SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
2. Bagi Pasien di BBKPM Makassar
Melakukan perubahan dalam gaya hidup seperti menghindari faktor pencetus asma bronkial terutama rokok atapun asap rokok. Selain itu juga, memiliki kesadaran dan kemauan untuk tidak lagi merokok.
3. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat diberikan informasi yang cukup tentang penyakit asma, agar lebih waspada terhadap faktor pemicu kekambuhan penyakit asma yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
b. Masyarakat diharapkan lebih mengutamakan pencegahan asma terhadap pemicu kekambuhan asma yang disebabkan oleh kebiasaan merokok
89 c. Bagi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dan Fakultas Ilmu
Kesehatan (FIKES)
Dilaksanakan suatu program atau kegiatan untuk mengurangi asap rokok dikampus seperti diterapkan kampus bebas asap rokok, seperti yang telah diterapkan di Fakultas Ilmu Kesehatan. Walaupun diterapkannya kawasan bebas asap rokok di FIKES tetapi masih ada beberapa mahasiswa, pegawai ataupun pengunjung yang masih merokok di kawasan tersebut dan disarankan kepada pihak fakultas agar lebih tegas lagi dalam membuat keputusan atau sanksi apabila melanggar peraturan yang diterapkan di kawasan bebas asap rokok.
d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Melakukan penelitian lanjutan yang lebih sempurna dari penelitian ini yaitu penelitian yang bersifat berkelanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar dan meneliti faktor asma bronkial yang lain serta perlu diteliti hubungan perokok pasif dengan tingkat keparahan asma bronkial.
90 DAFTAR PUSTAKA
Al-Qahthani, Sa’id bin ‘Ali bin Wahf. 2005. Syarah Asma’-Ul Husna. Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i.
As-Sayyid, Abdul Basith Muhammad. 2007. Pola Makanan Rasululah: Makanan
Sehat Berkualitas Menurut al-Qur’an dan as-Sunnah. Jakarta: Alfa.
Bangun, A.P. 2008. Sikap Bijak Bagi Perokok. Jakarta: Bentara Cipta.
Baratawidjaja, Karnen Garna dan Iris Rengganis. 2009. Alergi Dasar. Edisi 1. Jakarta: Interna Publishing
Bull, Eleanor dan David Price. 2010. Asma. Jakarta: Erlangga.
Bustan, M. N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta. Caristananda, Nita, dkk. 2012. Faktor-faktor yang Memengaruhi Derajat
Kekambuhan Asma di Poli Paru RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Periode Desember 2011-Januari 2012. http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/ Majalah%20Ilmiah%20UPN/Bina%20Widya/Vol.23-No.%204-Juni2012/183-190.pdf. Diakses tanggal 23 Mei 2013.
Chandrasoma, Parakrama dan Clive R. Taylor. 2006. Ringkasan Patologi Anatomi. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Departemen Agama RI. 2002. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: CV Darus Sunnah
Dhini Erha. 2009. Rancangan Penelitian Cross Sectional. (http://dhinierha. blogspot.com/2009/02/rancangan-penelitian-cross-sectional.html). Diakses tanggal 26 Januari 2013.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. 2010. Profil Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan 2009. Makassar: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Guyton, Arthur C dan John E. Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta: EGC.
91 Hamka. 1999. Tafsir Al-Azhar. Jakarta: PT Pustaka Panji Mas
Haswinda. 2012. Gambaran Pengetahuan Perokok Tentang Kanker Paru-Paru di
RW 08 Kel. Mangasa Kec. Tamalate. Skripsi tidak dipublikasikan.
Hidayat, Aziz Alimul. 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.
Jabbar, Abdul. 2008. Nge-Rokok Bikin Kamu “Kaya”. Solo: Samudera.
Jaya, Muhammad. 2009. Pembunuh Berbahaya itu Bernama Rokok. Yogyakarta: Riz’ma.
Khoman, Paul Alwin. 2010. Profil Penderita Asma Pada Poli Asma Di Bagian Paru
Rsup Haji Adam Malik Medan. http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345
6789/23277/4/Chapter%20II.pdf. Diakses tanggal 29 Januari 2013.
Nadyah. 2009. Jurnal Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar:
Rokok Sebagai Penyebab Bronkitis kronis.Vol. 2 No.3/2009. Makassar.
