• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

C. Analisis Data

Setelah peneliti melakukan penghitungan reliabilitas dan frekuensi prosentase kepada 3 juri terhadap kategori-kategori yang telah peneliti buat. Selanjutnya akan ditampilkan data mengenai paragraf atau kalimat yang mengandung pesan dakwah dalam novel Mahligai Perkawinan.

1. Berikut ini adalah adalah rincian pesan yang mengandung kategori pesan Aqidah menurut kesepakatan 3 juri.

Pesan Aqidah yang terkandung dalam bab 1 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a.“Isti,” bisiknya-lembut dan hangat, “bila sesudah kematian ada kehidupan, aku akan tetap mencarimu,” lanjutnya.

b. b.b.

b.“Maukah engkau menjadi istriku di sana nanti?” pintanya penuh harap.

Dari kutipan dialog di atas, pengarang ingin menyampaikan kesetiaan dan rasa cinta seorang suami kepada isterinya. Karena perasaan cinta itu adalah fitrah dari Allah SWT.

Pesan Aqidah yang terkandung dalam bab 3 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a.“Kamu bolah kerja di sini, asal antara pukul sepuluh sampai pukul empat sore, dua tiga kali seminggu, kamu mau belajar sesuatu dan harus berhasil!”

b. b.b.

b.Saat meninabobokan anak-anak inilah, kuajari mereka menghafalkan doa sholat sedikit demi sedikit. Dipo sudah hafal semua sebelum kelas satu SD, begitu pula Bimo. Aji baru hafal separo.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa memberikan pelajaran dan contoh kepada anak bukan saja dari orang tua melainkan dari orang-orang yang berada disekitar mereka.

Pesan Aqidah yang terkandung dalam bab 4 novel Mahligai Perkawinan, yaitu: Pandanganku dan anak-anak mengantarnya sampai hilang di kelokan jalan. Dalam hati aku berkata, “Semoga berhasil kawan”

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa doa seorang mukmin adalah senjata yang paling ampuh.

Pesan Aqidah yang terkandung dalam bab 5 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a. Aku disiplin dalam menyusui anak-anakku. Sejak kulahirkan, mereka sudah kuajar menyusu tiga jam sekali.

b. b.b.

b. Aku teringat lagi kata-kata Mbak Ratih, kalau dia tidak menjadi SH, masih banyak yang bisa menggantikannya, tapi menjadi ibu bagi anak-anakny siapa yang sanggup…?

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa kedisiplinan dapat dipelajari mulai dari bayi dan menjadi seorang ibu adalah suatu pekerjaan yang paling mulia. Karena keberhasilan seorang anak tergantung cara ibu merawat dan mendidiknya sejak kecil.

Pesan Aqidah yang terkandung dalam bab 7 novel Mahligai Perkawinan, yaitu: Setiap kali aku mengenang Isman, perasaan berdosa atau entah apa namanya, menggugat kuat dalam kalbuku.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa dalam sebuah hubungan perkawinan tidak boleh ada kebohongan sekecil apapun, karena hal itu bisa menjadi sebuah masalah yang besar nantinya.

2. Berikut ini adalah adalah rincian pesan yang mengandung kategori pesan Syariah menurut kesepakatan 3 juri.

Pesan Syariah yang terkandung dalam bab 1 novel Mahligai Perkawinan, yaitu: Sehari-hari waktuku hanya kuhabiskan untuk mengurus anak-anak dan suamiku, sambil menulis artikel ringan untuk majalah dan Koran Koran mingguan.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga tidak hanya mengurus dan merawat keluarga saja. Melainkan juga dapat melakukan hal-hal yang positif dan menghasilkan selama mengisi waktu luang yang ada.

