• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada tanggal 18 Januari 2006, Perusahaan telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan unit bisnis dengan prinsip Sharia. Unit bisnis Asuransi syariah PT Asuransi Ramayana Tbk menggunakan “akad wakalah bil ujroh” dimana kontribusi peserta dikelola oleh unit bisnis Asuransi syariah yang bertindak sebagai operator. Untuk tujuan pelaporan keuangan, aset dan liabilitas gabungan unit bisnis syariah serta hasil usaha operator syariah digabung dalam laporan keuangan Perusahaan.

Aset, liabilitas, dan hasil usaha program Asuransi syariah adalah sebagai berikut: Laporan Posisi Keuangan

31 Maret 31 Desember

2018 2017

ASET ASSETS

Kas dan bank 10.582.558.888 6.683.851.134 Cash on hand and cash in banks

Piutang kontribusi 5.387.553.299 721.390.422 Contributions receivable

Piutang retakaful 2.325.967.055 2.344.364.090 Retakaful receivable

Piutang lain-lain *) 38.224.754.307 46.825.319.337 Other accounts receivable *)

Aset retakaful 39.002.720.892 11.517.491.484 Retakaful assets

Investasi Investments

Deposito berjangka 79.689.000.000 96.594.000.000 Time deposits

Sukuk 23.056.812.448 8.056.812.448 Sukuk

Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net

akumulasi penyusutan 6.020.857.920 6.020.857.920 accumulated depreciation

Kas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya 2.287.417.068 425.989.311 Restricted cash and cash equivalent

Aset lain-lain 315.212.424 216.156.844 Other assets

JUMLAH ASET 206.892.854.301 179.406.232.990 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

Penyisihan kontribusi yang belum

menjadi hak 61.240.126.253 34.810.390.872 Unearned contribution reserves

Utang klaim 1.333.338.442 2.061.099.719 Claims payable

Klaim dalam proses 5.116.747.488 4.941.451.900 Claim in process

Klaim yang sudah terjadi tetapi

belum dilaporkan 7.571.391.702 7.571.391.702 Claims incurred but not yet reported

Utang retakaful 739.047.103 610.260.255 Retakaful payables

Utang komisi 1.095.623.751 763.260.552 Commissions payable

Utang pajak - 3.078.702 Taxes payable

Utang lain-lain 1.015.766.759 848.195.380 Other accounts payable

Jumlah Liabilitas 78.112.041.498 51.609.129.082 Total Liabilities

DANA PESERTA PARTICIPANTS' FUND

Dana Tabarru' 29.363.259.286 20.385.447.811 Tabarru' fund

EKUITAS EQUITY

Modal disetor 25.004.930.516 25.004.930.516 Capital stock

Saldo laba 74.412.623.001 82.406.725.581 Retained earnings

Jumlah Ekuitas 99.417.553.517 107.411.656.097 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS, DANA PESERTA TOTAL LIABILITIES, PARTICIPANTS'

DAN EKUITAS 206.892.854.301 179.406.232.990 FUND AND EQUITY

Laporan Surplus Defisit Dana Tabarru’ 31 Maret 31 Maret 2018 2017 PENDAPATAN ASURANSI Kontribusi bruto 16,383,393,970 27,999,356,910 Ujrah pengelola (8,182,518,328) (13,764,660,321) Bagian retakaful (4,978,354,681) (609,513,963) Perubahan kontribusi yang belum menjadi hak 16,397,649,830 (8,174,030,888) Jumlah pendapatan asuransi 19,620,170,791 5,451,151,738 BEBAN ASURANSI

Pembayaran klaim 5,806,885,636 6,577,718,366

Klaim yang ditanggung retakaful dan pihak lain (2,106,297,850) (2,587,130,730) Beban penyisihan teknis 136,410,499 479,728,380 Jumlah beban asuransi 3,836,998,285 4,470,316,015 Surplus Neto Asuransi 15,783,172,507 980,835,723 Hasil investasi - 771,712,388 Pendapatan (beban) pengelolaan portofolio

investasi (554,746,887) (80,522)

Pendapatan investasi neto (554,746,887) 771,631,866

Zakat (380,710,640) (43,811,690)

Surplus Underwriting Dana Tabarru' 14,847,714,979 1,708,655,899 Distribusi ke peserta - -Distribusi ke pengelola - -Surplus yang tersedia untuk dana tabarru' 14,847,714,979 1,708,655,899 Saldo awal -

