• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

F. Aspek desain formulir

Desain formulir dibagi menjadi 3 aspek,yaitu : 1. Aspek Fisik

a. Bahan

Dalam mendesain suatu formulir harus memperhatikan bahan formulir yang digunakan,khususnya untuk formulir-formulir yang disimpan dan diabadikan. Bahan yang diguanakan untuk formulir yang disimpan /diabadikan minimal HVS 80 gram. Dalam pemilihan bahan,sebaiknya juga bahan yang mudah ditulis agar tidak menimbulkan kesulitan saat mengisi formulir tersebut.

b. Bentuk

Bentuk formulir disesuaikan dengan standar dan disesuaikan dengan formulir lain agar mudah dalam penyimpanannya. Biasanya bentuk formulir adalah persegi panjang.

c.. Ukuran

Formulir menggunakan ukuran standar, untuk kertas HVS dengan panjang 32,5 cm dan lebar 21,5 cm.

d. Warna

Warna kertas dalam pembuatan formulir adalah digunakan untuk memudahkan dalam penggunaan formulir. Penggunaan kertas berwarna untuk formulir merupakan mediayang efektif untuk memperoleh daya tarik (eye catching) Penggunaan warna harus kontras antara warna formulir dengan tinta pengisian agar tidak menyulitkan pengguna pada saat pengisian. Persepsi warna adalah

kesan terhadap warna yang ditentukan oleh jenis-jenis panjang gelombang cahaya serta efek psikologi warna.(2).

Tabel 1

Tabel efek psikologi warna

Warna Efek

Jarak Suhu Psikis

Biru Jauh Sejuk Menyejukkan

Hijau Jauh Sangat Sejuk Menyejukkan

Orange Sangat Dekat Sangat Hangat Merangsang

Merah Dekat Hangat Sangat

Mengganggu

Kuning Dekat Sangat Hangat Merangsang

Sawo Matang

Sangat Dekat Netral Merangsang

Ungu Sangat Dekat Sejuk Agresif

Putih Dekat Netral Netral

2. Aspek anatomi a. Heading

Mencakup dan judul informasi mengenai informasi. Judul sebuah formulir bisa terdapat pada satu dari beberapa tempat.

Posisi standar adalah : kiri atas, tengah, kanan atas. Judul harus berada diatas sehingga informasi kontrol.

yang berhubungan bisa terlihat dibagian dasar.Informasi lain mengenai formulir adalah identitas rumah sakit, identitas formulir, no edisi dan no halaman.

b. Introduction

Bagian pendahuluan ini menjelaskan tujuan formulir.Kadang-kadang tujuan ditunjukan oleh judul. Kalau penjelasan lebih lanjut diperlukan, pernyataan yang jelas bisa dimasukkan kedalam formulir untuk menjelaskan tujuannya.

c. Instruction

Instruction berisi petunjuk / perintah singkat berkaitan dengan cara pengisian formulir dan pendistribusian bila ada.

d. Body

Body merupakan bagian utama dari formulir. Pertimbangan hati – hati harus diberikan mengenai susunan data yang diminta atau informasi tersedia yang meliputi pengelompokkan, pengurutan, dan penyusunan tepi (aligning) yang sepantasnya, margins, spacing, rules, type styles, dan cara pencatatan.

1) Margins

Batas pinggir ini tidak saja menambah tampilan dan kegunaan formulir, tetapi juga pada kesanggupan untuk merancang formulir secara fisik. Fasilitas reproduksi memerlukan margins sebagai daerah kerja untuk lubang pemegang yang membantu penahanan kertas selama proses percetakan, dan untuk merapikan kertas ketika beberapa copy formulir dicetak pada lembaran besar

sekaligus. Margins minimum harus disediakan 2/16” pada bagian atas, 3/6” dibagian bawah, dan 3/10” pada sisi-sisi.

2) Spacing

Spacing adalah ukuran area entry data. Pada waktu mendesain formulir dengan data yang akan diisi dengan tulisan tangan, berikan horizontal spacing 1/10” sampai 1/12” per karakter.Vertical spacing memerlukan 1/4” sampai 1/3”. Kalau desain kotak yang digunakan,1/3” diperlukan. Spasi vertikal 1/3” akan menerima baik entry tulisan tangan ataupun mesin.

