• Tidak ada hasil yang ditemukan

`

Gambar 4.1 merupakan arsitektur sistem yang digunakan untuk pembangunan gudang data ini. Pembangunan gudang data KPT berasal dari sumber data yang berbentuk file excel. Sumber data yang masih berbentuk excel akan disimpan dalam database kpt, yang selanjutnya dilakukan proses ETL. Hasil dari proses ETL akan disimpan sebagai gudang data, sehingga dapat dilakukan proses OLAP. Hasil dari pembentukan OLAP yang nantinya digunakan untuk membantu Kepala KPT dalam pemantauan target tahunan.

Untuk mendukung arsitektur sistem gudang data KPT diperlukan beberapa spesifikasi software dan hardware yang mendukung yaitu:

1. Gudang Data KPT menggunakan sistem basis data terpusat, karena gudang data hanya digunakan pada satu tempat yaitu Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Klaten.

2. Gudang data KPT menggunakan jaringan LAN (Local Area Network). 3. Menggunakan mesin database MySQL

database kpt

Data Warehouse Sumber Data yang Berbeda

OLAP mondrian Server Extract Transform Load Refresh Kepala KPT

Bahasa pemrograman yang dipakai adalah java

Tool : Kettle, Schema-Workbench, Mondrian, Apache-tomcat dan mySQL connector untuk terhubung antara program java.

4. Spesifikasi Hardware yang digunakan untuk Gudang Data ini adalah : Processor : Intel Core 2 Duo 2,1 GHz

Memory : 4 GB DDR 3 Hardisk : 320 GB

4.2 Langkah Pembuatan Gudang Data

4.2.1

Membaca Data Legacy

Sumber data yang digunakan dalam pembuatan gudang data ini adalah data hasil rekapitulasi setiap jenis pelayanan izin. Ada 21 jenis pelayanan izin yang ditangani KPT, maka terdapat 21 sumber data hasil rekapitulasi untuk setiap jenis pelayanan izin. Jenis pelayanan izin itu meliputi Izin Apotek, Izin Balai Pengobatan, Izin Bersama Prakter Dokter Umum, Izin Gangguan (HO), Izin Lokasi, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Optik, Izin Penyelenggaraan Bidang Pariwisata, Izin Perubahan Pemanfaatan Lahan (IPPL), Izin Praktek Bersama Dokter Gigi, Izin Praktek Dokter Bersama, Izin Praktek Fisiotherapist, Izin Praktek Refraksionis, Izin Reklame, Izin Rumah Bersalin, Izin Tukang Gigi, Izin Usaha Penggilingan Padi, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Gudang (TDG), Tanda Daftar Industri (TDI), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Pembacaan sumber data untuk setiap jenis pelayanan dilakukan dengan proses yang sama, maka penulis menjelaskan 1 implementasi jenis izin saja yaitu Izin Gangguan (HO) yang dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.2: Tabel Input data503_01.ktr

Gambar 4.1: Tabel data503_01.ktr

Gambar 4.3: Proses Konversi Data

Gambar 4.2 merupakan proses pembentukan tabel data503_01. Pada proses ini dilakukan pembacaan sumber data yang masih berbentuk spreadsheet. Hasil pembacaan sumber data ini akan disimpan dalam database kpt. Langkah dari proses pembentukan tabel data503_01 sebagai berikut:

1. Membaca sumber data hasil rekapitulasi Izin Gangguan yang masih berbentuk spreadsheet.

2. Memilih data,

Langkah ini digunakan untuk mengkonversi data yang masih berbentuk spreadsheet ke dalam format database. Pada langkah konversi ini akan dilakukan untuk memilih data yang digunakan dan menganti format nama field. Proses konversi dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.4: Tabel data503_01

Gambar 4.5: Membaca Nama Kecamatan.ktr

3. Membaca data digunakan untuk mengetahui proses pembacaan data sebelumnya apabila terdapat data baru.

4. Execute Script SQL digunakan untuk pembentukan tabel data503_01

Hasil dari pembentukan tabel data503_01 seperti pada gambar 4.4. Terdapat 11 field yaitu NO_URUT, NOMOR_SK, TANGGAL_SK, NAMA_PEMOHON, ALAMAT_PEMOHON, NAMA_USAHA, JENIS_USAHA, LOKASI_TEMPAT_USAHA, MASA_BERLAKU, RETRIBUSI, dan BERKAS_MASUK.

