• Tidak ada hasil yang ditemukan

Area Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur

A.2. Birokrasi Yang Kapabel

3. Area Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur

Gambaran pelaksanaan Area Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur di Kota Semarang dilihat dari indikator sebagai berikut:

a. Indeks Sistem Merit

Indeks Sistem Merit adalah ukuran yang digunakan sebagai standar penilaian penerapan Sistem Merit pada Instansi Pemerintah sementara Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan hal ini sesuai dengan amanat dalam Undang Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan PermenPANRB Nomor 40 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara.

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) merefleksikan pandangan pelaku usaha dimana indeks tersebut menunjukkan tingkat kemudahan berusaha di Kota Semarang. Dilihat dari kondisi banyaknya ASN yang professional, berintegritas, netral dan berkinerja tinggi sangat memungkinkan indek Persepsi Korupsi (IPK) dari tahun ke tahun semakin baik tahun 2015 indeks 60 dan tahun 2017 dengan indeks 58,9.

b. Indeks Profesionalitas ASN

Pengukuran Indeks Profesionalitas adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat profesionalitas pegawai ASN yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar penilaian dan evaluasi dalam upaya pengembangan profesionalisme ASN dengan mengukur dimensi Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, dan Disiplin sesuai dengan amanat Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kondisi capaian Indeks Profesionalitas ASN Kota Semarang Tahun 2015-2019 selengkapnya tersaji pada tabel berikut:

Tabel 2.24.

Indeks Profesionalitas ASN Kota Semarang Tahun 2015-2019

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Indeks Profesionalitas ASN NA NA 84,24 84,24 80,90

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa data capaian indeks profesionalitas di Kota Semarang pada tahun 2019 sebesar 80,90, yang masuk dalam kategori Sedang (81-90) yang berarti bahwa Profesionalme ASN Kota Semarang baik.

c. Perencanaan Kebutuhan Pegawai

Perencanaan kebutuhan pegawai dilakukan sesuai dengan amanat dalam PermenPANRB Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai.

Perencanaan kebutuhan pegawai di Kota Semarang telah dilakukan sehingga dapat dapat diketahui kondisi jumlah ASN yang dibutuhkan/kekurangan/kelebihan setiap tahunnya. Hal ini ditandai dengan terbitnya Surat Walikota Semarang kepada Kepala BKN setiap tahunnya, terakhir pada tahun 2019 dengan Surat Walikota Semarang kepada Kepala BKN Nomor 800/3183 tgl 21 Mei 2019 perihal Penyampaian Hasil Penyusunan Penghitungan Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang Tahun 2019.

d. Penyusunan Anjab ABK

Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja didasarkan pada Perka BKN Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Analis Jabatan.

Kondisi penyusunan Anjab ABK Kota Semarang Tahun 2015-2019 selengkapnya tersaji pada tabel berikut:

Tabel 2.25.

Persentase Penyusunan Anjab ABK Kota Semarang Tahun 2015-2019

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Persentase Penyusunan Anjab

ABK 30% 45% 60% 80% 90%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja mengalami trend peningkatan capaian dari 30% di tahun 2015 meningkat menjadi 90% di tahun 2019. Hal ini juga sejalan dengan terpenuhinya rincian kegiatan dan nomenklatur jabatan, disamping itu juga telah diimplementasikan Aplikasi Anjab dan ABK yakni (G-Sinjab).

e. Evaluasi Jabatan

Evaluasi Jabatan adalah suatu proses untuk menilai suatu jabatan secara sistematis dengan menggunakan kriteria kriteria yang disebut sebagai faktor jabatan terhadap informasi faktor jabatan untuk menentukan nilai jabatan dan kelas jabatan, hal ini sesuai dengan amanat dalam Perka BKN Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Jabatan.

