• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis tentang minat nasabah non muslim terhadap asuransi syariah pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang

B. Analisis Data

2. Analisis tentang minat nasabah non muslim terhadap asuransi syariah pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang

Banjarmasin.

Minat berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, atau minat bisa juga diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri - ciri atau arti, sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan atau kebutuhan sendiri. Jelasnya minat merupakan sikap atau reaksi jiwa terhadap sesuatu dan dapat mempengaruhi tindakan.

Dilihat dari tingkat pengetahuan responden terhadap produk asuransi syariah berdasarkan penyajian data dari enam orang responden semua dapat dikatakan cukup mengerti terhadap produk yang mereka ambil. Empat diantara mereka cukup paham terhadap produk yang mereka ambil dan dua responden lainnya sangat paham terhadap produk yang mereka ambil. Dapat diketahui bahwa para nasabah yang menggunakan produk asuransi syariah sudah mengetahui

dengan jelas produk asuransi syariah sebelum mereka mau menjadi nasabah asuransi syariah. Mereka cukup mengerti, Baik itu dari segi mekasnisme maupun dari segi margin yang ditawarkan oleh pihak perusahaan asuransi syariah walaupun hanya secara umum.

Pemahaman tentang sesuatu yang masih berkembang sangatlah penting bagi masyarakat. Apalagi itu sesuatu yang masih bersifat baru, seperti asuransi syariah yang resminya didirikan pada tanggal 25 Agustus 1994 dengan diresmikannya PT Syarikat Takaful Indonesia yang kemudian mendirikan dua anak perusahaan yaitu PT Asuransi Takaful Keluarga pada tahun 1994 dan PT Asuransi Takaful Umum pada tahun 1995.6

Perusahaan asuransi syariah yang sudah cukup menyebar kemana – mana sampai kalangan non muslim pun turut menggunakan produk asuransi syariah karena pada mulanya mereka mengenal dan mengetahui tentang perasuransian terutama asuransi syariah serta mereka merasa cukup bermanfaat bagi mereka sehingga mereka berminat untuk menjadi nasabah asuransi syariah.

Para nasabah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin kebanyakan dari mereka memilih produk asuransi syariah dikarenakan adanya pengembalian dana (premi) yang mereka setorkan kepada pihak Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin akan dikembalikan pada waktu yang telah disepakati selain itu juga adanya pembagian keuntungan (premi) yang telah ditetapkan oleh pihak Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin apabila masa kontrak asuransi 6Training & Development Departmen, Basic Training Modul 2002, (Jakarta: Training & Developmen Departmen Asuransi Syariah Takaful, 2002), hlm. 20

telah berakhir. Dibandingkan dengan asuransi konvensional yang mana dana (premi) yang para nasabah setorkan itu sepenuhnya akan menjadi milik perusahaan asuransi. Dengan adanya kenyataan tersebut maka sangatlah wajar apabila orang – orang lebih memilih produk asuransi syariah dibandingkan dengan produk asuransi konvensional. Walaupun itu orang – orang yang non muslim pun lebih memilih produk asuransi syariah yang mana hal tersebut terjadi pada perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin.

Adapun produk asuransi syariah yang mereka gunakan (para nasabah asuransi) kebanyakan ditujukan untuk keluarganya sendiri. Dari enam responden yang penulis wawancarai empat diantaranya ditujukan untuk keluarganya dan yang dua orang lainnya ditujukan untuk diri mereka sendiri. Kebanyakan produk – produk yang sering digunakan oleh para nasabah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin baik itu yang muslim dan juga yang non muslim. Kebanyakan dari mereka menggunakan produk asuransi syariah tersebut ditujukan untuk keluarganya dan mereka lebih berminat menggunakan produk Mitra Iqra (Asuransi Pendidikan). Kegunaan produk asuransi syariah itu sendiri dinilai oleh para responden lebih berguna dibandingkan produk – produk asuransi syariah yang lain. Para responden juga berpikirnya lebih kepada masa depan anak – anak mereka.

Jadi bisa dikatakan bahwa para nasabah yang non muslim dalam memilih produk asuransi syariah itu mereka lebih memilih terhadap asuransi syariah karena manfaat yang berupa adanya pengembalian dana (premi) yang mereka

setorkan serta adanya pembagian keuntungan (margin) dari hasil perputaran dana yang di investasikan oleh pihak asuransi syariah yang mana pembagian margin tersebut diberikan setelah kontrak asuransi berakhir. Terlebih dahulu para nasabah mengetahui dan cukup memahami tentang asuransi syariah sehingga mereka berminat untuk menggunakan produk Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin yang sebagian besar mereka tujukan untuk keperluan keluarga mereka seperti asuransi pendidikan. Karena itulah para nasabah non muslim memilih untuk menggunakan produk asuransi syariah.