4.2.2 Mengabungkan data dari berbagai sumber terpisah

4.2.2.1 Tabel membaca_ap_503_01

1)

Membaca Nama Kecamatan

Gambar 4.5 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca nama kecamatan. Pada proses pembacaan nama kecamatan terdapat 2 step yaitu table input dan copy rows to result. Table input digunakan untuk membaca informasi nama kecamatan sekabupaten Klaten yang berada pada tabel master_kecamatan. Step copy rows to result digunakan untuk membaca baris dari table input,

Gambar 4.6: Set Variable.ktr

Gambar 4.7: Membaca Kecamatan Alamat Pemohon.ktr

sehingga informasi nama kecamatan yang ada akan diteruskan ke job selanjutnya.

2)

Set Variable

Gambar 4.6 merupakan proses tranformasi yang digunakan untuk mengeset variable nama kecamatan. Pada proses ini digunakan 3 step yaitu mengambil variable, mengatur variable inputan, dan generate rows. Akan dilakukan pengambilan variable NAMA_KECAMATAN, yang selanjutnya variable NAMA_KECAMATAN diberi nama namakecamatan. Hasil dari variable namakecamatan akan dijadikan baris baru dalam proses looping.

3)

Membaca Kecamatan Alamat Pemohon

Gambar 4.7 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca nama kecamatan pada field ALAMAT_PEMOHON. Pada proses ini terdapat 2 step yaitu tabel input dan tabel output. Step tabel input digunakan untuk membaca kecamatan pada field ALAMAT_PEMOHON dari tabel data503_01. Hasil dari tabel input

kecamatan akan disimpan dalam tabel output membaca_ap_503_01.

4)

Membaca Kecamatan Lainnya Alamat Pemohon

Gambar 4.8: Membaca Kecamatan Lainnya Alamat pemohon.ktr

Gambar 4.8 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca kecamatan di luar kabupaten Klaten. Pada proses ini terdapat 2 step yaitu tabel input dan tabel output. Step tabel input digunakan untuk membaca kecamatan lainnya pada field ALAMAT_PEMOHON dari tabel data503_01. Hasil dari tabel input kecamatan akan disimpan dalam tabel output membaca_ap_503_01.

5)

Memberi Baris Baru Nama Kecamatan

Gambar 4.9: Membaca Variable Baru Kecamatan.ktr

Gambar 4.9 merupakan proses job yang digunakan untuk menjalankan 2 transformasi. Proses transformasi yang pertama adalah menjalankan set variable.ktr. Proses transformasi yang kedua adalah membaca kecamatan alamat pemohon 503_01.ktr. Kedua proses tranformasi ini akan dijalankan dengan tujuan memberi baris baru dari hasil membaca kecamatan alamat pemohon 503_01.ktr.

Gambar 4.10: Membandingkan variable baru dengan nama kecamatan.kjb

Gambar 4.11: Menyimpan data ke tabel

membaca_ap_503_01.ktr

6)

Membandingkan Variable Baru dengan Nama Kecamatan

Gambar 4.10 merupakan proses job yang digunakan untuk menjalankan tranformasi membaca nama kecamatan.ktr dan job memberi baris baru kecamatan.kjb. Job ini akan menjalankan kedua proses tersebut apakah hasil dari job pemberian baris baru kecamatan sesuai dengan nama kecamatan yang ada.

