BAB IV HASIL PENELITIAN
4.2 Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menggambarkan masing-masing distribusi
dari varibel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini, yaitu meliputi
pengetahuan dan persepsi ibu balita tentang pelaksanaan program Taburia dengan
tindakan ibu dalam pemberian Taburia bagi balitanya.
4.2.1 Deskripsi Identitas Responden
Responden pada penelitian ini berjumlah 93 orang yang terdiri dari para ibu
balita di Kelurahan Gaharu yang telah mendapatkan Taburia dari posyandu sejak
akhir tahun 2011 atau awal tahun 2012. Berikut ini deskripsi identitas responden yang
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Identitas (Umur, Pendidikan, Pekerjaan) di Kelurahan Gaharu Tahun 2013
Identitas Responden n Persentase (%)
Umur : - 22 – 30 tahun 74 79, 6 - 31 – 39 tahun 16 17,2 - ≥ 40 tahun 3 3,2 Jumlah 93 100 Pendidikan : - SD 7 7,5 - SMP 37 39,8 - SMA 41 44,1 - D3/S1 8 8,6 Jumlah 93 100 Pekerjaan :
- Ibu Rumah Tangga 74 79,6
- Wiraswasta 16 17,2
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) 3 3,2
Jumlah 93 100
Dari tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa persentase umur responden tertinggi
pada umur 22-30 tahun yaitu sebanyak 74 orang (79,6%), untuk pendidikan yang
paling banyak adalah responden dengan pendidikan SMA sebanyak 41 orang
(44,1%), dan pekerjaan paling banyak adalah sebagai ibu rumah tangga yaitu 74
Tabel 4.3 Distribusi Umur Balita yang Mendapatkan Taburia di Kelurahan Gaharu Tahun 2013
No. Umur Balita n %
1. 1 Tahun 1 1,1 2. 2 Tahun 21 22,6 3. 3 Tahun 27 29 4. 4 Tahun 34 36,6 5. 5 Tahun 10 10,8 Jumlah 93 100
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa persentase terbanyak balita
yang mendapatkan Taburia di Kelurahan Gaharu Tahun 2013 adalah dengan umur 4
tahun yaitu sebanyak 34 balita (36,6%).
4.2.2 Distribusi Variabel Pengetahuan Responden Tentang Taburia
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, dari 13 pernyataan variabel
pengetahuan, hampir keseluruhan responden memiliki pengetahuan yang baik tentang
Taburia. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini :
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan Responden Tentang Taburia di Kelurahan Gaharu Tahun 2013
No. Pernyataan Tidak Tahu Tahu Total
f % f % n %
1. Taburia atau sprinkle adalah bubuk multivitamin dan mineral untuk anak balita
1 1,1 92 98,9 93 100
2. Taburia adalah program dari Pemerintah
1 1,1 92 98,9 93 100
3. Taburia berisi 12 macam vitamin
Dari uraian tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa, sebanyak 93 responden
(100%) mengetahui bahwa Taburia membantu tumbuh kembang balita secara baik,
meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan pada anak balita dan Taburia tidak
mengubah rasa, aroma, maupun bentuk makanan pada anak. Selain itu sebanyak 92
4. Taburia bermanfaat untuk
mencegah kekurangan zat gizi pada anak balita
1 1,1 92 98,9 93 100
5. Taburia membantu tumbuh
kembang anak balita secara baik 0 0 93 100 93 100
6. Taburia dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan pada anak balita
0 0 93 100 93 100
7. Taburia tidak mengubah rasa, aroma, maupun bentuk makanan pada anak
0 0 93 100 93 100
8. Taburia aman karena tidak menimbulkan kecanduan
5 5,4 88 94,6 93 100
9. Taburia halal dan tidak
mengandung alkohol maupun unsur alkohol lain
2 2,2 91 97,8 93 100
10. Taburia ditaburkan 1 sachet sekali sehari pada makanan padat yang akan dimakan balita
1 1,1 92 98,9 93 100
11. Taburia diberikan pada makan pagi 1 1,1 92 98,9 93 100
12. Taburia tidak boleh dicampur dengan makanan yang berair atau minuman karena akan menggumpal
2 2,2 91 97,8 93 100
13.
Taburia tidak boleh dicampurkan pada makanan yang panas karena akan merusak kandungan gizi di dalamnya
multivitamin dan mineral untuk anak balita yang berisi 12 macam vitamin dan 4
mineral, merupakan program dari Pemerintah, bermanfaat untuk mencegah
kekurangan zat gizi pada anak balita, ditaburkan 1 sachet sekali sehari pada makanan
padat yang akan dimakan balita, dan diberikan pada makan pagi. Sebanyak 91
responden (97,8 %) mengetahui bahwa Taburia halal dan tidak mengandung alkohol
maupun unsur alkohol lain, Taburia tidak boleh dicampur dengan makanan yang
berair atau minuman karena akan menggumpal dan tidak boleh dicampurkan pada
makanan yang panas karena akan merusak kandungan gizi di dalamnya. Dan
sebanyak 88 responden (94,6%) %) mengetahui bahwa Taburia aman karena tidak
menimbulkan kecanduan. Secara keseluruhan dapat dilihat tingkat pengetahuan ibu
balita dikategorikan pada tabel 4.5 di bawah ini :
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan di Kelurahan Gaharu Tahun 2013
No. Pengetahuan n %
1. Baik 92 98,9
2. Buruk 1 1,1
Jumlah 93 100
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden
mempunyai pengetahuan yang baik tentang Taburia yaitu 92 orang (98,9%),
sedangkan yang mempunyai pengetahuan yang buruk tentang Taburia yaitu
4.2.3 Distribusi Variabel Persepsi Responden Tentang Program Taburia
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, dari 8 pertanyaan variabel
persepsi, hampir keseluruhan responden memiliki persepsi yang baik tentang
Program Taburia. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini :
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Persepsi Responden Tentang Program Taburia di Kelurahan Gaharu Tahun 2013
No. Pertanyaan Tidak
Tidak
Tahu Ya Total
f % f % f % n %
1. Apakah menurut Ibu program Taburia itu merupakan program yang baik bagi masyarakat?
7 7,5 29 31,2 57 61,3 93 100
2.
