• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN INFORMASI Bagian Kesatu

Dalam dokumen Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 7 (Halaman 176-191)

Tugas dan Fungsi Pasal 815

Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan, dan informasi di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

Pasal 816

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 815, Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan program penelitian dan pengembangan serta pengelolaan dan pengembangan sistem informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;

b. koordinasi dan kerjasama penelitian dan pengembangan, pengelolaan serta pengembangan sistem informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;

c. penyiapan perumusan bahan kebijakan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dari hasil penelitian dan pengembangan;

d. evaluasi pelaksanaan, pengelolaan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan, pengelolaan serta pengembangan sistem informasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;

e. pelaksanaan administrasi Badan.

Bagian Kedua Susunan Organisasi

Pasal 817

Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi terdiri atas : a. Sekretariat Badan;

b. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan; c. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian; d. Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan;

e. Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian.

Bagian Ketiga Sekretariat Badan

Pasal 818

Sekretariat Badan mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan Badan.

Pasal 819

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 818, Sekretariat Badan menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi, dan pelaporan, serta kerjasama;

b. pelaksanaan urusan keuangan;

c. pelaksanaan urusan kepegawaian, tatalaksana, tata usaha dan rumah tangga; d. pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan sumber daya informatika.

Pasal 820 Sekretariat Badan terdiri atas :

a. Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan; b. Bagian Keuangan;

c. Bagian Kepegawaian dan Umum;

d. Bagian Pengembangan Sistem Informasi dan Sumber Daya Informatika. Pasal 821

Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi dan laporan serta penyiapan hubungan kerjasama antar lembaga dalam dan luar negeri.

Pasal 822

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 821, Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan penyusunan rencana, program dan anggaran di lingkungan Badan; b. penyiapan penyusunan evaluasi dan laporan unit-unit kerja di lingkungan

Badan;

c. penyiapan hubungan kerjasama antar lembaga dalam dan luar negeri. Pasal 823

Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan terdiri atas : a. Subbagian Program dan Anggaran;

b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; c. Subbagian Kerjasama.

Pasal 824

(1) Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan anggaran.

(2) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan laporan.

(3) Subbagian Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan hubungan kerjasama antar lembaga dalam dan luar negeri.

Pasal 825

Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan pengelolaan keuangan di lingkungan Badan.

Pasal 826

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 825, Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan pelaksanaan anggaran;

b. pelaksanaan urusan perbendaharaan dan tata usaha keuangan; c. pelaksanaan akuntansi dan laporan keuangan.

Pasal 827 Bagian Keuangan terdiri atas :

a. Subbagian Pelaksana Anggaran; b. Subbagian Perbendaharaan;

c. Subbagian Akuntansi dan Laporan Keuangan. Pasal 828

(1) Subbagian Pelaksana Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan anggaran.

(2) Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan urusan perbendaharaan dan tata usaha keuangan.

(3) Subbagian Akuntansi dan Laporan Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.

Pasal 829

Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan urusan administrasi kepegawaian, tatalaksana, tata usaha dan rumah tangga Badan.

Pasal 830

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 829, Bagian Kepegawaian dan Umum menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian dan tatalaksana Badan; b. pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan Badan.

Pasal 831 Bagian Kepegawaian dan Umum terdiri atas : a. Subbagian Kepegawaian dan Tatalaksana; b. Subbagian Umum.

Pasal 832

(1) Subbagian Kepegawaian dan Tatalaksana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan administrasi kepegawaian, penyiapan bahan penyusunan organisasi, sistem dan prosedur kerja di lingkungan Badan.

(2) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga, perlengkapan dan inventarisasi barang milik/kekayaan Negara di lingkungan Badan.