3) Rules

Sebuah rule adalah sebuah garis vertikal atau horizontal. Garis ini bisa solid (langsung), dotted (terputus-putus), atau paralel berdekatan yang melayani berbagai tujuan. Rules membagi formulir atas bagian-bagian logis, mengarahkan penulisan untuk memasukan data pada tempat semestinya, menginstrusikan penulisan mengenai panjang yang diinginkan dari data yang dimasukan membimbing pembaca melalui komunikasi, dan menambah daya tarik fisik formulir (kalau diatur dengan benar).

4) Type style

Jenis huruf ini penting dalam hal keterbacaan dan penonjolan.

Untuk suatu formulir, paling baik adalah menggunakan sesedikit mungkin jenis dan ukuran huruf, item-item dengan tingkat kepentingan yang sama hendaknya dicetak dengan huruf yang sama disemua bagian formulir. Biasanya, jenis italic dan bold

digunakan untuk penekanan, tapi terbatas pada kata-kata yang memerlukan penekanan khusus.

e. Close

Komponen utama terakhir formulir kertas adalah „close’ atau penutup. Ini merupakan ruangan untuk tanggal, nama, dan tanda tangan dokter.

3. Aspek isi

a. Kelengkapan butir data

Data yang tercatat pada formulir berisikan data identitas pasien dan data klinis pasien, dimana butir data yang tercatat harus sesuai dengan kebutuhan pengguna dan jenis formulirnya.

b. Terminology

Penggunaan terminology sebaiknya menggunakan istilah yang dapat dimengerti dan dipahami oleh semua orang. Begitu juga dengan penggunaan singkatan, singkatan dapat digunakan apabila diperlukan.[6]

ISI

Terminology Butir data

Kemudahan Pengguna Formulir Formulir Lembar

Masuk dan Keluar

Desain Formulir

FISIK

ANATOMI

Bahan Bentuk

Ukuran Warna

Heading

Introduction Instruction

Body Close

Keluhan pengguna

Kebutuhan Pengguna

ISI

Terminology Butir data Formulir Lembar

Masuk dan Keluar

Desain Formulir

FISIK

ANATOMI

Bahan Bentuk

Ukuran Warna

Heading

Introduction Instruction

Body Close

29 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif,yaitu penelitian yang digunakan untuk menjelaskan keadaan nyata yang diamati.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu semua variabel penelitian yang diamati secara langsung pada saat yang sama.[6]

B. Variabel penelitian

Variabel penelitian ini adalah

1. Desain formulir ringkasan masuk & keluar RSUD Kajen Kota Pekalongan.

Meliputi beberapa aspek,yaitu : 1) Fisik

Meliputi bahan, bentuk, ukuran, dan warna.

2) Anatomi

Meliputi heading, introduction, instruction, body, dan close.

3) Isi

Meliputi butir data dan terminology.

2. Keluhan pengguna formulir Ringkasan Masuk & Keluar RSUD Kajen Kota Pekalongan.

3. Kebutuhan Pengguna terhadap desain formulir ringkasan masuk &

keluar.

C. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional

1.

2

Formulir lembar masuk

& keluar

Aspek desain formulir a. Fisik

Formulir yang digunakan untuk mencatat identitas pasien dan pelayanan apa saja yang diberikan selama pasien dirawat sampai dengan pasien keluar.

Bahan: kertas yang digunakan sebagai bahan pokok dan media untuk mengumpulkan data yang meliputi berat kertas, kualitas kertas, serat-serat kertas, warna kertas, dan lapisan kimia.

Bentuk: bentuk bangun dari formulir ringkasan masuk & keluar.

Ukuran: panjang dan lebar kertas yang digunakan untuk membuat formulir disesuaikan dengan kebutuhan informasi yang dikumpulkan.

Warna: warna yang digunakan pada kertas untuk memudahkan dalam pengisian / menarik perhatian pengguna.

Kemasan : kemasan yang digunakan oleh DRM, pada umumnya adalah digunakan untuk DRM-DRM yang akan dikirim keluar dari instansi rumah sakit.

b. Anatomi Heading : mencakup judul, identitas rumah sakit, identitas formulir, no edisi, dan no halaman.