Apakah informasi awal yang diberikan oleh kader/petugas kesehatan mengenai apa itu Taburia sudah jelas disampaikan kepada Ibu?
2 2,2 12 12,9 79 84,9 93 100
3. Apakah informasi yang diberikan kader/petugas kesehatan mengenai manfaat Taburia sudah jelas disampaikan kepada Ibu?
1 1,1 1 1,1 91 97,8 93 100
4.
Apakah informasi yang diberikan kader/petugas kesehatan mengenai petunjuk penggunaan Taburia sudah jelas disampaikan kepada Ibu?
1 1,1 1 1,1 91 97,8 93 100
5. Apakah penjelasan yang
disampaikan oleh kader/petugas kesehatan mengenai Taburia sudah baik dan mudah Ibu mengerti?
1 1,0 2 2,2 90 96,8 93 100
6. Apakah Ibu menggunakan Taburia sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh kader/petugas kesehatan di posyandu?
Dari uraian Tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 91 orang
responden (97,8%) merasakan bahwa informasi yang disampaikan oleh kader/petugas
kesehatan mengenai manfaat dan petunjuk penggunaan Taburia sudah jelas
disampaikan kepada mereka dan menggunakan Taburia tersebut sesuai petunjuk.
Sebanyak 90 orang (96,8%) merasa bahwa penjelasan yang disampaikan oleh
kader/petugas kesehatan mengenai Taburia sudah baik dan mudah dimengerti oleh
mereka. Sebanyak 79 orang (84,9%) merasa bahwa informasi awal yang diberikan
oleh kader/petugas kesehatan mengenai apa itu Taburia sudah jelas disampaikan
kepada mereka. Sebanyak 57 orang (61,3%) merasa bahwa program Taburia itu
merupakan program yang baik bagi masyarakat. Sebanyak 43 orang responden
(46,2%) akan meminta Taburia kembali setelah persediaan di rumahnya habis. Dan
sebanyak 41 orang (44,1%) melihat ada manfaat pada anak balitanya setelah
mengonsumsi Taburia. Secara keseluruhan dapat dilihat tingkat pengetahuan ibu
balita dikategorikan pada tabel 4.7 di bawah ini :
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Persepsi di Kelurahan Gaharu Tahun 2013
No. Persepsi n %
1. Baik 90 96,8
2. Buruk 3 3,2
7. Setelah menggunakan Taburia, apakah ada manfaat yang Ibu lihat pada anak balita anda?
14 15,0 38 40,9 41 44,1 93 100
8. Apakah Ibu akan meminta Taburia lagi setelah persediaan di rumah habis?
Jumlah 93 100
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden
memiliki persepsi yang baik tentang Program Taburia yaitu 90 orang (96,8%), dan
sebanyak 3 orang (3,2%) memiliki persepsi yang buruk tentang Program Taburia.
4.2.4 Distribusi Variabel Tindakan Responden Dalam Pemberian Taburia Bagi Balitanya
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden menggunakan 2 pertanyaan
dari variabel tindakan pemberian Taburia diperoleh hasil yang secara rinci dapat
dilihat pada tabel 4.8 berikut ini :
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tindakan Responden Dalam Pemberian Taburia Bagi Balitanya di Kelurahan Gaharu Tahun 2013
No. Pemberian Taburia/Bulan n %
1. Pemberian Taburia 0 Bulan 48 51,6
2. Pemberian Taburia 1 Bulan 27 29
3. Pemberian Taburia 2 Bulan 7 7,5
4. Pemberian Taburia 3 Bulan 6 6,5
5. Pemberian Taburia 4 Bulan 5 5,4
Jumlah 93 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa, sebanyak 48 responden (51,6%)
memberikan Taburia kepada anak balitanya selama 0 bulan atau memberikan Taburia
kurang dari 1 bulan, sebanyak 27 orang (29%) memberikan Taburia kepada anak
balitanya selama 1 bulan, sebanyak 7 orang (7,5%) memberikan Taburia kepada anak
balitanya selama 3 bulan, dan sebanyak 5 orang (5,4%) memberikan Taburia kepada
anak balitanya selama 4 bulan. Secara keseluruhan persentase tindakan responden
dalam pemberian Taburia bagi balitanya dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini :
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan di Kelurahan Gaharu Tahun 2013
No. Pemberian Taburia n %
1. Rutin 5 5,4
2. Tidak Rutin 88 94,6
Jumlah 93 100
Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat kita lihat bahwa, 88 responden (94,6%)
tidak rutin memberikan Taburia kepada anak balitanya, dan hanya 5 orang (5,4%)
yang memberikan Taburia kepada anak Balitanya secara rutin.