• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi alat peraga ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk menciptakan sebuah aplikasi yang baik tentu perlu dilakukan pengembangan baik dari sisi manfaat maupun dari sisi kerja system sebagai berikut :

1. Untuk pengembangan lebih lanjut, object dapat digabungkan dari beberapa

object menjadi object baru..

2. Pada penerapan selanjutnya dikembangkan pada bentuk objek 2D dan 3D. 3. Diharapkan aplikasi ini dapat digunakan oleh lebih user dalam waktu

Ajicahyadi, Hoky. Jusak. Sukmaaji, Anjik. “Aplika i Penilaian Po i i Ka ate Menggunakan en o Kinect” JSIKA, 2014.

AL- Hikmah. Alquran dan terjemahnya. Departemen Agama RI. Bandung CV Penerbit Diponegoro, 2008.

Azuma, Ronald T. 1997. “A u vey of Augmented Reality P e ence: Teleope ato and Vi tual Envi onment ” www.cs.unc.edu/~azuma/ARpresence.pdf, diakses tanggal 23 January 2014.

Daitin, Tarigan. “Pem elaja an Matematika Reali tik” Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidkan Tinggi, 2006. Dedi, Akbar. “Pengenal agun data dan angun uang”

Http://Smartinyourhand.Blogspot.Com/2012/05/Bangun-Datar-Dan-Bangun-Ruang.Html. (21 Mei 2012).

Dϋnser, Andreas.“Applying Hci P inciple To A y tem De ign”, Hit La Nz,

University Of Canterbury, New Zealand, 2004.

Estiningsih, Elly. Alat peraga Matematika Pengajaran SD. Yogyakarta: PPPG Matematika, 1994.

Fajar. “Pe anan Media dalam Pem elaja an Matematika LTP” Yogyakarta. PPPG Matematika, 2002.

Feng. Zhou, Henry. Been-Lirn Duh, Mark. Billinghurst. “T end In Augmented

Reality Tracking, Interaction And Display:A Review Of Ten Years Of

I MAR” Singapore : Nanyang Technology University, 2008.

Freeman, W.T. dan Weissman, C.D. “Televi ion Cont ol y Hand Ge tu e ” Proc.

Int‟l Workshop on Automatic Face and Gesture Recognition, Zurich,

Switzerland, Juni 1995.

Herman. “Unity 3D – Game Engine”. Blog HermanClass.

http://www.hermantolle.com/class/wiki/unity-3d-game-engine/ (01 oktober 2014)

Iswadji, Djoko. “Pengem angan Media/Alat Peraga Pembelajaran Matematika Di SLTP”. Makalah tidak dipu likasikan, 2003.

iwan. "Unity 3D". Wan‟z Sulle Blog.

iwanone.blogspot.com/2011/11/unity-3d.html (02 Oktober 2014)

Joefrie1, Yuri Yudhaswana. “Pe ancangan Model Inte ak i Tangan Vi tual Dalam Dunia Augmented Reality” skripsi, Tadulako : Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro Universitas Tadulako, Maret 2013.

Jogiyanto. “Anali i dan De ain” Andi Offset, Yogyakarta, 2005, hal.759.

Kompetensi Dasar. Kurikulum Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (Mi).

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2013.

Kuch, J.J. dan Huang, T.S. “Vi ion-Ba ed Hand Modeling and T acking ” Proc.

IEEE Int‟l Conf. Komputer Vision, Cambridge, Mass., Juni 1995.

Ladjamuddin. B, Al-Bahra ”Rekaya a Pe angkat Lunak”. cet-keII GRAHA ILMU, Yogyakarta, 2006, hal.225.

Ledermann, F. “An Autho ing F amewo k Fo Augmented Reality P e entation ”

Master‟s Thesis, Vienna University Of Technology, 2004.

Loehr, D.P. “Ge tu e And Intonation” Disertasi Tidak Diterbitkan. Washington D.C Georgetown University, 2004.

Maphilindo, A. “Pemetaan Kontu O jek dengan Fotog afi pekel” Digital Library Teknik Fisika ITS : Undergraduate Theses from JBPTITBTF, 2006.

Martin ,Fowler. UML Distilled Edisi 3,“Panduan ingkat tentang aha a pemodelan o jek tanda ” Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005.

Mei, H. & Hsu, J. “The Potential Of Kinect A Inte active Educational Technology” 2nd International Conference On Education And Management Technology Ipedr. Vol.13 (2011).

Multazam, Ahmad. Hadist tentang pendidikan dan pengajaran. http://multazam

einstein.blogspot.com/2013/07/hadits-tentang-pendidikan-dan-pengajaran.html. (22 Juni 2014).

Murthy, G. R. S. dan Jadon, R. S. “A Review Of Vi ion Ba ed Hand Ge tu e Recognition ” International Journal of Information Technology and Knowledge Management, vol. 2(2) (2009).

Implementasi Kurikulum 2013.

Pujiati. “Penggunaan Alat Pe aga Dalam Pem elaja an Matematika MP” Yogyakarta. PPPPTK Matematika, 2004.