Introduction : harus bisa dengan segera menentukan jumlah copy yang diperlukan, siapa yang mengajukan, siapa yang meminta, informasi lebih detail tentang formulir.

Body : bagian dari formulir yang sesungguhnya

- margin : bagian dari pinggir yang mencakup batas pinggir.

- spacing : ukuran area entri data formulir.

- rules : bagian dari formulir yang mencakup garis vertikal dan horizontal.

- type style : bagian dari formulir yang mliputi jenis huruf.

close : komponen terakhir dalam formulir, ruang tanda tangan otentifikasi formulir, tempat, tanggal, dan waktu pencatatan.

c. Isi Kelengkapan butir data : berisikan data identitas pasien dan data klinis pasien.

Terminologi : penggunaan istilah dan singkatan pada formulir.

3.

4.

Keluhan pengguna formulir ringkasan masuk & keluar RSUD Kajen

Kebutuhan pengguna

Keluhan: keluhan / kesulitan pengguna dalam pengisian dan penggunaan formulir.

Kebutuhan: Hal-hal yang dibutuhkan oleh dokter, perawat dan petugas TPPRI sebagai pengguna formulir RM 1 terhadap pengisian butir data dalam formulir RM 1 berdasarkan hasil wawancara

D. Subjek dan Objek Penelitian

1. Objek penelitian ini adalah ringkasan masuk & keluar RSUD Kajen Kota Pekalongan

2. Subjek penelitian ini adalah petugas TPPRI,Dokter dan perawat.

a. Total populasi petugas TPPRI yang ada di RSUD Kajen adalah 3 petugas.

b. Total populasi dokter yang ada di RSUD Kajen adalah 21 dokter.

c. Total populasi perawat yang ada di RSUD Kajen adalah 56.

Jumlah bangsal : 7

56

7= 8 orang

Jadi rata-rata tiap bangsal terdiri 8 perawat.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah : 1. Angket

Bertujuan untuk mengetahui kendala dan kebutuhan responden (petugas TPPRI,Dokter, dan perawat) terhadap desain formulir ringkasan masuk & keluar RSUD Kajen Kota Pekalongan.

2. Pedoman observasi

Bertujuan sebagai bahan acuan peneliti dalam melakukan identifikasi terhadap formulir ringkasan masuk & keluar RSUD Kajen Kota Pekalongan.

F. Cara pengumpulan data

Cara pengumpulan data adalah obsevasi dengan cara mengamati formulir lembar masuk dan keluar dari aspek fisik, anatomik, dan isi. Selain itu pengumpulan data juga dengan cara wawancara terhadap responden menggunakan Angket tentang formulir lembar masuk dan keluar yang di lihat dari aspek fisik, anatomik dan isi.

Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini memberikan angket yang berisikan daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden (petugas TPPRI, Dokter, dan perawat) mengenai kendala dan kebutuhan dalam pengisian formulir RM 1.

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dengan melihat dari buku referensi, kebijakan Rumah Sakit.

G. Pengolahan Data 1. Editing

Pengolahan data dilakukan dengan meneliti kembali jawaban dari hasil wawancara dan observasi yang disusun secara terstruktur.

2. Tabulating

Pengelompokan data yang diperoleh dengan cara memasukkan hasil penelitian.

H. Analisis Data

1. Mendeskripsikan data yang diperoleh yaitu dari aspek fisik, anatomik dan isi.

2. Mengevaluasi kesesuaikan desain formulir dengan standar, teori, dan kesulitan/kemudahan pengguna formulir.

3. Merancang ulang desain formulir sesuai dengan kebutuhan pengguna.

35 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

1. Kelemahan Penelitian

Seharusnya ada 21 dokter yang menjadi responden penelitian, peneliti hanya memperoleh 15 dokter sebagai sampel dengan alasan :

a. Responden sibuk

b. Responden tidak berkenan

Peneliti ini memiliki kelemahan, yaitu seharusnya responden diwawancarai sendiri oleh peneliti. Mengingat, istrumen penelitian yang digunakan adalah angket, responden minta angket ditinggal untuk diisi sendiri. Diantaranya karena tidak ada waktu untuk diwawancarai maupun karena terbenturnya dengan jadwal kerja responden. Jadi ada kemungkinan jawaban angket tidak sesuai dengan harapan peneliti.

2. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kajen Kota Pekalongan

Rumah Sakit Umum Daerah Kajen Kabupaten Pekalongan mulai digagas pendiriannya oleh Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, yaitu setelah kepindahan Ibukota Kabupaten Pekalongan yang semula berada di wilayah Kota Pekalongan kewilayah Kabupaten Pekalongan yaitu di Kajen pada tahun 2000. Dimana sebagai Ibukota Kabupaten sudah selayaknya Kajen dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, tidak terkecuali rumah sakit.

Dasar pemikiran pembangunan rumah sakit di Kajen karena letak Kota Kajen berada di tengah wilayah Kabupaten Pekalongan sehingga akses warga masyarakat Kabupaten Pekalongan terhadap pelayanan kesehatan semakin dekat, apabila dibandingkan dengan akses ke rumah sakit lainnya yang berada di Kota Pekalongan. Diharapkan dengan berdirinya RSUD Kajen seluruh warga masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang layak dan terjangkau.

Pembangunan fisik RSUD Kajen dimulai sejak 2003 dan peresmiannya silaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2005 oleh Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono berpetapan dengan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan yang ke-383.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesian Nomor 264/ Men.Kes/SK/III/2008 RSUD Kajen ditetapkan sebagai Rumah Sakit kelas C.

3. Visi, Misi, dan Moto Rumah Sakit a. Visi

“ Rumah Sakit Dengan Pelayanan Yang Bermutu dan Berorientasi Pada Keselamatan Pasien “

b. Misi

1) Menyiapkan SDM pelayanan yang terlatih sesuai dengan profesinya.

2) Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan yang bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien.

3) Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan medis kepada seluruh lapisan masyarakat dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas.

4) Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan, pemerintah, Asuransi, dan masyarakat.

5) Mengembangkan organisasi Rumah Sakit yang sesuai dengan tuntutan zaman serta meningkatkan manajemen yang transparan dan berkualitas secara berkelanjutan.

c. Motto

“ Pelayanan Optimal Adalah Tekad Kami “

4. Gambaran umum pelayanan rekam medis 1) Tempat pendaftaran rawat jalan ( TPPRJ )

1. Sebelum loket dibuka, petugas menyiapkan : - Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan - KIB ( Kartu Identitas Berobat )

- KIUP ( Kartu Indeks Utama Pasien ) - Buku Register

- Buku catatan No. RM

2. Menerima pasien dengan menayakan apakah sudah pernah berobat di RSUD Kajen atau belum dan mewawancarai keluhan utama guna menentukan jenis pelayanan di Poliklinik.

3. Bila sudah pernah berobat, mintalah KIB dan mengambil dokumen RM yang lama di bagian Filling.

4. Bila tidak membawa KIB, tanyakan nama dan alamat untuk dicari nomor RM di komputer (data base pasien).

5. Bila belum pernh berobat, isilah KIB, KIUP, dan data dasar pasien di dokumen rekam medis rawat jalan yang baru.

6. mempersilahkan pasien umum untuk membayar jasa pelayanan rawat jalan di kasir, untuk pasien BPJS dipersilahkan ke bagian BPJS untuk mengurus SEP terlebih dahulu, kemudian pasien menunggu di Poliklinik yang dituju

7. Mencatat identitas pasien dibuku Register Rawat Jalan.

8. Menerima dokumen RM lama dari bagian Filling.

9. Mengelompokkan dan mendistribusikan dokumen RM sesuai dengan Poliklinik yang dituju.

2) Pendaftaran pasien rawat inap (TPPRI) dan gawat darurat 1. Menyiapkan dokumen rekam medis, yaitu :

- Dokumen rekam medis rawat inap lengkap.

- Surat Perintah Opname. (SPO) - Buku Register Rawat Inap.

2. Menerima pasien rawat inap berdasarkan SPO.

3. Mewawancarai pasien untuk menanyakan kelas perawatan identitas pasien, serta identitas keluarga pasien yang sewaktu – waktu dapat dihubungi.

