• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGOTA KOMISI IV

Dalam dokumen ENSIKLOPEDIA B ANGGOTA DPRD 2009 - 2014.pdf (Halaman 86-125)

DAPIL III : Kukar, Kubar 1) Tidak mendapat kursi

ANGGOTA KOMISI IV

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 80

BAGIAN III

IDEOLOGI/PANDANGAN HIDUP, PEMIKIRAN/GAGASAN, MOTO, DAN ASPIRASI YANG TELAH DIPERJUANGKAN DAN YANG MASIH TERUS DIPERJUANGKAN HINGGA AKHIR JABATAN 2014

H.S. Abdurrahman Alhasni, SE ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H. Abdul Djalil Fatah, SH ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H. Aji Sofyan Alex ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 81

Drs. Agus Santoso, M.Ap ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ali Hamdi S.Ag ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ir. H. Ahmad Abdullah, M.Pd ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan

pancasila merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 82

Drs. Andarias Panggoli Sirenden, MM ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat,

PERSONALITASNYA mengesankan. Cara berpikirnya elegan dan moderat. Jauh dari cap sektarian. Itu semua bisa dilacak antara lain dari satu peristiwa kecil, di mana dia pelakunya. Seorang penganut Nasrani mengundang sejumlah orang muslim ke rumahnya. Sang tuan rumah menggelar hajatan agak aneh di lingkungan keluarganya: buka puasa ramadhan bersama! Para undangan yang datang umumnya beratribut muslim kental, bersarung, berbaju koko lengkap berpeci. Tuan rumah tak terlihat kikuk memfasilitasi acara bernuansa ramadhan. Buah segar, minumun, aneka kue dan penganan lain yang umumnya disukai orang saat berbuka puasa, tersaji komplet. Para undangan tampak lahap menyantap takjil setelah adzan magrib dari surau sebelah berkumandang. Pemangku hajatan itu adalah Andarias Pangoli Sirenden. “Betapa nikmatnya ketika kita bisa berbagi tanpa terhalang perbedaan keyakinan,” kata Andarias mengenang.

Acara buka puasa yang digelar Andarias, bisa berbicara banyak tentang kepribadian mantan birokrat ini. Menjunjung nilai pluralisme dan menyikapi kemajemukan berbangsa Indonesia bukan hanya slogan yang cukup diucapkan berbuih-buih, tapi lebih bernilai bila diwujudkan dalam perbuatan seperti yang dilakukan Andarias, meksi dalam skala kecil. Kemajemukan masyarakat Indonesia merupakan kodrat, yang tak bisa dielakkan oleh siapa pun. Karena itu, perbedaan keyakinan, dalam hidup bermasyarakat tak harus menghalangi terciptanya rasa damai, syarat pokok agar bisa bahagia hidup bersama-sama. Sekecil apa pun kemasan acara yang dilaksanakan Andarias seperti berbuka puasa bersama itu, sepatutnya dipandang sebagai ikhtiar mulia sekaligus keteladanan sikap seorang pemimpin.

Sejak 2007 silam, Andarias sudah meninggalkan berbagai fasilitas jabatan eksekutif di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dia masih ingin meneruskan pengabdiannya di bidang

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 83

pemerintahan, tapi melalui jalan di luar birokrasi. Andarias menerobos belantara politik yang kerap gaduh, melalui Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Sebagai mantan pejabat penting, dengan seabrek jabatan, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan atau Kepala Badan Penanaman Modal di Kukar, relasi dan jaringan kemasyarakatannya belum sepenuhnya terputus. Faktor itu ia manfaatkan sebagai modal politik untuk tampil sebagai kontestan dalam Pemilu 2009. Meski harus berupaya keras, terutama pengorbanan waktu bersama keluarga, keyakinannya betul menjadi kenyataan. Dia terpilih menjadi anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kukar dan Kutai Barat (Kubar). Awalnya Andarias belum sepenuhnya percaya bisa lolos menjadi anggota Dewan, mengingat ketatnya persaingan politik yang memaksanya harus berhadapan dengan para politisi mapan, terutama di luar partainya. Ia terus melangkah, kadang waktu subuh baru tiba di rumahnya di Samarinda. Sementara, sesuai dengan basis pemilihannya, ia harus lebih banyak mendatangi masyarakat di Kukar dan Kubar. “Masih banyak yang mengenal saya, maka saya pakai pendekatan kekeluargaan saja,” ujarnya.

Pria kelahiran Tana Toraja ini merasa sudah tidak bisa dipisahkan dengan Kaltim. Sebelum otonomi daerah terlaksana, ia pegawai dari kementerian pusat di Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi Kaltim. Di instansi itu Andarias pernah menjabat Kepala Bidang. Sebab itu, Andarias tak asing dengan kondisi masyarakat berbagai pelosok Kaltim, khususnya di Kukar. Setelah menjadi anggota DPRD Kaltim ia tahu persis perkembangan nilai anggaran pembangunan daerah tiap tahun menanjak. Di sisi lain, ada fakta jumlah penduduk miskin makin bertambah. Untuk mengurangi beban masyarakat miskin, khususnya yang di pedalaman, ia menghendaki adanya program penguatan kualitas layanan kesehatan. Dia bermimpi di berbagai Puskemas ada dokter dan tim medis yang bertugas selama 24 jam secara bergantian. Sehingga layanan kesehatan di desa mudah dan murah dijangkau.

