Rasio investasi terhadap cadangan
teknis dan hutang klaim retensi sendiri 122.13 114.69
Rasio premi neto terhadap premi bruto 60.14 68.35
Rasio premi neto terhadap modal sendiri 18.16 110.91 Rasio premi langsung terhadap premi
tidak langsung 3,580.31 7,129.32
Rasio beban pendidikan dan pelatihan
terhadap biaya pegaw ai dan pengurus 4.65 2.23
Rasio beban pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 di bawah batasan (5%) yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003.
40. Aset, Liabilitas dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah
Pada tanggal 19 Februari 2007, Perusahaan telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan kantor cabang dengan prinsip Syariah. Cabang Asuransi Syariah PT Asuransi Bintang Tbk menggunakan akad wakalah bil ujroh dimana kontribusi peserta dikelola oleh cabang Asuransi syariah yang bertindak sebagai operator. Untuk tujuan pelaporan keuangan, aset dan liabilitas gabungan cabang syariah serta hasil usaha operator syariah digabung dalam laporan keuangan Perusahaan.
Aset, liabilitas dan hasil usaha program Asuransi Syariah adalah sebagai berikut :
Laporan Posisi Keuangan
31 Maret 2014 31 Desember 2013
ASET
Kas dan setara kas 3,170,110 2,338,320
Piutang kontribusi 23,603,717 15,115,345
Piutang reasuransi - -Investasi
Deposito berjangka 31,410,000 33,760,000
Ef ek utang 2,000,000 2,000,000
Properti investasi 14,248,000 14,248,000
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan 5,927,472 5,929,401
Piutang lain-lain 13,297,686 926,827
Aset lain-lain 17,732,463 19,370,497
JUMLAH ASET 111,389,449 93,688,390
LIABILITAS
Penyisihan kontribusi yang belum
menjadi hak 15,186,062 10,170,209
Utang klaim 59,027 110,188
Klaim dalam proses 7,000,281 7,477,708
Klaim yang sudah terjadi tetapi
belum dilaporkan 600,925 600,925
Utang reasuransi 176,162 176,162
Utang komisi 809,917 1,018,327
Utang pajak 41,434 5,293
Beban akrual 11,213 32,099
Uang muka kontribusi Jangka panjang 10,709,353 10,044,611
Utang lain-lain 2,059,189 2,805,956
Jum lah Liabilitas 36,653,562 32,441,478
DANA TABARRU' 21,863,180 10,901,326
EKUITAS
Modal disetor 22,439,308 22,439,308
Saldo laba tahun lalu 30,433,398 27,906,278
Jum lah Ekuitas 52,872,706 50,345,586
JUMLAH LIABILITAS, DANA
TABARRU' DAN EKUITAS 111,389,449 93,688,390
Laporan Surplus Underwriting Dana Tabarru’
31 Maret 2014 31 Maret 2013
PENDAPATAN ASURANSI
Kontribusi bruto 28,963,152 33,261,810 Pendapatan pengelolaan operasi
asuransi (ujrah) (6,330,429) (5,974,802) Bagian reasuransi (1,715) -Perubahan kontribusi yang belum
menjadi hak (3,875,275) (3,762,819) Jumlah pendapatan asuransi 18,755,733 23,524,188
Pembayaran klaim 5,806,009 12,451,370 Klaim yang ditanggung reasuransi dan
pihak lain -
-Klaim yang masih harus dibayar 59,027 391,257 Beban penyisihan teknis (477,427) 23,884 Jumlah beban asuransi 5,387,608 12,866,511
Surplus Neto Asuransi 13,368,125 10,657,677
Hasil investasi 164,780 193,835 Beban pengelolaan portofolio investasi (65,912) (77,534) Pendapatan investasi neto 98,868 116,301 Surplus Underw riting
Dana Tabarru' 13,466,993 10,773,979
Laporan Perubahan Dana Tabarru'
Surplus underw riting dana tabarru' 13,466,993 10,773,979
Distribusi ke peserta (3,326,514)
-Distribusi ke pengelola - -Surplus yang tersedia untuk dana tabarru' 10,140,479 10,773,979
Saldo aw al 11,722,702 2,921,569
Saldo akhir 21,863,180 13,695,547
Laporan Laba Rugi Komprehensif
31 Maret 2014 31 Maret 2013 PENDAPATAN
Pendapatan pengelolaan operasi
asuransi (ujrah) 6,330,541 5,974,802 Pendapatan pengelolaan portofolio
investasi dana peserta 32,956 38,767 Pendapatan investasi 361,345 320,035 Jumlah pendapatan 6,724,842 6,333,604 BEBAN