4. Mencatat identitas pasien pada dokumen rekam medis rawat inap.

5. Menyiapkan gelang dan mencetak stiker identitas pasien, untuk diserahkan kepada petugas IGD/Poliklinik yang menangani pasien sebelumnya.

6. Memesankan ruangan bagi pasien rawat inap sesuai kelas yang diminta.

7. Mencatat di buku Register Rawat Inap.

3) Assembling

1. Menerima dokumen rekam medis rawat inap dari ruangan 2. Mencocokan dokumen rekam medis dan menandatangani buku

pengiriman (ekspedisi) dari ruangan.

3. Mengurutkan dan meneliti lembar – lembar dokumen RM sesuai dengan nomor urutanya.

4. Memisahkan dokumen yang lengkap dengan dokumen yang belum lengkap.

5. Dokumen RM yang sudah lengkap diserahkan ke bagian coding untuk diberi kode penyakitnya.

6. Dokumen yang belum lengkap diserahkan kembali ke ruangan untuk dilengkapi.

4) Koding / Indeksing

1. Diagnosa pada dokumen rekam medis rawat inap yang sudah lengkap yang diterima dari Assembling diberi kode sesuai dengan ICD 10 dan dijumpai adanya tindakan operatif maka diberi kode sesuai dengan ICD 9.

2. Kode ditulis pada lembar RM.1 kolom diagnosa.

3. Dokumen RM yang telah dikode diserahkan ke bagian indexing untuk dikelompokan berdasarkan penyakit ataupun tindakan sesuai data yang ada RM.1.

4. Penulisan data dikelompokan berdasarkan pada jenis penyakit.

5. Setiap bulan akan direkapitulasi untuk membuat laporan RL2a dab RL2b.

5) Filling

1. Dokumen rekam medis baik rawat jalan maupun rawat inapyang telah dipeoses dari Bagian Perakitan (Assembling) sampai dengan pengindekan (Indexing) akan disimpan didalam rak penyimpanan.

2. Petugas Penyimpanan memasukkan dokumen rekam medis sesuai dengan metode angka akhir.

3. Petugas Penyimpanan harus memelihara kerapihan dan keamanan penyimapanan dokumen rekam medis yang menjadi tanggungjawabnya.

5. Hasil observasi

Dari hasil observasi atau pengamatan yang diperoleh selama penelitian Ringkasan Masuk & Keluar (selanjutnya disingkat dengan formulir RM1) yang ditinjau dari :

a. Desainformulir RM.1 dari 3 aspek 1) Aspek Fisik

Tabel 4.1

Tabel Desain Formulir Dilihat dari Aspek Fisik

No Jenis Keterangan

1 Bahan Bahan dari formulir RM.1 adalah HVS 70 gram 2 Bentuk Bentuk dari formulir RM.1 adalah persegi panjang 3 Ukuran Ukuran dari formulir RM.1 adalah F4 Folio ( 21,5cm x

33cm)

4 Warna Warna dari formulir RM.1 adalah putih

2) Aspek Anatomi

Tabel 4.2

Tabel Desain Formulir Dilihat dari Aspek Anatomi

No Jenis Keterangan

1. Heading Heading pada formulir RM.1 berupa Ringkasan Masuk

& Keluar

2. Introduction Bagian pendahuluan pada formuir RM1 sudah ditunjukan oleh judul formulir yaitu Ringkasan Masuk

& Keluar

3. Instruction Instruksi pada formulir RM1 terletak disebelah kiri bawah formulir yang berbunyi “ Isi dengan lengkap, jelas dan terbaca “

4. Body Terdapat 39 butir data, yang harus diisi dengan tulisan tangan, dimulai dengan mengisi butir data identitas pasien