Pesan Syariah yang terkandung dalam bab 2 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a.“Kan lebih malu kalau mereka tahu. Lho, teleponnya kok nggak ada ditempatnya seperti biasa. Lalu mereka berpikir, Nyonya sedang telepon siapa, ya,di dalam sana?”

b. b.b.

b.“Bangun, ya! Jangan kembali ke tempat tidur. Ibu kesiangan. Ayo, cepat mandi, gosok gigi. Ibu mau ke dapur!”

c. c.c.

c.“Anakku sebentar lagi pulang dari sekolah. Bukankah kita adalah wanita-wanita yang tahu mengurus anak-anak, Mer?!” kataku, minta diri.

d. d.d.

d.“Jangan dihabiskan! Ibu belum ambilkan buat Mas Dipo.” Aku memperingatkan

e. e.e.

e.Kami makan bersama. Mereka menceritakan pengalaman masing-masing di sekolah tadi. Setelah makan meja kubereskan.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa seorang wanita yang sudah memiliki keluarga sebaiknya lebih mengutamakan keluarga daripada perasaan kepada orang lain. Karena hal itu akan menimbulkan masalah dalam kelangsungan hidup keluarga.

Pesan Syariah yang terkandung dalam bab 3 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a.Setelah selesai masak dan membersihkan panic-panci bekas pakai, aku melangkah ke kamar mandi.

b. b.b.

b. Sesudah makan siang, kuberitahu Aji dan Bimo, bahwa Tini telah lulus Sesudah makan siang, kuberitahu Aji dan Bimo, bahwa Tini telah lulus Sesudah makan siang, kuberitahu Aji dan Bimo, bahwa Tini telah lulus Sesudah makan siang, kuberitahu Aji dan Bimo, bahwa Tini telah lulus sekolah jah

sekolah jah sekolah jah

sekolah jahit. Mereka juga terlihat gembira dan memberi selamat. it. Mereka juga terlihat gembira dan memberi selamat. it. Mereka juga terlihat gembira dan memberi selamat. it. Mereka juga terlihat gembira dan memberi selamat. Begitu pula Dipo.

Begitu pula Dipo. Begitu pula Dipo. Begitu pula Dipo.

c. c.c.

c. Sorenya aku, Dipo, Bimo, dan Aji berbelnja makanan dan kue. Besok Sorenya aku, Dipo, Bimo, dan Aji berbelnja makanan dan kue. Besok Sorenya aku, Dipo, Bimo, dan Aji berbelnja makanan dan kue. Besok Sorenya aku, Dipo, Bimo, dan Aji berbelnja makanan dan kue. Besok hari minggu, kami ingin santai di rumah. Anak

hari minggu, kami ingin santai di rumah. Anak hari minggu, kami ingin santai di rumah. Anak

hari minggu, kami ingin santai di rumah. Anak----anak membeli mainan anak membeli mainan anak membeli mainan anak membeli mainan dan buku. dan buku. dan buku. dan buku. d. d.d.

d. Kebiasaan seperti ini sudah kumulai Kebiasaan seperti ini sudah kumulai Kebiasaan seperti ini sudah kumulai Kebiasaan seperti ini sudah kumulai sejak sejak Dipo berusia empat sejak sejak Dipo berusia empat sejak sejak Dipo berusia empat sejak sejak Dipo berusia empat tahun.

tahun. tahun.

tahun. Pada mulanya ia juga melakukan banyak kesalahan dalam Pada mulanya ia juga melakukan banyak kesalahan dalam Pada mulanya ia juga melakukan banyak kesalahan dalam Pada mulanya ia juga melakukan banyak kesalahan dalam membeli barang

membeli barang membeli barang

membeli barang----barang. barang. barang. barang. Dan ucapanku itu selalu kuulang setiap kali Dan ucapanku itu selalu kuulang setiap kali Dan ucapanku itu selalu kuulang setiap kali Dan ucapanku itu selalu kuulang setiap kali kuberikan latihan yang sama.

kuberikan latihan yang sama. kuberikan latihan yang sama. kuberikan latihan yang sama.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa ibu harus bisa mendidik anak-anaknya untuk saling menghormati dan menyayangi satu dengan yang lain, sikap menghormati juga harus diajarkan kepada orang yang lebih tua.

