ANGGARAN DAN LAPORAN ARUS KAS
5.1 NERACA .1 Aset Lancar
5.1.4 Aset Lainnya
31 Desember 2012 (Rp) 31 Desember 2011 (Rp) Aset Lainnya 207.438.983.453,67 203.031.688.780,00
Perhitungan nilai aset lainnya sebesar Rp207.438.983.453,67 adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2011 Rp 203.031.688.780,00
Penambahan Tahun 2012 Rp 6.066.530.993,67
Pengurangan Tahun 2012 Rp (1.659.236.320,00)
Saldo per 31 Desember 2012 Rp 207.438.983.453,67
Aset lainnya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2012 tersebut meliputi:
Tabel 5.39 Rincian Aset Lainnya
Jenis 31 Desember 2011 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2012
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
- 50.383.850,00 - 50.383.850,00
Kemitraan dengan
Pihak Ketiga
8.748.972.200,00 5.696.104.793,67 1.659.236.320,00 12.785.840.673,67
Aset Tak Berwujud - 320.042.350,00 - 320.042.350,00
Aset Lain-lain 194.282.716.580,00 - - 194.282.716.580,00
67 Aset Lainnya sebesar Rp207.438.983.453,67 terdiri dari:
a. Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
Tagihan tuntutan ganti rugi sebesar Rp50.383.850,00 merupakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang telah diterbitkan SKTJM atau SK Pembebanannya.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian Daerah, posisi kerugian daerah sampai dengan 31 Desember 2012 sebanyak 332 kasus sebesar Rp42.730.805.825,99 dengan jumlah angsuran sebesar Rp3.925.277.445,50 dan telah lunas sebanyak 198 kasus sebesar Rp2.668.463.548,14, sehingga sisa kerugian yang belum selesai sebanyak 134 kasus sebesar Rp36.088.671.768,35 dengan rincian sebagai berikut (rincian pada lampiran
5):
1) 13 kasus sebesar Rp50.383.850,00 yang merupakan kerugian daerah yang
dilakukan oleh pegawai negeri bukan bendahara/pejabat lain yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (telah diterbitkan SKTJM);
2) enam kasus sebesar Rp59.477.000,00 yang merupakan kerugian daerah yang dilakukan oleh pegawai negeri bukan bendahara/pejabat lain;
3) 115 kasus sebesar Rp35.978.810.918,35 yang masih berupa informasi atau berasal dari hasil pemeriksaan BPK dan Aparat Pengawasan Fungsional dan atau belum diproses penyelesaiannya.
b. Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Kemitraan dengan pihak ketiga sebesar Rp12.785.840.673,67 merupakan kemitraan dengan pihak ketiga dalam bentuk Bangun Guna Serah/Build Operate Transfer (BOT) atas bangunan milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari:
1) Pasar Rogojampi sesuai dengan hasil penilaian yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi dan dituangkan dalam Berita Acara Tinjau Lapang tanggal 21 Januari 2013 dengan nilai sebesar Rp3.633.118.060,00;
2) Pasar Genteng sesuai dengan hasil penilaian yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi dan dituangkan dalam Berita Acara Tinjau Lapang tanggal 21
Januari 2013 dengan nilai sebesar Rp6.456.383.471,00;
3) Desa Wisata Using berdasarkan hasil penilaian oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi yang dituangkan dalam Berita Acara Tinjau Lapang tanggal 21 Januari 2013 dengan nilai sebesar Rp440.850.916,67;
4) PT BPR Jatim Cabang Banyuwangi sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama tentang Penggunaan Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Nomor
188/1/PERJ/429.012/2004 tanggal 9 Januari 2004 dengan nilai sebesar Rp98.794.226,00 pada 4 lokasi. Nilai BOT adalah nilai bangunan yang dibangun oleh PT BPR Jatim dan sesuai dengan nilai biaya yang dikapitalisasi pada laporan keuangan PT BPR Jatim Cabang Banyuwangi. Perjanjian kerja sama berlaku 10 tahun dan akan berakhir pada tanggal 10 Februari 2014;
5) Mall of Sritanjung sesuai dengan Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 46 tanggal
29 Juni 2009 dengan nilai sebesar Rp2.156.694.000,00. Sesuai dengan kontrak perjanjian, nilai yang dikompensasikan telah tercantum dalam kontrak. Nilai tersebut digunakan sebagai dasar pencatatan nilai BOT. Jangka waktu pengelolaan sesuai kesepakatan adalah 20 tahun. BOT Mall of Sritanjung saat
68 akan dilakukan setelah permasalahan hukum terkait sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
Tabel 5.40 Rincian Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
31 Desember
2011 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2012
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Pasar Rogojampi 5.292.354.380,00 1.659.236.320,00 3.633.118.060,00
Pasar Genteng 3.456.617.820,00 2.999.765.651,00 6.456.383.471,00
Desa Wisata Using 440.850.916,67 440.850.916,67
BPR Jatim 98.794.226,00 98.794.226,00
Mall of Sritanjung 2.156.694.000,00 2.156.694.000,00
JUMLAH 8.748.972.200,00 5.696.104.793,67 1.659.236.320,00 12.785.840.673,67
BOT Pasar Rogojampi dan Pasar Genteng dalam kontrak perjanjian kerjasama tidak menyebutkan nilai BOT yang disepakati oleh kedua belah pihak. Pihak Pemkab hanya memiliki bukti penilaian berdasarkan penawaran oleh pihak asuransi. Sehingga dengan kondisi tersebut, Pemkab menetapkan kebijakan melakukan penghitungan sesuai dengan standar nilai bangunan.