1. Nama pasien

2. Nomor Dokumen medik 3. No. Reg

4. Tanggal Lahir 5. Agama 6. Sex 7. Pekerjaan

8. Peserta Askes / Asuransi Lain 9. Alamat Lengkap

10. Cara Penerimaan Melalui 11. Status Perkawinan 12. Cara Masuk Dikirim Oleh

13. Nama Penanggung Jawab Pembayaran 14. Nama / Alamat Keluarga Terdekat 15. Bagian / Spesialis

16. Ruang Rawat 17. Kelas

18. Tanggal Masuk ( tgl, bln, thn ) 19. Tanggal Keluar ( tgl, bln, thn ) 20. Lama Dirawat

Dilanjutkan dengan mengisi data medis pasien 1. Diagnosa Masuk

2. Diagnosa Utama 3. Diagnosa Tambahan 4. Kode Akhir Komplikasi

5. Close

5. Penyebab Luar Cedera & Keracunan / Morfologi Neoplasma

6. Nama Operasi / Tindakan 7. Gol. Operasi

8. Jenis Anestesi (Tanggal, No. Kode) 9. Infeksi Nosokomial

10. Imunisasi yang pernah didapat

11. Imunisasi yang diperoleh selama dirawat 12. Pengobatan Radioterapi / Kedokteran nuklir 13. Tranfusi Darah

14. Keadaan Keluar 15. Cara Keluar 16. DPJP

17. Tanda Tangan Dokter yang memulangkan Margin dari formulir RM.1 adalah atas : 3 cm, bawah 4,5 cm, kanan 1,2 cm, kiri 1,2 cm.

Spasi yang digunakan 1 spasi horizontal dan 1,5 spasi vertikal. Ukuran huruf yang digunakan untuk judul formulir : 16, identitas Rumah Sakit : 14, butir data 12 Jenis huruf yang digunakan adalah arial

Berupa DPJP (dokter penanggungjawab pasien), tanda tangan dan nama dokter yang bertanggungjawab terhadap tindakan yang telah dilakukan terhadap pasien

3) Aspek Isi

Tabel 4.3

Tabel Desain Formulir Dilihat dari Aspek Isi

No Jenis Keterangan

1. Kelengkapan Butir Data

Terdapat 2 bagian data pada formulir RM.1 a) Data identitas Pasien

1. Nama pasien 2. No Dokumen Medik 3. No. Reg

4. Tanggal Lahir 5. Agama 6. Sex 7. Pekerjaan

8. Peserta Askes / Asuransi lain 9. Alamat Lengkap

10. Cara Penerimaan Melalui 11. Status Perkawinan

12. Cara Masuk Dikirim Oleh

13. Nama Penanggung Jawab Pembayaran 14. Nama / Alamat Keluarga Terdekat 15. Bagian / Spesialis

16. Ruang Rawat 17. Kelas

18. Tanggal Masuk ( tgl, bln, thn )

19. Tanggal Keluar ( tgl, bln, thn ) 20. Lama Dirawat

b) Data Medis Pasien 1. Diagnosa Masuk

2. Diagnosa Utama dan Kode ICD 3. Diagnosa Tambahan dan Kode ICD 4. Diagnosa Komplikasi

5. Penyebab Luar Cedera & Keracunn / Morfologi Neoplasma

6. Nama Operasi / Tindakan 7. Gol. Operasi

8. Jenis Anastesi 9. Tanggal Operasi 10. No. Kode Operasi 11. Infeksi Nosokomial

12. Imunisasi yang pernah didapat

13. Imunisasi yang diperoleh selama dirawat 14. Pengobatan Radioterapi / Kedokteran

Nuklir

15. Tranfusi Darah 16. Keadaan Keluar 17. Cara Keluar 18. DPJP

19. Tanda Tangan Dokter yang memulangkan

2. Terminology a. Istilah meliputi

1. Diagnosa Masuk 2. Diagnosa Keluar 3. Diagnosa Tambahan 4. Diagnosa Komplikasi 5. Morfologi Neoplasma 6. Operasi

7. Anastesi

8. Infeksi Nosokomial 9. Imunisasi

10. BCG 11. DPT 12. Polio 13. TFT 14. DT 15. Campak 16. Radioterapi b. Singkatan meliputi

1. LK 2. Pr 3. IRJ 4. IGD 5. TPPRI 6. DPJP 7. Kode- ICD

8. BCG 9. DPT 10. TFT 11. DT

b. Kebutuhan Pengguna

Dalam melakukan penelitian di RSUD Kajen, peneliti membagikan lembar angket kepada petugas TPPRI, perawat dan dokter. Angket tersebut berisi tentang desain formulir RM1 yang saat ini digunakan yang ditinjau dari Aspek Fisik, Anatomi dan Isi. Tujuan pengisian angket adalah untuk mengetahui persepsi responden tentang desain formulir RM1 yang saat ini dipakai. Pembagian Angket tersebut dilakukan oleh peneliti selama 6 Hari. Peneliti membagikan kepada 3 petugas TPPRI, 56 perawat dan 15 dokter. Hasil Angket yang dilakukan peneliti oleh petugas TPPRI, perawat, dan dokter adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan petugas TPPRI , perawat, dan dokter terhadap Aspek Fisik formulir RM1.