7)

Menyimpan data ke tabel membaca_ap_503_01

Gambar 4.11 merupakan proses job yang digunakan untuk menyimpan hasil pembacaan nama kecamatan. Pada proses ini akan menjalankan job hasil pembacaan kecamatan di Kabupaten Klaten dan kecamatan lainnya. Hasil pembacaan ini akan disimpan dalam tabel membaca_ap_503_01. Hasil dari tabel membaca_ap_503_01 seperti pada gambar 4.12.

Gambar 4.12: Tabel membaca_ap_503_01

4.2.2.2 Tabel membaca_lu_503_01 Database kpt

1)

Membaca Nama Kecamatan

Gambar 4.13: Membaca Nama Kecamatan.ktr

Gambar 4.13 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca nama kecamatan. Pada proses pembacaan nama kecamatan terdapat 2 step yaitu table input dan copy rows to result. Table input digunakan untuk membaca informasi nama kecamatan sekabupaten Klaten yang berada pada tabel master_kecamatan. Step copy rows to result digunakan untuk membaca baris dari table input, sehingga informasi nama kecamatan yang ada akan diteruskan ke job selanjutnya.

2)

Set Variable

Gambar 4.14: Set Variable.ktr

Gambar 4.14 merupakan proses tranformasi yang digunakan untuk mengeset variable nama kecamatan. Pada proses ini digunakan 3 step yaitu mengambil variable, mengatur variable inputan, dan generate rows. Akan dilakukan pengambilan variable NAMA_KECAMATAN, yang selanjutnya variable NAMA_KECAMATAN diberi nama namakecamatan. Hasil dari variable namakecamatan akan dijadikan baris baru dalam proses looping.

3)

Membaca Kecamatan Lokasi Usaha

Gambar 4.15: Membaca Kecamatan Lokasi Usaha.ktr

Gambar 4.15 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca kecamatan pada field LOKASI_USAHA. Pada proses ini terdapat 2 step yaitu tabel input dan tabel output. Step tabel input digunakan untuk membaca kecamatan pada field LOKASI_USAHA dari tabel membaca_ap_503_01. Hasil dari tabel input kecamatan akan disimpan dalam tabel output membaca_lu_503_01.

4)

Membaca Kecamatan Lainnya Lokasi Usaha

Gambar 4.16: Membaca Kecamatan Lainnya Lokasi Usaha.ktr

Gambar 4.16 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca kecamatan di field LOKASI_USAHA. Apabila alamat di field LOKASI_USAHA bukan termasuk kecamatan yang berada di Klaten, maka akan diberi nama kecamatan lainnya. Pada proses ini terdapat 2 step yaitu tabel input dan tabel output. Step tabel input digunakan untuk membaca kecamatan pada field LOKASI_USAHA dari tabel membaca_ap_503_01. Hasil dari tabel input kecamatan akan disimpan dalam tabel output membaca_lu_503_01.

5)

Membaca Variable Baru Kecamatan

Gambar 4.17: Membaca Variable Baru.kjb

Gambar 4.17 merupakan proses job yang digunakan untuk menjalankan 2 transformasi. Proses transformasi yang pertama adalah menjalankan set variable.ktr. Proses transformasi yang kedua adalah membaca kecamatan lokasi usaha 503_01.ktr. Kedua proses tranformasi ini akan dijalankan dengan tujuan memberi baris baru dari

Gambar 4.18: Membandingkan variable baru dengan nama kecamatan.kjb

Gambar 4.19: Menyimpan data ke tabel

membaca_lu_503_10.kjb hasil membaca kecamatan lokasi usaha 503_01.ktr.

6)

Membandingkan Variable Baru dengan Kecamatan yang ada

Gambar 4.18 merupakan proses job yang digunakan untuk menjalankan tranformasi membaca nama kecamatan.ktr dan job memberi baris baru kecamatan.kjb. Job ini akan mengecek apakah hasil dari job pemberian baris baru kecamatan sesuai dengan nama kecamatan yang ada.

