• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGAN MEKANISME PERSIAPAN PELAKSANAAN MUSRENBANG

Dalam dokumen di sini JUKNIS LENGKAP (Halaman 51-56)

NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

KEGIATAN

1. Sosialisasi ketentuan peraturan perundang-undangan, kebijakan, dan teknis pelaksanaan kegiatan oleh Bappeda untuk ditindaklanjuti oleh masyarakat selambat-lambatnya minggu pertama bulan November 2014;

2. Penetapan agenda pelaksanaan Musrenbang;

3. Sosialisasi ketentuan peraturan perundang-undangan, kebijakan, dan teknis pelaksanaan kegiatan oleh Bappeda untuk ditindaklanjuti oleh masyarakat selambat-lambatnya minggu pertama bulan November 2013;

4. Penyampaian Surat Edaran Lurah kepada RT/RW/Pemangku Kepentingan Pembangunan Kelurahan tentang pelaksanaan Musling dan MLK yang selambat-lambatnya harus sudah diselenggarakan pada minggu kedua bulan November 2013;

5. Penyampaian Surat Edaran Kepala Bappeda kepada Lurah, Camat dan LPMK tentang Prioritas Pembangunan serta arahan kegiatan tahun berikutnya, selambat-lambatnya minggu akhir bulan Desember 2013;

6. Pembentukan Panitia Musrenbang (Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana) pada masing-masing tingkatan sebelum pelaksanaan tahapan Musrenbang, dengan ketentuan sebagai berikut:

7. Identifikasi komunitas sektoral dan lembaga/organisasi sesuai jenis kegiatan dan spesifikasinya yang memiliki keterkaitan langsung dengan kegiatan SKPD, dilakukan masing-masing SKPD kecuali Kecamatan dan Kelurahan, selambat-lambatnya akhir bulan Desember 2013;

8. Pengiriman hasil identifikasi komunitas sektoral dan lembaga/organisasi sesuai pengelompokan sebagaimana dimaksud pada angka 8 (delapan), dilakukan masing-masing SKPD kepada Bappeda selambat-lambatnya minggu pertama bulan Januari 2014;

9. Penyampaian Surat Edaran Kepala SKPD kepada Pemangku Kepentingan Pembangunannya oleh masing-masing SKPD dengan tembusan Kepala Bappeda tentang pelaksanaan DKT Internal komunitas sektoral dan lembaga/organisasi selambat-lambatnya minggu pertama bulan Januari 2014;

10. DKT Internal komunitas sektoral dan lembaga/organisasi menurut pengelompokan sebagaimana dimaksud pada angka 8 (delapan), untuk merumuskan dan menyiapkan usulan kegiatannya selambat-lambatnya minggu kedua bulan Januari 2014;

11. Komunitas sektoral mengirimkan dan atau mengkoordinasikan hasil DKT sebagaimana dimaksud pada angka 9 (sembilan) kepada SKPD pelaksana terkait, dengan tembusan kepada Bappeda, selambat-lambatnya minggu ketiga bulan Januari 2014;

12. Penyusunan Rancangan Awal Renja SKPD oleh masing-masing SKPD, mengacu pada Renstra SKPD;

13. Pengiriman Rancangan Awal Renja SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 6 (enam) kepada Bappeda, sebagai bahan Musrenbangcam selambat-lambatnya akhir bulan Januari 2014.

OUT PUT

1. Jadwal Pelaksanaan Musrenbang pada setiap tingkatan;

2. Panitia Musrenbang (SC/OC) pada setiap tingkatan;

3. Panitia Forum SKPD;

4. Rancangan awal Renja SKPD sebagai bahan Musrenbangcam dan DKT Tingkat Kota;

5. Usulan kegiatan komunitas sektoral dan lembaga/organisasi hasil DKT internal

NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

BAGAN MEKANISME MUSRENBANGKEL

MUSYAWARAH LINGKUNGAN

MUSYAWARAH RT

1.Mengidentifikasi dan memprioritaskan permasalahan tingkat RT yang merupakan hasil rapat bulanan warga selama Tahun 2014; 2.Mencatat hasil prioritas

permasalahan tingkat RT ke dalam Form I 3.Mengumpulkan Form I

kepada Ketua RW paling lambat akhir bulan November 2014.