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 84

Dari sederet pemikirannya, ia tergambar sesungguhnya sosok kritis, namun memilih cara santun dalam metode penuturan. Ia mengajak berdiskusi sesuatu masalah pembangunan Kaltim sampai ke tingat hakekat, namun tak hendak menyentuh soal individu. Ia terus mencari cara bagaimana memaksimalkan tugas pokok anggota Dewan di seputar legeslasi, bujet dan pengawasan.

Dia mengimpikan, arah pembangunan Kaltim ke depan, tetap dalam satu tarikan napas dan terus bergerak pada rel pencapaian kesejahteraan rakyat. Proyek seperti bandara, jembatan, jalan dan sarana-sarana olahraga memang penting, tetapi baginya ada yang tak kalah penting, yakni program-program yang manfaatnya bisa langsung dinikmati masyarakat. Contohnya sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Masyarakat mudah mendapatkan bantuan bibit, pupuk, alat penangkap ikan, dan sebagainya. Ruas jalan-jalan produksi dibuka, sehingga para petani lebih mudah memasarkan hasil-hasil pertaniannya. Sektor pendidikan dan kesehatan adalah sektor yang tak boleh juga dianggap sepele. “Anggaran pendidikan ini perlu didorong agar betul mencapai 20 persen. Itu supaya berdampak pada layanan penyelenggaraan pendidikan yang murah tapi berkualitas baik. Dengan bekal pengalaman saya di eksekutif, mudah-mudahan bisa mambantu tugas Dewan, ” kata Andarias.hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H. Andi Harun, ST, M.Si ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 85

Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Drs. H. A. Waris Husain ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 86

Hj. Asmin Laura Hafid ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H.A. Jawad Siradjuddin ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Artya Fathra Marthin ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 87

Drs. H. Bahrid Buseng, M.Si ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan

pancasila merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Hj. Chairiah Budiman Arifin ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan

pancasila merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Datu Yaser Arafat ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 88

Dody Rondonuwu ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Dahri Yasin, SH ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H. E. Widyiani Sj, SKM, M.Qih ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan

pancasila merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 89

Ir. H. Gunawarman, M.AP ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H.Gamalis ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila merupakan

pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 90

Ismail, ST ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila merupakan

pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H. Ihwan Datu Adam, SE ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H. Ichruni Lutfi Sarasakti ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 91

Iwan Santoso Lolang ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila

merupakan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

H. Kasriyah ■ Agama sebagai tuntunan kehidupan dunia dan akherat, dan pancasila merupakan

pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ■ Berjuang untuk membangun atlit cabang olahraga tinju Kalimantan Timur menjadi atlit professional yang berprestasi di ajang Nasional dan Internasional. ■ moto hidup adalah pilihan dan berjuang ■ Telah memperjuangkan program dan anggaran untuk kegiatan olahraga cabang tinju di Kalimantan Timur.

Lelyanti Ilyas, S.Pdi TEGAS, salehah, bijak dan kritis tak perlu dipertentangkan. Unsur-unsur itu justru lebih berdayaguna bila dipadukan untuk urusan kepemimpinan dan politik. Kesadaran itu sepertinya sedang dibangunnya. Tengok pantulan wajahnya yang tersekat ujung kain kerudung, menunjukkan kesan ia seorang ibu rumah tangga biasa, sekaligus perempuan serba penurut. Kesan itu seakan berbeda ketika sang pemilik wajah, Lelyanti Iilyas, terlibat dalam pembicaraan politik. Lelyanti dalam kehidupan kesehariannya dikenal sabar, rendah hati dan ramah, seperti potret umum seorang ibu bijak. Tapi manakala bicara politik dan demokrasi, ia sering tampil bergelora. Sebagai politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), warga Balikpapan kelahiran Aceh ini mampu membedah soal idealitas peran masyarakat dalam proses demokratisasi secara runtut. Dia berprinsip, kualitas demokrasi sulit berkembang maju, jika masyarakat tidak mau peduli. Itu semacam resep yang dia tawarkan agar produk keputusan keputusan apapun bermanfaat baik bagi banyak orang. Di lingkungan terbatas pun, keterlibatan masyarakat akan berpengaruh pada

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 92

baik-buruknya perkembangan kualitas demokrasi. “Katakan ada rapat di lingkungan RT, kaum ibu yang datang ke sana, sudah punya pengaruh positif. Apalagi mau mendengar dan berpendapat atas persoalan yang dibahas, akan semakin menambah bobot keputusan hasil rapat. Begitu seterusnya sampai ke lingkungan yang lebih luas, akhirnya akan memperbaiki tingkat melek demokrasi warga masyarakat,” kata Lelyanti.