7)

Menyimpan data ke tabel membaca_lu_503_01

Gambar 4.19 merupakan proses job yang digunakan untuk menyimpan hasil pembacaan nama kecamatan. Pada proses ini akan menjalankan job hasil pembacaan kecamatan di Kabupaten Klaten dan kecamatan lainnya. Hasil pembacaan ini akan disimpan dalam tabel membaca_lu_503_01. Hasil dari tabel membaca_lu_503_01 seperti pada gambar 4.20.

Gambar 4.20: Tabel membaca_ju_503_01

4.2.2.3 Tabel membaca_ju_503_01 Database kpt

1)

Membaca Nama Jenis Usaha

Gambar 4.21 : Membaca Nama Kecamatan.ktr

Gambar 4.21 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca nama jenis usaha. Pada proses pembacaan nama jenis usaha terdapat 2 step yaitu table input dan copy rows to result. Table input digunakan untuk membaca informasi nama jenis usaha dari masing-masing pelayanan izin yang berada pada tabel master_jenisusaha_jenisizin. Step copy rows to result digunakan untuk membaca baris dari table input, sehingga informasi nama jenis usaha yang ada akan diteruskan ke job selanjutnya.

2)

Set Variable

Gambar 4. 22 : Set variable.ktr

Gambar 4.22 merupakan proses tranformasi yang digunakan untuk mengeset variable nama jenis usaha. Pada proses ini digunakan 3 step yaitu mengambil variable, mengatur variable inputan, dan generate rows. Akan dilakukan pengambilan variable NAMA_JENIS_USAHA, yang selanjutnya variable NAMA_JENIS_USAHA diberi nama jenisusaha. Hasil dari variable jenisusaha akan dijadiikan baris baru dalam proses looping.

3)

Membaca Jenis Usaha

Gambar 4. 23: Membaca Jenis Usaha.ktr

Gambar 4.23 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca jenis usaha pada field NAMA_JENIS_USAHA. Pada proses ini terdapat 2 step yaitu tabel input dan tabel output. Step tabel input digunakan untuk membaca jenis usaha pada field NAMA_JENIS_USAHA dari tabel membaca_lu_503_01. Hasil dari tabel input jenis usaha akan disimpan dalam tabel output membaca_ju_503_01.

4)

Membaca Baris Baru Jenis Usaha

Gambar 4.24: Membaca Baris Baru.kjb

Gambar 4.24 merupakan proses job yang digunakan untuk menjalankan 2 transformasi. Proses transformasi yang pertama adalah menjalankan set variable.ktr. Proses transformasi yang kedua adalah membaca jenis usaha 503_01.ktr. Kedua proses tranformasi ini akan dijalankan dengan tujuan memberi baris baru dari hasil membaca jenis usaha 503_01.ktr.

5)

Menyimpan data ke tabel membaca_ju_503_01

Gambar 4.25 : Menyimpan ke tabel membaca_ju_503_01.ktr

Gambar 4.25 merupakan proses job yang digunakan untuk menyimpan hasil pembacaan nama jenis usaha. Pada proses ini akan menjalankan job hasil pembacaan jenis usaha. Hasil pembacaan ini akan disimpan dalam tabel membaca_ju_503_01. Hasil dari tabel membaca_ju_503_01 seperti pada gambar 4.26.

6)

Tabel 503_01 Database kpt

Gambar 4.27: Menyimpan ke tabel 503_01.ktr

Gambar 4.27 merupakan proses pembentukan tabel 503_01. Pembentukan tabel 503_01 bertujuan memindahkan data dari tabel membaca_ju_503_01. Terdapat 4 step dalam transformasi ini yaitu table input, select value, table output, dan execute SQL. Step untuk table input digunakan untuk membaca masukan dari tabel membaca_ju_503_01. Step select value digunakan untuk memilih field yang akan digunakan. Step table output digunakan untuk membuat tabel 503_01. Selajutnya untuk step execute SQL digunakan untuk membuat format pembentukan tabel 503_01. Hasil dari proses pembentukan tabel 503_01 dapat dilihat pada gambar 4.28.