MUSYAWARAH RW

1.Mengumpulkan hasil prioritas permasalahan tingkat RT (Form I); 2.Membahas dan

memprioritaskan

permasalahan tingkat RW (Form II);

3.Merumuskan Daftar Skala Prioritas Tingkat RW sebanyak – banyaknya 6 (enam) usulan dengan parameter kebutuhan dasar, yang meliputi: Pendidikan (diutamakan PAUD), Kesehatan (diutamakan PHBS), Pemukiman dan Sanitasi, Ekonomi Masyarakat, Infrastruktur (diutamakan Jalan/ Saluran), serta Kebudayaan dan Kesenian; OUT PUT 1.Prioritas Permasalahan Tingkat RT (Form I) 2.B.A. Musyawarah RT yang ditanda tangani oleh minimal 3 (tiga) orang perwakilan pengurus RT MUSYAWARAH LEMBAGA KEMASYARAKAT AN (MLK) 1.mengidentifikasi prioritas permasalahan dan potensi pemecahan masalahnya; 2.perumusan Daftar Skala

Prioritas Pemangku Kepentingan Pembangunan sesuai kebutuhan utamanya (Form III).

OUT PUT

1.Daftar Skala Prioritas Pemangku Kepentingan Pembangunan (Form III); 2.Berita Acara Musyawarah

Lembaga Kemasyarakatan di tingkat kelurahan ditanda tangani oleh perwakilan peserta musyawarah sebanyak 2 (dua) orang dengan diketahui Ketua Kelompok/Lembaga OUT PUT 1.Daftar Skala Prioritas Tingkat RW (Form II) 2.B.A. Musyawarah RW yang ditandatangani oleh pengurus RW PERSIAPAN MUSRENBANGKEL I

1.Melakukan Sosialisasi Juknis Musrenbangkel Tahun 2015 kepada masyarakat kelurahan;

2.Membentuk Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana Musrenbangkel; 3.Membagi tugas panitia

Musrenbangkel;

4.Menyusun anggaran Musrenbangkel;

5.Menyepakati jadwal pengumpulan hasil Musling RT dan RW yang telah dilaksanakan;

6.Menetapkan jadwal, agenda, serta tempat MLK dan Musrenbangkel.

PERSIAPAN MUSRENBANGKEL II

1. Mengumpulkan Form II dan Form III selambat– lambatnya akhir bulan Desember 2013;

2. Menyusun/merevisi konsep tata tertib Musrenbangkel;

3. Menyampaikan hasil Evaluasi pelaksanaan pembangunan DPK tahun 2013 beserta rekomendasinya secara tertulis oleh Seksi Monitoring dan Evaluasi Panitia Pembangunan Kelurahan Tahun 2013;

4. Menyampaikan hasil Evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya dan tahun berkenaan serta perencanaan tahun berikutnya program PNPM Mandiri oleh LKM;

5. Jika diperlukan, menyusun perubahan kegiatan yang bersifat khusus untuk pengalihan alokasi DPK Tahun Anggaran 2014 berdasarkan rekomendasi seksi monitoring dan evaluasi Panitia Pembangunan Kelurahan Tahun 2013 serta perubahan Susunan Panitia Pembangunan Kelurahan Tahun 2014; 6. Mengkompilasi hasil Musyawarah

Lingkungan dan Musyawarah Lembaga Kemasyarakatan serta merumuskan sumber pendanaannya;

7. Penyusunan Prioritas Musrenbangkel 8. Menyusun rancangan Susunan Panitia

Pembangunan Kelurahan Tahun 2015; 9. Mengumumkan jadwal Musrenbangkel

4 (empat) hari sebelum pelaksanaan; 10. Membuka pendaftaran dan atau

mengundang calon peserta Musrenbangkel

OUT PUT

1.Bahan Musrenbangkel (Form IVA, IVB, IVC, IVD, dan IVE)

2.Rancangan susunan Panitia Pembangunan Kelurahan Tahun 2015;

3.Jika ada, Daftar perubahan kegiatan yang bersifat khusus untuk pengalihan alokasi DPK tahun anggaran 2014 dan perubahan susunan panitia pembangunan Kelurahan tahun 2014

MUSRENBANGKEL

SIDANG PLENO I

1.Penetapan Panitia Pembangunan Kelurahan Tahun 2015 Penetapan Panitia Pengarah sebagai Pimpinan Sidang Pleno;

2.Penyampaian tata tertib oleh Pimpinan Sidang Pleno

3.Paparan materi oleh Lurah 4.Penetapan Panitia Pembangunan

Kelurahan Tahun 2015;

5.Penetapan Tata Cara penyeleksian rumusan kegiatan pembangunan dan DSP kegiatan;

6.Pembagian sidang komisi menurut pengelompokan urusan pemerintahan daerah atau pengelompokan SKPD.

