• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. Uraian n Kondisi Eksisting Kebutuhan Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V A Peraturan terkait sektor air limbah

- Ketersediaan Peraturan bidang Air

Limbah (Perda, Pergub, Perwali,dst) Belum ada

-

1

1

1

1

B Kelembagaan

- Bentuk Organisasi Ada Ada Ada Ada Ada Ada

- Ketersediaan tata laksana (Tupoksi,

SOP, dll) Ada Ada Ada Ada Ada Ada

- Kualitas dan kuantitas SDM Kurang Cukup Cukup Cukup Baik Baik C Pembiayaan

- Sumber pembiayaan (APBD Prov/

Kab/kota/swasta/masyarakat/dll) Ada Ada Ada Ada Ada Ada

- Tarif Retribusi Ada Ada Ada Ada Ada Ada

- Realisasi penarikan retribusi

(% terhadap target) Ada Ada Ada Ada Ada Ada

D Peran swasta dan masyarakat (Sudah ada/belum ada/ bentuk kontribusi, dll)

Sudah Ada Sudah

Ada Sudah Ada Sudah Ada Sudah Ada Sudah Ada

*) Dalam Proses Pendataan

Aspek Teknis

No. Uraian Kondisi

Eksisting Kebutuhan Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V A. Sistem setempat (on site)

- Ketersediaan dan kondisi IPLT Belum Ada

1

1

1

1

1

- Kapasitas IPLT

- m3 100 m3 100 m3 100 m3 100 m3 100 m3 - Tingkat cakupan Pelayanan IPLT 60 % 65 % 70 % 75 % 80 % 85 % - Ketersediaan dan kondisi Truk

tinja 1 unit,baik 3 unit 3 unit 4 unit 4 unit 4 unit

- Biaya O&P 881.000.000

1 Milyar 1 M

1 M

1M

1 M

- Kualitas efluen IPLT (BOD dan COD)

……….Mg/liter

……….Mg/liter -

-

-

-

-

- Ketersediaan Sistem pengolahan air limbah skala kecil/kawasan/ komunitas

1

2

17

26

27

72

No. Uraian Kondisi

Eksisting Kebutuhan Tahu n I Tahu n II Tahu n III Tahu n IV Tahu n V B

B.. SSiisstteemm TTeerrppuussaatt ((ooffff ssiittee)) - Ketersediaan dan kondisi IPAL

Tidak Ada

*) Dalam Proses Pendataan

P

Prrooggrraamm ddaann KKrriitteerriiaa KKeessiiaappaann PPeennggeemmbbaannggaann AAiirr LLiimmbbaahh 4

4..44..11..44

A

A.. PPrrooggrraamm PPeemmbbaanngguunnaann PPrraassaarraannaa AAiirr LLiimmbbaahh SSiisstteemm SSeetteemmppaatt

((oonn--ssiittee))

ddaann K

Koommuunnaall

Kriteria kegiatan infrastruktur air limbah sistem setempat dan komunal

K

Krriitteerriiaa LLookkaassii

Kawasan rawan sanitasi (padat, kumuh, dan miskin) di perkotaan yang

o

memungkinkan penerapan kegiatan Sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas); kawasan rumah sederhana sehat (RSH) yang berminat

o

LLiinnggkkuupp KKeeggiiaattaann:

Rekruitmen dan pembiayaan Tenaga Fasilitator Lapa ngan (TFL) untuk

o

kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat;

pelatihan TFL secara regional termasuk refreshing/coaching;

o

pengadaan material dan upah kerja untuk pembangunan prasarana air

o

limbah (septic tank komunal, MCK++, IPAL komunal);

TOT kepada Tim Pelati h Kota Lubuk Linggau untuk dapat melaksanakan

o

pelatihan KSM/mandor/tukang dan pemberdayaan masyarakat; pembangunan jaringan pipa air limbah dan IPAL untuk kawasan RSH;

o

membangun/rehabilitasi unit IPLT dan peralatannya dalam rangka

o

membantu pemulihan atau meningkatkan kinerja pelayanan;

sosialisasi/diseminasi NSPM pengelolaan Sanitasi Berbasis Masyarakat dan

o

pengelolaan

Septic Tank;

produk materi penyuluhan/promosi kepada masyarakat;

o

penyediaan media komunikasi (brosur, pamflet, baliho, iklan layanan

o

masyarakat, pedoman dan lain sebagainya)

K

Krriitteerriiaa KKeessiiaappaann::