Dia mengakui, riwayat politiknya hingga menjadi anggota DPRD, berakar pada kebiasaan mau berkumpul, berorganisasi, termasuk kebiasaan rapat di kampung. Dari hubungan yang terjalin, wawasannya makin terbuka, lantas menuntun caranya berpikir sampai berkesimpulan bahwa politik pada hakekatnya tak harus dijauhi. Kegiatan yang sebelumnya banyak digeluti Lelyanti adalah berdakwah. Kemampuan Lelyanti mengembangkan peran pemberdayaan masyarakat dari sisi pendidikan keagamaan, ditangkap PKS sebagai potensi untuk memperkuat kaderisasi partai. Ia direkut dan pada 2009 terpilih menjadi anggota DPRD Kaltim dari basis pemilihan Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Pasir Utara dan Kabupaten Paser. Ia menyatakan bersyukur mendapat amanat dari rakyat menjadi anggota legislatif. Di sisi lain, ia menyampaikan ungkapan syukur sekaligus rasa terimakasih kepada sosok Kartini, pahlawan pejuang wanita Indonesia. Dia tak bisa membayangkan, seperti apa potret perempuan Indonesia masa kini, tanpa jejak perjuangan dari Raden Ajeng Kartini.”Bahkan wanita Indonesia sekarang, punya peran dan kesempatan yang sama dengan laki-laki misalnya untuk memimpin bangsa,” ujar Lelyanti.

Terkait dengan upaya pemberdayaan wanita ke tingkat yang lebih baik, politik tetap merupakan salah satu sarana vital, karena bidang itu yang memiliki energi terbesar untuk mempengaruhi perumusan kebijakan publik secara langsung. Sementara, bagaimana memberdayakan perempuan, juga terkait dengan bagaimana arah kebijakan pemerintah.Faktor pertimbangan seperti itu yang ikut mendorong Lelyanti masuk ke arena politik. Pendidikan agama diakuinya

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 93

sengaja dibawanya memasuki dunia politik, dengan niat sebagai penuntun agar bisa bekerja lebih ikhlas. “Makanya saya tetap berpandangan bahwa sesungguhnya tugas politik seperti anggota Dewan, selama diperankan sebagamana mestinya, ini merupakan tugas mulia. Dari situ masyarakat berharap, lahirnya perbaikan kesejahteraan. Persoalannya kemudian, bagaimana anggota Dewan dapat menjiwai harapan yang ada di dalam masyarakat itu,” katanya.

Bertalian dengan pemberdayaan kaum hawa, Lelyanti mengimbau para ibu lebih aktif mengikuti perkembangan politik, misalnya yang terjadi di tingkat daerah. Caranya, bisa dengan memanfaatkan media pers, lantas ditelaah secara kritis mengenai isu-isu besar yang muncul. Dengan metode itu, kaum ibu lantas bisa memberikan penilaian atau mengambil sikap politik yang jelas, atas perkembangan yang terjadi. Selanjutnya bisa disalurkan ke forum sosial di lingkungan sekitar, seperti forum arisan atau pengajian. Berbagai sikap itu akan membentuk gumpalan aspirasi, yang memaksa pejabat publik untuk memperhitungkannya. Katakanlah di media massa ada berita mengenai rencana Pemda untuk menaikkan retribusi sampah. Kaum ibu harus menelaah dulu sampai matang, sebelum menyatakan sikap setuju atau tidak, dengan mempertimbangkan macam-macam realitas. Alur seperti itu diyakini Lelyanti akan mempengaruhi perbaikan kualitas demokrasi, yang berujung manfaat pada tiap-tiap keluarga. “Karena itu kalau ada Pemilu, belum apa-apa jangan Golput dulu. Carilah informasi yang memadai, apakah ada calo pemimpin yang bereputasi baik,” dia berpesan.

Selama bertugas di Dewan, Lelyanti acap memantau perkembangan pelayanan pendidikan. Saat musim ujian nasional, ia pantau perkembangannya sebagai bahan analisa untuk pengawasan. Ia sempat murung sedih saat tahu persentase ketidaklulusan siswa pada uajian nasional tahun 2010

Ensiklopedia Tokoh Kaltim – Seri Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009 - 2014 94

mencapai sekitar 30,2 persen. Asrama-asrama mahasiswa Kaltim yang buruk, sering ia soroti agar diperbaiki pemerintah. Juga nasib dosen perguruan tinggi swasta (PTS) maupun guru swasta, bagaimana tingkat kesejahteraannya perlu diperhatikan pemerintah. Kalau kurang, diberi

Dalam dokumen ENSIKLOPEDIA B ANGGOTA DPRD 2009 - 2014.pdf (Halaman 86-125)

Dokumen terkait