• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASIA TENGGARA

Dalam dokumen smp9ips IPSContextualTeachingAndLearning (Halaman 128-132)

NEGARA-NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA BENTANG ALAM KAWASAN ASIA TENGGARA KONDISI PENDUDUK KAWASAN ASIA TENGGARA KEADAAN IKLIM KAWASAN ASIA TENGGARA KONDISI GEOGRAFIS

KAWASAN ASIA TENGGARA

GEOGRAFI

ASIA TENGGARA

PETA KONSEP

BAB

IX

Setalah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara.

kawasan, bentang darat, bentang perairan, bentang darat berupa pulau, bentang budaya

K A

K AK A

K A

Ditanda tangani oleh lima menteri dari lima negara di Asia Tenggara, yaitu Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Narciso Ramos dari Filipina, S Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat khoman dari Thailand. Pada saat itu , jumlah anggota ASEAN baru lima negara. Dewasa ini anggotanya menjadi sepuluh negara. Kesepuluh negara tersebut dapat diperhatikan pada tabel 9.1 berikut ini.

Pada bab ini kita akan membahas kawasan ini sebagai suatu region (wilayah) yang memiliki ciri khas. Contoh misalnya dalam bidang kebudayaan dan penduduknya yang berbeda dengan kawasan lain. Negara-Negara di kawasan ini termasuk negara berkembang dengan ciri pertumbuhan penduduknya tinggi, pendapatan per kapita rendah. Untuk lebih jelasnya marilah kita simak uraian berikut.

A. Letak, Batas dan Luas

1. Letak Astronomis dan Geografis

Secara astronomis kawasan Asia Tenggara terletak antara 29o LU - 11o LS dan 93o BT - 141o BT. Berdasarkan letak geografisnya, kawasan Asia Tenggara berada di Benua Asia bagian Tenggara.

2. Batas Wilayah

Bata si wilayah kawasan Asia Tenggara adalah sebagai berikut. a) Sebelah utara berbatasan dengan negara Cina dan Laut Cina Timur b) Sebelah timur berbatasan dengan negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik c) Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia dan Samudra Hindia d) Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Teluk Bengala, dan Laut

Andaman, India, dan Bangladesh.

No Nama Negara Ibu Kota Masuk ASEAN

1 Filipina Manila 7 Januari 1967

2 Indonesia Jakarta 7 Januari 1967

3 Malysia Kuala Lumpur 7 Januari 1967

4 Singapura Singapura 7 Januari 1967

5 Thailand Bangkok 7 Januari 1967

6 Brunei Darussalam Bandar Sri Begawan 7 Januari 1984

7 Vietnam Hanoi 28 Juli 1995

8 Myanmar Yangon 23 Juli 1997

9 Laos Vientiane 23 Juli 1997

10 Kamboja Phnon Penh 30 April 1999

11 Timor Leste Dilli Sebagai Peninjau

Tabel 9.1

3. Luas wilayah

B. Bentang Alam Kawasan Asia Tenggara

Secara garis besar bentang alam terdiri dari bentang darat dan bentang air. Bentang darat merupakan bagian penting karena sebagian besar penduduk tinggal dan memperoleh kehidupan. Kawasan Asia Tenggara mempunyai bentang darat yang menyatu dengan Benua Asia, yang terdiri dari negara-negara Myanmar Barat, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam dan sebagian Malaysia. Bentang darat yang berupa pulau atau serangkaian pulau yaitu negara-negara Singapura, sebagian Malaysia Timur, Indonesia, Brunei, Philipina dan Timor Timur .

Bentang air terdiri dari bentang air tawar di daratan dan bentang air asin di laut dan lautan. Kawasan Asia Tenggara mempunyai bentang air tawar berupa sungai, danau dan rawa. Sungai-sungai besar sangat berperanan bagi penduduk Asia Tenggara . Peranan sungai bagi penduduk Asia Tenggara sangatlah penting sebagai sumber air untuk berbagai keperluan hidup, ikan, bahan tambang, prasarana lalu lintas dan tempat rekreasi.