Pesan Syariah yang terkandung dalam bab 4 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a. Isman tetap terliIsman tetap terliIsman tetap terliIsman tetap terlihat perkasa, sekalipun aku tahu, kesepian menekan hat perkasa, sekalipun aku tahu, kesepian menekan hat perkasa, sekalipun aku tahu, kesepian menekan hat perkasa, sekalipun aku tahu, kesepian menekan jiwanya dan mengimpit hidupnya.

jiwanya dan mengimpit hidupnya. jiwanya dan mengimpit hidupnya. jiwanya dan mengimpit hidupnya. b.

b.b.

b. “Belum lagi menikah, mendidik, dan memelihara anak. Memelihara cinta “Belum lagi menikah, mendidik, dan memelihara anak. Memelihara cinta “Belum lagi menikah, mendidik, dan memelihara anak. Memelihara cinta “Belum lagi menikah, mendidik, dan memelihara anak. Memelihara cinta suami agar tetap melekat. Memang berat! Tapi itu adalah konsekuensi suami agar tetap melekat. Memang berat! Tapi itu adalah konsekuensi suami agar tetap melekat. Memang berat! Tapi itu adalah konsekuensi suami agar tetap melekat. Memang berat! Tapi itu adalah konsekuensi seorang wanita yang memilih menika

seorang wanita yang memilih menika seorang wanita yang memilih menika

seorang wanita yang memilih menikah dan mempunyai anak…”h dan mempunyai anak…”h dan mempunyai anak…” h dan mempunyai anak…” c.

c.c.

c. “Hari ini setelah bertemu dengan kamu, terbuka lagi mataku. “Hari ini setelah bertemu dengan kamu, terbuka lagi mataku. “Hari ini setelah bertemu dengan kamu, terbuka lagi mataku. “Hari ini setelah bertemu dengan kamu, terbuka lagi mataku. Kekukuhanmu, membuatku makin menghormatimu.

Kekukuhanmu, membuatku makin menghormatimu. Kekukuhanmu, membuatku makin menghormatimu.

Kekukuhanmu, membuatku makin menghormatimu. Aku yakin, akan Aku yakin, akan Aku yakin, akan Aku yakin, akan mendapatkan pasangan hidup seperti yang kuinginkan!”

mendapatkan pasangan hidup seperti yang kuinginkan!” mendapatkan pasangan hidup seperti yang kuinginkan!” mendapatkan pasangan hidup seperti yang kuinginkan!” d.

d.d.

d. Pelayan datang, kuletakkan sendiri piringPelayan datang, kuletakkan sendiri piringPelayan datang, kuletakkan sendiri piringPelayan datang, kuletakkan sendiri piring----piring ke atpiring ke atpiring ke atpiring ke atas baki.as baki.as baki. as baki. e.

e.e.

e. Pelayan datang membawakan kopi dan irisan semangka, sekali ini Pelayan datang membawakan kopi dan irisan semangka, sekali ini Pelayan datang membawakan kopi dan irisan semangka, sekali ini Pelayan datang membawakan kopi dan irisan semangka, sekali ini Isman yang memindahkannya sendiri dari baki ke atas meja.

Isman yang memindahkannya sendiri dari baki ke atas meja. Isman yang memindahkannya sendiri dari baki ke atas meja. Isman yang memindahkannya sendiri dari baki ke atas meja. f.

f.f.

f. “Mas Gatot dapat menyelesaikan studinya dengan baik. Aku merasa “Mas Gatot dapat menyelesaikan studinya dengan baik. Aku merasa “Mas Gatot dapat menyelesaikan studinya dengan baik. Aku merasa “Mas Gatot dapat menyelesaikan studinya dengan baik. Aku merasa sendiri, tanggung jawabku sebagai nyonya semakin berat.

sendiri, tanggung jawabku sebagai nyonya semakin berat. sendiri, tanggung jawabku sebagai nyonya semakin berat. sendiri, tanggung jawabku sebagai nyonya semakin berat.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa memelihara dan memupuk cinta kepada pasangan hidup itu sulit, sehingga jika sudah mendapatkan itu kita harus bisa menjaganya agar rasa cinta yang telah terjalin tetap bertahan. Sehingga segala kesulitan akan dapat diatasi bersama-sama.