-Saldo akhir 14,847,714,979 1,708,655,899

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

31 Maret 31 Maret

2018 2017

PENDAPATAN

Pendapatan pengelolaan operasi

asuransi (ujrah) 8,182,518,328 13,764,660,321

Penyisihan ujrah (15,381,040,892) -Pendapatan pembagian surplus underwriting 5,869,903,504

-Hasil investasi 463,182,062 263,613,593 Jumlah pendapatan (865,436,998) 14,028,273,914 BEBAN Beban komisi 411,225,014 671,531,541 Beban usaha 6,997,763,029 11,562,240,989 Jumlah beban 7,408,988,043 12,233,772,531 LABA USAHA (8,274,425,041) 1,794,501,383 PENDAPATAN LAIN-LAIN 75,345,472 528,976,518

LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK (8,199,079,568) 2,323,477,901

ZAKAT 204,976,989 (58,086,948)

LABA SEBELUM PAJAK (7,994,102,579) 2,265,390,954

BEBAN PAJAK -

-LABA NETO (7,994,102,579) 2,265,390,954

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN -

Laporan Perubahan Ekuitas

Jumlah Saldo Laba/ Ekuitas/ Modal Saham/ Retained Total

Capital Stock Earnings Equity

Saldo per 1 Januari 2017 25.004.930.516 29.301.188.085 96.372.204.840 Jumlah laba komprehensif - 2.265.390.954 2.265.390.954 Saldo per 31 Maret 2017 25.004.930.516 31.566.579.039 98.637.595.794 Saldo per 1 Januari 2018 25.004.930.516 82.406.725.581 107.411.656.097 Jumlah laba komprehensif - (7.994.102.580) (7.994.102.580) Saldo per 31 Desember 2017 25.004.930.516 74.412.623.001 99.417.553.517

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat

31 Maret 31 Desember

2018 2017

Sumber Dana Zakat

Zakat dari dalam asuransi syariah - 279.125.409 Penggunaan Dana Zakat

Amil (279.125.409) (1.078.617.596)

Kenaikan (penurunan) dana zakat (279.125.409) (799.492.187)

Saldo awal dana zakat 279.125.409 1.078.617.596

Saldo akhir dana zakat 0 279.125.409

Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’, Kekayaan yang Tersedia Untuk Qardh, dan Saldo Solvabilitas Dana Perusahaan Unit Usaha Sharia

Dana Tabarru’

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 tanggal 12 Januari 2011, Unit usaha syariah setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas dana tabarru’ yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Unit usaha syariah wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 15% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.

Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan liabilitas, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, rasio pencapaian solvabilitas dana tabarru yang dihitung sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK.05/2016 dan Peraturan Kementerian Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 adalah sebesar 338% dan 83%.

Informasi Analisis Kekayaan diperkenankan Entitas Induk – Dana Tabarru’

Kekayaan Kekayaan

Kekayaan belum tidak Kekayaan

dibukukan dibukukan diperkenankan diperkenankan

Investasi

Deposito berjangka 54.679.000.000 - - 54.679.000.000

Efek ekuitas tersedia untuk dijual - - -

-Investasi saham - - -

-Jumlah investasi 54.679.000.000 - - 54.679.000.000 Kas dan setara kas 1.584.720.000 - - 1.584.720.000 Piutang premi 5.387.553.299 - (4.048.697.656) 1.338.855.643 Piutang reasuransi 2.325.967.055 - (751.302.698) 1.574.664.357 Piutang hasil investasi - - -

-Aset retakaful 20.663.310.000 - - 20.663.310.000 Aset tetap Bangunan, tanah dengan bangunan - - -

-Perangkat keras komputer - - -

-Aset tetap lain - - -

-Aset lainnya 14.830.000 - (14.830.000)

-Jumlah kekayaan 84.655.380.354 - (4.814.830.354) 79.840.550.000 31 Maret 2018 Kekayaan Kekayaan Kekayaan belum tidak Kekayaan dibukukan dibukukan diperkenankan diperkenankan Investasi Deposito berjangka 59,584,000,000 - - 59,584,000,000 Efek ekuitas tersedia untuk dijual - - -

-Investasi saham - - -

-Jumlah investasi 59,584,000,000 - - 59,584,000,000 Kas dan setara kas 3,946,194,258 - - 3,946,194,258 Piutang premi 721,390,422 - - 721,390,422 Piutang reasuransi 2,344,364,090 - (751,302,698) 1,593,061,392 Piutang hasil investasi - - -

