• Tidak ada hasil yang ditemukan

Periode 31 Desember 2008 Aktiva

B. Atribut Komposit (composite attribute)

3. Banyak ke Satu (Many to One)

Ketika setaip entitas pada suatu himpunan berhubungan dengan banyak satu entitas pada himpunan lainnya, tetapi tidak sebaliknya terlihat pada gambar 2.8.

Gambar 2.8 Derajat Relasi Banyak ke Satu 4. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Ketika setaip entitas pada suatu himpunan berhubungan dengan banyak pada himpunan lainnya, dan begitupun sebaliknya terlihat pada gambar 2.9”.[5]

Gambar 2.9 Derajat Relasi Banyak ke Banyak

Partisipasi atau keterlibatan tiap anggota entity dalam membentuk instan hubungan dapat bersifat pasti (full participation) atau tidak pasti (parly participation). Entity Relationship Diagram (ERD), full participation digambarkan dengan garis penuh pada garis hubungan antar entitas sedangkan parly participation digambarkan dengan garis putus-putus.

Menurut Fatansyah dalam buku Basis data menyatakan ada 2 macam participation contraint yaitu sebagai berikut:

a. Total Participation

Total Participation adalah keberadaan suatu entitas tergantung hubungannya terhadap entitas lain. terlihat pada gambar 2.10.

Gambar 2.10Total Participation

b Partial Participation

Partial Participation adalah keberadaan suatu entitas tidak tergantung pada hubungannya dengan entitas lain. terlihat pada gambar 2.11”.[12]

Gambar 2.11Partial Participation

Penulis menggunakan Partial Participation karena PT. Bhanda Ghara Reksa mempunyai banyak karyawan untuk dibuatkan slip gaji yang dibuat oleh Adm. Gaji dan Kesejahteraan.

2.2.5 Basis Data

Basis data merupakan kumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna.

Basis data menurut Tata Sutabri dalam buku Analisa Sistem Informasi menyatakan bahwa: “Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya”.[32]

Menurut Bambang Hariyanto dalam buku Sistem Manajemen Basis Data Permodelan, Perancangan, dan Terapannyamenyatakan bahwa:

“Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam mempresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu”.[9]

Berdasarkan definisi di atas dapat di simpulkan Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi.

2.3 Software yang digunakan

Software yang digunakan penulis yaitu program aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft SQL 2000 dan crystal report.

2.3.1 Software Sistem Operasi

DefinisiSoftware Sistem Operasi menurut Azhar Susantodalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut: ”Software Sistem Operasi adalah untuk mengendalikan hubungan antara komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem komputer”.[8]

Definisi sistem operasi menurut Jogiyanto H. M dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu computer, pemrograman, sistem informasi dan inteligensi buatan, adalah sebagai berikut:

“Sistem operasi (Operating System atau banyak disebut dengan singkatan OS) merupakan program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer”.[16]

Untuk software sistem operasi penulis menggunakan Microsoft Windows XP karena salah satu produk unggulan dari Microsoft Corporation yang secara resmi dikeluarkan pada tanggal 25 Oktober 2001. Microsoft Windows XP selanjutnya disingkat menjadi Windows XP merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi ini merupakan kelanjutan dari Windows versi sebelumnya dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya

Definisi Microsoft Windows XP menurut Abdul Razaq dalam bukunya yang berjudul Penuntun Praktis Microsoft Office XP adalah sebagai berikut: “Microsoft Windows XP merupakan sistem operasi berbasis grafis (gambar) dengan berbagai fasilitas, khususnya dalam berintegrasi dengan internet serta dengan kemudahan dalam pengoperasiannya”.[1]

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Microsoft Windows XP ini merupakan salah satu produk unggulan dari Microsoft Corporation yang secara resmi dikeluarkan pada tanggal 25 Oktober 2001. Microsoft Windows XP selanjutnya disingkat menjadi Windows XP ini merupakan kelanjutan dari

2.3.2 Software Compiler

Defenisi Software Compiler menurut Azhar Susantodalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut: “Software Compiler adalah Menterjemahkan bahasa yang dipahami oleh manusia kedalam bahasa yang dipahami oleh komputer secara langsung suatu file”.[8]

Definisi Software Compiler menurut Jogiyanto H. M dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu computer, pemrograman, sistem informasi dan inteligensi buatan, menjelaskan bahwa: “Source program yang ditulis dengan bahasa tingkat tinggi, harus diterjemahkan menjadi program bahasa mesin dengan satu program penterjemah”.[16]

Menurut Kusrini dalam bukunya yang berjudul Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & SQL Server adalah sebagai berikut: “Microsoft Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa Pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu”.[19]

Menurut Adi Kurniadi dalam bukunya yang berjudul Pemrograman Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut: “Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan windows”.[4]

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman atau perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer yang menghasilkan program aplikasi berbasiskan windows.

2.3.3 Software Aplikasi

Defenisi Software Aplikasi menurut Azhar Susantodalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut: ”Software Aplikasi adalah Software jadi yang siap untuk digunakan”.[8]

Defenisi Software Aplikasi menurut Jogiyanto H.M dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu computer, pemrograman, sistem informasi dan inteligensi buatan adalah sebagai berikut: “Software Aplikasi adalah program yang siap digunakan”.[16]

Berdasarakan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Software Aplikasi adalah perangkat lunak yang siap digunakan untuk menjalankan program.

2.3.3.1 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 merupakan sebuah program aplikasi berbasis windows. Menurut Abdul Rajaq dalam buku Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 menyatakan bahwa:

“Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berbasis GUI (Graphic User Interface). Didalamnya berisi perintah-perintah untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Tugas-tugas tersebut dapat dijalankan apabila ada respon dari pemakai. Respon tersebut berupa kejadian atau event tertentu, misalnya memilih tombol, memilih menu dan sebagainya”.[1]

Menurut Daryanto dalam buku Belajar Komputer Visual Basic menyatakan bahwa: “Visual Basic adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows”.[10]

Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Microsoft visual basic 6.0 adalah sebuah program yang memungkinkan kita untuk membuat suatu program aplikasi basis data dengan kemudahan dan kecanggihan yang ada. Untuk merancang sistem penggajian pada PT. Bhanda Ghara Reksa penulis menggunakan program aplikasi Microsoft Visual Basis 6.0 karena memudahkan program untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemennya, dan program Microsoft Visual Basis 6.0 mudah dikoneksikan sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan akurat.

Visual Basic 6.0 digunakan untuk membantu penggunanya dalam membuat suatu program aplikasi, objek- objek tersebut menurut Abdul Rajaq dalam buku Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 diantaranya adalah:

1. Form

Form merupakan sebuah objek di dalam aplikasi visual basic form disebut juga objek karena form merupakan tempat meletakkan objek objek lainnya di dalam aplikasi, form inilah yang nantinya akan menjadi latar belakang dari program aplikasi yang dibuat pemrograman.

2. Label

Berfungsi untuk menampilkan text pada program aplikasi yang

Dokumen terkait