• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beasiswa Tesis dan Desertas

Dalam dokumen KUMPULAN BEASISWA KE LUAR NEGERI 2 (Halaman 98-117)

Kementerian Keuangan R

2. Beasiswa Tesis dan Desertas

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program tesis/ disertasi ditujukan bagi para mahasiswa magister atau doktor yang memiliki keterbatasan dana untuk menyelesaikan tesis/disertasinya, baik yang sedang belajar di dalam negeri maupun luar negeri. Tujuan program ini adalah untuk mempercepat tersedianya lulusan Magister atau Doktor yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Persyaratan Pendaftar

Mahasiswa yang dapat mengajukan permohonan bantuan Program BPI Tesis dan Disertasi ditetapkan kriteria sebagai berikut:

a. Warga Negara Indonesia yang ditunjukkan dengan identitas kependudukan yang sah

b. Batas Usia maksimum pelamar pada saat penutupan pendaftaran adalah 40 tahun untuk pelamar program Beasiswa Tesis dan 47 tahun untuk pelamar program Beasiswa Disertasi

c. Lulusan Program Studi

1. Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau lulusan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diakui

oleh Pemerintah Indonesia.

2. Perguruan tinggi di luar negeri yang berkategori baik sesuai daftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

d. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum adalah

1. 3,00, pada skala 4, untuk lulusan Sarjana/ Sarjana Terapan yang akan mengambil Beasiswa Tesis

2. 3,25, pada skala 4, untuk lulusan Magister/ Magister Terapan yang akan mengambil Beasiswa Disertasi

e. Dinyatakan lulus seminar proposal oleh pimpinan program pascasarjana atau keterangan lain yang sejenis

f. Judul penelitian dan bidang kajian yang bersifat strategis sesuai dengan visi dan misi LPDP dan bidang ilmu yang menjadi fokus LPDP yaitu teknik, sains, pertanian, kedokteran, akuntansi dan keuangan, ekonomi, hukum, agama, sosial, budaya/ bahasa dan lain-lain yang disetujui

g. Tidak sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri.

h. Mendapat rekomendasi dari unsur pimpinan Pascasarjana atau Fakultas

Mekanisme Pengajuan Pelamar harus mengisi formulir pendaftaran yang tersedia melalui formulir online di laman LPDP www.lpdp.depkeu.go.id dengan melampirkan a. Proposal tesis dan/ atau disertasi yang sudah

disetujui oleh pembimbing atau promotor b. Transkrip nilai akhir seluruh mata kuliah

c. Essay tidak lebih 3 halaman (A4) yang menguraikan tentang peranan penerima beasiswa dalam upayanya untuk

1. meningkatkan daya saing/ nilai tambah produk dan/ atau jasa nasional, dan/ atau 2. menyelesaikan permasalahan masyarakat

dan bangsa, dan/ atau;

3. memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya d. Rencana Anggaran Belanja sesuai dengan

satuan biaya yang berlaku

Pelamar mengirimkan formulir pendaftaran dan dokumen lampiran dengan mengunggahnya di lama LPDP

Komponen Pembiayaan

Besarnya dana beasiswa tesis dan/atau disertasi didasarkan atas rencana anggaran belanja sesuai dengan satuan biaya yang berlaku yang

dilampirkan dalam formulir pendaftaran. Maksimal besaran dana yang disediakan untuk masing-masing program adalah sebagai berikut: Untuk dalam negeri:

Tesis

Tidak menggunakan Laboratorium Rp. 15.000.000,-

Menggunakan Laboratorium Rp. 25.000.000,-

Disertasi

Tidak Menggunakan Laboratorium Rp. 60.000.000,-

Menggunakan Laboratoorium Rp75.000.000,-

Untuk luar negeri: Tesis

Tidak menggunakan Laboratorium Rp. 30.000.000,-

Menggunakan Laboratorium Rp. 50.000.000,-

Disertasi

Tidak Menggunakan Laboratorium Rp. 120.000.000,-

Menggunakan Laboratorium Rp. 150.000.000,-

Jangka Waktu Pendaftaran dan Proses Seleksi Pendaftaran BPI untuk Program Tesis dan

Disertasi dibuka sepanjang tahun, dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada bulan Maret dan September. Untuk periode pembiayaan:

a. Program beasiswa untuk penyelesaian tesis di dalam maupun luar negeri dibiayai maksimal selama 12 (dua belas) bulan

b. Program beasiswa untuk penyelesaian disertasi di dalam maupun luar negeri dibiayai maksimal selama 24 (dua puluh empat) bulan