Kondisi pelaksanaan evaluasi jabatan di Kota Semarang telah berjalan dengan baik sesuai dengan amanat dan arahan peraturan perundang-undangan, yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Nomor 58 Tahun 2019 Tentang Kelas Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

f. Proses Penerimaan Pegawai

Proses penerimaan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang telah mengikuti Rencana pengadaan ASN secara nasional (sesuai aturan yang telah di tetapkan) namun belum dapat memenuhi rencana Kebutuhan ASN Pertahun.

Terakhir, tahun 2019 telah ditetapkan dengan Kepmenpan RB No.

669/2019 tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang Tahun 2019 dengan Pengadaan Tenaga Teknis sebanyak 280 orang melalu seleksi CPNS dengan Metode CAT.

g. Promosi Jabatan Terbuka

Pelaksanaan promosi jabatan terbuka di lingkungan Pemerintah Kota Semarang terus mengalami perbaikan, dimana sebelumnya pada tahun 2015 hingga 2017 belum dilaksanakan secara terbuka, namun kemudian pada tahun 2018 hingga 2019 telah dilaksanakan secara terbuka, terakhir tahun 2019 yang didasarkan pada Surat Ketua KASN Nomor B/636/KASN/7/2015 tanggal 28 Juli 2015 perihal Seleksi Terbuka JPT ASN dan Surat Ketua KASN Nomor R.357/KASN/1/2019 tanggal 30 Januari 2019 perihal Rekomendasi Rencana Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang dimana telah dilaksanakan 4 (empat) kali dalam tahun 2019.

h. Penegakan Aturan Disiplin

Penegakan aturan disiplin di lingkungan Pemerintah Kota Semarang telah dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dimana kondisi ASN yang mendapatkan hukuman disiplin baik ringan, sedang dan berat Tahun 2015-2019 selengkapnya tersaji pada tabel berikut:

Tabel 2.26.

Jumlah Hukuman Displin ASN Kota Semarang Tahun 2015-2019

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah Hukuman Disiplin 45 40 36 47 27

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah kasus ASN yang mendapatkan hukuman disiplin mengalami fluktuasi namun menurun, dimana tahun 2019 menjadi 27 kasus dengan rincian Ringan 3 kasus, Sedang 16 kasus dan Berat 8 kasus. Selain itu upaya peningkatan disiplin juga dilakukan dengan pelaksanaan pembekalan disiplin bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

i. Sistem Informasi Kepegawaian

Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) merupakan sebuah perangkat lunak yang membantu dalam proses pengolahan data kepegawaian, memudahkan dalam melakukan fungsi analisis dan pengawasan kepegawaian. Secara spesifik tujuan dari pengembangan SIMPEG / Sistem Informasi Kepegawaian adalah untuk mendukung integritas data, kemudahan pengaksesan, dan kemudahan pengelolaan sehingga dapat mendukung kelancaran pelaksanaan dan fungsi dalam bidang administrasi kepegawaian yang efektif dan efisien.

Penggunaan sistem informasi kepegawaian di lingkungan pemerintah Kota Semarang terdiri dari enam aplikasi yaitu SISDM, e-FILE, e-KINERJA, e-PRESENSI, e-SILK, e-TPP yang kesemuanya telah terintegrasi ke dalam satu sistem aplikasi SIMPATIK dengan metode Single Sign On (SSO). Penggunaan aplikasi tersebut memberikan manfaat dimana pendataan pegawai yang semakin tertib; Memiliki aplikasi pendataan kepegawaian yang mudah untuk diakses dan Semakin bertambahnya aplikasi kepegawaian untuk memudahkan pekerjaan.

j. Persentase ASN yang mengikuti Pengembangan kompetensi Pengembangan Kompetensi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang didasarkan pada Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2018

tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri dimana telah dilaksanakan berupa Diklat Pim; Diklat teknis; dan Diklat Fungsional, izin belajar, tugas belajar, kegiatan seminar, workshop dan lain-lain.

