• Tidak ada hasil yang ditemukan

digunakan dalam penelitian ini yang diperoleh dari hasil sioner oleh responden yaitu satu seluruh fakultas di Bogor dari angkatan 42

data dengan menggunakan sampling. Berdasarkan dilakukan, diketahui bahwa besar, oleh karena itu rumus

[Walpole dkk, 1995]

: jumlah contoh yang akan diteliti yang ditentukan oleh dugaan interval keyakinan

at atau kesalahan contoh yang neliti

peneliti menentukan jumlah ginkan adalah sebesar 230 dengan diketahui contoh uji n=30 mahasiswa MSL simpangan baku IPK (σ) adalah diinginkan interval keyakinannya berdasarkan hasil perhitungan adalah 0.06, jadi dapat perbedaan antara nilai tengah contoh dengan nilai tengah gguhnya tidak lebih dari 0.06.

= 0.06 daya tampung program studi

dan banyaknya jumlah diamati tersebut, dapat

dilakukan perhitungan untuk seberapa banyak contoh untuk fakultas, yang dapat dilihat pada La

Dalam penelitian ini peubah yang diamati adalah prestasi oleh peubah indikator, yaitu peubah laten eksogen yang memiliki p terhadap prestasi adalah sebag 1. Kondisi Kesehatan 2. Latar Belakang Pendidikan 3. Kemampuan Verbal 4. Latar Belakang Orang tua 5. Faktor Ekonomi

6. Cita-Cita Akademik 7. Kegiatan Ekstrakurikuler

8. Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal 9. Kondisi Lingkungan Kampus 10. Cara dan Motivasi Belajar

Metode

Tahapan yang dilakukan ini adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan kuesioner, yang

pada Lampiran 3.

2. Pengambilan data melalui kuesioner oleh respo mahasiswa IPB angkatan yang sudah ditentukan sebelu 3. Analisis data:

Secara garis besar,

penelitian ini dapat dijelaskan Gambar 2, yaitu sebagai berik a. Spesifikasi model,

merupakan pembent persamaan struktural. Konsep model persa dapat dilihat pada Gambar 3

Gambar 2. Diagram Tahapan Pengolahan Data Spesifikasi Model Indetifikasi M

Pendugaan Para Pengujian Kesesuaian Model

Sesuai?

Ya Tidak Respesifi

Model lajar

perhitungan untuk menentukan contoh untuk masing masing apat dilihat pada Lampiran 2.

ini peubah laten endogen prestasi yang dibangun indikator, yaitu IPK. Peubah yang memiliki pengaruh restasi adalah sebagai berikut:

ndidikan

Latar Belakang Orang tua

urikuler

ungan Tempat Tinggal ungan Kampus

i Belajar

dilakukan dalam penelitian

kuesioner, yang dapat dilihat

data melalui pengisian oleh responden, yaitu angkatan 42 hingga 44 ntukan sebelumnya.

besar, tahapan pada dapat dijelaskan melalui yaitu sebagai berikut:

model, pada tahapan ini pembentukan model awal struktural.

model persamaan struktural ilihat pada Gambar 3

Indetifikasi Model

arameter

Respesifikasi Model

8

9

Tabel 1. Peubah laten dan indikator

Peubah Laten Indikator

Deskripsi Lambang Kondisi Kesehatan (KON_SHT) Mengidap penyakit X11 Banyak penyakit X12 Jenis penyakit X13 Kebiasaan sarapan X14 Kebiasaan merokok X15 Rutinitas berolahraga X16 Latar Belakang Pendidikan (LTR_PDDK) Asal SLTA X21 Status SLTA X22 Nilai UN X23 Kemampuan Verbal (KEM_VRBL)

Kemampuan berbahasa Inggris X31

Tingkat kemampuan berbahasa Inggris X32

Latar Belakang Orang tua (LTR_ORTU)

Kelengkapan orang tua X41

Orang tua yang masih ada Banyak saudara tanggungan

X42 X43

Pendidikan terakhir ayah X44

Pendidikan terakhir ibu X45

Pekerjaan ayah X46

Pekerjaan ibu X47

Faktor Ekonomi (FAK_EKO)

Sumber pemasukan bulanan X51

Banyak sumber pemasukan bulanan X52

Kelancaran kiriman X53

Rata rata pemasukan per bulan di luar biaya kos X54 Rata rata pengeluaran per bulan di luar biaya kos X55 Cita cita Akademik

(CITA_AKD)

Kesesuaian jurusan X61

Cita-cita pendidikan terkhir yang ingin dicapai X62

Kegiatan Ektrakurikuler (KEG_EKSL)