Pesan Syariah yang terkandung dalam bab 5 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a. Mungkin karena aku rajin memvariasikan makanan, menyuapi kembali Mungkin karena aku rajin memvariasikan makanan, menyuapi kembali Mungkin karena aku rajin memvariasikan makanan, menyuapi kembali Mungkin karena aku rajin memvariasikan makanan, menyuapi kembali setelah memberi kesempatan padanya untuk mencoba makan sendiri, setelah memberi kesempatan padanya untuk mencoba makan sendiri, setelah memberi kesempatan padanya untuk mencoba makan sendiri, setelah memberi kesempatan padanya untuk mencoba makan sendiri, anak

anak anak

anak----anakkanakkanakku tak pernah menolak apa pun yang kuberikan, setelah anakku tak pernah menolak apa pun yang kuberikan, setelah u tak pernah menolak apa pun yang kuberikan, setelah u tak pernah menolak apa pun yang kuberikan, setelah kucicipi. kucicipi. kucicipi. kucicipi. b. b.b.

b. Aku bergegas ke dapur, memasak air untuk merebus SuperAku bergegas ke dapur, memasak air untuk merebus SuperAku bergegas ke dapur, memasak air untuk merebus SuperAku bergegas ke dapur, memasak air untuk merebus Super----mie, mie, mie, mie, kusiapkan potongan sayur, kubis, wortel, buncis, telur, dan irisan tipis kusiapkan potongan sayur, kubis, wortel, buncis, telur, dan irisan tipis kusiapkan potongan sayur, kubis, wortel, buncis, telur, dan irisan tipis kusiapkan potongan sayur, kubis, wortel, buncis, telur, dan irisan tipis daging. daging. daging. daging. c. c.c.

c. “Semua sayur bisa bikin badan kuat, nanti kamu“Semua sayur bisa bikin badan kuat, nanti kamu“Semua sayur bisa bikin badan kuat, nanti kamu“Semua sayur bisa bikin badan kuat, nanti kamu nggak bisa gede kayak nggak bisa gede kayak nggak bisa gede kayak nggak bisa gede kayak Bapak lho, nggak bisa nyetir mobil,” sahut Bimo serius.

Bapak lho, nggak bisa nyetir mobil,” sahut Bimo serius. Bapak lho, nggak bisa nyetir mobil,” sahut Bimo serius. Bapak lho, nggak bisa nyetir mobil,” sahut Bimo serius. d.

d.d.

d. Seorang Pembina yang kurang menguasai bidangnya, sikapnya dalam Seorang Pembina yang kurang menguasai bidangnya, sikapnya dalam Seorang Pembina yang kurang menguasai bidangnya, sikapnya dalam Seorang Pembina yang kurang menguasai bidangnya, sikapnya dalam penyajian latihan akan jauh dari bijaksana. Kata

penyajian latihan akan jauh dari bijaksana. Kata penyajian latihan akan jauh dari bijaksana. Kata

penyajian latihan akan jauh dari bijaksana. Kata----katanya tidak akan katanya tidak akan katanya tidak akan katanya tidak akan didengarkan… Apakah wanita desa yang menga

didengarkan… Apakah wanita desa yang menga didengarkan… Apakah wanita desa yang menga

didengarkan… Apakah wanita desa yang mengasuh anak mampu suh anak mampu suh anak mampu suh anak mampu memikirkan ini semua?

memikirkan ini semua? memikirkan ini semua? memikirkan ini semua? e.

e.e.

e. Setelah membereskan mainan, ketiga anakku mandi, sementara aku Setelah membereskan mainan, ketiga anakku mandi, sementara aku Setelah membereskan mainan, ketiga anakku mandi, sementara aku Setelah membereskan mainan, ketiga anakku mandi, sementara aku menyiapkan makan malam.

menyiapkan makan malam. menyiapkan makan malam. menyiapkan makan malam.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa menjadi seorang ibu harus memiliki pendidikan yang bagus agar dapat menyeimbangi pengetahuan anak-anaknya. Seorang ibu harus sigap dan kreatif juga mampu

memberikan pengertian yang baik kepada anak-anaknya. Sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan subur dan pintar.

Pesan Syariah yang terkandung dalam bab 6 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a. Untung di Jepang semua orang sudah tahu, tak ada waktu untuk Untung di Jepang semua orang sudah tahu, tak ada waktu untuk Untung di Jepang semua orang sudah tahu, tak ada waktu untuk Untung di Jepang semua orang sudah tahu, tak ada waktu untuk bergaya ketika masih memiliki anak kecil.

bergaya ketika masih memiliki anak kecil. bergaya ketika masih memiliki anak kecil. bergaya ketika masih memiliki anak kecil. b.

b.b.

