• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN UMUM TERHADAP SMP NEGERI 4 BINJAI DAN ANIME CAPTAIN TSUBASA

2.2 Anime Captain Tsubasa 1 Anime

Menurut Wikipedia.com : Anime (アニメ) (Baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (ア,ニ,メ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka, Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel yang terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network dan Nickelodeon mengekspor kartunnya ke berbagai Negara termasuk Indonesia. Sekarang anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan bagi semua orang, dan banyak juga orang yang memanfaatkan hal ini sebagi pekerjaan. Pembuat anime itu sendiri disebut animator.

Para Animator itu bekerja disebuah perusahaan media untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan itu, terdapat beberapa animator yang saling

bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas. Tapi sangat disayangkan, gaji dari para animator tersebut kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka. Hal ini yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara professional. Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan. Para animator itu sendiri sering disebut Seniman Bayangan. Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.

Tidak sedikit yang orang yang pergi ke Jepang untuk belajar mengenai pembuatan anime (dan manga tentunya) karena tertarik setelah melihat berbagai anime yang telah menyebar ke berbagai pelosok dunia di berbagai benua. Adapun pihak yang membuat hasil karya yang serupa atau bahkan mungkin meniru ciri anime, misalnya Korea dan beberapa negara Asia lainnya. Berikut adalah tahapan- tahapan pembuatan suatu anime menurut Ryuzaki (2009: 5) :

a. Planning

Saat memulai proses pembuatan anime, perencanaan menjadi unsur penting. Bentuk animasi seperti apa yang akan dibuat dan target penonton seperti apa yang akan dikejar, dirancang dengan matang

b. Skenario

Setelah perencanaan matang dibuat, maka selanjutnya membuat scenario. Dari sini cerita dibuat dan dikembangkan . Detail karakter juga dijelaskan.

c. Story board

Skenario adalah bentuk cerita tertulis sehingga perlu divisualisasikan dalam bentuk gambar, agar tim produksi mengerti sepenuhnya detail cerita dan karakter yang akan dibuat. Disinilah peran story board diperlukan .Dalam story board ini dijelaskan bagaimana karakter tersebut bergerak dalam setiap adegan. Lalu diperhitungkan pula sudut penempatan kamera , cahaya, bayangan, dan manajemen waktu. Story board harus selesai sepenuhnya, karena menjadi dasar dalam rapat antara bagian produksi dan bagian gambar.

d. Drawing (Menggambar):

Tahap ini biasanya terbagi menjadi tiga bagian yaitu pembuatan lay out, gambar-gambar kunci dan animasi in-between. Dalam proses lay out , orang yang bertanggung jawab membuatnya akan banyak memikirkan bagaimana alur gerakan karakter dalam setiap adeganatau detail latar dan masih banyak hal yang lain terkait proses perfilman . Setelah itu , mulai dibuat gambar-gambar kunci. Orang yang bertanggung jawab dalam tahap ini harus menentukan pada titik-titik mana saja pergerakan karakterterjadi. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan gambar in-between yang mengisi gambar kunci tersebut. Hasilnya, gambar itu sepenuhnya bergerak.

Dulu proses pewarnaan menggunakan cat dan kuas di atas sel-sel yang disiapkan. Tapi sekarang, karena gambar di scan dalam komputer , pewarnaan bisa dilakukan dengan cara digital. Pewarnaan ini penting untuk memberikan nuansa dan efek pada animasi tersebut.

f. Filmisasi

Tahap ini menyatukan dan merekam seluruh gambar yang sudah disiapkan. Pada proses ini gambar-gambar itu bergerak dan ditambahkan visual efek jika diperlukan. Dulu, animasi tercipta dari hasil memotret franme satu ke frame yang lain. Tapi sekarang sudah menggunakan komputer.

g. Dubbing

Tahap selanjutnya setelah animasi itu menjadi film utuh adalah pengisian suara . Pengisian suara untuk setiap karakternya mulai dimasukkan. Begitu juga efek suara yang lain.

Pada saat ini Teknologi CG (Computer Graphics) dan Teknologi Visual, Komputer telah mempermudah pembuatan anime, karena itu ada yang menganggap bahwa kualitas artistiknya lebih rendah dibandingkan dengan anime masa lalu. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kualitas gambarnya pun sekarang ini lebih nikmat dilihat dan lebih mudah dimengerti karena gambarnya lebih

proporsional dan warnanya lebih bagus, ditambah keberadaan teknologi HD dan 3 dimensi yang memungkinkan anime terlihat lebih nyata.

2.2.2 Sejarah Singkat Anime Captain Tsubasa di Indonesia

Berdasarkan Wikipedia.com, anime Captain Tsubasa pertama kali ditayangkan di stasiun televisi swasta TV7 (sekarang Trans7) pada tahun 2003 dengan judul Captain Tsubasa. Anime ini di tayangkan setiap senin-jumat pada pukul 17.30-18.00. Anime Captain Tsubasa kemudian mendapat sambutan yang baik hingga penayangannya bertahan hingga tahun 2005. Namun pada tahun 2006 versi baru Captain Tsubasa dengan judul Captain Tsubasa: World Youth Saga kembali di tayangkan oleh TV7. Hingga sekarang anime Captain Tsubasa masih ditayangkan di stasiun televisi swasta Spacetoon pada jam 06.00-07.00 pagi. Anime Captain Tsubasa juga pernah di tayangkan di RCTI namun dengan versi yang berbeda.

2.3 Tokoh-tokoh Anime Captain Tsubasa dan Pencipta Captain Tsubasa

Dokumen terkait