Kondisi Persentase ASN Kota Semarang Tahun 2015-2019 yang telah mengikuti Pengembangan kompetensi selengkapnya tersaji pada tabel berikut:

Tabel 2.27.

Jumlah ASN Kota Semarang

yang telah mengikuti Pengembangan kompetensi Tahun 2015-2019

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah ASN yang mengikuti

Pengembangan kompetensi (Diklat Pim II, Diklat Pim III, Diklat Pim Tk IV, Pelatihan Kepemimpinan Inovasi, Prajabatan)

559 259 193 130 745

k. Pengembangan ASN Berbasis Kompetensi

Pemerintah Kota Semarang telah melaksanakan pengembangan ASN berbasis kompetensi yang dilaksanakan berdasarkan AKD (Analisis Kebutuhan Diklat) yang merupakan suatu proses kegiatan yang sistematis untuk mengidentifikasi diskrepansi antara standar kinerja dan kompetensi pegawai sehingga dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan.

Kondisi pengembangan ASN berbasis kompetensi Kota Semarang Tahun 2015-2019 selengkapnya tersaji pada tabel berikut:

Tabel 2.28.

Jumlah dan ASN Berbasis Kompetensi Kota Semarang Tahun 2015-2019

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019

Keg. Izin Belajar 166

(100%)

142 125 157 54

Tugas Belajar 6 2 1 2 2

Ket. Memiliki Ijazah - 17 59 19 6

Kenaikan Pangkat 891 431 671 1.539 1.277

Ijin Belajar 432 292 184 49 120

Dengan dilaksanakannya AKD, maka terdapat konsep sebagai persyaratan utama penyusunan program kediklatan untuk masa yang akan datang berbasis kebutuhan urgensi prioritas organisasi. Hal ini juga didukung dengan regulasi berupa Peraturan Walikota Nomor 23 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 17 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemberian Izin Belajar, Surat Keterangan Belajar, Surat Keterangan Memiliki Ijazah, Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik, Tugas Belajar, UKPPI, Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dan Kenaikan Pangkat ke Pembina Gol Ruang IV/a bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

l. Penetapan Kinerja Individu

Pada dasarnya Penetapan kinerja merupakan suatu kesepakatan pencapaian kinerja antara penerima mandat (amanah) dengan pemberi mandat. Penetapan kinerja ini juga merupakan suatu kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan suatu capaian kinerja tertentu dengan sumber dana tertentu.

Pelaksanaannya di lingkungan Pemerintah Kota Semarang diwujudkan dalam SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan penilaiannya melalui E-Kinerja pada simpatik.semarangkota.go.id, serta menjadi syarat untuk pencairan TPP. Selain itu juga dilaksanakan PK (Perjanjian Kinerja) yang telah dibuat setiap tahunnya, dimana semua perangkat daerah dan ASN sebesar 100% telah memiliki Perjanjian kinerja.

m. Standar Kompetensi Jabatan

Standar Kompetensi Jabatan sebagaimana diatur dalam Perka BKN Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan SKM PNS;

dan Perka BKN Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Teknis PNS; PermenPANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN telah diterjemahkan dan dilaksanakan dilingkungan pemerintah Kota Semarang dimana standar kompetensi jabatan yang sudah ditetapkan meliputi Standar

Kompetensi Manajerial, Standar Kompetensi Sosio Kultural dan Standar Kompetensi Teknis, dimana 100% jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kota Semarang sudah ditetapkan Standar Kompetensi Jabatannya.

n. Persentase ASN yang bersertifikat kompetensi

Kondisi capaian persentase ASN yang bersertifikat kompetensi Kota Semarang Tahun 2015-2019 selengkapnya tersaji pada tabel berikut:

Tabel 2.29.