Pasal 833

Bagian Pengembangan Sistem Informasi dan Sumber Daya Informatika mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengembangan sistem dan jaringan informasi dan sumber daya informatika di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

Pasal 834

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 833 Bagian Pengembangan Sistem Informasi dan Sumber Daya Informatika menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan pengembangan sistem dan jaringan informasi di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;

b. penyiapan pengembangan sumber daya informatika di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

Pasal 835

Bagian Pengembangan Sistem Informasi dan Sumber Daya Informatika terdiri atas : a. Subbagian Pengembangan Sistem Informasi;

b. Subbagian Pengembangan Sumber Daya Informatika. Pasal 836

(1) Subbagian Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis, perekayasaan sistem, aplikasi dan pengembangan sistem informasi di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

(2) Subbagian Pengembangan Sumber Daya Informatika mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan sumber daya manusia, pengembangan dan perekayasaan teknologi dan jaringan informasi di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

Bagian Keempat

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan Pasal 837

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan, penyusunan program, koordinasi dan kerjasama, pelaksanaan penelitian dan

pengembangan, perumusan bahan kebijakan, pengembangan model, sistem dan standar ketenagakerjaan dari hasil penelitian dan pengembangan serta evaluasi, dan pelaporan, promosi kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang ketenagakerjaan.

Pasal 838

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 837, Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan bidang pelatihan, penempatan, hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan; b. penyusunan rencana, program dan anggaran penelitian dan pengembangan; c. pelaksanaan penelitian dan pengembangan;

d. koordinasi dan kerjasama penelitian dan pengembangan;

e. penyiapan perumusan bahan kebijakan, pengembangan model, sistem dan standar di bidang pelatihan, penempatan, hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan;

f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan; g. pengelolaan alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil kegiatan penelitian

dan pengembangan;

h. pemanfaatan, promosi dan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan; i. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tanggga Pusat.

Pasal 839

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan terdiri atas : a. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja;

b. Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan; c. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 840

Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pengembangan model, sistem dan standar, penyusunan rencana, program dan anggaran serta pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja.

Pasal 841

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 840, Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan analisis kebutuhan penelitian dan pengembangan bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, pengembangan model, sistem dan standar bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja;

c. penyiapan kerjasama, koordinasi, dan pelayanan pelaksanaan program penelitian dan pengembangan bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja; d. pengelolaan alih teknologi, dan kekayaan intelektual serta penyebarluasan hasil

kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja;

e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan pengembangan bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja;

f. penyiapan pengelolaan promosi dan penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan di bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja.

Pasal 842

Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja terdiri atas : a. Subbidang Pelatihan Tenaga Kerja;

b. Subbidang Penempatan Tenaga Kerja.

Pasal 843

(1) Subbidang Pelatihan Tenaga Kerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengkajian dan analisis perumusan kebijakan, pengembangan model, sistem dan standar, promosi, pengelolaan dokumentasi, pengelolaan alih teknologi dan kekayaan intelektual serta penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan, evaluasi dan pelaporan bidang pelatihan tenaga kerja.

(2) Subbidang Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis kebutuhan, perumusan kebijakan, pengembangan model, sistem dan standar, serta kerjasama penelitian dan pengembangan bidang penempatan tenaga kerja.

Pasal 844

Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan, serta pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan.

Pasal 845

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 844, Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan analisis kebutuhan penelitian dan pengembangan bidang hubungan

industrial dan pengawasan ketenagakerjaan;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, pengembangan model, sistem dan standar bidang hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan;

c. penyiapan kerjasama, koordinasi, dan pelayanan pelaksanaan program penelitian dan pengembangan bidang hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan;

d. pengelolaan alih teknologi, dan kekayaan intelektual serta penyebarluasan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan;

e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan pengembangan bidang hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan;

f. penyiapan pengelolaan promosi dan penyebarluasan hasil–hasil penelitian dan pengembangan bidang hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan.

Pasal 846

Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan terdiri atas : a. Subbidang Hubungan Industrial;

b. Subbidang Pengawasan Ketenagakerjaan. Pasal 847

(1) Subbidang Hubungan Industrial mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis kebutuhan, perumusan kebijakan, pengembangan model, sistem dan standar serta kerjasama dan koordinasi, pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja.

(2) Subbidang Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis kebutuhan, perumusan kebijakan, pengembangan model, sistem dan standar serta kerjasama dan koordinasi, pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang pengawasan ketenagakerjaan.

Pasal 848

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan rencana, program dan anggaran, urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah tangga dan perpustakaan Pusat.

Bagian Kelima

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian Pasal 849

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan program, koordinasi dan kerjasama, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pengembangan model penyelenggaraan ketransmigrasian dari hasil penelitian dan pengembangan, evaluasi dan pelaporan, promosi hasil kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang ketransmigrasian.