4.2.2.4 Table rekapitulasi_izin Database kpt

1)

Membaca Nama Jenis Izin

Gambar 4. 29: Membaca Nama Jenis Izin.ktr

Gambar 4.29 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca nama jenis izin. Pada proses pembacaan nama jenis izin terdapat 2 step yaitu table input dan copy rows to result. Table input digunakan untuk membaca informasi nama jenis izin. Step copy rows to result digunakan untuk membaca baris dari table input, sehingga informasi nama jenis izin yang ada akan diteruskan ke job selanjutnya.

2)

Set Variable

Gambar 4.30: Set Variable.ktr

Gambar 4.30 merupakan proses tranformasi yang digunakan untuk mengeset variable jenis izin. Pada proses ini digunakan 3 step yaitu mengambil variable, mengatur variable inputan, dan generate rows. Akan dilakukan pengambilan variable KODE_JENIS_IZIN, yang selanjutnya variable KODE_JENIS_IZIN diberi nama jenisizin. Hasil dari variable jenisizin akan dijadikan baris baru dalam proses looping.

3)

Membaca Jenis Izin

Gambar 4. 31: Membaca Jenis Izin.ktr

Gambar 4.31 merupakan proses transformasi yang digunakan untuk membaca jenis izin. Pada proses ini terdapat 2 step yaitu tabel input dan tabel output. Step tabel input digunakan untuk membaca jenis izin pada tabel 503_01. Hasil dari tabel input jenis usaha akan disimpan dalam tabel output rekapitulasi_izin.

4)

Membaca Baris Baru Jenis Izin

Gambar 4.32 : Membaca Baris Baru Jenis izin.kjb

Gambar 4.32 merupakan proses job yang digunakan untuk menjalankan 2 transformasi. Proses transformasi yang pertama adalah menjalankan set variable.ktr. Proses transformasi yang kedua adalah membaca baris baru jenis izin.ktr. Kedua proses tranformasi ini akan dijalankan dengan tujuan memberi baris baru dari hasil membaca baris baru jenis izin.ktr.

5)

Menyimpan data ke tabel rekapitulasi_izin

Gambar 4. 33: Menyimpan tabel rekapitulasi izin.ktr

Gambar 4.33 merupakan proses pembentukan tabel rekapitulasi_izin. Pembentukan tabel rekapitulasi_izin bertujuan mengabungkan data dari masing_masing tabel jenis izin menjadi 1. Pada proses ini akan menjalankan job hasil pembacaan jenis izin. Hasil pembacaan ini akan disimpan dalam tabel rekapitulasi_izin. Hasil dari tabel rekapitulasi_izin seperti pada gambar 4.34.

Gambar 4.35: Tabel master_jenis_izin.ktr

4.2.3

Memindahkan Data ke Server Gudang Data

1. Tabel master_jenis_izin Database kpt_master

Gambar 4.35 merupakan proses pembentukan tabel master_jenis_izin. Pada proses ini dilakukan pembacaan sumber data yang masih berbentuk spreadsheet. Hasil pembacaan sumber data ini akan disimpan dalam database kpt_master. Langkah dari proses pembentukan tabel master_jenis_izin sebagai berikut:

1) Membaca sumber data jenis izin masih berbentuk spreadsheet. 2) Select values,

Langkah ini digunakan untuk mengkonversi data yang masih berbentuk spreadsheet ke dalam format database. Pada langkah konversi ini akan dilakukan untuk memilih data yang digunakan dan menganti format nama field.