Persentase ASN yang bersertifikat kompetensi Kota Semarang Tahun 2015-2019

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Persentase ASN yang

bersertifikat kompetensi 75% 85% 94,86% 198% 198%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat capaian persentase ASN yang bersertifikat kompetensi mengalami peningkatan yang sangat baik setiap tahunnya dari 75% di tahun 2015 menjadi 198% di tahun 2019.

Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan melalui pendidikan dan pelatihan utamanya memastikan semua ASN terutama JFT untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai kompetensi dalam jabatan yang ditempati.

Selengkapnya, dalam rangka perwujudan sasaran Birokrasi Yang Kapabel pada Area Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur dapat secara lengkap tersaji pada tabel berikut:

Tabel 2.30.

Capaian Kinerja Sasaran Birokrasi Yang Kapabel pada Area Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur Kota Semarang Tahun 2015-2019

No SASARAN/

Merit merupakan Kebijakan dan adil dan wajar dengan tanpa unsur unsur yang terdapat dalam sistem merit unsur unsur yang terdapat dalam sistem merit Penerapan sistem Merit dalam

Manajeman ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah. - Peraturan KASN 5 / 2017 tentang Penilaian Mandiri Penerapan sistem Merit dalam

Manajeman ASN di Lingkungan

Proses Persiapan pengelompokan dan pelaksanaan

kebijakan sesuai peraturan yang baru mulai dilaksanakan ,

yang terdiri dari : '- kualifikasi , diukur

darin indikator riwayat pendidikan formal terakhir

(25 % ) -, kompetensi , diukur

dari indikator riwayat pengembangan kompetensi yg telah dilakukan (diklat

Proses Persiapan pengelompokan dan pelaksnaan

kebijakan sesuai peraturan yang baru mulai

dilaksanakan , yang

terdiri dari : Pengolahan Data IPA

Penyusunan

laporan IPA 2018 '

berdasarkan pada Permenpan RB Nomor 38 Tahun 2018 tentang

sebelumnya maka Kota Semarang baru mencapai indeks

IPA adalah 78, 42

No AREA

kompetensi yg telah dilakukan (diklat seminar dll min 20

JP /th) 40 %.

3 Perencanaan

Kebutuhan Pegawai - Permenpan- RB No 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai;

- Surat Menpan RB Nomor :

B/3846/D.III.PAN-RB/11/2015 tgl 30 November 2015 ttg Penyusunan Kebutuhan PNS.

- ABK = 21.386 - Riil Pegawai ASN = 14.707 (PNS, PPPK, CPNS) Kebutuhan = 2015 (6.980), 2016 (7.536),

- Permenpan- RB No 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai;

- Surat Kepala BKN nomor : K-26-30/V.256-5/99 tgl 11 Desember 2015 ttg Penyusunan 14.417 (PNS, PPPK, CPNS) Kebutuhan Pegawai;

- Surat Walikota Semarang No. 800 / 943 Tgl 22/2/2017 ttg Penyampaian Hasil Penyusunan Kebutuhan Pegawai ASN Pemkot

Semarang Th. 2017.

- Bezetting Per 31 - Kebutuhan PNS berdasarkan ABK = Es. II = 41 org 800/3183 tgl 21 Mei 2019 perihal Penyampaian Hasil Penyusunan Penghitungan Kebutuhan Pegawai ASN di Lingk. Pemkot Semarang th 2019.

kondisi :

- Kekurangan ASN

No SASARAN/

AREA PERUBAHAN

TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

2017 (8.316), 2018 (9.057), 2019 (9.905).

- Usul Formasi = PNS (6.980), PPPK (0), Total ASN (6.980)

- Kekurangan / Kebutuhan = 2016 (5.032), 2017

4 Penyusunan Anjab,

ABK Kota/ Daerah - Perka BKN 12 Th 2011 ttg Pedoman Pelaksanaan Analis Jabatan;

- Rincian kegiatan;

- Nomenklatur jabatan

- 30% .