Nashr, Abdul Karim Muhammad. 2008. Rokok Haram. Bandung: Citra Risalah. Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan:
Pedoman Skripsi, Thesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Oemiati, Ratih, dkk,. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Penyakit Asma
Di Indonesia.
http://digilib.litbang.depkes.go.id/files/disk1/74/jkpkbppk-gdl-grey-2011-ratihoemia-3689-asma-rat-h.pdf. Diakses tanggal 01 Januari 2013. Prasetyo, Budi. 2010. Seputar Masalah Asma: Mulai dari Sebab-sebabnya,
Resiko-resikonya, dan Cara-cara Terapinya Secara Medis dan Alternatif Plus Kisah-kisah Para Tokoh yang (Pernah) Mengidap Asma. Jogjakarta: Diva Press.
Price, Syilvia Anderson dan Lorraine McCarty Wilson. 2006. Patofisiologi: Konsep
Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta : EGC.
Prmob. 2012. Asma dan Merokok Sebuah Kombinasi Berbahaya. http://id.prmob. net/asma/pasif-merokok/amerika-serikat-1880046.html. Diakses tanggal 23 Mei 2013
92 Purnomo. 2008. Faktor Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian
AsmaBronkial Pada Anak (Studi Kasus di RS Kabupaten Kudus).
http://eprints.undip.ac.id/18656/1/P_U_R_N_O_M_O.pdf. Diakses tanggal 01 Januari 2013.
Qomariah A., 2009. Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Penyakit Asma di
Indonesia. Jur: Peny Tdk Mlr Indo; (3): 12-18
Rachmawati. 2011. Hubungan Usia, Obesitas, dan Perilaku Merokok (Jumlah Rokok
yang Dihisap, Lamanya Merokok, dan Jenis Rokok) Terhadap Hipertensi pada Karyawan Tetap Laki-laki di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.http://library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311150/BAB%20II.pdf
. Diakses tanggal 01 Februari 2013.
Rai, Ngurah dan I G K Sajinadiyasa. 2009. Hubungan Merokok dan Lama Rawat
Inap Pasien Asma Eksaserbasi Akut Di RSUP Sanglah Denpasar.
http://jurnalrespirologi.org/jurnal/Juli09/HUBUNGAN%20MEROKOK%20D AN%20LAMA%20RAWAT%20PASIEN%20ASMA%20BRONKIAL%20DI %20BANGSAL%20PENYAKIT%20DALAM%20RSUP%20SANGLAH%20 DEPASAR-OK..pdf. Diakses tanggal 15 Januari 2013.
Rengganis, Iris. 2008. Diagnosis dan Tatalaksana Asma Bronkial.
http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/download/608/59. Diakses tanggal 30 Januari 2013.
Robbins, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Volume 2. Jakarta: EGC.
Rowlands, Barbara. 2010. Jawaban-jawaban Alternatif untuk Asma & Alergi. Yogyakarta: PT Intan Sejati.
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al Misbah; pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an. Cet. I. Jakarta: Lentera Hati
Sitorus, Ronald H. 2005. Gejala Penyakit dan Pengobatannya. Bandung: Irama Widya.
Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G. Bare. 2006. Buku Ajar Medikal-Bedah. Edisi 8. Volume 1. Jakarta: EGC.
Soemantri, Irman. 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem
93 Sukendro, Suryo. 2007. Sehat Tanpa Berhenti Merokok: Filosofi Rokok. Yogyakarta:
Pinus Book Publisher.
Sundaru H, Sukamto. 2006. Asma Bronkial. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakulas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tiro, M. A dan Arbianingsih. 2011. Teknik Pengambilan Sampel. Makassar: Andira Publisher.
Tiro, M. A dan Nur Hidayah. 2012. Metode Penelitian Sosial. Makassar: Andira Publisher.
Tjandra, Lusiani. 2009. Penggunaan Prednison Pada Penderita Asma Bronkiale
Dikaitkan Dengan Kadar Ige Dan Igg Penderita. (http://fk.uwks.ac.id
/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202009/PENGGUN AAN%20PREDNISON%20PADA%20PENDERITA%20ASMA%20BRONKI ALE%20DIKAITKAN%20DENGAN%20KADAR%20IgE%20DAN%20IgG %20PENDERITA.pdf). Diakses tanggal 29 Januari 2013.
Yudistiawan, Shanda. 2011. Hubungan Riwayat Penyakit Keluarga dan Pajanan
Asap Rokok Terhadap Insiden Penyakit Asma Bronkial pada Anak yang Berkunjung Ke Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. http://library.
upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311042/BAB%20II.pdf. Diakses tanggal 29 Januari 2013.
Yurisa, wella. 2008. Etika Penelitian Kesehatan. Riau: FKUR.
Zaini, Muchtar dan Agus Susanto. 2013. Senam Asma. http://www.rsislamklaten.co.i