Dalam hukum islam sendiri, sebenarnya saat ini asuransi merupakan hal yang legal atau sah untuk dilakukan, sebab asuransi syariah merupakan bagian dari kegiatan muamalat yang dilakukan umat islam, dan asuransi telah mempunyai beberapa padanan dalam bahasa arabnya, yaitu (1) Takaful, (2) Ta’min, (3)

Tadhamun, yang ketiganya mempunyai arti saling menanggung atau saling

memberikan perlindungan. Selain itu secara formal di Indonesia telah diakui dalam UU No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian.7

Dapat dilihat pada lamanya penggunaan produk asuransi syariah oleh para responden, empat responden diantaranya cukup lama menggunakan produk asuransi syariah sekitar 2 tahun lebih, bahkan satu orang sudah 4 tahun lebih menggunakan produk asuransi syariah dan satu orang baru masih kurang dari 1 tahun. kebanyakan dari mereka telah menggunakan produk asuransi syariah rata – rata sekitar 2 tahun lebih. Ini membuktikan bahwa para responden dapat dikatakan cukup betah dalam menggunakan produk asuransi syariah.

7Muhammad, Lembaga – Lembaga Keuangan Umat kontemporer, (Yogyakarta: UII Press, 2000), Hlm. 77

Selain itu juga tingkat pelayanan asuransi yang cukup baik terhadap nasabah dapat membuat betah para nasabah dalam menggunakan produk asuransi syariah. Itu terlihat pada tanggapan para responden yang menanggapi bahwa pelayanan pihak Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 syariah menurut mereka sangat baik terhadap para nasabah.

Selama menggunakan asuransi syariah para responden rata – rata tidak terlalu bermasalah terhadap pembayaran premi yang harus mereka bayar setiap jatuh tempo. Ini bisa dikatakan bahwa mereka adalah golongan orang – orang yang mampu dalam segi perekonomian atau masyarakat kelas menengah ke atas.

Dalam hal memasarkan produk, setiap perusahaan atau instansi mempunyai caranya masing – masing. Sama seperti halnya perusahaan asuransi. Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin yang selalu menawarkan produk – produk yang lain kepada para nasabahnya walaupun nasabah tersebut telah mengambil salah satu produk asuransi syariah.

Para nasabah yang telah menggunakan produk asuransi syariah ternyata kebanyakan dari mereka selalu ditawarkan produk asuransi syariah yang lain. Itu dapat dilihat pada keenam responden. Dari keenam responden lima diantaranya pernah ditawarkan produk asuransi syariah yang lain oleh pihak asuransi, bahkan ada dari mereka yang sering sekali ditawarkan produk – produk yang lain. Tapi di lain hal itu, ada juga nasabah yang belum pernah ditawarkan produk yang lain. Mungkin itu hal yang wajar karena para agen asuransi yang menawarkan produk asuransi syariah tersebut berbeda – beda.

Adapun alasan para nasabah non muslim dalam hal menggunakan produk asuransi syariah ialah lebih kepada kepentingan keluarganya. Itu bisa dilihat pada keenam responden. Dari enam orang responden empat diantaranya menggunakan produk asuransi syariah yang ditujukan untuk keluarganya terutama kepada anak – anaknya yang masih menuntut ilmu dengan mengambil produk Mitra Iqra (Asuransi Pendidikan) yang mana asuransi pendidikan tersebut lebih banyak diminati oleh para responden dan ada dua orang responden yang mengambil produk asuransi jaminan hari tua.

Dari banyaknya nasabah yang ada di Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011(sampai dengan bulan Februari) berjumlah 653 orang, 539 orang yang menggunakan produk Mitra Iqra (Asuransi Pendidikan) sisanya 114 orang menggunakan produk – produk yang lain. Ini membuktikan bahwa banyaknya nasabah yang lebih berminat untuk memilih produk Mitra Iqra (Asuransi Pendidikan). Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa produk Mitra Iqra (Asuransi Pendidikan) paling diminati oleh para nasabah di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin serta para nasabah lebih mementingkan kepentingan keluarganya terutama dalam hal pendidikan anak mereka.

