• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aset Tak Berwujud : Rp 2.101.163.500

Aset Lain-lain : Rp 3.390.543.021

Grafik 3.4

Keadaan Barang Milik Negara Per 31 Desember Tahun 2020

Berdasarkan grafik 2.4 di atas, dapat dilihat bahwa total keseluruhan Barang Milik Negara yang tercatat di Neraca RSKO Jakarta keadaan tanggal 31 Desember 2020 adalah sebanyak Rp 162.570.985.840,- yang terdiri atas BMN aset tetap sebesar Rp 157.079.279.319,- dan BMN aset lainnya sebesar Rp 5.491.706.521,-

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 48 3.1.7. Anggaran

Selama periode 2020, Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta telah melakukan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebanyak 11 (sebelas) kali dari DIPA awal sebesar Rp156.035.652.000,- setelah direvisi terakhir menjadi sebesar Rp96.485.714.000,- dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.23

Anggaran Awal dan Revisi Anggaran Tahun 2020

3.1.8. Realisasi Anggaran

Target pendapatan tahun 2020 adalah sebesar Rp.20.514.512.000 Realisasi pendapatan pada tahun 2020 ini adalah sebesar Rp.20.963.363.263 atau tercapai 102% dari target.

Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi didukung oleh anggaran Tahun 2020 sebesar Rp. 96.485.714.000,- terdiri dari:

Rupiah Murni (RM) Rp. 71.516.625.000,-

BLU Rp. 24.969.089.000,-

Dengan total realisasi anggaran di tahun 2020 sebesar Rp85.048.254.098 atau tercapai 88,15% dari alokasi anggaran.

RM BLU TOTAL

ANGGARAN AWAL Rp 137.290.229.000 Rp 18.745.423.000 Rp 156.035.652.000 Dipa Awal

REVISI 1 Rp 137.290.229.000 Rp 18.745.423.000 Rp 156.035.652.000 Revisi Buka Blokir u/ Gedung dan Bangunan

REVISI 2 Rp 137.290.229.000 Rp 23.200.000.000 Rp 160.490.229.000 Revisi Perubahan Pejabat, pencantuman Saldo Awal

REVISI 3 Rp 137.290.229.000 Rp 23.200.000.000 Rp 160.490.229.000 Revisi Penggunaan Saldo Awal 4,454,577,000 u/Ops dan pelayanan

REVISI 4 Rp 138.370.244.000 Rp 23.200.000.000 Rp 161.570.244.000 Revisi Penambahan BABUN Tahap I Obat &

BMHP Covid

REVISI 5 Rp 138.370.244.000 Rp 23.200.000.000 Rp 161.570.244.000 Revisi Perubahan Pejabat & Perubahan Belanja Ops

REVISI 6 Rp 69.649.641.000 Rp 23.200.000.000 Rp 92.849.641.000

Revisi Buka Blokir u/ Gedung dan Bangunan realokasi Rp. 83.126.519.000 menjadi 14.405.916.000

REVISI 7 Rp 71.516.625.000 Rp 24.969.089.000 Rp 96.485.714.000 Revisi Penambahan BABUN Tahap II Obat obatan dan buka blokir kendaraan

REVISI 8 Rp 71.516.625.000 Rp 24.969.089.000 Rp 96.485.714.000 Revisi Perubahan Volume Alat Kesehatan

REVISI 9 Rp 71.516.625.000 Rp 24.969.089.000 Rp 96.485.714.000 Revisi Perubahan Gaji dan perubahan pagu minus

REVISI 10 Rp 71.516.625.000 Rp 24.969.089.000 Rp 96.485.714.000 Revisi Perubahan pagu minus

REVISI 11 Rp 71.516.625.000 Rp 24.969.089.000 Rp 96.485.714.000 Revisi Perubahan pagu minus ANGGARAN

KETERANGAN URAIAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 49 3.1.8.1. Total Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2020

Secara keseluruhan dari total Pagu Anggaran sebesar Rp. 96.485.714.000,- yang terealisasi sampai dengan akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp. 85.048.254.098,- atau tercapai 88,15% dari pagu anggaran yang dialokasikan. Rincian pagu dan realisasi anggaran semester TA 2020 adalah sebagai berikut:

Grafik 3.5

Total Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2020

Belanja pegawai terealisasi sebesar Rp.18.887.205.848,- atau mencapai 82,63%

dari pagu belanja pegawai yang dialokasikan. Belanja barang terealisasi sebesar Rp.46.781.006.754,- atau mencapai 86,67% dari

belanja barang yang dialokasikan. Sedangkan untuk belanja modal terealisasi sebesar Rp. 19.380.041.496,- atau mencapai 98,60% dari pagu belanja modal yang dialokasikan.