SIDANG KOMISI

1.penyusunan, validasi, dan rekapitulasi DSP kegiatan yang akan didanai dengan alokasi anggaran dalam Dana Pembangunan Kelurahan (DPK), BLM PNPM Mandiri, swadaya masyarakat serta sumber dana lainnya/CSR. 2.Rumusan kegiatan pembangunan

yang akan diusulkan pada Musrenbangcam untuk ditangani SKPD (termasuk Kelurahan).

OUT PUT

1. Rumusan Kegiatan pembangunan untuk diusulkan ke Musrenbangcam dan akan dilaksanakan oleh SKPD (Form IVA);

2. Rancangan Renja Kelurahan (Form IVB);

3. DSP kegiatan Pembangunan skala kelurahan yang akan didanai oleh alokasi Dana Pembangunan Kelurahan (DPK) (Form IVC) Termasuk di dalamnya kegiatan unggulan Kelurahan;

4. DSP kegiatan Pembangunan skala kelurahan yang akan didanai oleh alokasi BLM PNPM Mandiri (Form IVD); 5. Prioritas kegiatan pembangunan

kelurahan yang akan diusulkan untuk didanai dengan sumber dana lainnya/CSR selain dana sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, 3, dan 4 (Form IV E). 6. Susunan keanggotaan Panitia

Pembangunan Kelurahan tahun 2015

7. Daftar delegasi untuk mengikuti Musrenbangcam;

8. Susunan keanggotaan tim penyempurna rumusan kegiatan 9. Jika ada, perubahan kegiatan

yang bersifat khusus untuk pengalihan alokasi DPK Tahun Anggaran 2014 dan perubahan susunan Panitia Pembangunan Kelurahan tahun 2014 10.Berita Acara Musrenbangkel

SIDANG PLENO II

1. Paparan hasil sidang komisi; 2. Tanggapan;

3. Penetapan kegiatan unggulan kelurahan;

4. Pengesahan hasil Sidang Pleno II; 5. Pembentukan Tim Penyempurna

Rumusan;

6. Penentuan delegasi ke Musrenbangcam sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang, yang terdiri dari unsur: Pimpinan Sidang Pleno; Perwakilan Sidang Komisi; Ketua Tim Penyempurna Rumusan;

7. Penetapan dan pengesahan perubahan kegiatan yang bersifat khusus untuk pengalihan alokasi DPK Tahun Anggaran 2015 dan perubahan Susunan Panitia Pembangunan Kelurahan Tahun 2015 (mekanisme diatur lebih lanjut dalam Peraturan Walikota tentang Pedoman Teknis Pengelolaan DPK Tahun Anggaran 2015);

8. Penandatanganan Berita Acara hasil Musrenbangkel, diwakili oleh Pimpinan Sidang Pleno dan Ketua Sidang Komisi; 9. Penyerahan hasil Musrenbangkel

kepada Panitia Pengarah untuk diteruskan kepada Panitia Pelaksana.

PASCA MUSRENBANGKEL

1. Penyempurnaan rumusan Rumusan Kegiatan Pembangunan & DSP; 2. Pengiriman Hasil Musrenbangkel ke

OUT PUT

1. Prioritas permasalahan tingkat kecamatan tiap bidang;

2. Form VII;

3. Form VB;

4. Rancangan Renja SKPD Kecamatan;

5. Delegasi ke Forum SKPD & Musrenbangkot;

6. B.A. Musrenbangcam.

BAGAN MEKANISME MUSRENBANGCAM

NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

PASCA MUSRENBANGCAM 1. Penyempurnaan Rumusan Kegiatan

Pembangunan;

2. Mengirimkan hasil Musrenbangcam ke Bappeda.

MUSRENBANGCAM

SIDANG PLENO II 1. Paparan hasil sidang komisi;

2. Tanggapan;

3. Pengesahan hasil sidang pleno II;

4. Pembentukan tim penyempurna rumusan;

5. Penentuan delegasi ke forum skpd dan musrenbangkot sebanyak-banyaknya 11 (sebelas) orang

6. Penandatanganan berita acara hasil-hasil musrenbangcam diwakili oleh pimpinan sidang pleno dan ketua sidang komisi;

7. Penyerahan hasil musrenbangcam kepada panitia pengarah untuk diteruskan kepada panitia pelaksana.

SIDANG KOMISI 1. Pemilihan Pimpinan Sidang Komisi;