b. Kadang timbul juga keinginanku menitipkan Dipo pada seorang Kadang timbul juga keinginanku menitipkan Dipo pada seorang Kadang timbul juga keinginanku menitipkan Dipo pada seorang Kadang timbul juga keinginanku menitipkan Dipo pada seorang babysitter yang dapat kupesan lewat telepon… tapi niat itu selalu babysitter yang dapat kupesan lewat telepon… tapi niat itu selalu babysitter yang dapat kupesan lewat telepon… tapi niat itu selalu babysitter yang dapat kupesan lewat telepon… tapi niat itu selalu urung. urung. urung. urung. c. c.c.

c. “Lalu, akhirnya aku mau juga hamil. Oh…Isti, kelahiran Yuriko ternyata “Lalu, akhirnya aku mau juga hamil. Oh…Isti, kelahiran Yuriko ternyata “Lalu, akhirnya aku mau juga hamil. Oh…Isti, kelahiran Yuriko ternyata “Lalu, akhirnya aku mau juga hamil. Oh…Isti, kelahiran Yuriko ternyata tak menghasilkan kebhagiaan yang kami harapkan,” tangisnya berurai tak menghasilkan kebhagiaan yang kami harapkan,” tangisnya berurai tak menghasilkan kebhagiaan yang kami harapkan,” tangisnya berurai tak menghasilkan kebhagiaan yang kami harapkan,” tangisnya berurai lagi.

lagi. lagi. lagi.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa seorang ibu harus bisa menerima dan menjalani kewajibannya sebagai seorang ibu dengan ikhlas tanpa memikirkan imbalan atau apapun.

Pesan Syariah yang terkandung dalam bab 7 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a. Setiap kali aku mengenang Isman, perasaan berdosa atau entah apa Setiap kali aku mengenang Isman, perasaan berdosa atau entah apa Setiap kali aku mengenang Isman, perasaan berdosa atau entah apa Setiap kali aku mengenang Isman, perasaan berdosa atau entah apa namanya, menggugat kuat dalam ka

namanya, menggugat kuat dalam ka namanya, menggugat kuat dalam ka

namanya, menggugat kuat dalam kalbuku.lbuku.lbuku.lbuku. b.

b.b.

b. BerkaliBerkaliBerkaliBerkali----kali dikecupnya air mataku yang mengalir deras, dieratkannya kali dikecupnya air mataku yang mengalir deras, dieratkannya kali dikecupnya air mataku yang mengalir deras, dieratkannya kali dikecupnya air mataku yang mengalir deras, dieratkannya pelakunya, bagaikan ingin menyedot keriasuan yang membenahi pelakunya, bagaikan ingin menyedot keriasuan yang membenahi pelakunya, bagaikan ingin menyedot keriasuan yang membenahi pelakunya, bagaikan ingin menyedot keriasuan yang membenahi jiwaku.

jiwaku. jiwaku.

jiwaku. Ia membimbingku masuk kamar tidur kami.Ia membimbingku masuk kamar tidur kami.Ia membimbingku masuk kamar tidur kami.Ia membimbingku masuk kamar tidur kami. c.

c.c.

c. Dengan hatiDengan hatiDengan hatiDengan hati----hati, kuceritakan dari awal riwayat perkenalanku dengahati, kuceritakan dari awal riwayat perkenalanku dengahati, kuceritakan dari awal riwayat perkenalanku dengahati, kuceritakan dari awal riwayat perkenalanku dengan n n n Isman, yang pernah membuatku linglung untuk sementara.

Isman, yang pernah membuatku linglung untuk sementara. Isman, yang pernah membuatku linglung untuk sementara. Isman, yang pernah membuatku linglung untuk sementara.

d. d.d.

d. “Isti, kaulewati saat“Isti, kaulewati saat“Isti, kaulewati saat“Isti, kaulewati saat----saat yang berat sendirian. Aku tetap mencintaimu, saat yang berat sendirian. Aku tetap mencintaimu, saat yang berat sendirian. Aku tetap mencintaimu, saat yang berat sendirian. Aku tetap mencintaimu, kita pergi melayat Lestari, yuk!” ucapnya pelan.

kita pergi melayat Lestari, yuk!” ucapnya pelan. kita pergi melayat Lestari, yuk!” ucapnya pelan. kita pergi melayat Lestari, yuk!” ucapnya pelan. e.

e.e.

