4.4 Analisis Deskriptif
4.4.4 Aspek Penataan Ruangan Perpustakaan
Yang menjadi indikator aspek-aspek penataan ruangan, yaitu: aspek fungsional, aspek psikologis pemustaka, aspek estetika, dan aspek keamanan bahan pustaka. Untuk mengetahui tanggapan responden 2 (dua) terhadap aspek-aspek penataan ruangan dapat diketahui melalui jawaban responden 2 (dua) pada kuesioner nomor 16 (enambelas) sampai 25 (duapuluh lima).
4.4.4.1 Aspek Fungsional
Untuk mengetahui tanggapan responden 2 (dua) terhadap aspek fungsional pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai, dapat dilihat pada Tabel 4.16 sebagai berikut:
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Aspek Fungsional
Pertanyaan
Tanggapan Responden 2 (Dua)
Total
Frekuensi %
Sangat Baik
Baik Kurang Baik Tidak
Baik
Sangat Tidak Baik
F % F % F % F % F %
Data pada Tabel 4.16 menunjukkan bahwa:
Dari pertanyaan jarak antar meja baca, rak buku, dan meja sirkulasi dengan 14 responden, tidak ada responden yang menyatakan sangat baik, 2 responden (14,3%) menyatakan baik, 11 responden (78,6%) menyatakan kurang baik, 1 responden (7,1%) menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan jarak antar meja baca, rak buku, dan meja sirkulasi pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten masih kurang baik. Dengan jarak meja baca, rak buku, dan meja sirkulasi yang terlalu sempit akan membuat pengguna akan merasa terganggu. Sebagai contoh, apabila ada pengunjung melakukan transaksi di meja sirkulasi, maka secara otomatis pengguna atau pembaca yang lain akan merasa terganggu apabila jaraknya terlalu dekat. Oleh sebab itu, jarak antar bagian ini harus diperhatikan dan ditata dengan rapi, sehingga ruang gerak pengunjung dan pustakawaan dalam melakukan aktifitasnya akan berjalan dengan lancar.
4.4.4.2 Aspek Psikologis Pemustaka
Untuk mengetahui tanggapan responden 2 (dua) terhadap aspek psikologis pemustaka pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai, dapat dilihat pada Tabel 4.17 sebagai berikut:
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Aspek Psikologis Pemustaka
Pertanyaan
Tanggapan Responden 2 (Dua)
Total Frekuensi % Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Sangat
Tidak Baik
F % F % F % F % F %
17 0 0 4 28,6 9 64,3 1 7,1 0 0 14 100
Data pada Tabel 4.17 menunjukkan bahwa:
Dari pertanyaan tata letak perabotan dengan 14 responden, tidak ada responden yang menyatakan sangat baik, 4 responden (28,6%) menyatakan baik, 9 responden (64,3%) menyatakan kurang baik, 1 responden (7,1%) menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan tata letak perabotan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten masih kurang baik. Tata letak perabotan perpustakaan sebaiknya disusun dan ditata dengan rapi sesuai dengan fungsinya, sehingga segala aktifitas di perpustakaan dapat berjalan dengan lancar dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Dari pertanyaan warna dinding dengan 14 responden, 1 responden (7,1%) menyatakan sangat baik, 11 responden (78,6%) menyatakan baik, 2 responden (14,3%) menyatakan kurang baik, tidak ada responden yang menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan warna dinding pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten sudah baik.
4.4.4.3 Aspek Estetika
Untuk mengetahui tanggapan responden 2 (dua) terhadap aspek estetika pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai, dapat dilihat pada tabel 4.18 sebagai berikut:
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Aspek Estetika
Pertanyaan
Tanggapan Responden 2 (Dua)
Total Frekuensi % Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik F % F % F % F % F % 19 0 0 10 71,4 4 28,6 0 0 0 0 14 100 20 0 0 11 78,6 2 14,3 1 7,1 0 0 14 100 21 2 14,3 5 35,7 6 42,9 1 7,1 0 0 14 100 22 4 28,6 8 57,1 2 14,3 0 0 0 0 14 100 23 1 7,1 4 28,6 9 64,3 0 0 0 0 14 100
Data pada Tabel 4.18 menunjukkan bahwa:
Dari pertanyaan sirkulasi udara 14 responden, tidak ada responden yang menyatakan sangat baik, 10 responden (71,4%) menyatakan baik, 4 responden (28,6%) menyatakan kurang baik, tidak ada responden yang menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan sirkulasi udara atau pertukaran udara luar dengan udara dalam ruangan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten sudah baik. Untuk sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan perpustakaan sebaiknya harus memiliki ventilasi udara yang cukup, sehingga ada pertukaran udara di dalam ruangan tersebut. Dengan pentilasi udara yang cukup, maka pengunjung akan merasa betah berlama-lama di perpustakaan.