Pelayanan IPAL target) - - - - -

- Biaya O&P - - - - -

- Kualitas efluen IPAL (BOD dan COD) ……….Mg/lit er .Mg/lit - - - - -

Sudah memiliki RPIJM dan SSK/Memorandum Program atau sudah mengirim

o

surat minat untuk mengikuti PPSP tidak terdapat permasalahan dalam penyediaan lahan (lahan sudah dibebaskan)

sudah terdapat dokume n perencanaan yang lengkap, termasuk dokumen

o

lelang (non Sanitasi Berbasis Masyarakat), termasuk draft dokumen RKM untuk kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat ;

sudah ada MoU antara Pengembang dan pemerintah kab./kota (IPAL RSH);

o

sudah terdapat institusi y ang nantinya menerima dan mengelola prasarana

o

yang dibangun;

pemerintah kota bersedia menyediakan alokasi dana untuk biaya operasi dan

o

pemeliharaan.

S

Skkeemmaa KKeebbiijjaakkaann PPeennddaannaaaann PPeennggoollaahhaann AAiirr LLiimmbbaahh SSiisstteemm SSeetteemmppaatt

((oonn-- ssiittee))

d

daann KKoommuunnaall..

Skema Kebijakan Pe ndanaan Pengolahan Air Limbah Sistem Setempat

(on-site)

dan Komunal dipaparkan pada gambar 4.4

Gambar 4.4 menunjukan pembagian peran antara pemerintah pusat dan pemerintah Kota Lubuk Linggau dalam pembangunan infrastruktur pengolahan

pendanaan fasilitator dan konstruksi PS air limbah skala kawasan, serta membangun IPLT. Pemerintah daerah mempunyai peran dalam penyediaan lahan, penyediaan biaya operasi dan pemeliharaan, serta pem berdayaan masyarakat pasca konstruksi.

P

Peemmbbaanngguunnaann PPrraassaarraannaa AAiirr LLiimmbbaahh TTeerrppuussaatt ((ooffff--ssiittee)) B

B..

Kriteria kegiatan infrastruktur air limbah sistem terpusat

(off-site)

skala kota adalah : K

Krriitteerriiaa LLookkaassii::

Kota yang telah mempunyai infrastruktur air limbah sist em terpusat (

sewerage

o

system

) seperti Medan, Parapat, Batam, Cirebon, Manado, Tangerang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Denpasar, Balikpapan dan Banjarmasin;

kota yang telah menyusun Master Plan Air Limbah serta DED untuk tahun

o

pertama, yang terd iri dari 8 kota yaitu Bandar Lampung, Batam, Bogor, Cimahi, Lubuk Linggau, Makassar, Surabaya dan Pekanbaru;

sasaran kota (pusat kota) besar/metropolitan dengan penduduk > 1 juta jiwa.

o

LLiinnggkkuupp KKeeggiiaattaann::

Rehabilitasi unit IPAL dan peralatannya dalam rangka membantu pemulihan

o

atau meningkatkan kinerja pelayanan;

pengadaan/pemasangan pipa utama (

main trunk sewer

) dan pipa utama

o

sekunder

(secondary main trunk sewer)

yaitu pengembangan jaringan perpipaan untuk mendukung perluasan kemampuan pelayanannya dalam rangka pemanfaatan kapasitas

idle

;

TOT kepada Tim Pelatih Kota Lubuk Linggau untuk dapat melaksanakan

o

pelatihan operator IPAL;

sosialisasi/diseminasi NSPM pengelolaan IPAL;

o

produk materi penyuluhan/promosi kepada masyarakat;

o

penyediaan media komunikasi (bros ur, pamflet, baliho, iklan layanan

o

masyarakat, pedoman dan lain sebagainya).

K

Krriitteerriiaa KKeessiiaappaann::

Sudah memiliki RPIJM dan SSK/Memorandum Program atau sudah

o

tidak terdapat permasalahan dalam penyediaan lahan (lahan sudah

o

dibebaskan), dan lahan disediakan oleh Pemda (±6000 m²)

terdapat dokumen perencanaan yang lengkap, termasuk dokumen

o

lelang;

sudah ada institusi yang menerima dan mengelola prasarana yang

o

dibangun;

pemerintah kota bersedia menyediakan alokasi dana unt uk

o

pembangunan pipa lateral & sambungan rumah dan biaya operasi dan pemeliharaan

S

Skkeemmaa KKeebbiijjaakkaann PPeennddaannaaaann PPeennggeemmbbaannggaann AAiirr LLiimmbbaahh SSiisstteemm TTeerrppuussaatt

Skema Kebijakan Pendanaan Pengembangan Air Limbah Sistem Terpusat

(off-site)

dipaparkan dalam gambar 4.5

Dokumen terkait