Pasal 850

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 849, Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan;

b. penyusunan rencana, program dan anggaran penelitian dan pengembangan; c. pelaksanaan penelitian dan pengembangan;

d. koordinasi dan kerjasama penelitian dan pengembangan;

e. penyiapan perumusan bahan kebijakan dan model penyelenggaraan ketransmigrasian dari hasil penelitian dan pengembangan;

f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan; g. pengelolaan alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil kegiatan penelitian

h. pemanfaatan, promosi dan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan; i. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

Pasal 851

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian terdiri atas : a. Bidang Kawasan dan Penempatan;

b. Bidang Pengembangan SDM dan Masyarakat; c. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 852

Bidang Kawasan dan Penempatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan analisis kebutuhan, bahan perumusan kebijakan dan model penyelenggaraan transmigrasi, pengkajian dan analisis kebijakan, pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta materi diseminasi di bidang kawasan dan penempatan serta kerjasama, koordinasi kegiatan penelitian dan pengembangan, pengelolaan promosi dan penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan ketransmigrasian.

Pasal 853

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 852, Bidang Kawasan dan Penempatan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan analisis kebutuhan di bidang kawasan dan penempatan;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan di bidang kawasan dan penempatan;

c. penyiapan perumusan bahan kebijakan dan model penyelenggaraan transmigrasi dibidang kawasan dan penempatan;

d. pengkajian dan analisis kebijakan di bidang kawasan dan penempatan;

e. penyiapan kerjasama dan koordinasi penelitian dan pengembangan ketransmigrasian;

f. penyiapan pengelolaan promosi dan penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan ketransmigrasian;

g. pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kawasan dan penempatan;

h. penyiapan materi diseminasi di bidang kawasan dan penempatan. Pasal 854

Bidang Kawasan dan Penempatan terdiri atas : a. Subbidang Kawasan dan Permukiman; b. Subbidang Penempatan.

Pasal 855

(1) Subbidang Kawasan dan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan penyiapan analisis kebutuhan, bahan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan, bahan perumusan kebijakan dan model penyelenggaraan transmigrasi, pengkajian dan analisis kebijakan, pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penyiapan materi diseminasi hasil penelitian dan pengembangan kawasan dan permukiman serta pengelolaan promosi dan penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan ketransmigrasian.

(2) Subbidang Penempatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan materi analisis kebutuhan, bahan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan, bahan perumusan kebijakan dan model penyelenggaraan transmigrasi, pengkajian dan analisis kebijakan, pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penyiapan materi diseminasi hasil penelitian dan pengembangan penempatan, serta kerjasama dan koordinasi penelitian dan pengembangan ketransmigrasian.

Pasal 856

Bidang Pengembangan SDM dan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan analisis kebutuhan, bahan perumusan kebijakan dan model penyelenggaraan transmigrasi, pengkajian dan analisis kebijakan, pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan dan materi diseminasi di bidang pengembangan SDM dan Masyarakat, serta pengelolaan alih teknologi dan kekayaan intelektual, pengelolaan dokumentasi hasi-hasil penelitian dan pengembangan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan ketransmigrasian.

Pasal 857

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 856, Bidang Pengembangan SDM dan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan analisis kebutuhan di bidang pengembangan SDM dan masyarakat; b. penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan di bidang

pengembangan SDM dan masyarakat;

c. penyiapan perumusan bahan kebijakan dan model penyelenggaraan transmigrasi di bidang pengembangan SDM dan masyarakat;

d. pengkajian dan analisis kebijakan di bidang pengembangan SDM dan masyarakat

e. penyiapan pengelolaan alih teknologi dan kekayaan intelektual penelitian dan pengembangan ketransmigrasian;

f. penyiapan pengelolaan dokumentasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan ketransmigrasian;

g. pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pengembangan

SDM dan masyarakat;

h. penyiapan materi diseminasi di bidang pengembangan SDM dan masyarakat; i. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan ketransmigrasian.

Pasal 858

Bidang Pengembangan SDM dan Masyarakat terdiri atas :

a. Subbidang Sumber Daya Manusia; b. Subbidang Kemasyarakatan.

