SKENARI03
Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3
4.2 Analisis Basil Penelitian
4.2.2 Analisis Terhadap Jaringan Data
Berdasarkan basil pengukuran pada Tabel 4.1, Tabel 4.2 dan Tabel 4.31 dapat dilihat bahwa nilai latency tertinggi terletak pada 2 sequence pertama. Grafik yang menunjukkan hasil pengukuran latency terse but dapat dilihat pada Gambar 4.4, Gambar 4.5 dan Gambar 4.6.
6633 36234 6633 36243 6633 36243 6633 36234
Selain karena delay untuk packet-in dan packet-out yang dijelaskan pada sub bab 4.2.1, paket baru yang terlihat pada Wireshark adalah Address Resoulution Protocol (ARP), dimana host 1 mengirimkan paket broadcast ARP untuk mencari host 6. Dapat dilihat pada Gambar 4.7, yang merupakan daftar paket ARP yang muncul dan ditangkap pada lxcbrO sejak paket ICMP dijalankan.
t'K\. Time SOU"ce Deslilaboo Adae<s Resooboo Protocol
981 31.093242 3a:25:d6:bd:60:cl
Protocol Broadcast 8,.oadcast 8!'cadc:tst B,.oadcast 8'"oadcast B'"cadcast Brcade,:tst e~cadost Broadcast 8rcadcast B,.oadcast 8."oadcast
Openflcw OpenFlo;,·
Openflc,, Jpen~lc,\·
Cpen'lc,·.
Open'lc,;
Openi=lo,, Opei1Flc,\
OpenFlc:, Open;::ic,l Open.=lc-,\
Openflcw Open~lc;,;
Open~lc;;
Openf len OpenFlc,, OpenFlow OpenFlch
•:per1Fk-.,·
O~en=-lc,, Open~lc,.;
Cpen=l~;, Open~ le;,
O~PT _P;..cK:T - rn Yes
998 31.190455 la:25:d6:bd:60:c3 C'Pl_NCKET_OUT Ye;
999 31.191706 3a:25:d6:bd:60:cl O'el _PACK:T _ Ill Yes
1110 31.214234 3a:25:d6:bd:60:c3 1011 l!.115331 3a:25:d6:bd:60:cJ 1e:3 31.216282 3a:2:i:d.S:bd:60:c3 1014 ll,2:7106 3a:25:d6:bd:60:c, 1C!1E 31.21798•5 3,j:25:d6:bd:6C:d 1017 ll.lld759 3a:25:d6:bd:60:c3 ,OU 31.219499 la:25:d6:bd:6e:d lel0 31. 220198 la: 25: d6: bd: 60: cl 1021 31.120938 la:25:d6:bd:60:c3 i023 31.2.21777 c2:25:ab:c6:4e:4a 1024 31.236041 c2: 25.:ab:c6:4t}'-4a 1025 3,.237265 c2:25:ab:c6:4e:4a 1026 31.24-0455 c2:25:Jb:c6:4e:4a 1027 31.2409.d.G c2:25:ab:c6:4t:4a lul8 ll.242679 cl:25:ab:c6:<e:4a 102$ 31.243171 c2:25:ab:c6:4,::.la 103C 31.244493 c2:25:atl:c6:4~:4a 1e31 31.2453C5 c2:25:ab:c6:4e:4a .:.C32 31.246732 .:..2:25:ab:c£:4e-:.!a 10::33 31.2.!.7759 ci:.:25:ab::£:J.e:'ta
3a:25:d6:bd:60:c3 la: 25 :d5:bd :68: cl la: 25: d6 :bd: 60: cl 3a: lS: d6: bd: 60: c3 la: 21:d6:bd:6ll: c3 3a: lS:do:bd: 50: cl la: lS;d•,:bd: 60: cl 3a :2J:.J6: bd: 60: c3 3a: 2:>d6:bd: 6e:c3 3a: 25 :d6 :bd: 6C: ,:;, 3a: LS: a6 :cd: oe: c3
;a__:25.;d5.:.bd:6t:d _
:i:pr _PAU.21 _ CliT c:::-PT_PJ.CK":T_IU C'Pl _P>.CK:T _ :UT
o;::;,r _P,:;.(KET _ m
Cf"PT _P;.(K:T _ CUT o:::-PT _PACK:;_ Dt Cf PT _P,.;.O:ET _ OUT
o~n _P.t..CKET rn
J'PT _PACKET_ OUT 0'FT _P).CKET _UI c=PT _PACKET_ OIJT O'Pl _PACK:T _ Iii O'PT _PACK:!_ OUT O'PT _P,lCK,T _ Iii OcPI _PACKET_ OUT YTi PACK:T !!I ccp1_P..l.O::r_COT C'PT _Ps.c;:,• _ II,
~;::n.:_PJ.O::r_::c
C'e;_PCC,:'._11, G'?' !'~CK:.'._:,'.
