• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUB KOMITE

4.2. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran`distribusi frekuensi dari sumber daya komite medik dan pelaksanaan kegiatan audit medis. Sumber daya komite medik seperti yang telah dipaparkan pada bahagian sebelumnya terdiri dari kemampuan sumber daya manusia komite medik, motivasi sumber daya manusia komite medik, dana komite medik, sarana komite medik, pedoman kerja komite medik, data indikator mutu klinik komite medik.

4.2.1. Kemampuan Sumber Daya Manusia Komite Medik

Hasil penelitian mengenai kemampuan sumber daya manusia komite medik diperoleh dari kumulatif nilai jawaban masing-masing responden atas pernyataan kuesioner penelitian nomor 1 sampai 8. Gambaran mengenai kemampuan sumber daya manusia komite medik tentang audit medis disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Distribusi Pendapat Responden menurut Kategori Kemampuan Sumber Daya Manusia Komite Medik RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2009

No Kategori Frekuensi %

1. Baik 4 11,1

2. Tidak Baik 32 88,9

Jumlah 36 100

Hasil jajak pendapat yang disajikan pada Tabel 4 menunjukkan responden yang berpendapat bahwa kemampuan sumber daya manusia komite medik tergolong dalam kategori tidak baik ada sebanyak 32 orang (88,9%). Responden yang berpendapat bahwa kemampuan sumber daya manusia komite medik tergolong dalam kategori baik sebanyak 4 orang (11,1%). Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan

secara umum bahwa kemampuan sumber daya manusia komite medik tentang audit medis masih belum baik.

4.2.2. Motivasi Sumber Daya Manusia Komite Medik

Hasil penelitian mengenai motivasi sumber daya manusia komite medik diperoleh dari kumulatif nilai jawaban masing-masing responden atas pernyataan kuesioner penelitian nomor 9 sampai 13. Gambaran mengenai motivasi sumber daya manusia komite medik tentang audit medis disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5. Distribusi Pendapat Responden menurut Kategori Motivasi Sumber Daya Manusia Komite Medik RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2009

No Kategori Frekuensi %

1. Baik 8 22,2

3. Tidak Baik 28 77,8

Jumlah 36 100

Hasil jajak pendapat yang disajikan pada Tabel 5 menunjukkan responden yang berpendapat bahwa memiliki motivasi sumber daya manusia komite medik tentang audit medis tergolong dalam kategori tidak baik ada sebanyak 28 orang (77,8%). Responden yang berpendapat motivasi sumber daya manusia komite medik termasuk dalam kategori baik hanya sebanyak 8 orang (22,2%). Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan secara umum bahwa motivasi sumber daya manusia komite medik tentang audit medis masih belum baik.

4.2.3. Dana Komite Medik

Hasil penelitian mengenai dana komite medik untuk program audit medis diperoleh dari kumulatif nilai jawaban masing-masing responden atas pernyataan

kuesioner penelitian nomor 14 sampai 18. Gambaran mengenai dana komite medik untuk program audit medis disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Distribusi Pendapat Responden menurut Kategori Dana Komite Medik RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2009

No Kategori Frekuensi %

1. Baik 6 16,7

3. Tidak Baik 30 83,3

Jumlah 36 100

Hasil jajak pendapat yang disajikan pada Tabel 6 menunjukkan responden yang berpendapat bahwa dana komite medik untuk program audit medis tergolong dalam kategori tidak baik ada sebanyak 30 orang (83,3%), Responden yang berpendapat bahwa dana komite medik untuk program audit medis termasuk kategori baik hanya sebanyak 6 orang (16,7%). Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan secara umum bahwa dana komite medik untuk program audit medis masih belum baik. 4.2.4. Sarana Komite Medik

Hasil penelitian mengenai sarana komite medik untuk program audit medis diperoleh dari kumulatif nilai jawaban masing-masing responden atas pernyataan nomor 19 sampai 23 dari kuesioner penelitian. Gambaran tentang sarana komite medik untuk program audit medis disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Distribusi Pendapat Responden menurut Kategori Sarana Komite Medik RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2009

No Sarana Komite Medik Frekuensi %

1. Baik 15 41,7

2. Tidak Baik 21 58,3

Hasil jajak pendapat yang disajikan pada Tabel 7 menunjukkan responden yang berpendapat bahwa sarana komite medik untuk program audit medis tergolong dalam kategori tidak baik ada sebanyak 21 orang (58,3%). Responden yang berpendapat bahwa sarana komite medik untuk program audit medis termasuk dalam kategori baik hanya sebanyak 15 orang (41,7%). Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan secara umum bahwa sarana komite medik untuk program audit medis masih belum baik.