Tabel 9.2

Luas Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara

No Nama Negara Luas (km2)

1 Filipina 300.440 2 Indonesia 1.904.569 3 Malysia 329.758 4 Singapura 660 5 Thailand 512.820 6 Brunei Darussalam 5.765 7 Vietnam 329.707 8 Myanmar 678.036 9 Laos 236.804 10 Kamboja 181.300 Jumlah 4.494.733

Tugas Kelompok

Bentuklah kelompok 3- 5 orang

Amati peta kawasan Asia tenggara, temukan dan catatan dalam bukumu informasi tentang gunung, pegunungan, danau, laut, teluk dan bentang alam lainnya

Dari fungsi sungai tersebut, maka tumbuh dan berkembang kota-kota besar di pinggir sungai, sebagai contohnya :

Kota Yangon (Myanmar) ditepi sungai Irawadi Kota Bangkok (Thailand) di tepi sungai Chao Phraya Kota Jakarta (Indonesia) ditepi sungai Ciliwung Kota Ho Chi Minh (Vietnam) ditepi sungai Mekong Kota Phnom Penh (Kamboja) ditepi sungai Mekong

Danau-danau di kawasan Asia Tenggara merupakan tempat rekreasi yang banyak menarik wisatawan : Danau Thale Luang (Thailand), Danau Tonle Sap

(Kamboja), Danau Toba, Danau Poso (Indonesia)

Bentang air asin terdiri dari lautan (samudera) , laut, teluk dan selat. Seperti diketahui kawasan Asia Tenggara sebagian terletak di tepi Lautan (samudera) Hindia disebelah Barat dan Selatan , sedangkan Lautan (samudera) Pasifik disebelah Utara dan Timurnya. Letak yang demikian menyebabkan Asia Tenggara mempunyai posisi strategis diberbagai bidang.

Laut-laut yang ada di kawasan Asia Tenggara : Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Arafuru, Laut Timor dan Laut Sabu.

Teluk yang ada di kawasan Asia Tenggara adalah teluk Siam di sebelah selatan Mianmar dan barat dari Thailand, dan teluk Tonkin di timur Thailand, serta selatan Vietnam dan Kamboja.

Skala 1 : 5.000.000 Gambar 9.1 Peta Kawasan Asia Tenggara

C. Sumberdaya Alam

Asia Tenggara mempunyai letak yang strategis disamping memiliki berbagai sumberdaya alam yang potensial. Sumberdaya alam ini dapat dilihat dari segi : persebaran, kuantitas maupun kualitasnya, potensi ekonomis dan fungsinya. Pemahaman terhadap sumber daya alam, baik yang dapat habis (non renewable resources) seperti minyak bumi atau bahan tambang lain maupun yang dapat diperbarui (renewable resources) seperti hutan, peternakan, perikanan dan pertanian akan menanamkan kesadaran untuk dapat mengelola secara tepat dalam arti menjaga menggunakan dan mengolahnya , sehingga sumberdaya alam itu tidak cepat habis, terutama sumberdaya alam yang tidak dapat dperbaharui, dan bermanfaat bagi kehidupan penduduknya.

Diharapkan pemanfaatan sumberdaya ini dapat berkelanjutan, tidak saja untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.

1. Letak Strategis

Asia Tenggara terletak didekat dua samudera , yaitu Samudera Pasifik di sebelah Utara dan Timur serta Samudera Hindia di sebelah Selatan dan Barat. Sehingga pelayaran ke dan dari kedua samudera tersebut harus melalui selat- selat Malaka,, selat Sunda, dan selat Lombok. Demikian pula Asia Tenggara menjadi penghubung negara-negara di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan dengan negara-negara Asia Timur dan Australia, serta Selandia Baru. Dalam hal ini maka negara Singapura menjadi negara transit terpenting bagi kegiatan ekspor impor, sekaligus tempat persinggahan kapal-kapal besar untuk mengisi bahan bakar, bahan-bahan makanan (perbekalan selama pelayaran) dan tempat perbaikan kapal (docking). Beberapa kota-kota pelabuhan di Indonesia, seperti : Medan, Riau, Palembang, Jakarta, Surabaya dan Makasar, dapat berfungsi sebagai kota transit seperti Singapura.

2. Sumber Daya H u t a n

Berbagai jenis hutan yang terdapat dikawasan Asia Tenggara, yaitu hutan hujan tropis yang hijau sepanjang tahun, terdapat dipegunungan dan dataran, hutan musim, dan hutan bakau, serta sabana. Tentang hutan sebagai sumberdaya alam di Asia Tenggara dapat dibicarakan atau didiskusikan :

Dalam dokumen smp9ips IPSContextualTeachingAndLearning (Halaman 128-132)