Gambar 4.7. Paket ARP pada awal komunikasijaringan data
Untuk nilai latency terhadap sequence ICMP setelah proses ARP, pada tiap skenario memiliki nilai dibawah 1 ms. Sepanjang pengetahuan penulis, belum ada standarisasi kelayakan nilai latency pada jaringan LAN. Nilai latency terbaik yang diharapkan tentunya adalah O ms. Namun hal tersebut tidak memungkinkan dikarenakan ada faktor sumber datangnya latency, mulai dari delay propagasi sinyal, delay antarmuka jaringan untuk serialisasi. delay pemrosesanjaringan, delay di dalam perangkat dan delay antrian (Kay. 2016).
Melihat faktor tersebut dan membandingkan latency pada skenario penelitian mendekati O ms, maka penulis melihat trafik cukup baik dan normal.
Grafik pengukuran throughput dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Percobaan pengukuran throughput dilakukan sebanyak 10 kali terhadap ketiga skenario penelitian.
Yes
Yes Yes Yes Yes Yes Ye.s Ye:;
Yes
Yes
35
25
20
-
::; C.] 110
..2 C L..
5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Numor Pcrcobaan
■ Skcnario I ■ Skcnario .2
Gambar 4.8. Grafik pengukuran throughput
Pada gambar tersebut dapat dilihat throughput yang diperoleh dari ketiga skenario bervariasi dengan percobaan ketiga skenario set dah dilakukan percobaan sebanyak sepuluh kali dari host l ke host 6. Ketika penulis mengirimkan paket TCP untuk mengukur throughput melalui iperf dari host 1 ke host 6 , penulis menemukan adanya delay berupa TCP retransmisson dan TCP out of order. Seperti pada Garn bar 4. 9 dalam skenario 1. TCP retransmission dan TCP out of order terlihat pada komunikasi antara switch dengan controller yang menjadi pusatnya.
. iperfdelayskenanol(3).pcapng [Wireshark 1.12.1 (Git Rev Unknown from unknown)) . • , file E!llt View Go (apttre Anillyze Statlsllcs lelephony 'lbols Internals Help
FIiter:
_j
Expression ...r,..;.~i::y---·--- --·---·---·----·-----·--·--- - - - - ~ ·-·---·---· ·---·---~---·---No. ln11e Source y Destination
275 8.379241888 18.0.8.J 18.0.0.6
278 8. 379894888 10.0.0.l 10.0.0.6 282 8. 360687808 18.6.0.1 10.0.0.6 287 8. 382262888 10.0.0.1 18.8.8.6 289 8. 382711888 10.6.0.1 10.6.0.6
291 6.332961060 10.0,0.1 16.0.8.6
295 8.363651608 18.0.8.1 10.0.0.6
298 8, 384822080 10.0,0.1 10.0.8.6 307 8. 385272808 10.0.0. l 10.0.0,6
Length
Of 1.8 OF 1.8 Of Le OF 1.0 OF 1.8 OF 1.0 Of 1.8 OF l.G OF LO
164 158 164 156 164 158 164 158 164
Source Port
6633, 56288 46961, 56288 6633,56288 46957, 56288 6633,56288 46958, 56288 6633, 56288 40959, 56288 6633,56288
309 8.386018088 10.0.0.1 10.0.0.6 OF U 158 46966,56288
lll 8.387288808 10.0.0.l 18.0.0.6 OF 1.9 164 6633,56288
1 Destination Port Info
46961, 5001 [TCP Out-Of-Order} of packet out 6633,5001 [TCP Out-Of-Order] of_packet in 46961,5001 [TCP Out-Of-Order] of packet_out 6633,5881 [TCP Retransmission} of packet 1n 46957,5001 [TCP Retran1oi1sion} o' pacl.et out
6633,5001 [TCP Retransm11sior.l of_packetrn 46958, 5001 [TCP Retrans~imon} of _packet _out 6633,5001 [TCP Retran1ni1sionj of packetrn 46959,5081 [TCP RetransMllSlon] of packet OU!
