• Tidak ada hasil yang ditemukan

ATURAN ORGANISAS

Anggota Panel mengadakan sebuah pertemuan sekali dalam setahun. Para pihak dapat memutuskan untuk mengadakan pertemuan tambahan, manakala diperlukan.

Pertemuan tahunan para anggota Panel diadakan di salah satu pabrik yang dimiliki oleh Kelompok usaha yang dipilih oleh para pihak dalam

perjanjian ini. Untuk keperluan ini, anggota Panel mengadakan kunjungan ke pabrik untuk memeriksa keselamatan kondisi kerja serta kepatuhan terhadap kebijakan Solvay dalam area tersebut.

Solvay harus membayar biaya perjalanan dan akomodasi yang timbul dari para anggota panel yang terkait dengan adanya pertemuan. 2. Mobilitas dan Ketenagakerjaan

t Solvay mengutamakan sistem kerja langsung melalui sistem kontrak

kerja waktu tidak tertentu.

t Solvay melaksanakan kebijakan upah yang adil dengan standar- standar yang baik dalam pengupahan di negara bersangkutan.

t Dalam hal terjadi restrukturisasi atau segala bentuk keputusan manajerial yang mempunyai dampak kolektif yang besar bagi para pekerja, Solvay, berdasarkan kepatuhannya pada prasyarat hukum dan praktik-praktik lokal, mempunyai kewajiban untuk memberi informasi pada para pekerja dan perwakilannya secepatnya dan untuk memberikan prioritas untuk usaha-usaha mengurangi dampaknya terhadap pekerjaan dan kondisi kerja.

t Solvay meyakini bahwa otonomi dan tanggung jawab setiap

pekerja memberikan peran yang penting dalam menunjang kinerja perusahaan. Untuk alasan itu, perusahaan mendorong adanya mobilitas internal, baik itu dalam geografis tertentu dan kemajuan karier, untuk meningkatkan kualitas diri para pekerja.

Anak-anak perusahaan Solvay berusaha untuk menyediakan kepada para pekerjanya beberapa pelayanan untuk menunjang karir mereka di perusahaan: - informasi mengenai lowongan pekerjaan, terutama melalui

pusat-pusat penempatan (jika ada).

- pelatihan untuk menyiapkan mereka pada jabatan-jabatan baru dan teknologi baru.

t Solvay mendukung mobilitas pekerja melalui manajemen terkoordinasi bagi jaringan lowongan pekerjaan, di tingkat internasional bagi para manajer dan di tingkat nasional bagi pekerja lainnya.

t Solvay berusaha untuk memelihara distribusi usia bekerja yang seimbang di antara tenaga kerja dan memberikan perhatian yang lebih kepada pekerjaan dan kinerja pekerja yang lebih senior. 3. Tunjangan-tunjangan Ketenagakerjaan

t Solvay memastikan bahwa para pekerjanya mendapatkan skema

perlindungan kesejahteraan yang menyediakan tunjangan-tunjangan terkait sakit, maternitas, atau setelah masa pensiun mereka, sesuai dengan ketaatan mereka terhadap hukum-hukum lokal, aturan- aturan dan praktik-praktik serta jika diperlukan mengembangkan rencana tunjangan-tunjangan tambahan.

4. Anti Diskriminasi

t 4PMWBZ NFOPMBL TFHBMB CFOUVL EJTLSJNJOBTJ EBO CFSLPNJUNFO

untuk menghormati perbedaan dan mempromosikan kesempatan yang setara. Perusahaan adalah penandatangan Diversity Charter di Perancis dan memasukkan ketentuan dalam Konvensi ILO 111 kedalam kebijakan perusahaan. Konvensi ini menolak segala bentuk perubahan dari kesempatan yang sama atau perlakuan yang sama dalam pekerjaan atas dasar ras, jenis kelamin, warna kulit, agama, politik atau pendapat, keturunan atau asal-usul sosial. Solvay secara khusus mendukung para pekerjanya dengan tanggung jawab keluarga dan tunduk pada ketentuan Konvensi ILO 155 sebagaimana termuat dalam Bab II – Pasal 1 1.1 dalam perjanjian ini.

t 1FOEFLBUBOJOJUFSNBTVLVTBIBVTBIBLIVTVTVOUVLNFNQSPNPTJLBO

keanekaragaman diantara pekerja.

5. Hubungan Tanggung Jawab antara para Pemasok dan Subkontraktor

t Solvay mengharapkan para pemasok dan subkontraktor patuh pada

hukum dan aturan undang-undang, sebagaimana hak-hak asasi dasar manusia yang ditentukan oleh perjanjian dan standar-standar internasional, dan oleh karena itu turut serta pada kepatuhan Solvay pada aturan-aturan dalam perjanjian ini. Solvay akan mendorong mereka untuk patuh dan menawarkan keuntungan dari keahliannya dalam wilayah ini apabila diperlukan.

t Segala bentuk pelanggaran serius terhadap undang-undang terkait

kesehatan dan keselamatan bagi pekerja, serta perlindungan lingkungan atau hak-hak asasi manusia dasar dan tidak ada perbaikan meskipun telah diperingati sebelumnya maka akan berakibat pada putusnya hubungan dengan perusahaan terkait dengan kepatuhan pada kewajiban kontrak.

