• Tidak ada hasil yang ditemukan

Baiklah, permisi ya bu

Dalam dokumen osce SKENARIO (Halaman 37-42)

Setelah Perawat nirma melakukan tindakan pemasangan Kateter dan di nilai oleh KARU, selanjutnya KARU melanjutkan supervise untuk tindakan Perawatan Luka di Kamar III

KARU : Baiklah selanjutnya sy persilahkan kepada perawat Mita utk melakukan tindakan perawatan Luka kepada Ibu Evi..

PP III : Makasih Ners… Permisi Ibu selamat pagi, perkenalkan saya perawat Evi. hari ini saya akan melakukan tindakan perawatan Luka kepada ibu, guna untuk mempercepat kesembuhan luka ibu, apa ibu bersedia?

Pasien : Iya sust…

PP III : Permisi Bu, Terlebih dahulu Saya akan membuka perban lama ibu, tahan sedikit yaa bu..

Setelah Perawat Mita melakukan perawatan luka, perawat Mita mengevaluasi dan mengkaji luka ibu Evi dan berpamitan..

DiRuang Selanjutnya, KARU melakukan supervisi untuk tindakan Skin Test..

KARU : Selanjutnya saya persilahkan kepada Perawat Indri untuk melakukan tindakan skin test

PP IV : Terima Kasih Ners.. Permisi ibu Yaya, perkenalkan sy perawat Indri. Hari ini saya akan melakukan Skin Test kepada Ibu, gunanya itu untuk melihat apakah ibu Alergi terhadap obat yg akan sy suntikkan, apa ibu bersedia?

Pasien : Sakit tidak sust?

PPIV : Lumayan bu, maka dari itu sy meminta ibu utk tdk menarik saat dilakukan penyuntkan. krna lokasi penyutikan dilakukan di bawah kulit ibu sampai membentuk gelembung.

Pasien : Saya Takut sust..

Ruangan Perawatan Terakhir..

KARU : Terakhir, sy persilahkan kepada Perawat Adi untuk melakukan Perawatan luka Post Op Appendisitis.

PA V : Terima Kasih, Permisi Pak Syam saya perawat Adi, hari ini saya akan melakukan perawatan luka Operasi bapak, gunanya yaitu untuk mempercepat penyembuhan dan menjaga kebersihan luka bapak, bersedia ya pak?

Pasien : Iya Pak, silahkan..

PA V : Baiklah permisi ya pak, saya buka dulu perban lama bapak.. Pasien : Iya pakk

Perawat Adi melakukan perawatan Luka post Operasi..

Setelah semua tindakan selesai di lakukan, KARU dan Perawat Tim A kembali ke Ruang Perawat untuk melakukan Supervisi.

Diruang Perawat . .

KARU : Terima Kasih semuanya, tadi kita sudah sama-sama melakukan Supervisi langsung ke pasien. baiklah, untuk mengefisienkan waktu saya akan sedikit mengoreksi beberapa hal yang sudah teman-teman lakukan tadi.

Yang pertama, Dari Perawat cindra yang tadi melakukan tindakan pemasangan infus. Umumnya sdh Bagus, tapi alangkah lebih baiknya kalo tadi Perawat Cindra menanyakan keadaan umum ibu Uci, kemudian tadi perawat cindra juga lupa memasang torniquet ya? perlak dan neurbek juga sebaiknya sudah di siapkan di dekat pasien. saya rasa itu saja untuk perawat cindra..

Cindra : Terima Kasih masukannya Ners..

KARU : Iya sama-sama. kemudian untuk pemasangan Kateter tadi perawat Nirma tdk memperhatikan ekspresi klien, kemudian tdk menganjurkan klien untuk menarik nafas pada saat pemasukan selang kateter. sy sarankan perawat nirma disaat melakukan tindakan, jangan terlalu fokus ke tindakannya saja tapi perbanyak interaksi ke klien, itu juga sebagai salah satu bentuk pengalihan perhatian. saya rasa seperti itu. kemudian untuk Perawat Mita yang tadi melakukan perawatan Luka, tadi seharusnya alatnya sudah siap baru kita ke pasien, kemudian tempat sampahnya harus di letakkan di dekat pasien, itu saja dan untuk Perawat Indri yang tadi sudah melakukan tindakan Skin test, umumnya sudah bagus, tolong di pertahankan. dan jgn lupa 15 menit kemudian cek reaksinya yah?