Schreer, Oliver, Peter Kauff, Thomas Shikora. “3D Videocomunication England: Jhon Wiley & Sons Ltd, 2005.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah, Jakarta : Lentera Hati, 2002. ---, Tafsir Al-Misbah, Jakarta : Lentera Hati, 2003.

Soekahar, fidelis josaphat. Open Source 3D Animation: Blender Publisher.

http://www.slideshare.net/whiedhie/blenderbookv01-1556355 (31 Agustus 2014).

Vallino, James R. “Inte active Augmented Reality” Rochester, New York: University Of Rochester. Pp. 6-8. 1998.

Volkert. Buchmann, Stephen. Violich, Mark. Billinghurst. “Finga tip – Gesture Based Direct Manipulation In Augmented Reality” New Zealand : Hit Lab Nz, 2004.

Wahid, Arif Rahman. “Augmented Reality e agai Pe panjang Ruang Dalam A itektu ” Skripsi. Depok : Fakultas Teknik Departemen Arsitektur, Arsitektur Interior, Depok Universitas Indonesia, Juli, 2012.

Warade, S. “Automated T aining And Maintenance Th ough Kinect” International Journal Of Komputer Science, Engineering And Applications (Ijcsea). Vol.2, No.3 (2012).

Ware, C. “Info mation Vi ualization Pe ception Fo De ign” Morgan Kaufmann, Second Edition, 2004.

Webb, J. and Ashley, J. “Begining Kinect P og amming with the Mic o oft Kinect DK” Apress, 2012.

Yudhastara, Brian. “Teknologi Augmented Reality Untuk Buku Pem elaja an Pengenalan Hewan Pada Anak U ia Dini eca a Vi tual” Skripsi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom, 2012.

Hurd, Daniel dan Jenuings, Erin. 2009. Standardized Educational Games Ratings: Suggested Criteria. Karya Tulis Ilmiah.

Penyusunan wawancara yang diajukan kepada guru SD sebagai berikut :

Tema : Pengenalan Bentuk bangun datar dan bangun ruang terhadap siswa.

Tempat : SD INPRES Kassi-Kassi

Waktu : 10.00 WITA

Narasumber : Dra. Hj. Sakka

Tujuan :

1. Mengetahui seberapa banyak siswa yang memahami bentuk bangun datar (2D) dan bangun ruang (3D).

2. Mengetahui apa penyebab siswa sulit memahami bentuk bangun datar (2D) dan bangun ruang (3D).

Daftar pertanyaan :

1. Apakah dalam pengenalan bentuk bangun datar dan bangun ruang, masih sulit menjelaskan kepada siswa?

Jawaban : Lumayan sulit, karena siswa masing sering ingin bermain. 2. Apa yang menyebabkan anda sulit dalam menjelaskan kepada siswa?

Jawaban : masih seringnya siswa ingin bermain dibandingkan belajar dan juga tidak adanya alat peraga yang membuat siswa menarik perhatiannya dalam mengenal bentuk bangun datar dan bangun ruang.

dan bangun ruang kepada siswa? Jawaban : iya, masih menggunakan.

4. Alat peraga apa yang biasanya anda gunakan dalam mengenalkan bentuk bangun ruang dan bangun datar?

Jawaban : alat peraga yang dibuat sendiri, seperti halnya mengenalkan bentuk bangun datar, kami membuatnya dari kertas karton sedangkan tuk bangun ruang kami mencari benda-benda yang ada disekitar.

5. Apa yang membuat siswa sulit membedakan antara bangun datar dan bangun ruang ?

Jawaban : seperti yang saya katakan pertama kalinya siswa khususnya kelas 1, mereka lebih senang bermain dibandingkan belajar dan meskipun telah ada alat peraga tuk mengenali bentuk bangun datar dan bangun ruang, 6. Siswa lebih suka belajar bentuk bangun datar dan bangun ruang saat presentasi

atau saat anda menjelaskannya?

Jawaban : lebih senang saat mempresentasikannya di depan kelas dibandingkan mereka hanya mendengarkan dari penjelasan gurunya saja.

7. Sejak kapan siswa harus mengetahui konsep dalam pengenalan bentuk bangun datar dan bangun ruang?

Jawaban : siswa seharusnya telah di ajar sejak umur 5tahun atau sejak duduk di Taman Kanak-kanak (TK).

Meinarti Arini Pusparani, Lahir di Ujung Pandang Tanggal 13 Mei 1992 sebagai anak terakhir dari tiga bersaudara dari pasangan Drs.H.Abd. Hamid Muchtar dan Dra.Hj. Yustati.

Pendidikan di SDN Bertingkat Mamajang I pada tahun 1998 dan tamat pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 17 Makassar pada tahun yang sama 2004 dan tamat pada tahun 2007. Lalu lanjut pendidikan di SMAN 12 Makassar pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Pada tahun yang sama pula melanjutkan Kuliah di UIN Alauddin Makassar Fakultas Sain dan Teknologi Jurusan Teknik Informatika sampai selesai pada tahun 2014.

Dokumen terkait