Penambahan sebesar Rp5.696.104.793,67 merupakan penambahan nilai pada tahun 2012 untuk :
- Nilai BOT Pasar Genteng sebesar Rp2.999.765.651,00, sebelumnya tercatat sebesar Rp3.456.617.820,00 dan sesuai perhitungan standar nilai bangunan tahun berkenaan adalah sebesar Rp6.456.383.471,00.
- Nilai BOT Bangunan kantor PT BPR senilai Rp98.794.226,00 yang sebelumnya tidak tercatat.
- Nilai BOT Desa Wisata Osing senilai Rp440.850.916,67 yang sebelumnya tidak tercatat.
- Nilai BOT Mall of Sri Tanjung senilai Rp2.156.694.000,00 yang merupakan nilai investasi pihak pengelola sesuai kontrak kerjasama.
Pengurangan sebesar Rp1.659.236.320,00 adalah merupakan pengurangan nilai BOT Pasar Rogojampi yang sebelumnya tercatat sebesar Rp5.292.354.380,00, sesuai dengan hasil perhitungan standar nilai bangunan pada tahun berkenaan adalah sebesar Rp3.633.118.060,00.
c. Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud sebesar Rp320.042.350,00 merupakan aset yang berasal dari:
1) Penambahan aset tetap berupa software SIVA (Sistem Informasi Verifikasi Aset) yang berasal dari belanja konsultansi pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar Rp49.060.000,00;
2) Penambahan aset tetap berupa software yang berasal dari belanja barang dan jasa pada Dinas Pendapatan sebesar Rp49.931.350,00;
3) Penambahan aset tetap berupa software pembuatan web dan sistem informasi pelayanan perizinan yang berasal dari belanja barang dan jasa pada Badan
69 4) Penambahan aset tetap berupa software pengembangan sistem informasi perizinan
yang berasal dari belanja barang dan jasa pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu sebesar Rp45.000.000,00;
5) Penambahan aset tetap berupa software pembuatan website yang berasal dari belanja barang dan jasa pada Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp10.000.000,00; 6) Pembuatan software kegiatan penyusunan sistem BAZ online Dishubkominfo sebesar
Rp50.000.000,00;
7) Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Kegiatan Pembuatan Website DPU Pengairan sebesar Rp34.500.000,00;
8) Belanja jasa konsultasi kegiatan Pengembangan Website Pariwisata Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp25.000.000,00;
9) Pemeliharaan software dan Pengembangan aplikasi sistem informasi
kemiskinan Kegiatan Koordinasi dan evaluasi kegiatan TKPK Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp26.700.000,00.