4.2.5. Pedoman Kerja Komite Medik

Hasil penelitian mengenai pedoman kerja komite medik untuk program audit medis diperoleh dari kumulatif nilai jawaban masing-masing responden atas pernyataan nomor 24 sampai 28 dari kuesioner penelitian. Gambaran mengenai pedoman kerja komite medik untuk program audit medis disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Distribusi Pendapat Responden menurut Kategori Pedoman Kerja

Komite Medik RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2009

No Pedoman Kerja Frekuensi %

1. Baik 13 36,1

3. Tidak Baik 23 63,9

Jumlah 36 100

Hasil jajak pendapat yang disajikan pada Tabel 8 menunjukkan responden yang berpendapat bahwa pedoman kerja untuk program audit medis tergolong dalam kategori tidak baik ada sebanyak 23 orang (63,9%). Responden yang berpendapat bahwa pedoman kerja komite medik untuk program audit medis tergolong dalam kategori baik hanya sebanyak 13 orang (36,1%). Berdasarkan hasil ini dapat

dinyatakan secara umum bahwa pedoman kerja komite medik untuk program audit medis masih belum baik.

4.2.6. Data Indikator Mutu Klinik Komite Medik

Hasil penelitian mengenai data indikator mutu klinik komite medik diperoleh dari kumulatif nilai jawaban masing-masing responden atas pernyataan nomor 29 sampai 33 dari kuesioner penelitian. Gambaran tentang data indikator mutu klinik komite medik disajikan pada Tabel 9.

Tabel 9. Distribusi Pendapat Responden Berdasarkan Kategori Data Indikator Mutu Klinik RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2009

No Data indikator Mutu Klinik Frekuensi %

1. Baik 11 30,6

2. Tidak Baik 25 69,4

Jumlah 36 100

Hasil jajak pendapat yang disajikan pada Tabel 9 menunjukkan responden yang berpendapat bahwa data indikator mutu klinik tergolong dalam kategori tidak baik ada sebanyak 25 orang (69,4%). Responden yang berpendapat bahwa data indikator mutu klinik komite medik tergolong dalam kategori baik ada sebanyak 11 orang (30,6%). Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan secara umum bahwa data indikator mutu klinik komite medik masih belum baik.

4.2.7. Pelaksanaan Kegiatan Audit Medis

Hasil penelitian mengenai pelaksanaan kegiatan audit medis diperoleh dari kumulatif nilai jawaban masing-masing responden atas pernyataan nomor 34 sampai

41 dari kuesioner penelitian. Gambaran tentang pelaksanaan kegiatan audit medis di RSU dr. Pirngadi Medan disajikan pada Tabel 10.

Tabel 10. Distribusi Pendapat Responden menurut Kategori Pelaksanaan Kegiatan Audit Medis di RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2009

No. Pelaksanaan Kegiatan Audit Medis Frekuensi %

1. Baik 8 22,2

2. Tidak Baik 28 77,8

Jumlah 36 100

Hasil jajak pendapat yang disajikan pada Tabel 10 menunjukkan responden yang berpendapat bahwa pelaksanaan kegiatan audit medis tergolong dalam kategori tidak baik ada sebanyak 28 orang (77,8%). Responden yang berpendapat bahwa pelaksanaan kegiatan audit medis tergolong dalam kategori baik hanya sebanyak 8 orang (22,2%). Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan secara umum bahwa pelaksanaan kegiatan audit medis di RSU dr. Pirngadi Medan masih belum baik.

Dokumen terkait