi frekuensi dan persentase kriteria ketuntasan minimal nilai siswa kelas
kontrol digambarkan pada Tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Distribusi dan Persentase Kriteria Ketuntasan Belajar
Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)
Nilai 75 ke atas Tuntas 31 88,57
Nilai di bawah 75 Tidak tuntas 4 11,42
Berdasarkan data Tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa frekuensi dan
persentase nilai postes kemampuan siswa yaitu sebanyak 31 orang yang mampu
mendapatkan nilai 75 ke atas, dan 4 orang yang mendapat nilai 74 ke bawah. Hal
ini berarti sebagian besar atau sebanyak 88,57% dari jumlah siswa yang
dikategorikan tuntas dan memenuhi KKM. Sebagian kecil siswa atau sebanyak
11,42% dari jumlah siswa yang dikategorikan tidak tuntas dan tidak memenuhi
KKM. Artinya, siswa yang berada dalam kategori tuntas lebih banyak
dibandingkan dengan yang tidak tuntas. Dengan demikian, dapat dinyatakan
bahwa penggunaan media gambar berseri efektif dalam menulis cerpen.