d. Aset Lain-Lain
Aset lain per 2011 sebesar Rp194.282.716.580,00 adalah merupakan reklas aset lain-lain dari aset tetap tahun 2011 senilai Rp168.684.042.880,00; reklas nilai penyertaan PT Trabasti sebesar Rp25.500.000.000,00 dan piutang lainnya senilai Rp98.673.700,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.41 Rincian Aset Lain-Lain
Aset Lain-lain 31 Desember 2011 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2012
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Reklas Aset Tetap 168.684.042.880,00 0,00 0,00 168.684.042.880,00
Reklas nilai penyertaan PT Trabasti 25.500.000.000,00 0,00 0,00 25.500.000.000,00 Piutang Lainnya 98.673.700,00 0,00 0,00 98.673.700,00 JUMLAH 194.282.716.580,00 00,00 0,00 194.282.716.580,00 5.1.5 Kewajiban 31 Desember 2012 (Rp) 31 Desember 2011 (Rp) Kewajiban 1.029.514.299,12 3.850.997.898,81
Jumlah kewajiban sebesar Rp1.029.514.299,12 merupakan jumlah kewajiban jangka pendek per 31 Desember 2012 yang terdiri dari :
31 Desember 2012 (Rp)
31 Desember 2011 (Rp)
Utang Pajak 0,00 1.529.908,00
Pendapatan Diterima Dimuka 245.850.942,14 0,00
Utang Belanja 75.356.450,00 80.440.950,00
Utang Jangka Pendek lainnya 708.306.906,99 3.769.027.040,81 Jumlah Investasi Jangka Panjang 1.029.514.299,12 3.850.997.898,81
70 Adapun mutasi kewajiban jangka pendek selama tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.42 Rincian Kewajiban Jangka Pendek
Jenis Saldo 31 Des 2011 (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo 31 Des 2012 (Rp)
Utang Pajak 1.529.908,00 0,00 1.529.908,00 0,00
Pendapatan diterima dimuka 0,00 245.850.942,14 0,00 245.850.942,14
Utang Belanja 80.440.950,00 17.500.000,00 22.584.500,00 75.356.450,00
Utang Jk Pendek lainnya 3.769.027.040,81 723.306.906,99 3.784.027.040,81 708.306.906,99
JUMLAH 3.850.997.898,81 986.657.849,13 3.808.141.448,81 1.029.514.299,13 Penambahan Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp986.657.849,13 berasal dari :
a. Penambahan pada Pendapatan diterima dimuka sebesar Rp245.850.942,14 merupakan :
1) Pendapatan dari sewa untuk penempatan mesin ATM oleh Bank Mandiri di lokasi Rumah Sakit Blambangan untuk tahun 2013 sebesar Rp7.000.000,00. Sewa dilakukan selama 3 (tiga) tahun terhitung mulai 1 Mei 2012 sampai dengan
30 April 2015. Biaya sewa sudah dibayarkan secara penuh oleh pihak penyewa dalam hal ini Bank Mandiri sebesar Rp9.000.000,00 dengan tarif per tahunnya sebesar Rp3.000.000,00;
2) Reklas utang setoran bagian laba PDAU ke pendapatan diterima di muka sebesar Rp244.455.557,81;
3) Koreksi kurang pendapatan diterima di muka atas lebih setoran bagian laba PDAU sebesar Rp5.604.615,68.
b. Penambahan Utang Belanja sebesar Rp17.500.000,00 disebabkan karena adanya pemakaian darah oleh peserta Jamkesmas Rumah Sakit Umum Daerah Genteng yang sampai dengan akhir periode tahun 2012 belum dibayar oleh Bendahara kepada PMI Kabupaten Banyuwangi.
c. Penambahan Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp723.306.906,99 berupa :
1) Kelebihan setoran bagian laba PD Aneka Usaha tahun 2012 yang mengalami kerugian sebesar Rp15.000.000,00;
2) Penerimaan obat yang belum dibayar pada RSUD Blambangan sebesar Rp311.077.418,99 dan RSUD Genteng sebesar Rp397.229.488,00.
Pengurangan jumlah Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp3.808.141.448,81 berasal dari : a. Pembayaran utang pajak tahun 2011 oleh Kantor Satuan Polisi Pamong Praja pada
sebesar Rp1.529.908,00;
b. Koreksi lebih catat utang belanja yang telah lunas berdasarkan dokumen SP2D sebesar Rp22.584.500,00 masing-masing a.n. CV. Dinamika Arsi Prima sebesar Rp10.472.000,00 dan CV. Sinergi Konsultan sebesar Rp12.112.500,00;
c. Pengurangan utang jangka pendek lainnya sebesar Rp3.784.027.040,81 terdiri dari : 1) Pengembalian sisa dana DPPID yang tidak terserap pada belanja Tahun
Anggaran 2011 sebesar Rp2.906.760.058,00 ke kas Negara tanggal 14 Februari 2012 melalui bank Jatim;
2) Dana hibah sekolah swasta sebesar Rp632.811.425,00 yang sudah ditransfer ke rekening sekolah penerima;
71 3) Koreksi atas utang jangka pendek lainnya ke pendapatan diterima di muka atas
kelebihan setoran bagian laba PD Aneka Usaha s.d. tahun 2012 yang mengalami kerugian sebesar Rp244.455.557,81.
Rincian Utang Belanja sebesar Rp75.356.450,00 pada lampiran 4.