Menghitung jumlah denyut nadi tiap menit
Alat dan bahan
Stopwatch atau arloji
Cara kerja
1. Buatlah beberapa kelompok di kelasmu. Setiap kelompok
terdiri atas 5 orang atau 10 orang. Usahakan bercampur antara laki-laki dan perempuan.
2. Hitunglah jumlah denyut nadi per menit dengan
cara menempelkan jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan bagian dalam sehingga terasa adanya denyut nadi (perhatikan gambar disamping).
3. Mintalah setiap orang beraktivitas lari selama satu menit. Hitunglah kembali jumlah denyut nadi per menit.
4. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan kelompok
lainnya. Masukkan data hasil pengamatanmu seperti tabel di bawah ini.
Tabel Hasil Pengamatan
No Nama Siswa
Laki-laki atau Perempuan
Jumlah Denyut Nadi/Menit Sebelum Lari Setelah Lari
1. 2. 3. 4. 5. Pertanyaan
1. Apakah terdapat perbedaan jumlah denyut nadi sebelum
berlari dan setelah berlari? Jika terdapat perbedaan, mengapa hal tersebut dapat terjadi?
2. Apakah terdapat perbedaan jumlah denyut nadi per menit
antara laki-laki dan perempuan?
3. Apakah setiap kelompok memiliki jumlah denyut nadi
yang berbeda?
4. Kesimpulan apakah yang dapat diambil dari kegiatan ini?
Dari seluruh tubuh darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena). Dinding pembuluh balik lebih tipis dibandingkan dinding pembuluh nadi. Pembuluh balik besar ada dua macam, yaitu pembuluh balik besar atas (untuk mengembalikan darah dari kepala dan tangan dan pembuluh balik besar bawah untuk mengembalikan darah
Gambar 5.8
Denyut nadi yang terletak di lengan.
dari kaki dan badan). Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang beberapa kali hingga pembuluh kapiler yang ukurannya sangat kecil. Pembuluh kapiler hanya dapat dilalui oleh satu butir sel darah merah saja.
3. Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar). Karena dua sistem peredaran darah ini, sistem peredaran darah pada manusia disebut sistem peredaran darah ganda.
Jantung
(Bilik kanan) Paru-paru
Jantung (Serambi kiri) Jantung (Serambi kanan) a b Jantung
(Bilik kiri) Seluruh tubuh
Kapiler paru-paru Aorta Peredaran darah kecil Jantung Serambi kanan Serambi kiri Bilik kanan Bilik kiri
Peredaran darah besar Kapiler organ Vena pulmonari Arteri pulmonaris Arteri pulmonaris Vena cava
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil inilah darah melakukan pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru. Oleh karena itu, darah yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung oksigen.
Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme dan karbon dioksida kembali ke serambi kanan jantung
Gambar 5.9
Skema peredaran darah pada manusia, yaitu
(a) peredaran darah paru-paru atau peredaran darah kecil dan (b) peredaran darah sistemik atau disebut juga peredaran darah besar.
Peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru, kembali lagi ke jantung merupakan .... (UAN 2003)
a. peredaran darah besar b. peredaran darah kecil c. peredaran darah terbuka d. peredaran darah tersebar Jawaban (b)
Pembahasan: Pada tubuh manusia terdapat peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Pada peredaran darah besar, darah dari jantung, ke seluruh tubuh, kembali lagi ke jantung. Pada peredaran darah kecil, darah dari jantung, ke paru-paru, kembali lagi ke jantung.
Pembahasan UN
melalui pembuluh balik. Peredaran darah besar ini mengalir dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung.
Peredaran darah manusia selalu melalui pembuluh darah. Oleh karena itu, peredaran darah manusia disebut peredaran darah tertutup. Gambar sistem peredaran darah berikut akan membantu kamu untuk lebih memahami peredaran darah manusia.
Paru-paru kiri Atrium kiri Paru-paru kanan ventrikel kiri Otak Lambung Ginjal kiri Kaki Arteri ginjal Vena ginjal Atrium kanan Ventrikel kanan Hati Ginjal kanan
Sumber: Heath Biology, 1985
4. Peredaran Limfa
Darah selalu mengalir di dalam pembuluhnya. Selain darah ada pula suatu cairan yang mengalir di seluruh jaringan tubuh, namun tidak selalu mengalir dalam pembuluh. Cairan ini disebut cairan limfa atau cairan getah bening. Cairan limfa mengandung sel darah putih, ibrinogen, dan keping darah yang ketiganya berfungsi dalam proses pembekuan darah dan mencegah infeksi. Cairan limfa masuk ke dalam pembuluh limfa. Berbeda dengan pembuluh darah yang memiliki peredaran tertutup, pembuluh limfa memiliki peredaran terbuka. Alasannya, pembuluh limfa merupakan pembuluh kecil yang ujungnya terbuka.
Terdapat dua pembuluh limfa besar dalam tubuh manusia, yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa kanan berfungsi mengumpulkan limfa Kelenjar
thymus Jantung
Limfa
Pembuluh limfa
Sumber: The Visual Dictionary of Human Anatomy, 1996
Gambar 5.10
Perdaran darah manusia
Gambar 5.11
Sistem limfatik yang berperan dalam peredaran limfa.
yang berasal dari jantung, dada, paru-paru, kepala, leher, dan lengan bagian atas. Pembuluh limfa kiri berfungsi mengumpulkan limfa yang berasal dari bagian-bagian tubuh yang tidak masuk ke dalam pembuluh limfa kanan. Cairan limfa dari kedua pembuluh limfa ini masuk ke pembuluh balik untuk dibawa ke jantung.
Di bagian tubuh tertentu, misalnya di ketiak, leher, dan pangkal paha, pembuluh limfa membentuk simpul yang disebut nodus limfa. Jika ada bagian tubuh yang terluka, limfa dari kelenjar yang terdekat dengan luka tersebut akan bereaksi dan membengkak. Mengapa? Dapatkah kamu menjelaskannya?
1. Tuliskan alat peredaran darah pada
manusia.
2. Peredaran darah manusia terdiri atas dua
macam. Tuliskan olehmu dan jelaskan.