3) Membuat tabel output yaitu tabel master_jenis_izin pada database kpt_master

4) Execute Script SQL digunakan untuk pembentukan tabel master_jenis_izin

Hasil dari pembentukan tabel master_jenis_izib seperti pada gambar 4.36. Terdapat 2 field yaitu KODE_JENIS_IZIN dan NAMA_JENIS_IZIN.

Gambar 4.36 : Tabel master_jenis_izin

2. Tabel master_jenisusaha_jenisizin Database kpt_master

Gambar 4. 37: Tabel master_jenis_usaha_jenisizin.ktr

Gambar 4.37 merupakan proses pembentukan tabel master_jenisusaha_jenisizin. Pada proses ini dilakukan pembacaan sumber data yang masih berbentuk spreadsheet. Hasil pembacaan sumber data ini akan disimpan dalam database kpt_master. Terdapat 4 step dalam proses ini yaitu excel input, memilih data, membaca data, dan execute SQL.

Gambar 4.38 : Tabel master_jenisusaha_503_01

Gambar 4.38 merupakan hasil dari tabel master_jenisusaha_503_01. Terdapat 4 field yaitu NO,

KODE_JENIS_USAHA, NAMA_JENIS_USAHA, dan

3. Tabel master_kecamatan Database kpt_master

Gambar 4. 39: Tabel master_kecamatan.ktr

Gambar 4.39 merupakan proses pembentukan tabel master_kecamatan. Pada proses pembentukan tabel terlebih dahulu akan dilakukan pembacaan sumber data kecamatan masih berbentuk spreadsheet. Selanjutnya dilakukan pemilihan data yang diperlukan. Hasil dari pemilihan data akan disimpan dalam tabel master_kecamatan. Proses pembentukan tabel master_kecamatan dilakukan di step execute SQL.

Gambar 4.40 : Tabel master_kecamatan

Gambar 4.40 merupakan hasil pembentukan tabel master_kecamatan. Pada tabel ini terdapat 2 field yaitu KODE_KECAMATAN dan NAMA_KECAMATAN.

4. Tabel master_kecamatan_lainnya Database kpt_master

Gambar 4.41 : Tabel master_kecamatan_lainnya.ktr

Gambar 4.41 merupakan proses pembentukan tabel master_kecamatan_lainnya. Pembentukan tabel master_kecamatan_lainnya ini bertujuan untuk membedakan kecamatan selain di kabupaten Klaten. Pada proses pembentukan tabel terlebih dahulu

akan dilakukan pembacaan sumber data kecamatan masih berbentuk spreadsheet. Selanjutnya dilakukan pemilihan data yang diperlukan. Hasil dari pemilihan data akan disimpan dalam tabel master_kecamatan. Proses pembentukan tabel master_kecamatan dilakukan di step execute SQL.

Gambar 4. 42: Tabel master_kecamatan_lainnya

Gambar 4.42 merupakan hasil pembentukan tabel master_kecamatan_lainnya. Pada tabel ini terdapat 2 field yaitu KODE_KECAMATAN dan NAMA_KECAMATAN.

5. Tabel master_terget_tahunan Database kpt_master

Gambar 4.43 : Tabel master_target_tahunan.ktr

Gambar 4.43 merupakan proses pembentukan tabel master_target_tahunan. Proses ini digunakan untuk menyimpan data target tahunan yang masih berbentuk spreadsheet ke dalam tabel di database. Terdapat 4 step dalam proses ini yaitu excel input, memilih data, membaca data, dan execute SQL. Step excel input digunakan untuk membaca data yang berbentuk spreadsheet. Step memilih data digunakan untuk memilih data yang dipakai. Hasil dari pembacaan data ini akan disimpan dalam table output master_target_tahunan.

Gambar 4.44 merupakan hasil penyimpanan data target tahunan ke dalam tabel di database. Pada tabel master_target_tahunan terdapat 4 field yaitu NO, KODE_JENIS_IZIN, TARGET_RETRIBUSI, dan TAHUN.