Tabel 4.4

Tabel kebutuhan petugas TPPRI terhadap aspek fisik formulir RM.1

No Keterangan Ya Tidak Tidak tahu

F % F % F %

1. Responden mengalami kesulitan dalam pengisian tebal formulir

1 33,4 2 66,8 - -

2.

3.

4.

5.

Responden setuju dengan tebal formulir RM.1

Responden mengetahui tentang kesesuaian jenis kertas dengan kebutuhan formulir RM.1

Responden mengetahui tentang warna dasar formulir RM.1 terhadap persepsi pandangan Responden setuju dengan warna dasar yang digunakan dalam

Berdasarkan tabel kebutuhan petugas TPPRI terhadap aspek fisik, menurut petugas bahan yang digunakan untuk formulir RM1 sudah tepat.

Petugas juga setuju terhadap warna dasar yang digunakan dalm formulir RM1 yaitu warna kertas putih dan tulisan berwarna hitam.

Tabel 4.5

Tabel kebutuhan perawat terhadap aspek fisik formulir RM.1

No Keterangan Ya Tidak Tidak tahu

F % F % F %

1.

2.

3.

Responden mengalami kesulitan dalam pengisian tebal formulir Responden setuju dengan tebal formulir RM.1

Responden mengetahui tentang kesesuaian jenis kertas dengan

11

4.

5.

kebutuhan formulir RM.1

Responden mengetahui tentang warna dasar formulir RM.1 terhadap persepsi pandangan Responden setuju dengan warna dasar yang digunakan dalam

Berdasarkan tabel kebutuhan perawat terhadap aspek fisik formulir RM1, perawat sebesar 75,6% menyatakan tebal formulir tidak menyulitkan dalam pengisian, 19,8% kesulitan, dan sisanya 5,4% menyatakan tidak tahu, 64,3%

perawat menyatakan setuju dengan tebal formulir yang sekarang digunakan, 26,8% tidak setuju, dan 8,9% tidak tahu, 62,5% perawat menyatakan warna dasar formulir tidak mempengaruhi persepsi pandangan. Namun, 84,6%

perawat setuju dengan warna dasar yang digunakan pada formulir RM.1 yaitu warna putih.

Tabel 4.6

Tabel kebutuhan dokter terhadap aspek fisik formulir RM.1

No Keterangan Ya Tidak Tidak tahu

F % F % F %

1.

2.

3.

Responden mengalami kesulitan dalam pengisian tebal formulir Responden setuju dengan tebal formulir RM.1

Responden mengetahui tentang kesesuaian jenis kertas dengan

2

4.

5.

kebutuhan formulir RM.1

Responden mengetahui tentang warna dasar formulir RM.1 terhadap persepsi pandangan Responden setuju dengan warna dasar yang digunakan dalam

Berdasarkan tabel kebutuhan dokter terhadap aspek fisik formulir RM.1, didapatkan 87,1% dokter menyatakan tebal formulir tidak menyulitkan dalam pengisisan formulir dan 100% dokter setuju dengan tebal formulir yang ada, 33,5% dokter menyatakan warna dasar mempengaruhi persepsi pandangan dan sisanya sebesar 67% menyatakan warna dasar tidak berpengaruh terhadap persepsi pandang. Warna dasar formulir yang digunakan yaitu putih disetujui oleh dokter sebesar 93,8% dan sisanya 6,7% menyatakan tidak tahu.

2. Kebutuhan petugas TPPRI, perawat, dan dokter terhadap aspek

2. Kebutuhan petugas TPPRI, perawat, dan dokter terhadap aspek

Dokumen terkait