3. Beasiswa Airmasi

Beasiswa Firmasi diperuntukkan bagi siswa yang berada di daerah tertinggal. Indonesia masih menghadapi masalah pembangunan yang belum merata di setiap wilayah. Salah satu sebabnya, sebaran SDM berpendidikan tinggi belum merata. Untuk memeratakan pembangunan, diperlukan upaya khusus untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Perhatian khusus juga diberikan bagi putra-putri Indonesia yang telah berjasa mengharumkan

nama bangsa dalam berbagai kompetisi ditingkat Internasional tetapi tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, LPDP mengeluarkan kebijakan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Airmasi untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan perlakuan

khusus. Dengan adanya beasiswa airmasi ini, diharapkan putra-putri terbaik dari kelompok masyarakat tersebut dapat mengikuti studi pada Program Magister atau Doktor dalam beberapa bidang keilmuan, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri. Sasaran

a. Warga negara dari kelompok masyarakat yang berasal dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)

1. Daerah perbatasan: yaitu wilayah kabupaten/kota yang secara geograis dan demograis berbatasan langsung dengan negara tetangga dan/atau laut lepas. Kawasan perbatasan terdiri dari kawasan perbatasan darat dan laut, yang tersebar secara luas dengan tipologi yang beragam, mulai dari pedalaman hingga pulau-pulau kecil terdepan (terluar)

2. Daerah tertinggal; yaitu daerah dengan pencapaian pembangunan yang rendah dan diperhitungkan memiliki indeks kemajuan pembangunan ekonomi dan sumberdaya manusia di bawah rata-rata indeks nasional b. Alumni penerima Bidikmisi dan kelompok

masyarakat berprestasi dari keluarga miskin yang memiliki IPK Minimal 3,50

c. Kelompok masyarakat yang telah berjasa membawa nama Bangsa Indonesia dalam bidang Olimpiade Sains dan Teknologi, olah raga dan seni/ budaya di tingkat Nasional/ Internasional

Persyaratan Pendaftar a. Persyaratan Umum

1. Warga negara Indonesia yang ditunjukkan dengan dokumen yang relevan

2. Lulus dari

a. Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau Perguruan Tinggi Kedinasan

b. Perguruan Tinggi di luar negeri yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Memilih program studi dan/atau perguruan tinggi yang disetujui oleh LPDP

4. Bersedia menyelesaikan studi maksimal 2 (dua) tahun/ sesuai masa studi yang berlaku untuk program Magister dan maksimal 4 (empat) tahun/ sesuai masa studi yang berlaku untuk program Doktor. Kecuali yang hanya memperoleh dana tambahan menyesuiakan sisa masa perkuliahan

5. Menandatangani Surat Pernyataan a. tidak pernah terlibat tindakan

melanggar hukum

b. tidak pernah terlibat dalam tindak pelanggaran kode etik akademik, c. tidak sedang atau akan menerima

beasiswa dari sumber lain,

d. sanggup menyelesaikan studi tepat waktu

6. Bersedia membuat dan mengirimkan laporan perkembangan studi setiap 3 (tiga) bulan sekali, selama masa perkuliahan. 7. Menulis sebuah essay (500 sampai 700

kata) dengan judul “Apa yang akan Saya Lakukan untuk Daerah/Lembaga/Instansi/ Profesi Saya Setelah Lulus”

1. Kelompok Masyarakat Daerah Perbatasan dan Tertinggal

a. Diutamakan bagi mereka yang menamatkan pendidikan dasar dan menengah di daerah asal yang dibuktikan dengan ijazah

b. Sanggup mengabdi untuk kepentingan bangsa Indonesia, atau sanggup

kembali mengabdi ke daerah asa c. Mendapatkan rekomendasi dari

Perguruan Tinggi/ Pemda/ Tokoh Masyarakat/ Tokoh Agama/ Tokoh Adat d. Sanggup mengikuti program persiapan

selama maksimal 12 bulan bagi yang belum memenuhi persyaratan minimal masuk perguruan tinggi tujuan

e. Apabila tidak memenuhi persyaratan untuk studi ke Perguruan Tinggi luar negeri bersedia ditempatkan di Perguruan Tinggi dalam negeri yang direkomendasikan LPDP

f. Bersedia dikembalikan ke daerah asal apabila peserta dinyatakan gagal menyelesaikan studi

g. Usia maksimum bagi pelamar beasiswa pada saat penutupan pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun untuk

program Magister, dan 45 tahun untuk program Doktor.