Beban komisi 3,274,816 3,258,465 Beban usaha 945,083 1,767,382 Jumlah beban 4,219,899 5,025,847 LABA USAHA 2,504,943 1,307,758 PENDAPATAN (BEBAN)
LAIN-LAIN - BERSIH 22,177 10,170 LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK 2,527,120 1,317,928 ZAKAT - -LABA SEBELUM PAJAK 2,527,120 1,317,928 BEBAN PAJAK - -LABA BERSIH 2,527,120 1,317,928 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - -TOTAL LABA KOMPREHENSIF 2,527,120 1,317,928
Laporan Perubahan Ekuitas
Saldo Laba Jum lah
Modal Saham / Retained Total
Capital Stock Earnings Equity
Saldo per 1 Januari 2013 22,439,308 14,748,622 37,187,930
Jumlah laba komprehensif - 13,157,656 13,157,656
Saldo per 31 Desember 2013 22,439,308 27,906,279 50,345,587
Jumlah laba komprehensif - 2,527,120 2,527,120
Saldo per 31 Maret 2014 22,439,308 30,433,398 52,872,706
Jumlah pendapatan kontribusi cabang Asuransi Syariah adalah sebesar Rp 28.963.152 dan Rp 32.261.810 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 yang terbagi untuk jenis asuransi kebakaran, kendaraan bermotor dan kecelakaan diri dan kesehatan (aneka).
Aset dan liabilitas program Asuransi Syariah untuk peserta adalah sebagai berikut:
31 Maret 2014 31 Desember 2013
Aset 35,797,911 27,684,563
Liabilities (22,204,848) (18,706,128)
Aset bersih 13,593,063 8,978,434
Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’, Kekayaan yang Tersedia Untuk Qardh, dan Saldo Solvabilitas Dana Perusahaan Unit Usaha Syariah
Dana Tabarru
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 tanggal 12 Januari 2011, Unit usaha syariah setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas dana tabarru’ yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Unit usaha syariah wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 15% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.
Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan liabilitas, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas.
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 rasio pencapaian solvabilitas dana tabarru yang dihitung sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 adalah sebesar 77,82% dan 51,12% (Lampiran VIII).
Dana Perusahaan
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 tanggal 12 Januari 2011, Unit usaha syariah setiap saat wajib memiliki kekayaan yang tersedia untuk qardh dan saldo solvabilitas dana Perusahaan dalam jumlah yang positif.
Kekayaan yang tersedia untuk qardh dihitung dengan mempertimbangkan:
1. Kegagalan pengelolaan kekayaan, proyeksi arus kekayaan dan liabilitas, kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang, beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas.
2. Dana yang harus disediakan untuk mengantisipasi resiko yang mungkin timbul dari kegagalan dalam proses produksi, ketidakmampuan SDM atau sistem untuk bekerja baik atau adanya kejadian-kejadian lain yang merugikan.
3. Kekurangan tingkat solvabilitas dana tabarru yang dipersyaratkan.
4. Perimbangan antara investasi ditambah kas dan bank dengan penyisihan teknis ditambah liabilitas klaim retensi sendiri.
Solvabilitas dana Perusahaan dihitung dengan membandingkan kekayaan bersih dana Perusahaan terhadap jumlah yang lebih besar antara jumlah kekayaan yang harus tersedia untuk qardh atau jumlah modal sendiri (modal kerja) yang dipersyaratkan.
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, jumlah kekayaan yang tersedia untuk qardh masing-masing sebesar Rp 7.160.641 dan Rp 11.889.072 dan saldo solvabilitas dana Perusahaan masing-masing-masing-masing sebesar Rp 27.872.874 dan Rp 24.240.086 (Lampiran IX).