- Perka BKN 12 Th 2011 ttg Pedoman Pelaksanaan Analis Jabatan;

- Rincian kegiatan;

- Nomenklatur jabatan

- 45% .

- Perka BKN 12 Th 2011 ttg Pedoman Pelaksanaan Analis Jabatan;

- Rincian kegiatan;

- Nomenklatur

- Aplikasi Anjab dan ABK (G-Sinjab).

- Perka BKN 12 Th 2011 ttg Pedoman Pelaksanaan Analis Jabatan;

- Rincian kegiatan;

- Nomenklatur jabatan

- 90% ;

- Aplikasi Anjab dan ABK (G-Sinjab).

5 Pelaksanaan evaluasi jabatan/

Kota/ Daerah

- Perka BKN 21 Th 2011 ttg Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Jabatan;

- Permenpan RB No 34 Th 2011 tentang Pedoman Evaluasi

- Perka BKN 21 Th 2011 ttg Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Jabatan;

- Permenpan RB No 34 Th 2011 tentang Pedoman Evaluasi

- Perka BKN 21 Th 2011 ttg Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Jabatan;

- Permenpan RB No 34 Th 2011 tentang Pedoman Evaluasi 2011 ttg Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Jabatan;

- Permenpan RB No 34 Th 2011 tentang Pedoman

No AREA

PERUBAHAN 2015 2016 2017 2018 2019

Jabatan;

- Permenpan RB No 39 Th 2013 tentang Penetapan Kelas 39 Th 2013 tentang Penetapan Kelas 39 Th 2013 tentang Penetapan Kelas

- Usulan validasi Kelas Jabatan ke Kemenpan-RB.

Evaluasi Jabatan;

- Permenpan RB No 39 Th 2013 tentang Penetapan Kelas Jabatan di lingkungan Instansi Pemerintah;

- 100%;

- Penetapan Kelas jabatan oleh Menpan RB.

- Perwal kelas Jabatan 6 Proses Penerimaan

Pegawai Tidak Ada Pengadaan

di tahun ini Tidak Ada

Pengadaan di tahun ini

Ada pengadaan Tenaga Penyuluh Pertanian ada 6 formasi

Kebutuhan PNS di Lingkungan Pemkot Semarang - Keputusan Walikota

Semarang Nomor 800/981/th 2018 tgl 13 September 2018 ttg

Kepmenpan RB No.

669 / 2019 tgl 27 September 2019 ttg Penetapan Kebutuhan PNS di Lingkungan Pemkot Semarang Tahun 2019.

Pengadaan Tenaga Teknis = 280 org.

No SASARAN/ 7 Promosi Jabatan

terbuka Surat Ketua KASN Nomor

B/636/KASN/7/2015 tanggal 28 Juli 2015 perihal Seleksi 2015 perihal Seleksi

Terbuka JPT ASN 2015 perihal Seleksi Terbuka JPT ASN 015 tanggal 28 Juli 2015 perihal Seleksi Terbuka Tinggi Pratama di Lingkungan 015 tanggal 28 Juli 2015 perihal Tinggi Pratama di Lingk Pemkot

Semarang - dilaksanakan 4

kali dalam tahun 2019 8 Penegakan aturan

disiplin PP No.53 Tahun 2010

ttg Disiplin PNS PP No.53 Tahun

2010 ttg Disiplin PP No.53 Tahun

2010 ttg Disiplin PP No.53 Tahun

2010 ttg Disiplin PP No.53 Tahun 2010 ttg Disiplin

No AREA

Kepegawaian SISDM, FILE, KINERJA,

1. Data kehadiran PNS (10.000 PNS) 2. Data kinerja PNS (10.000 PNS)

10.000 data pns dan 1 aplikasi

10 Persentase ASN yang lulus

- Diklat Fungsional tingkat kelulusan

- Diklat Fungsional tingkat kelulusan

- Diklat Fungsional tingkat kelulusan 100%

- Peraturan LAN No. 10 tahun

- Peraturan LAN No. 10 tahun 2018

- Diklat Fungsional

No SASARAN/

11 Pegembangan Pegawai Basis Kompetensi

Perwal No.17 Tahun 2015 ttg Pedoman Pemberian Izin Belajar, Surat Keterangan Belajar, Surat Keterangan Memiliki Ijazah, Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik, Tugas Belajar, UKPPI, Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dan Kenaikan Pangkatke Pembina Gol Ruang IV/a bagi PNS di Lingkungan Pemkot Semarang Keg. Izin Gelar = 166 orang