Pasal 859

(1) Subbidang Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan penyiapan analisis kebutuhan, bahan perumusan kebijakan penelitian dan

pengembangan, bahan perumusan kebijakan dan model penyelenggaraan transmigrasi, pengkajian dan analisis kebijakan, pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penyiapan materi diseminasi hasil penelitian dan pengembangan SDM, serta pengelolaan alih teknologi dan kekayaan intelektual, pengelolaan dokumentasi hasil penelitian dan pengembangan bidang ketransmigrasian.

(2) Subbidang Kemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan analisis kebutuhan, bahan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan, bahan perumusan kebijakan dan model penyelenggaraan transmigrasi, pengkajian dan analisis kebijakan, pelayanan pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penyiapan materi diseminasi hasil penelitian dan pengembangan kemasyarakatan, serta, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang ketransmigrasian.

Pasal 860

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan rencana, program dan anggaran, urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah tangga dan perpustakaan Pusat.

Bagian Keenam

Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan Pasal 861

Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan mempunyai tugas penyusunan rencana, program dan anggaran, pengelolaan, penyajian, promosi, publikasi, penyebarluasan, dan pelayanan data dan informasi ketenagakerjaan.

Pasal 862

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 861, Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran, pengelolaan, promosi, publikasi, penyebarluasan dan pelayanan data dan informasi ketenagakerjaan;

b. pembangunan dan pengembangan jaringan dan pangkalan data dan informasi ketenagakerjaan;

c. pelaksanaan pengelolaan, penyajian, promosi serta publikasi data dan informasi ketenagakerjaan;

d. penyusunan dan penyebarluasan sistem dan metode pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan;

e. penyebarluasan dan pelayanan data dan informasi ketenagakerjaan;

f. pemantauan pelaksanaan pengelolaan dan penyajian data dan informasi ketenagakerjaan;

g. pengembangan tenaga pengelola, promosi serta publikasi data dan informasi ketenagakerjaan;

Pasal 863

Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan terdiri atas :

a. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja;

b. Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan; c. Bidang Promosi dan Publikasi Data dan Informasi Ketenagakerjaan; d. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 864

Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan pembangunan dan pengembangan jaringan informasi dan pangkalan data, pengelolaan dan penyajian, penyebarluasan dan pelayanan serta pengembangan tenaga pengelola data dan informasi pelatihan dan penempatan tenaga kerja, serta ketenagakerjaan umum.

Pasal 865

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 864, Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan pembangunan dan pengembangan jaringan informasi dan pangkalan data pelatihan dan penempatan tenaga kerja, serta ketenagakerjaan umum;

b. penyiapan dan pelaksanaan pengelolaan dan penyajian data dan informasi pelatihan dan penempatan tenaga kerja dan ketenagakerjaan umum;

c. penyiapan penyebarluasan dan pelayanan data dan informasi pelatihan dan penempatan tenaga kerja, serta ketenagakerjaan umum;

d. penyiapan pengembangan tenaga pengelola data dan informasi pelatihan dan penempatan tenaga kerja.

Pasal 866

Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja terdiri atas : a. Subbidang Pelatihan Tenaga Kerja;

b. Subbidang Penempatan Tenaga Kerja. Pasal 867

(1) Subbidang Pelatihan Tenaga Kerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembangunan dan pengembangan jaringan informasi dan pangkalan data, pengelolaan data dan informasi pelatihan dan ketenagakerjaan umum serta pengembangan tenaga pengelola data dan informasi pelatihan serta produktivitas tenaga kerja.

(2) Subbidang Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembangunan dan pengembangan jaringan informasi dan pangkalan data, pengelolaan data dan informasi perluasan kesempatan kerja dan penempatan tenaga kerja dalam negeri serta luar negeri, tenaga kerja asing, dan pengembangan serta perluasan kerja serta pengembangan tenaga pengelola data dan informasi penempatan tenaga kerja.

Pasal 868

Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan pembangunan dan pengembangan jaringan informasi dan pangkalan data, pengelolaan dan penyajian serta pengembangan tenaga pengelola data dan informasi hubungan industrial, pengawasan ketenagakerjaan dan produktivitas tenaga kerja.