-Aset retakaful 8,090,809,578 - - 8,090,809,578 Aset tetap Bangunan, tanah dengan bangunan - - -

-Perangkat keras komputer - - -

-Aset tetap lain - - -

-Aset lainnya - - - -Jumlah kekayaan 74,686,758,348 - (751,302,698) 73,935,455,650 31 Desember 2017 31 Maret 31 Desember 2018 2017 Tingkat solvabilitas Kekayaan yang diperkenankan 79.840.550.000 73.935.455.650 Liabilitas 55.292.120.000 54.301.310.537 24.548.430.000 19.634.145.113 Batas tingkat solvabilitas minimum Risiko kredit 691.821.425 671.344.953 Risiko likuiditas - 29.780.120 Risiko operasional -

-Risiko reasuradur 3.671.430.000 5.114.743.203

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 4.363.251.425 5.815.868.276 Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas 20.185.178.575 13.818.276.837

Informasi Analisis Kekayaan Entitas Induk - Dana Perusahaan

Kekayaan Kekayaan

Kekayaan belum tidak Kekayaan

dibukukan dibukukan diperkenankan diperkenankan

Investasi

Deposito berjangka 25.010.000.000 - - 25.010.000.000 Sukuk 23.056.812.448 - - 23.056.812.448 Investasi saham - - - -Jumlah investasi 48.066.812.448 - - 48.066.812.448

Kas dan setara kas 8.997.843.264 - - 8.997.843.264 Piutang premi - - - -Piutang reasuransi - - - -Piutang hasil investasi - - - -Aset retakaful 18.339.408.171 - - 18.339.408.171 Aset tetap

Bangunan, tanah dengan bangunan 6.020.857.920 - 2.943.886.080 8.964.744.000 Perangkat keras komputer - - - -Aset tetap lain - - - -Aset lainnya 67.221.016.309 - (67.221.016.309)

-Jumlah kekayaan 148.645.938.112 - (64.277.130.229) 84.368.807.883 31 Maret 2018

Kekayaan Kekayaan

Kekayaan belum tidak Kekayaan

dibukukan dibukukan diperkenankan diperkenankan

Investasi

Deposito berjangka 37.010.000.000 - - 37.010.000.000 Sukuk 8.056.812.448 - - 8.056.812.448 Investasi saham - - - -Jumlah investasi 45.066.812.448 - - 45.066.812.448

Kas dan setara kas 2.737.656.876 - - 2.737.656.876 Piutang premi - - - -Piutang reasuransi - - - -Piutang hasil investasi - - - -Aset retakaful 3.426.681.906 - - 3.426.681.906 Aset tetap

Bangunan, tanah dengan bangunan 6.020.857.920 - 2.943.886.080 8.964.744.000 Perangkat keras komputer - - - -Aset tetap lain - - - -Aset lainnya 68.075.351.531 - (68.075.351.531)

-Jumlah kekayaan 125.327.360.681 - (65.131.465.451) 60.195.895.230 31 Desember 2017

31 Maret 2018 31 Desember 2017 Tingkat solvabilitas

Kekayaan yang diperkenankan 84.368.807.883 60.195.895.230

Liabilitas 49.210.209.133 17.915.704.586

35.158.598.750

42.280.190.644

Batas tingkat solvabilitas minimum

Risiko kredit 485.008.999 497.576.911

Risiko likuiditas - 24.507.311 Risiko operasional 3.670.740 -Risiko reasuradur - 20.198.360 Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 488.679.739 542.282.582 Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas (3.396.839.900) (3.396.839.900)

40. Standar Akuntansi Keuangan Baru

a. Diterapkan pada Tahun 2017

Grup telah menerapkan amandemen standar-standar akuntansi berikut, namun tidak mengakibatkan

perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

PSAK

1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa Pengungkapan

2. PSAK No. 24, Imbalan Pasca Kerja

3. PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

ISAK

1. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

2. ISAK No. 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan

b. Telah Diterbitkan namun belum Berlaku Efektif

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan amandemen PSAK yang berlaku efektif pada periode yang dimulai:

1 Januari 2018 PSAK

1. PSAK No. 2, Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan

2. PSAK No. 46, Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang

Belum Direalisasi 1 Januari 2020 PSAK

1. PSAK No. 62, Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan 2. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan

3. PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan 4. PSAK No. 73, Sewa

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK tersebut belum dapat ditentukan.

Dokumen terkait