Dari pertanyaan ventilasi udara dengan 14 responden, tidak ada responden yang menyatakan sangat baik, 11 responden (78,6%) menyatakan baik, 2 responden
(14,3%) menyatakan kurang baik, 1 responden (7,1%) menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan ventilasi udara ruangan perpustakaan dalam menampung pertukaran udara pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten sudah baik. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai memang sudah menggunakan AC (Air Conditioner) sebagai pendingin ruangan. Tetapi apabila listrik padam, maka suhu di dalam ruangan tersebut akan terasa panas yang membuat setiap pengunjung akan merasa kegerahan. Hal ini disebabkan karena kurangnya ventilas udara. Oleh karena itu, sebaiknya dibutuhkan ventilasi udara yang cukup, sehingga apabila listri padam, maka ventilasi tersebut dapat dipergunakan sebagai pertukaran udara di dalam ruangan.
Dari pertanyaan pendingin ruangan (Air Conditioner/AC) dengan 14 responden, 2 responden (14,3%) menyatakan sangat baik, 5 responden (35,7%) menyatakan baik, 6 responden (42,9%) menyatakan kurang baik, 1 responden (7,1%) menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik. Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan pendingin ruangan (Air Conditioner/AC) pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten masih kurang baik. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai telah menggunakan 1 (satu) buah AC dalam ruangan, tetapi belum memadai untuk keseluruhan ruangan. Untuk itu masih harus dibutuhkan penambahan AC untuk ruangan perpustakaan tersebut.
Dari kebersihan ruangan perpustakaan dengan 14 responden, 4 responden (28,6%) menyatakan sangat baik, 8 responden (57,1%) menyatakan baik, 2 responden (14,3%) menyatakan kurang baik, tidak ada responden yang menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan kebersihan ruangan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten sudah baik.
Dari pertanyaan ketenangan dan kenyamanan pengunjung 14 responden, 1 responden (7,1%) menyatakan sangat baik, 4 responden (28,6%) menyatakan baik, 9 responden (64,3%) menyatakan kurang baik, tidak ada responden yang menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan ruangan perpustakaan dalam ketenangan dan kenyamanan pengunjung pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten masih kurang baik. Agar pengunjung dapat merasa tenang dan nyaman di dalam perpustakaan sebaiknya harus diperhatikan tata letak ruangan, tata letak perabotannya, dan menambah fasilitas pendukung dalm pelaksanaan setiap aktifitas di perpustakaan.
4.4.4.4 Aspek Keamanan Bahan Pustaka
Untuk mengetahui tanggapan responden 2 (dua) terhadap aspek keamanan bahan pustaka pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai, dapat dilihat pada Tabel 4.19 sebagai berikut:
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Aspek Fungsional
Pertanyaan
Tanggapan Responden 2 (Dua)
Total Frekuensi % Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik F % F % F % F % F % 24 3 21,4 9 64,3 2 14,3 0 0 0 0 14 100 25 0 0 9 64,3 5 35,7 0 0 0 0 14 100
Data pada Tabel 4.19 menunjukkan bahwa:
Dari pertanyaan sistem pencahayaan untuk kebutuhan pengunjung dengan 14 responden, 3 responden (21,4%) menyatakan sangat baik, 9 responden (64,3%) menyatakan baik, 2 responden (14,3%) menyatakan kurang baik, tidak ada responden yang menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan sistem pencahayaan dalam ruangan untuk kebutuhan pengunjung pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten sudah baik.
Dari sistem pencahayaan untuk keamanan bahan pustaka dengan 14 responden, tidak ada responden yang menyatakan sangat baik, 9 responden (64,3%) menyatakan baik, 5 responden (35,7%) menyatakan kurang baik, tidak ada responden yang menyatakan tidak baik, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan sistem pencahayaan dalam ruangan untuk keamanan
bahan pustaka pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai perpustakaan kabupaten sudah baik.