2. Sinkronisasi dan validasi program/kegiatan yang telah dikompilasi pada Persiapan Musrenbangcam II dengan Prioritas, Kebijakan dan strategi pembangunan kota tahun berikutnya;

3. Penyusunan Daftar Skala Prioritas Permasalahan tingkat kecamatan; 4. Penyusunan Rumusan Kegiatan Pembangunan berdasarkan prioritas

pembangunan daerah;

5. Rekomendasi Usulan Lintas Bidang; 6. Perumusan hasil sidang komisi 7. Penetapan hasil sidang komisi.

PERSIAPAN MUSRENBANGCAM

1. Persiapan Musrenbangcam I

a. Pembagian tugas panitia Musrenbangcam; b. Pengumpulan data/materi dari hasil

Musrenbangkel;

c. Penetapan jadwal, agenda, dan tempat Musrenbangcam;

d. Penyusunan rancangan tata tertib Musrenbangcam;

e. Camat merumuskan permasalahan tingkat kecamatan

2. Persiapan Musrenbangcam II

a. Penyusunan rekapitulasi dan kompilasi hasil Musrenbangkel yang dikelompokkan menurut urusan pemerintah daerah untuk disinkronkan dengan Rancangan Awal Renja SKPD;

b. Paparan prioritas, kebijakan dan strategi pembangunan tahun berikutnya oleh Bappeda;

c. Penyampaian Rancangan Awal Renja SKPD tahun berikutnya

OUT PUT

Materi Musrenbangcam (Form VA, Form VB, dan Form VI)

SIDANG PLENO I

1. Penetapan Panitia Pengarah sebagai Pimpinan Sidang Pleno;

2. Penyampaian tata tertib oleh Pimpinan Sidang Pleno;

3. Paparan Camat

4. Pembagian sidang komisi (4 bidang, meliputi pemerintahan umum, ekonomi, sosial budaya dan infrastruktur);

5. Pengelompokan SKPD disesuaikan sebagaimana dimaksud pada angka 4 di atas.

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20 TAHUN 2013

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

DKT TINGKAT KOTA

1.SKPD wajib melaksanakan DKT Tingkat Kota;

2.Penyampaian hasil DKT internal komunitas sektoral/lembaga atau organisasi;

3.mengidentifikasi realisasi usulan hasil Musrenbangcam dan hasil DKT Tahun 2014 pada APBD Tahun Anggaran 2015 4.Paparan Rancangan Renja SKPD;

5.Verifikasi dan Sinkronisasi Rancangan Renja SKPD dan Usulan DKT internal komunitas sektoral/lembaga atau organisasi;

6.Penetapan delegasi ke forum SKPD.

OUT PUT

1.Rumusan usulan hasil DKT tingkat Kota;

2.Rancangan Renja SKPD yang telah memuat hasil DKT tingkat kota; 3.Daftar hasil Musrenbangcam dan DKT Tahun 2013 yang tidak terealisasi

dengan alasannya

4.Materi sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, dan 3 dikirimkan ke Bappeda selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Forum SKPD;

5.Delegasi DKT Tingkat Kota ke Forum SKPD dan Musrenbangkot Delegasi DKT tingkat kota ke Forum SKPD dan Musrenbangkot

Persiapan Forum SKPD

1.Penetapan tata cara penyelenggaraan Forum SKPD; 2.Merekapitulasi realisasi usulan hasil Musrenbangcam dan

hasil DKT Tahun 2013 pada APBD Tahun Anggaran 2014 3.Mengidentifikasi dan rekapitulasi rumusan kegiatan

pembangunan hasil Musrenbangcam dan hasil DKT; 4.Pengumpulan dan penyusunan Rancangan Renja SKPD.

OUTPUT

1.Rekapitulasi Rumusan Usulan Hasil DKT Tingkat Kota (Form III); 2.Rekapitulasi Rumusan Kegiatan Hasil Musrenbangcam (Form VII); 3.Rancangan Renja (Form VIII);

4.Rekapitulasi daftar hasil Musrenbangcam dan DKT Tahun 2013 yang tidak terealisasi dengan alasannya sebagai bahan Musrenbangkot.