3.1.8.2. Sumber Dana Rupiah Murni

Grafik 3.6

Alokasi dan Realisasi Anggaran Rupiah Murni Tahun 2020

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 50 Penggunaan anggaran yang berasal dari Rupiah Murni dirinci sebagai berikut:

BELANJA PEGAWAI

Pagu Belanja Pegawai diperuntukkan untuk pembayaran Gaji Pokok dan Tunjangan, Pembulatan Gaji PNS, Tunjangan Suami/Istri PNS, Tunjangan Anak, Tunjangan Struktural PNS, Tunjangan Fungsional PNS, Tunjangan PPh PNS, Tunjangan Beras PNS, Uang Makan PNS, Belanja Tunjangan Kompensasi Kerja PNS, Tunjangan Umum PNS dan Uang Lembur. Dari pagu belanja pegawai sebesar Rp. 22.856.424.000,- yang terealisasi hingga akhir tahun 2020 adalah sebesar 82,63% atau mencapai Rp18.887.205.848,-.

BELANJA BARANG

Pagu Belanja Barang diperuntukan penggunaannya untuk layanan perkantoran, belanja pemeliharaan, belanja barang persediaan, belanja perjalanan, belanja langganan daya dan jasa serta belanja barang dan jasa lainnya. Dari pagu belanja barang sebesar Rp. 29.005.804.000,- sudah terealisasi hingga akhir tahun 2020 adalah sebesar 95,37% atau mencapai Rp. 27.662.941.136,-.

BELANJA MODAL

Pagu Belanja Modal diperuntukan penggunaannya untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Dari pagu belanja modal sebesar Rp. 19.654.397.000,- sudah terealisasi hingga akhir tahun 2020 adalah sebesar 98,60% atau mencapai Rp. 19.380.041.496,-.

3.1.8.3. Sumber Dana BLU

Grafik 3.7

Alokasi dan Realisasi Anggaran BLU Tahun 2020

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 51 Penggunaan anggaran yang berasal dari BLU dirinci sebagai berikut :

BELANJA BARANG

Pagu Belanja Barang sumber dana BLU penggunaannya adalah untuk pembayaran remunerasi, belanja belanja gaji & tunjangan, belanja barang, belanja jasa dan belanja perjalanan. Dari pagu belanja barang sebesar Rp.

24..969.089.000,- sudah terealisasi hingga akhir tahun 2020 adalah sebesar 76,57% atau mencapai Rp. 19.118.065.618,-.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 52 BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RS Ketergantungan Obat Jakarta pada tahun 2020 merupakan pertanggungjawaban atas target kinerja yang telah ditetapkan dan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Laporan Akuntabiltas. LAKIP 2020 memuat laporan pencapaian kinerja RS Ketergantungan Obat Jakarta selama kurun waktu satu tahun yang dituangkan kedalam 11 taget capaian indikator kinerja utama dalam RSB 2020-2024. Selain itu LAKIP RS Ketergantungan Obat Jakarta 2020 juga memuat capaian kinerja RS berdasarkan Perdirjen 24 tahun 2018 yang merupakan standar nasional yang ditetapkan oleh PK BLU dalam menilai tingkat kesehatan RS.

Secara umum tujuan, program ataupun sasaran satuan kerja RSKO Jakarta tahun 2020 berdasarkan IKU RSB telah berjalan dengan baik meskipun masih ditemui sejumlah hambatan atau kendala dalam pelaksanaannya. Dari 11 indikator kinerja 9 indikator sudah mencapai target, dan 2 kurang dari target yaitu indikator kinerja pemenuhan SDM sesuai kebutuhan dan Pemanfaatan SIMRS Terintegrasi.

Capaian Target Kinerja tingkat kesehatan rumah sakit RS Ketergantungan Obat Jakarta tahun 2020 sesuai standar nasional Perdirjen 24 tahun 2018 adalah 80,14 poin, sehingga masuk kategori RS dengan Tingkat Kesehatan AA atau Baik.

Hal yang telah dicapai dan belum tercapai di tahun 2020 tentunya masih perlu ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang agar dapat merespon setiap tantangan ataupun tuntutan masyarakat yang semakin kritis. Adapun keberhasilan atas pencapaian target atau sasaran yang ditetapkan adalah tidak lepas dari peran serta semua pegawai dengan dukungan profesi. Keberhasilan tersebut merupakan cermin dari telah berjalannya sistem kerja yang baik sehingga semakin meningkatnya kualitas para pegawai yang tentunya membawa dampak kepada peningkatan mutu pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.