Pasal 869

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 868, Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan pembangunan dan pengembangan jaringan informasi dan pangkalan data hubungan industrial, jaminan sosial tenaga Kerja dan pengawasan ketenagakerjaan;

b. penyiapan bahan pengelolaan dan penyajian data dan informasi hubungan industrial, jaminan sosial tenaga kerja dan pengawasan ketenagakerjaan; c. penyiapan bahan pengembangan tenaga pengelola data dan informasi

hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan serta produktivitas tenaga kerja.

Pasal 870

Bidang Hubungan Industrial, dan Pengawasan Ketenagakerjaan terdiri atas : a. Subbidang Hubungan Industrial;

b. Subbidang Pengawasan Ketenagakerjaan. Pasal 871

(1). Subbidang Hubungan Industrial mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembangunan dan pengembangan jaringan informasi dan pangkalan data, pengelolaan data dan penyajian informasi hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja serta pengembangan tenaga pengelola data dan informasi hubungan industrial ketenagakerjaan dan jaminan sosial tenaga kerja.

(2). Subbidang Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembangunan dan pengembangan jaringan dan pangkalan data, pengelolaan data dan penyajian informasi serta pengembangan tenaga pengelola pengawasan ketenagakerjaan.

Pasal 872

Bidang Promosi dan Publikasi Data dan Informasi Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan, penyajian, pelayanan, penyebarluasan, pembangunan loket informasi dan pengintegrasian aplikasi dan jaringan data dan informasi ketenagakerjaan.

Pasal 873

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 872, Bidang Promosi dan Publikasi Data dan Informasi Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan penyajian data dan informasi ketenagakerjaan; b. pelaksanaan pelayanan data dan informasi ketenagakerjaan; c. penyebarluasan/sosialisasi data dan informasi ketenagakerjaan; d. pembangunan loket data dan informasi ketenagakerjaan;

e. pelaksanaan pengintegrasian aplikasi dan jaringan data dan informasi ketenagakerjaan;

f. pengembangan tenaga pengelola promosi dan publikasi data dan informasi ketenagakerjaan.

Pasal 874

Bidang Promosi dan Publikasi Data dan Informasi Ketenagakerjaan terdiri atas : a. Subbidang Promosi Data dan Informasi Ketenagakerjaan;

b. Subbidang Publikasi Data dan Informasi Ketenagakerjaan.

Pasal 875

(1) Subbidang Promosi Data dan Informasi Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan sosialisasi dan penyebarluasan, pelaksanaan pengintegrasian aplikasi dan jaringan serta pengembangan tenaga pengelola promosi data dan informasi ketenagakerjaan.

(2) Subbidang Publikasi Data dan Informasi Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, penyediaan sarana dan fasilitas publikasi serta pengembangan tenaga publikasi dan data dan informasi ketenagakerjaan.

Pasal 876

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan rencana, program dan anggaran, urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah tangga dan perpustakaan Pusat .

Bagian Ketujuh

Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian Pasal 877

Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian mempunyai tugas melaksanakan,

pengelolaan, penyajian, penyebarluasan serta pelayanan data dan informasi di bidang ketransmigrasian.

Pasal 878

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 877, Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan anggaran pengelolaan data dan penyajian informasi di bidang ketransmigrasian;

b. penyiapan pengembangan pangkalan data dan informasi ketransmigrasian; c. pelaksanaan pengelolaan, penyajian, penyebarluasan, serta pelayanan data

dan informasi di bidang ketransmigrasian;

d. penyiapan bahan perancangan dan pembangunan transmigrasi serta pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi;

e. koordinasi pelaksanaan program pengelolaan serta penyajian data dan informasi di bidang ketransmigrasian;

f. pembinaan dan bimbingan terhadap penyiapan dan pelaksanaan kebijakan, standar, pedoman, norma, kriteria dan prosedur pengelolaan, penyajian data dan informasi di bidang ketransmigrasian;

g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat. Pasal 879

Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian terdiri atas : a. Bidang Perancangan dan Pembangunan Transmigrasi;

b. Bidang Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi; c. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 880

Bidang Perancangan dan Pembangunan Transmigrasi mempunyai tugas Melaksanakan penyusunan rencana,pengumpulan, pengolahan, pengelolaan serta penyajian data dan informasi perancangan dan pembangunan ketransmigrasian.

Pasal 881

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 880 Bidang Perancangan dan Pembangunan Transmigrasi menyelenggarakan fungsi :

Dalam dokumen Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 7 (Halaman 176-191)