6633,5001 [TCP Retransc,iss1on) of_packet in 46960, 5081 [TCP Rel rans,,i 111onj of _packet_ out
~l~.~l~g,'~~~3~~-317 8.389851888 10.G.0.6 10.0.8.1 OF 1.8 !M 6633,5881 16960, 56;aa [TCP Out-Of-Order] of packet out
. -~-· . ~--\1~~
318 8. 398086000 10.0.0,6 320 S, 393593803 10.0,0.6 321 6.391037900 10.0.0.6 m a.391804880 10.0.8,6 {'.\fl A 1,(1 nAMAn rn ;, n f.
18.8.0. l Of 1.0
10.0.,,. 1 OF U
10.0.0. l OF U
10.0.0.1 O' U
Hi A i'l 1 n~ 1 n
158 10-1 158 164 :~fl
46959, 5001 6033,SOOi 46958, 5081 6633,5081 JM'l:~7 :..tH'!l
6633,56288 [TCP Out-Of-Order! of packet in 469)9,56238 [TCP 0Jt-QT.orderj of_pac~et oJt
6633, 56288 !TCP Retran,s11s1on) of pac.et in
•6958, 56288 [TCP Reiran1~11s1onj of oac,et Ou!
Gambar 4.9. Delay terhadap TCP pada skenario 1
Pada skenario tiga, seluruh instansi controller Juga rnenenrna TCP r1;;1ransmission dan TCP out of order lebih sedikit, dikarenakan fungsi controller telah dibagi sehingga tidak seperti skenario 1 dirnana controller melakukan kontrol terhadap seluruh switch. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.10.
-:" lperf~elayskenario:!Ye!IIJ.pcspng (Wln,sharlc ?.IZ.l (Git Rev Unknown from unknown)} • • e
Fite Edit View Go Capture Analyze Statistics Telephony Tools Internals Help
IO 0
v Exp, ession ..
No, ' Source v OesBnatlon Protocol i Length Source Port Destination Por1 Info
' d74 31',283914886 19.8.B.t 19.11,8.6 Of 1.9 • 158 49839,576" 6633, 1 of_packet_lti
.!3:'5 3:.23)722000 10.0.0.l
..\333 ~i.306H90UO :u,e.0.1 4381 31.38678~ 18.8.8.6
\J.:i: ~:.~1233$(,08 10.Ci.U.6
Ei9 .: . 56i~88000 188 8. %23S4BCC
;,1 c.%J367eeo 19.i B. 964205000 27.l l .662030000 303 l. 662106&08 561 3. 663665080
10.0. 3, l
:0.1?..3. l 10.0.3.l 10.0. 3.1 10.0. 3.1
lt}_{).1),6
;_·:•.).·:,
10,8,8.l
Vi.D :l.13 10 0. 3 13 l'J,O, }.13
or 1.0
OF 1.9
T(P '.JC ] .D Of 1.8 C(P
158
6633,57644
49828,5081
.;c1'-~>~U~ ;;.,:!-j ~-:c=T:!9 ,;(r,=~21 ·,,;11"
: . .;c,uc,-(,(.3~ ;;.,:~•j S~~=397 Ac.•;=211 ·,,1)··=
:~133G-t,;3J ( ,',(Kl Seq=397 Ack=421 t,'i:1=
6!)~3 4'?;'!30--6633 [,=..(Kj SeQ=397 AcK=631 Wm=
bl,:} c,' r-Jrt stJt:: r;;r,:.y
Gambar 4.10. Delay terhadap TCP pada instansi 3 dalam skenario 3.
37
Peringatan retransmission pada Wireshark muncul ketika Wireshark mendeteksi dua paket data dengan urutan/ sequence yang sama. Pengirim akan mengirimkan kembali (retransmit) data tersebut ketika dia tidak menerima acknowledgement dari paket yang dikirimkan dalam jangka waktu yang ditentukan. Sementara peringatan out of order mengiridikasikan bahwa Wireshark mendeteksi paket yang bergerak melalui jalur yang tidak tepat.
Peringatan ini pada umumnya tidak menjadi masalah, kecuali batas waktu penerima untuk menerima paket out of order tersebut telah lewat (Chappel, 2013). Berdasarkan hasil pengamatan penulis, tidak ditemukan indikasi lain dari komunikasi data melalui ONOS dan switch, yang berpengaruh terhadap throughput. Throughput yang diterima pada ketiga skenario berada pada rentang 17.7 s/d 22.1 dimana rata-rata throughput dalam sepuluh kali percobaan untuk skenario 1, skenario 2 dan skenario 3 masing-masing adalah 194.5, 193.1 dan 194.5. Berdasarkan data tersebut, penulis melihat throughput tetap stabil dalam ' keadaan dilakukan virtualisasi.
KESIMPULAN DAN SARAN