Produk Mitra Iqra secara khusus menjamin para pemegang polis tersedianya sejumlah dana pendidikan, sejak putra putri masuk taman kanak – kanak sampai dengan lulus perguruan tinggi, dari kemungkinan terjadinya resiko

yang tidak terduga. Selain itu juga pemegang polis mendapatkan bagi hasil dari dana yang terkumpul dari peserta dengan nisbah 70 : 30.8

Berikut ini, skema mekanisme pengelolaan dana pada premi dengan unsur tabungan yang biasa dipakai oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga.

Adapun premi takaful akan disatukan ke dalam “kumpulan dana peserta” yang selanjutnya akan diinvestasikan dalam pembiayaan – pembiayaan proyek yang dibenarkan secara syariah. Keuntungan yang diperoleh dari investasi itu akan dibagikan sesuai dengan perjanjian mudharabah yang disepakati bersama misalnya 70 % dari keuntungan untuk peserta dan 30 % untuk perusahaan takaful. Atas keuntungan bagian milik peserta (70 %) akan ditambahkan ke dalam rekening tabungan dan rekening khusus secara proporsional. Rekening tabungan akan dibayarkan apabila pertanggungan berakhir atau mengundurkan diri dalam masa pertanggungan. Sedangkan rekening khusus akan dibayarkan jika peserta meninggal dunia dalam masa pertanggungan atau pertanggungan berakhir (jika

ada). Untuk bagian keuntungan milik perusahaan (30 %) akan digunakan untuk membiayai operasional perusahaan.9

Adapun terhadap syarat – syarat yang harus dipenuhi oleh para calon nasabah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin, menurut para responden empat dari enam orang nasabah menilainya sangat mudah dan tidak terlalu merepotkan. Satu orang menilainya cukup mudah. Namun ada responden yang menilainya sulit. Mungkin dikarenakan produk yang dia ambil syarat – syaratnya terlalu merepotkan baginya. Responden yang menilai syarat yang harus dipenuhi itu sulit mengambil produk jaminan hari tua.

Dari segi margin yang ditawarkan oleh pihak Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin menurut responden cukup baik terhadap pembagian keuntungan yang ditawarkan oleh pihak asuransi. Hanya ada satu orang yang menilainya itu kurang.

Triandis (1980) mengemukakan bahwa perilaku seseorang merupakan ekspresi dari keinginan atau minat seseorang (intention), dimana keinginan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, perasaan (affect), dan konsekuensi – konsekuensi yang dirasakan (perceived consequences).10

Faktor sosial diartikan sebagai tingkat dimana seorang individu menganggap bahwa orang lain menyakinkan dirinya bahwa dia harus

9Muhammad Syafi’I Antonio, Prinsip Dasar Operasi Asuransi Takaful” dalam Arbitrase

Islam di Indonesia, (Jakarta: Badan Arbitrase Muamalat Indonesia, 1994), hlm. 153.

10 Triandis, H.C., 1980. “Value Attitude and Interpersonal Behavior, Nebraska

Symposium on Motivation, 1979: Belief, Attitude and Value,” University of Nebraska Press,

menggunakan sistem baru.11 Dalam arti bahwa seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain terhadap sesuatu agar orang lain bisa mencoba, menggunakan atau melakukan hal tersebut.

Sama halnya seperti para agen asuransi syariah yang menawarkan produk asuransi syariah. Mereka meyakinkan calon nasabah agar mau menggunakan produk asuransi syariah. Para nasabah rata – rata mereka semua sebelum menjadi nasabah asuransi syariah mereka terlebih dahulu ditawarkan produk asuransi syariah oleh pihak asuransi.

Selain itu juga mereka merasa bahwa di antara beberapa produk yang ditawarkan oleh pihak asuransi ada salah satu produk yang mereka rasa itu cukup berguna bagi mereka dan keluarganya. Seperti produk Mitra Iqra (Asuransi Pendidikan) yang mana produk tersebut ditujukan untuk anak – anak mereka yang masih menuntut ilmu.

Konsekuensinya para nasabah menilai cukup puas terhadap pelayanan dari pihak Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah cabang Banjarmasin, itu juga terlihat dari lamanya menggunakan produk asuransi syariah rata – rata dari mereka menggunakan produk asuransi syariah sudah lebih dari dua tahun.

11 Venkatesh, V., and Davis, F.D. 2000, “A Theoritical Extension of the Technology

Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies,” Management Science, Vol.46, No.2,

Dokumen terkait