h. Memenuhi persyaratah akademik sebagaimana berikut:

Program Magister

(a) Sedang aktif menyelesaikan program Sarjana/ Sarjana Terapan dan telah menyelesaikan sekurang- kurangnya 120 SKS dalam masa studi maksimal tahun ke-4 atau telah lulus Sarjana/ Sarjana Terapan

(b) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 2,75 pada skala 4,00 atau yang sederajat pada skala lainnya (c) Memiliki kemampuan bahasa

Inggris dasar yang ditunjukkan dengan sertiikat kursus Bahasa Inggris atau hasil tes Bahasa Inggris

Program Doktor:

(a) Telah menyelesaikan program Magister/ Magister terapan;

(b) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 2,85 pada skala 4,00 atau yang sederajat pada skala lainnya; (c) Memiliki kemampuan bahasa

Inggris dasar yang ditunjukkan dengan sertiikat kursus Bahasa Inggris atau

hasil tes Bahasa Inggris.

(d) Menyerahkan ringkasan proposal penelitian.

2. Putra-putri yang berjasa mengharumkan nama baik bangsa Indonesia.

a. Sanggup mengabdi untuk kepentingan bangsa dan Negara Indonesia

b. Mendapatkan Surat Izin dari atasan bagi yang sedang bekerja

c. Menunjukkan bukti prestasi/jasa yang mengharumkan nama baik bangsa Indonesia sesuai bidangnya

d. Usia maksimum bagi pelamar beasiswa pada saat penutupan pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun untuk proggam Magister, dan 45 tahun duntuk program Doktor

e. Memenuhi persyaratan akademik sebagaimana berikut:

Program Magister:

(1) Telah menyelesaikan program Sarjana/ Sarjana Terapan;

(2) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 2,75 pada skala 4 atau yang sederajat pada skala lainnya; (3) Menulis rencana studi bagi program Magister, yaitu menulis jadwal

sementara rencana perkuliahan dan jumlah SKS yang akan diambil setiap semester, dari semester pertama hingga selesai serta rencana tesis (maksimal 500 – 700 kata);

(4) Memiliki kemampuan penguasaan bahasa Inggris, yang ditunjukan dengan dokumen TOEFL atau yang setara, dengan skor sekurang-kurangnya:

(a) TOEFL ITP minimal 500 atau yang setara untuk studi di

perguruan tinggi dalam negeri (b) Untuk studi program magister di luar negeri, skor minimal: TOEFL IBT® 79/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750. (c) Butir a) dan b) dikecualikan bagi mereka yang menyelesaikan pendidikan tinggi dari negara: Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru atau Kanada. Duplikat ijasah digunakan sebagai pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijasah diterbitkan.

(d) Untuk studi program magister di luar negeri pada perguruan tinggi yang bahasa pengantar

akademiknya non Inggris, dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku (daftar persyaratan minimal kompetensi bahasa asing selain Bahasa Inggris terlampir)

Program Doktor

(1) Telah menyelesaikan program Magister/ Magister terapan;

(2) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 2,85 pada skala 4 atau yang sederajat pada skala lainnya; (3) Menyerahkan ringkasan proposal penelitian;

(4) Memiliki kemampuan penguasaan bahasa Inggris, yang ditunjukan dengan dokumen TOEFL atau yang setara, dengan skor sekurang-kurangnya:

(a) Untuk studi program doktor di dalam negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™

6,0/TOEIC® 600,

(b) Untuk studi program doktor di luar negeri, skor minimal: TOEFL iBT® 79/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750, (c) Butir a) dan b) dikecualikan bagi mereka yang menyelesaikan

pendidikan tinggi dari negara: Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru atau Kanada. Duplikat ijasah digunakan sebagai pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijasah diterbitkan,

(d) Untuk studi program magister di luar negeri pada perguruan tinggi yang bahasa pengantar akademiknya non Inggris, dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku (daftar persyaratan minimal kompetensi bahasa asing selain Bahasa Inggris terlampir).