BAGAN MEKANISME FORUM SKPD

FORUM SKPD

OUTPUT

1.DSP kegiatan yang disusun dalam rancangan Renja SKPD (memuat Hasil DKT Tingkat Kota dan hasil Musrenbangcam, baik dalam kerangka anggaran maupun kerangka regulasi (Form VII dan Form VIII); 2.Berita Acara Forum SKPD; 3.Delegasi ke Musrenbangkot SIDANG PLENO I

1. Paparan prioritas kegiatan provinsi oleh Pejabat Bappeda Provinsi Jateng; 2. Penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD untuk RKPD;

3. Penyampaian tata tertib persidangan;

4. Penjelasan teknis dan pembagian peserta dalam sidang komisi.

SIDANG KOMISI

1. Paparan SKPD;

2. Verifikasi dan sinkronisasi prioritas hasil Musrenbangcam, hasil DKT dan pelaku usaha untuk memastikan DSP program/kegiatan dalam Rancangan Renja SKPD;

3. Sinkronisasi kebijakan Provinsi Jateng dan Pokok-Pokok pikiran DPRD dalam Rancangan Renja SKPD; 4. Penyusunan rekomendasi untuk kerangka regulasi SKPD;

5. Perumusan hasil sidang komisi; 6. Penetapan hasil sidang komisi.

SIDANG PLENO II 5. Paparan hasil sidang komisi;

6. Tanggapan;

7. Pengesahan hasil sidang;

8. Penetapan Juru Bicara Ke Musrenbangkot sebanyak 2 orang untuk setiap bidang;

9. Penandatanganan Berita Acara hasil Forum SKPD oleh perwakilan DPRD, SKPD dan delegasi Forum SKPD.

MUSRENBANGKOT

OUT PUT

1. Kompilasi dan penyempurnaan prioritas pembangunan daerah berdasar urusan pemerintah daerah serta isu strategis kota dan pemilahan prioritas kegiatan menurut sumber pendanaan (APBD kota/provinsi, APBN);

2. Rancangan program/kegiatan RKPD;

3. Rancangan kebijakan alokasi DPK tahun berikutnya.

NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

BAGAN MEKANISME MUSRENBANGKOT

PERSIAPAN MUSRENBANGKOT

Kegiatan

1. Pengumpulan dan kompilasi hasil pemuktahiran Rancangan Renja SKPD;

2. Pembagian tugas Panitia Musrenbangkot; 3. Penentuan mekanisme/detail teknik

Musrenbangkot;

4. Perancangan tahapan kegiatan yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Musrenbangkot;

5. Menyusun Tata Tertib Musrenbangkot; 6. Merumuskan susunan acara Musrenbangkot; 7. Perumusan prioritas permasalahan, kebijakan

umum dan strategi pembangunan kota tahun berikutnya.

OUT PUT

1. Rancangan tata tertib Musrenbangkot; 2. Prioritas Umum hasil Forum SKPD;

3. Isu strategis/kebijakan pembangunan kota.

Kegi at an

1. Pembukaan, meliputi: Laporan Kepala Bappeda, Sambutan Ketua DPRD dan Sambutan Walikota Surakarta);

2. SIDANG PLENO

Sidang Pleno dipimpin oleh Panitia pengarah dengan kegiatan sebagai berikut: a. Penyampaian susunan acara Sidang Pleno oleh pimpinan sidang;

b. Penyampaian dan pengesahan Tata Tertib;

c. Paparan prioritas dan kebijakan pembangunan untuk RKPD oleh Kepala BAPPEDA;

d. Paparan kebijakan Keuangan beserta pagu indikatif UPD tahun berikutnya oleh Kepala DPPKA; e. Paparan umum hasil Forum SKPD per bidang oleh Juru Bicara Forum SKPD;

f. Paparan kebijakan DPK tahun berikutnya oleh Asisten Pemerintahan Sekda Kota Surakarta; g. Tanggapan forum dalam rangka kompilasi dan penyempurnaan prioritas, kebijakan RKPD dan

hasil Forum SKPD serta perumusan isu strategis kota; h. Pengesahan hasil sidang;

i. Pembentukan Tim Perumus, dalam rangka menyempurnakan Rancangan Awal RKPD;

j. Penandatanganan Berita Acara Musrenbangkot oleh Ketua Sidang Pleno, perwakilan per bidang dari Forum SKPD, perwakilan pemerintah kota dan Perwakilan DPRD Kota Surakarta;

k. Penyerahan hasil sidang Musrenbangkot kepada Panitia Pelaksana.

Pasca Musrenbangkot

1. Penyempurnaan rumusan hasil Musrenbangkot;

KELENGKAPAN TEKNIS

Dalam dokumen di sini JUKNIS LENGKAP (Halaman 51-56)

Dokumen terkait