e. Kami susun dan kami rekatkan kembali serpihan cintaku yang tercabikKami susun dan kami rekatkan kembali serpihan cintaku yang tercabikKami susun dan kami rekatkan kembali serpihan cintaku yang tercabikKami susun dan kami rekatkan kembali serpihan cintaku yang tercabik----cabi

cabi cabi

cabik, dengan madu asmara kami, di sini, di rumah kami, bukan di k, dengan madu asmara kami, di sini, di rumah kami, bukan di k, dengan madu asmara kami, di sini, di rumah kami, bukan di k, dengan madu asmara kami, di sini, di rumah kami, bukan di tempat lain.

tempat lain. tempat lain. tempat lain.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa kesetiaan seseorang dapat teruji kapanpun. Namun jika pasangan suami-isteri dapat saling percaya dan memberikan pengertian yang baik kepada pasangannya, maka rintangan apapun dapat mereka lewati bersama-sama.

Pesan Syariah yang terkandung dalam bab 8 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a. Aku dan suamiku berada dalam satu selimut, berbagai kehangatan Aku dan suamiku berada dalam satu selimut, berbagai kehangatan Aku dan suamiku berada dalam satu selimut, berbagai kehangatan Aku dan suamiku berada dalam satu selimut, berbagai kehangatan dalam keremangan kamar yang s

dalam keremangan kamar yang s dalam keremangan kamar yang s dalam keremangan kamar yang sejuk.ejuk.ejuk.ejuk. b.

b.b.

b. “Pesta yang kita tuju adalah perayaan perkawinan. “Pesta yang kita tuju adalah perayaan perkawinan. “Pesta yang kita tuju adalah perayaan perkawinan. “Pesta yang kita tuju adalah perayaan perkawinan. Bapak akan berjalan Bapak akan berjalan Bapak akan berjalan Bapak akan berjalan di depan, lalu Dipo, Bimo, Aji, baru Ibu.

di depan, lalu Dipo, Bimo, Aji, baru Ibu. di depan, lalu Dipo, Bimo, Aji, baru Ibu. di depan, lalu Dipo, Bimo, Aji, baru Ibu. c.

c.c.

c. Latihan seperti ini sudah kumulai sejak mereka belum masuk taman Latihan seperti ini sudah kumulai sejak mereka belum masuk taman Latihan seperti ini sudah kumulai sejak mereka belum masuk taman Latihan seperti ini sudah kumulai sejak mereka belum masuk taman kanak

kanak kanak

kanak----kanak.kanak.kanak.kanak. d.

d.d.

d. “Oom Isman sama Tante kan sedang berbahagia malam i“Oom Isman sama Tante kan sedang berbahagia malam i“Oom Isman sama Tante kan sedang berbahagia malam i“Oom Isman sama Tante kan sedang berbahagia malam ini, mungkin ni, mungkin ni, mungkin ni, mungkin juga ingin mengajak teman

juga ingin mengajak teman juga ingin mengajak teman

juga ingin mengajak teman----temannya merasakan kebahagiaan itu!” temannya merasakan kebahagiaan itu!” temannya merasakan kebahagiaan itu!” temannya merasakan kebahagiaan itu!” jawabku. jawabku. jawabku. jawabku. e. e.e.

e. Dia menunduk, menerima selamat dari anakDia menunduk, menerima selamat dari anakDia menunduk, menerima selamat dari anakDia menunduk, menerima selamat dari anak----anakku dengan penuh anakku dengan penuh anakku dengan penuh anakku dengan penuh perhatian.

perhatian. perhatian. perhatian.

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan bahwa dimanapun dan kapanpun orang tua dapat memberikan pelajaran dan contoh bersikap yang baik kepada anak-anaknya. Hal ini dilakukan untuk melatih sikap mengharagai dan menghormati orang lain.

Pesan Akhlak yang terkandung dalam bab 1 novel Mahligai Perkawinan, yaitu:

a. a.a.

a. Aku adalah istri pengusaha berhasil. Rumah tanggaku sudah berjalan Aku adalah istri pengusaha berhasil. Rumah tanggaku sudah berjalan Aku adalah istri pengusaha berhasil. Rumah tanggaku sudah berjalan Aku adalah istri pengusaha berhasil. Rumah tanggaku sudah berjalan

Dokumen terkait