Keikutsertaan kegiatan ekstrakurikuler X71 Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti X72 Banyak kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti X73 Keaktifan dalam kegiatan ekstrakurikuler X74

Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal (KON_TGL)

Tempat tinggal X81

Jumlah teman sekamar X82

Fasilitas tempat tinggal X83

Keramaian tempat tinggal X84

Jarak tempat tinggal dengan kampus X85

Kondisi Lingkungan Kampus

(KON_KMPS)

Kenyamanan ruang kuliah X91

Kenyamanan ruang praktikum X92

Kelengkapan Fasilitas kuliah X93

Kelengkapan Fasilitas praktikum X94

Kesesuaian materi kuliah dengan ujian X95

Penyampaian materi X96

Cara dan Motivasi Belajar (CARA_BLJ)

Cara belajar X101

Preferensi lingkungan belajar X102

Kebiasaan jadwal belajar X103

Alokasi waktu belajar X104

Keaktifan mencari bahan penunjang kuliah X105 Prestasi

b. Identifikasi model, dimaksudkan untuk yang akan diuji model under-identified, yang memiliki df tersebut tidak memiliki yang diharapkan adalah memiliki solusi, yaitu identified dan model Model just-identified model yang memiliki model tersebut memiliki solu dan model yang lebih model over-identified, memiliki df> 0, artinya memiliki solusi banyak model dilakukan dengan banyaknya peubah dalam model (p+q) parameter model yang (t).

dengan:

p : Banyaknya peuba peubah laten ekso q : Banyaknya peuba

peubah laten endo

model, pada tahapan ini untuk memastikan model diuji bukan merupakan identified, yaitu model df < 0, artinya model tidak memiliki solusi. Model diharapkan adalah model yang

solusi, yaitu model just- dan model over-identified.

identified merupakan memiliki df = 0, artinya model tersebut memiliki solusi tunggal, yang lebih disukai adalah identified, model yang > 0, artinya model tersebut solusi banyak. Identifikasi ukan dengan memeriksa peubah indikator yang ada model (p+q), dan banyaknya model yang akan diestimasi

ya peubah indikator dari peubah laten eksogen dalam model

ya peubah indikator dari peubah laten endogen dalam model

t : Banyaknya parameter akan diestimasi c. Pendugaan Parameter,

untuk memperoleh sta diusulkan dengan tahapan: matriks kovarian dari mengestimasi parameter metode MLE (Maximum d. Analisis model pengukuran,

ini dilakukan uji reliabilita menggunakan construct uji kecocokan denga Khi-kuadrat, GFI, RMSR, AGFI, NNFI, NFI.

e. Pengujian koefisien menggunakan uji-T. f. Respesifikasi model

menghilangkan koefisien tidak berarti atau menambah model yang didasarkan empirik. Tujuan respesifi modifikasi model

model yang sesederhana untuk mendapatkan model dengan data dan mampu fenomena yang diteliti. g. Interpretasi hasil

10

Banyaknya parameter model yang

Parameter, dimaksudkan memperoleh statistik model yang dengan tahapan: membentuk kovarian dari data input, parameter model dengan (Maximum Likelihood). model pengukuran, pada tahap

uji reliabilitas dengan construct reliability dan kecocokan dengan menggunakan

GFI, RMSR, RMSEA,

koefisien model dengan T.

model dengan menghilangkan koefisien jalur yang atau menambah jalur pada didasarkan kepada hasil Tujuan respesifikasi atau model adalah mencari sesederhana mungkin an model yang sesuai dan mampu menjelaskan yang diteliti.

Gambar 4.

Persentase jenis kelamin responden Profil Responden

Pengambilan data dilakukan mahasiswa IPB angkatan Berdasarkan jenis kelamin penelitian ini dapat dikatakan proporsional dalam pengambilan karena dapat dilihat Gamb sebanyak 50.40% responden laki laki dan sebanyak perempuan.

Sementara itu, berdasar sebagian besar responden menikah, yaitu sebesar sedangkan sebanyak 0.9% Kategori status responden untuk dijadikan sebagai salah mempengaruhi prestasi belaja perbandingan persentase yang belum menikah denga menikah sangat besar, status responden belum sebagai salah satu faktor yang prestasi belajar.

Tabel 2. Persentase jenis responden Peubah Frekuensi Status : Belum menikah Menikah 169

Institut Pertanian Bogor penerimaan mahasiswa baru USMI lebih besar dibandi yang lain. Hal ini terlihat bahwa mahasiswa yang dalam penelitian ini sebagian jalur USMI, yaitu sebear 27.39% responden melalui

5 49.60%

Gambar 5. Persentase jalur masuk respond

Gambar 4.

jenis kelamin responden

Dokumen terkait