Waktu dan Cara Pendaftaran 1. Waktu Pendaftaran

Pendaftaran BPI Program Airmasi LPDP program Magister dan Doktor dibuka sepanjang tahun,

dengan proses seleksi yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan jumlah pendaftar

2. Cara Pendaftaran

melalui cara:

a. Mendaftarkan diri dengan mengisi formulir dan mengirimkan berkas pendaftaran ke LPDP dengan alamat Gedung A.A Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No.1 Jakarta Pusat 10710, Kotak Pos 1139 atau melalui email lpdp.airmasi@depkeu.go.id dan lpdp. airmasi@gmail.com

b. LPDP mengundang calon peserta yang dianggap memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi sebagai calon penerima Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Jalur Airmasi melalui kerjasama perguruan tinggi/

c. Segala bentuk pertanyaan mengenai BPI Program Airmasi dapat disampaikan melalui email cso.lpdp@kemenkeu.go.id atau pun melalui telepon di nomor (021)3846474. 4. Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis

adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program spesialis di perguruan tinggi di dalam negeri.

ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai visi masa depan bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia masa depan. Komitmen LPDP tersebut diwujudkan melalui pemberian bantuan pendanaan dalam bentuk beasiswa kepada masyarakat untuk studi lanjut pada program spesialis kedokteran di perguruan tinggi unggulan baik di dalam negeri bagi yang memenuhi kualiikasi LPDP.

Sasaran pelamar Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai kemampuan akademik yang unggul dan jiwa kepemimpinan yang kuat serta berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program spesialis kedokteran di perguruan tinggi tujuan LPDP.

Adapun bidang ilmu Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis, sesuai prioritasnya, adalah sebagai berikut:

- Spesialis Obstetri & Ginekologi - Spesialis Anak

- Spesialis Penyakit Dalam - Spesialis Gizi Klinik - Spesialis Anastesiologi

Persyaratan Pendaftar

Persyaratan bagi pelamar Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dijabarkan dalam persyaratan umum dan persyaratan khusus berikut:

Persyaratan Umum

Pelamar beasiswa untuk studi lanjut pada program pendidikan dokter spesialis adalah mereka yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:

• Warga Negara Indonesia

• Mempunyai jiwa kepemimpinan, integritas, idealisme dan nasionalisme

• Aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan • Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pelamar

• Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain

• Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/ tindakan yang melanggar hukum

• Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/ tindakan yang melanggar kode etik Akademik • Selalu mengabdi untuk kepentingan bangsa Indonesia

• Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia

ditetapkan LPDP

• Telah mendapatkan izin dari atasan bagi yang sedang bekerja

• Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja

• Memilih program spesialisasi dokter dan perguruan tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP

• Menulis esai dengan tema “Peranku Bagi

Indonesia” dan “Sukses Terbesar Dalam Hidupku” Persyaratan Khusus

Pelamar beasiswa untuk studi lanjut program pendidikan dokter spesialis adalah mereka yang memenuhi ketentuan berikut ini :

• Usia maksimum pada saat wawancara maksimal 35 tahun;

• Skor TOEFL ITP 500 / IELTS 6,0 / TOEIC 600 atau lainnya yang setara;

• Dokter yang memiliki Surat Tanda Regristasi (STR) yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI);

• Minimal rata-rata IPK 3,0 untuk gabungan IPK sarjana dan profesi;

pendidikan dokter spesialis sesuai masa studi yang berlaku;

• Memiliki Surat Tanda Diterima (Letter of Acceptance di perguruan tinggi tujuan dengan status tanpa persyaratan (Unconditional) (jika ada).

Komponen Pembiayaan

Untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan studi lanjut pada program pendidikan dokter spesialis tersebut diberikan bantuan dana pendidikan yang meliputi beberapa komponen berikut:

Biaya Pendidikan • Pendaftaran (at cost)

• SPP, termasuk matrikulasi non bahasa, Bantuan Operasional Pendidikan, Penyelenggaraan di Rumah Sakit Pendidikan, Pelatihan Kursus Wajib, Karya Ilmiah, Ujian Ketrampilan, Praktikum Klinik, dan Ujian Nasional (at cost)

• Non – SPP, yang dapat digunakan untuk

tunjangan buku, tesis, seminar, publikasi, wisuda (paket, per tahun, akumulatif).

Biaya Pendukung

• Transport Keberangkatan dan kepulangan studi dari asal domisili ke perguruan tinggi tujuan (satu kali, at cost)

• Asuransi kesehatan (paket)

• Hidup bulanan/living allowance (paket) • Tunjangan Keluarga (paket)

• Kedatangan (settlement allowance) (paket) • Keadaan darurat/force majeure yang disetujui LPDP

Waktu Pendaftaran

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Dokter

Spesialis dibuka sepanjang tahun, dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak 4 (empat) kali yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

5. Garuda 2045: Indonesia Presidential

Dalam dokumen KUMPULAN BEASISWA KE LUAR NEGERI 2 (Halaman 98-117)