Tugas Belajar = 6 orang

Ket. Memiliki Ijazah = -

Kenaikan Pangkat = 891 orang

Ijin Belajar = 432 orang

Perwal No.17 Tahun 2015 ttg Pedoman Pemberian Izin Gol Ruang IV/a bagi PNS di Lingkungan Pemkot Semarang Keg. Izin Gelar = 142 orang

Tugas Belajar = 2 orang

Ket. Memiliki Ijazah

= 17 orang

Kenaikan Pangkat = 431 orang

Ijin Belajar = 292 orang

Perwal No.23 Tahun 2017 ttg Perubahan Atas Perwal No.17 Tahun 2015 ttg Pedoman Pemberian Izin Belajar, Surat Keterangan Belajar, Gol Ruang IV/a bagi PNS di Lingkungan Pemkot Semarang Keg. Izin Gelar = 125 orang

Tugas Belajar = 1 orang

Ket. Memiliki Ijazah

= 59 orang

Kenaikan Pangkat = 671 orang

Ijin Belajar = 184 orang

Perwal No.23 Tahun 2017 ttg Perubahan Atas Perwal No.17 Tahun 2015 ttg Pedoman Ruang IV/a bagi PNS di Tahun 2017 ttg Perubahan Atas Perwal No.17 Tahun 2015 ttg Pedoman Ruang IV/a bagi PNS di Lingkungan Pemkot Semarang

No AREA

12 Penetapan kinerja

individu - SKP dan

penilaiannya sudah dibuat dan berlaku sesuai dengan PP No.

46 Tahun 2011 - PK (Perjanjian Kinerja) telah dibuat setiap tahun

- 100%

- SKP dan

penilaiannya sudah dibuat dalam bentuk Web, yaitu via E-Kinerja pada simpatik.semarangk ota.go.id

- PK (Perjanjian Kinerja) telah dibuat setiap tahun

- 100%

- SKP dan

penilaiannya sudah dibuat dalam bentuk Web, yaitu via E-Kinerja pada

simpatik.semarangko ta.go.id, serta

menjadi syarat

untuk pencairan TPP - PK (Perjanjian Kinerja) telah dibuat setiap tahun Web, yaitu via E-Kinerja pada

- PK (Perjanjian Kinerja) telah dalam bentuk Web, yaitu via E-Kinerja pada

- PK (Perjanjian Kinerja) telah dibuat setiap tahun

- 100%

13 Standar Kompetensi

Jabatan - Perka BKN No 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan SKM PNS;

- Perka BKN Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Teknis PNS

- Perka BKN No 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Tahun 2013 tentang Pedoman

Penyusunan SKM PNS;

- Perka BKN Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pedoman

No SASARAN/

AREA PERUBAHAN

TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

Kompetensi Jabatan ASN

- 100% SKM - Sosialisasi SKT

No 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN - 100% SKM - Kamus kompetensi Teknis 10%

No 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN - 100% SKM - 100% Standar Kompetensi Sosio kultural

- Kamus

kompetensi Teknis 25%

14 Persentase ASN yang bersertifikat kompetensi

Realisasi 75% realisasi 85% Reaslisasi = 94,86% Target = 100%

Realisasi = 198%

Prosentase = 198%

Target = 100%

Realisasi = 198%

Prosentase = 198%

Dokumen terkait