6. Manajemen Resiko dan Perlindungan Lingkungan Proses dan Resiko Produk

Manajemen resiko merupakan prioritas bagi Solvay, yang prinsip keberlakuannya merupakan pelaksanaan standar-standar terbaik. Melalui kerangka kebiijakan dan prosedur, Solvay sanggup untuk mengembangkan:

t pendekatan pencegahan dengan maksud untuk mengenali dan mengidentifikasi resiko-resiko.

t pendekatan pencegahan yang ditandai dengan tindakan pro aktif, melihat ke depan dan pendekatan kecerdasan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan resiko-resiko yang mempengaruhi kegiatan perusahaan.

Dalam konteks kebijakan penatalayanan produk, Solvay berusaha untuk mendukung produk-produknya melalui proses daur ulang, termasuk melalui aturan-aturan untuk mendukung para pelanggannya.

Solvay telah mengembangkan pendekatan khusus terhadap produk- produknya yang dikategorikan sebagai “perhatian paling tinggi” termasuk di dalamnya CMRs (karsinogenik, mutagenik, dan racun pada reproduksi). Solvay telah melaksanakan rekomendasi-rekomendasi khusus yang mendorong penggantian substansi-substansi (bahan kimia) dan pengawasan yang ketat terhadap penggunaannya apabila bahan- bahan tersebut tidak mungkin diganti.

t Lingkungan

Solvay patuh pada hukum dan aturan lingkungan internasional dan terikat pada “komitmen industri kimia terhadap kemajuan dalam perlindungan lingkungan”. Perusahaan menerapkan prinsip-prinsip ini sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan dan juga perlindungan lingkungan serta pelestarian sumber daya alam.

Dalam hal ini, Solvay akan berupaya sepenuhnya, jika memungkinkan, teknologi terbaik yang pernah ada untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari proses produksi.

Kesadaran pekerja terhadap standar-standar lingkungan yang relevan dan kebijakan-kebijakan kelompok usaha menjalankan peran penting dalam pendekatan Solvay baik itu di tingkat internasional dan lokal. Solvay dan IndustriALL Global Union akan menyatukan usaha-usaha mereka untuk meningkatkan kesadaran pekerja dan keahlian mereka. 7. Dialog Sosial

t Solvay dan IndustriALL Global Union berbagi komitmen bersama terhadap dialog sosial yang seimbang. Dialog ini, yang merupakan bagian dari budaya Solvay, merupakan bentuk dari berbagai prakarsa yang melibatkan partisipasi pekerja, dan juga negosiasi berkala dengan perwakilan-perwakilan staf.

t Solvay dan IndustriALL Global Union akan bekerja sama untuk meningkatkan keikutsertaan para pekerja dan perwakilannya dalam dialog ini dan untuk mengembangkannya di tingkat internasional.

t Dalam penghormatan dan kepatuhan pada hukum-hukum nasional

dan praktik perusahaan di tingkat lokal, Solvay akan memberikan informasi yang berguna bagi perwakilan para pekerja untuk mempelajari dan mengerti isu yang sesuai. Perwakilan pekerja menjamin untuk menjaga kerahasiaan informasi tersebut.

t Solvay menghormati hak-hak para pekerjanya untuk membentuk atau bergabung dengan serikat buruh yang sesuai dengan pilihannya. Solvay dengan tegas akan bersikap netral terhadap pilihan pekerja untuk bergabung, tetap bergabung, pindah atau mengabaikan hubungan mereka dengan sebuah serikat buruh yang menjadi pilihannya.

t Solvay akan menghindari segala bentuk komunikasi yang tidak adil terhadap para pekerjanya untuk mempengaruhi keputusan mereka terkait perwakilan serikat buruh dan akan memastikan seluruh komunikasi dengan para pekerjanya bersifat faktual dan tidak berseberangan dengan organisasi serikat buruh.

t Solvay tidak akan menjalankan praktik anti diskriminasi terkait kegiatan-kegiatan serikat buruh baik itu ketika menyampaikan pendapat atau ketika melakukan pengaturan karir para pekerjanya.

t Solvay melarang segala bentuk diskriminasi terhadap para pekerja atau perwakilannya yang menuntut hak-haknya yang ditetapkan dalam perjanjian ini atau bertindak berdasarkan aturan dalam perjanjian ini.

t Solvay dan IndustriALL Global Union akan bersama-sama mengawasi

indikator-indikator untuk menilai struktur dialog yang telah ada di perusahaan.

8. Dialog Sipil

t Solvay mengedepankan pentingnya dialog yang teratur dan

terpercaya dengan masyarakat sekitar pabrik. Untuk tujuan ini, perusahaan mengembangkan kebijakan dialog yang memperhatikan hukum lokal, aturan-aturan dan praktik-praktiknya.

t Solvay menegaskan keinginannya untuk mengembangkan, sesuai

jawab dengan organisasi non pemerintah yang bekerja aktif dalam industri terkait.

9. Hak untuk Mengajukan Keluhan

t Seluruh pekerja bertanggung jawab untuk patuh pada hukum dan usaha-usaha serta kode etik perilaku perusahaan. Mereka dapat memperingatkan para supervisor terhadap pelanggaran-pelanggaran dan juga mengajukan hal yang sama pada perwakilan lokal SDM atau departemen hukum. Solvay berkomitmen untuk membuat mekanisme khusus yang memastikan kepedulian pekerja didengarkan dalam hal dialog yang berarti tidak berfungsi secara tepat.