Adapun strategi yang sudah dan akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja RSKO adalah:

1. Strategi Pencapaian Kepuasan Stakeholder

a. Pengembangan teknologi informasi untuk menunjang pelayanan terutama dalam menghadapi kondisi pandemi covid-19 melalui konsultasi online.

b. Penyelenggaraan pelayanan sesuai SPO

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 53 c. Peningkatan kompetensi petugas layanan dan peningkatan pemahaman petugas

dalam keterampilan komunikasi efektif dan service excellent.

d. Penanganan dan peyelesaian komplain, baik secara langsung maupun melalui website

e. Penanganan survey kepuasan melalui e-survey 2. Strategi Pengembangan Layanan Unggulan

a. Penciptaan layanan baru sesuai arah pengembangan dalam RSB 2020-2024 b. Pengembangan program layanan, melalui:

 Pengembangan Layanan Napza - Layanan Home Care

- Perluasan layanan Pasien Napza WNA (kedutaan)

- Bantuan Saksi Hukum untuk Korban Penyalahgunaan Napza - Pemeriksaan MCU Napza di Tempat (on site)

- Kerjasama dengan Rehab Sosial/Swasta untuk pelaksanaan Detoksifikasi - Program intervensi/ Antar jemput Pasien Napza

- Penambahan jejaring dalam layanan pendidikan dan penelitian gangguan adiksi napza dan adiksi lainnya

- Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan sertifikasi dalam bidang adiksi napza dan adiksi lainnya

 Pengembangan layanan Non Napza - Pembukaan Poli Anak

- Pembukaan layanan MCU + Kes haji dan Umroh - Pemeriksaan rapid test dan PCR Covid-19 - Pembukaan layanan rawat inap pasien covid-19

 Pengembangan Layanan Non Fungsional - Laundry untuk umum

- Produksi Handsanitizer untuk umum - CSSD untuk sarpras/polikinik di cibubur - Penyewaan Mobil Jenazah untuk umum - Pengelolaan parkir

3. Strategi Penguatan Mutu Kelembagaan Organisasi

- Mempertahankan hasil capaian akreditasi SNARS dengan tingkat kelulusan Paripurna melaui kegiatan persiapan, monitoring dan evaluasi atas Pokja Akreditasi secara berkala dengan melibatkan assesor internal

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 54 - Mempertahankan hasil capaian tingkat kesehatan RS Baik AA melalui

kegiatan monitoring dan evaluasi capaian kinerja keuangan, layanan dan mutu manfaat RS secara berkala

4. Strategi Penguatan SDM dan Sarpras a. Peningkatan Kompetensi SDM

- Pelatihan pengembangan kompetensi SDM minimal 20 JPL per tahun - Peningkatan pendidikan pegawai melalui pemberian tubel dan ibel

b. Pemenuhan SDM sesuai kebutuhan melalui proses rekruitmen CPNS maupun pegawai BLU

c. Pemenuhan utilisasi dan kelengkapan alat medik serta sarana dan prasarana rumah sakit

- Perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana

- Penyediaan alat diagnostik untuk menunjang layanan napza dan non napza - Monitoring dan evaluasi kinerja dan kualitas peralatan medis secara berkala

melalui kalibrasi dan perawatan secara berkala d. Pemanfaatan SIMRS yang terintegrasi

- Pengembangan dan pemanfaatan SIMRS

- Pengembangan dan pemanfaatan Rekam Medis Elektronik yang teriintegrasi di 6 (enam) layanan utama (IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, Laboratorium, Radiologi dan farmasi) dan paperless

- Pengembangan dan pemanfaatan Perilaku Kinerja Elektronik 5. Strategi Perwujudan Kinerja Keuangan yang Sehat

a. Promosi layanan RS untuk meningkatkan pendapatan dengan cara mengikuti pameran, sosialisasi, kunjungan ke berbagai sekolah/lembaga dan menyediakan alat promosi.

b. Penatausahaan investasi jangka pendek, kas setara kas dan kewajiban jangka pendek sehingga tercapai tingkat cash ratio yang optimal

c. Peningkatan pengelolaan keuangan yang tertib, efektif, akuntabel dan transparan melalui transaksi digital dan cash management system (e banking)

4.2. Saran

1. Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem Akuntabilitas Instansi pemerintah (SAKIP) sebagai instrumen dan kontrol yang objektif dan transparan dalam pengelolaan sumber daya yang efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam RSB 2020-2024 dan dalam mencapai tingkat kesehatan RS yang baik sesuai Perdirjen 24 tahun 2018.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 55 2. LAKIP sebagai akhir dari SAKIP dapat dioptimalisasi pemanfaatannya sebagai

evaluasi kinerja.

3. Keterbukaan dan ketepatan waktu di dalam memberikan data untuk penyusunan LAKIP.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 56

LAMPIRAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 57

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 58

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 59

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 60

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 61

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 62

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 63

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 64

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 65

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 66

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 67

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 68

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RSKO 2020 69

Dokumen terkait