6. Tabel master_pemohon Database kpt_master

Gambar 4. 45: Tabel master_pemohon.ktr

Gambar 4.45 merupakan proses pembentukan tabel master_pemohon. Terdapat 4 step dalam proses ini yaitu table input, memilih data, membaca data, dan execute SQL. Step yang pertama adalah table input, ini digunakan untuk melakukan pembacaan data dari tabel rekapitulasi_izin. Step memilih data digunakan untuk memilih data yang dipakai dalam master_pemohon. Selanjutnya dilakukan proses pembacaan data master_pemohon, dan pembentukan tabel master_pemohon dilakukan pada step execute SQL.

Gambar 4.46 : Tabel master_pemohon

Gambar 4.46 merupakan hasil penyimpanan tabel master_pemohon di database kpt_master. Pada tabel ini terdapat 6 field yaitu NO_URUT,

NOMOR_SK, NAMA_PEMOHON, NAMA_USAHA,

7. Tabel tr_perizinan Database kpt_master

Gambar 4.47 : Tabel transaksi perizinan.ktr

Gambar 4.47 merupakan proses pembentukan tabel tr_perizinan. Terdapat 4 step yaitu table input, stream lookup, memilih data, membaca data, dan execute SQL. Pada proses ini membaca tabel input yaitu tabel rekapitulasi_izin. Step stream lookup digunakan untuk membaca KODE_KECAMATA_LOKASIUSAHA dan KODE_JENIS_IZIN dari tabel dimensi_lokasi dan dimensi_pengajuan_izin. Selanjutnya dilakukan pemilihan data, hasil dari pemilihan data akan dilakukan pengecekan apakah terdapat data baru. Pembentukan format tabel tr_perizinan dilakukan pada step execute SQL.

Gambar 4.48 : Tabel tr_perizinan

Gambar 4.48 merupakan hasil pembentukan tabel tr_perizinan. Hasil tabel tr_perizinan disimpan ke database kpt_master. Terdapat 7 field yaitu NO_KEY, TANGGAL_SK, NOMOS_SK, KODE_JENIS_IZIN, KODE_KECAMATAN_LOKASIUSAHA, KODE_JENIS_USAHA, dan RETRIBUSI.

8. Tabel tr_realisasi_pelayanan Database kpt_master

Gambar 4.49 : Tabel transaksi realisasi pelayanan.ktr

Gambar 4.49 merupakan proses pembentukan tabel tr_realisasi_pelayanan. Terdapat 5 step yaitu table input, sort rows, group by, select values, dan table output. Pada proses ini membaca tabel input yaitu tabel tr_perizinan. Step sort rows digunakan untuk mengurutkan data dari TAHUN_IZIN dan KODE_JENIS_IZIN. Selanjutnya dilakukan pengelompokan data berdasarkan JUMLAH_PEMOHON dan TOTAL_RETRIBUSI. Data yang digunakan dipilih, hasil dari pemilihan data akan disimpan dalam table output tr_realisasi_pelayanan.

Gambar 4.50 : Tabel tr_realisasi_pelayanan

Gambar 4.50 merupakan hasil pembentukan tabel tr_realisasi_pelayanan. Hasil tabel tr_realisasi_pelayanan disimpan ke database kpt_master. Terdapat 4 field yaitu TAHUN_IZIN, KODE_JENIS_IZIN, JUMLAH_PEMOHON, dan TOTAL_RETRIBUSI.

9. Tabel tr_target_tahunan_finish Database kpt_master

Gambar 4.51 : Tabel transaksi perizinan.ktr

Gambar 4.51 merupakan proses pembentukan tabel tr_target_tahunan. Terdapat 4 step yaitu table input, stream lookup, select values, dan table output. Pada proses ini membaca tabel input yaitu tabel tr_perizinan. Step stream lookup digunakan untuk membaca

Dokumen terkait