Indri : Iya buu..

KARU : Yang terakhir, untuk Perawat Adi, tadi sepertinya perawat adi ini sudah mahir dalam melakukan perawatan luka. dan suka lumayan akrab dengan pasien. dipertahankan ya!

Adi : Iya Bu…

KARU : Baiklah, saya rasa cukup untuk supervisi kita kali ini. Semoga bermanfaat dan semoga kedepannya Ruang perawatan kita ini, bisa lebih baik lagi. Terima Kasih Atas kerjasama teman-teman semuanya, semuanya bagus. Sekian dari saya, Assalamualaikum Wr. Wb

Semua : Walaikum Salam Wr.Wb…

Akhirnya supervise keperawatan telah selesai dilakukan, perawat dinas mulai kembali menjalankan tugasnya..

Komunikasi Pengertian

Tappen (1995) menefenisikan bahwa Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, perasaan, pendapat dan pemberian nasihat yang terjadi antara dua orang atau lebih yang bekerjasama. Komunikasi juga merupakan suatu seni untuk dapat menyusun dan menghantarkan suatu pesan dengan cara yang mudah sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima maksud dan tujuan pemberi pesan.

Peran :

Kepala ruangan : Cindra elvan mopili, indriati reski, Evi nurhasanah Perawat : Nirma, Sulfiana, Rosmita lanani

Pasien : Nurul hudayah, Dian aristantya lamusu, Haerunnisa Dokter : Syamsuddin labidin, Ahmad riadi

Perawat dan pasien

Perawat : Ass…Permisi Bu Pasien : waalaikumsalam

Perawat : bagaiman kabarnya hari ini bu

Pasien : sudah mendingan dari pada yang kemarin Perawat : coba saya lihat tangannya

Pasien : ini suster, masih terasa gatal di bagian tangan saya, dan masih ada kemerahan dan rasanya itu sangat gatal

Perawat : selain di tangan dimana lagi yang terasa gatal bu?

Pasien : selain di tangan saya juga merasa gatal di bagian seluruh tubuh dan kemerahan juga diseluruh tubuh saya

Perawat : saya tensi dulu ya bu Pasien : iya ners

Perawat : tensi ibu 110/ 80 mmHg, obatnya di munum ya bu, kemudian salepnya jangan lupa di olesi dengan teratur supaya kulit ibu cepat sembuh dan kemerahannya cepat hilang

Pasien : iya ners

Perawat : saya ke ruangan perawat dulu, kalau ada masalah hubungi saya di ruangan perawat. Pasien : iya ners

Perawat dengan dokter

Perawat : Ass… permisi dok

Dokter : waalaikumsalam, ya silahkan masuk Perawat : Terima kasih dok,

Dokter : Iya ners

Perawat : begini dok, pasien A di diagnose dengan penyakit dermatitis kontak tapi setelah diberikan obat salep yang sesuai dengan resep yang dokter kasih 2 hari yang lalu tetapi masih banyak kemerahan di deluruh tubuh pasien dan pasien masih merasakan gatal

Dokter : kita tunggu sampai 1 minggu apabila belum juga sembuh dan pasien masih merasa gatal serta masih ada kemerahan diseluruh tubuh nanti saya resepkan lagi obat yang lainnya. Bagaimana hasil tensinya ners ..?

Perawat : hasil tensinya itu 110/ 80 mmHg dok., Iya dok, terima kasih dok, kalau begitu saya permisi dulu

Dokter : iya ners terima kasih atas kerjasamanya ners Perawat : iya dok sama-sama

Kepala ruangan dan perawat Perawat :ass..permisi ners

Kepalan ruangan: walaikumsalam. Silahkan masuk Perawat : terima kasih ners

Kepala ruangan : bagaimana dengan tindakan keperawatan yang saya delegasikan kepada anda kemarin apakah ada masalah

Kepala ruangan : perawat yang lainnya apakah mereka mengalami masalah kemarin?

Perawat : tidak ada ners,, semua berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Semua perawat bekerja sesuai dengan standar perasional prosedur.

Kepala ruangan : terimah kasih atas kerja sama yang baik Perawat : Iya ners, sama- sama.

Dalam dokumen osce SKENARIO (Halaman 37-42)

Dokumen terkait