• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beban Akrual Accrued Expenses

2020 2019

Rp Rp

Iklan dan Promosi 131,631 107,787 Advertising and Promotion

Perpajakan 87,358 134,951 Taxation

Bunga Pinjaman Bank 25,481 74,688 Interest on Bank Loans

Jasa Profesional 18,624 5,248 Professional Fees

Bunga Pinjaman Pihak Berelasi (Catatan 6) 3,102 -- Interest on due to Related Party (Note 6)

Lain-lain 12,922 24,245 Others

Jumlah 279,118 346,919 Total

14. Liabilitas Sewa 14. Lease Liabilities

Grup memperoleh beberapa fasilitas sewa

pembiayaan untuk pengadaan mesin pabrik, alat berat dan kendaraan operasional dari beberapa

perusahaan pembiayaan. Pada tahun 2019,

transaksi yang memenuhi kriteria sebagai sewa pembiayaan menurut PSAK 30 dicatat sebagai liabilitas sewa. Selanjutnya pada tahun 2020, transaksi yang dicatat sebagai liabilitas sewa harus memenuhi kriteria sewa seperti yang disyaratkan oleh PSAK 73.

The Group obtained several finance lease facilities for the acquisition of machinery, heavy equipment and vehicles from certain financing companies. In 2019, transactions which met finance lease criteria under PSAK 30 were recorded as lease liabilities. While in 2020, transactions were recorded as liabilities if it met lease criteria in accordance with PSAK 73.

Liabilitas sewa Grup adalah sebagai berikut: Group’s lease liabilities are as follows:

2020 2019

Rp Rp

Rupiah Rupiah

PT SMFL Leasing Indonesia 61,090 67,877 PT SMFL Leasing Indonesia

PT BTMU - BRI Finance 30,310 31,693 PT BTMU - BRI Finance

PT ORIX Indonesia Finance 658 804 PT ORIX Indonesia Finance

Jumlah 92,058 100,374 Total

Pembayaran sewa minimum masa datang

berdasarkan masing-masing perjanjian sewa pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments based on each respective lease agreements as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Rp Rp

Kurang dari 1 Tahun 6,366 7,364 Less than 1 Years

1 - 5 Tahun 63,633 70,950 1 - 5 Years

Diatas 5 Tahun 22,059 22,060 Over 5 Years

Jumlah 92,058 100,374 Total

Dikurangi: Bagian Bunga -- -- Less: Interest Portion

Liabilitas Sewa - Neto 92,058 100,374 Lease Liabilities - Net

Utang Sewa Pembiayaan - Jatuh Tempo Obligations under Finance Leases

-dalam Satu Tahun 6,366 7,364 Current Maturities

Utang Sewa Pembiayaan - setelah Obligations under Finance Leases

Seluruh liabilitas sewa ini dijamin dengan aset hak guna yang bersangkutan.

All obligation under lease liabilities is secured by its respective finance lease right-of-use assets. Rincian fasilitas sewa adalah sebagai berikut: The details of lease facilities are as follows: PT SMFL Leasing Indonesia (SMFL)

PT Putra Taro Paloma (PTP)

PT SMFL Leasing Indonesia (SMFL) PT Putra Taro Paloma (PTP)

Pada tahun 2016, PTP memperoleh fasilitas sewa dari SMFL untuk pembelian mesin dengan nilai pembiayaan sebesar USD6,681,436 dan periode pembayaran 60 bulan, serta dikenakan bunga efektif 5,17% per tahun.

In year 2016, PTP obtained lease facilities from SMFL for purchase of machineries with leased value amounting to USD6,681,436 and payment period of 60 months which bears an effective annual interest of 5.17%.

Berdasarkan perjanjian perdamaian PKPU pada tanggal 28 Mei 2019, fasilitas ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2027 (Catatan 29).

Based on PKPU’s composition agreement dated May 28, 2019, this facility has been restructured to be matured on December 31, 2027 (Note 29).

Saldo terutang pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp61.090 dan Rp67.877.

The outstanding balance as of December 31, 2020 and 2019 are amounted to Rp61,090 and Rp67,877, respectively.

PT BTMU-BRI Finance (BBF) PT BTMU-BRI Finance (BBF)

PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS)

Pada tahun 2017, TPS memperoleh fasilitas pembiayaan dari BBF sebesar Rp15.459 untuk pembiayaan mesin produksi. Perjanjian sewa ini memiliki periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun.

In year 2017, TPS obtained financing facilities from BBF amounted to Rp15,459, for financing of production machinery. Lease agreements have payment period of 60 months and bears interest rate 12% per annum.

Berdasarkan perjanjian perdamaian PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2025 (Catatan 29).

Based on PKPU’s composition agreement dated May 20, 2019, this facility has been restructured to be matured on December 31, 2025 (Note 29).

Saldo terutang pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp22.633 dan Rp22.920.

The outstanding balance as of December 31, 2020 and 2019 amounted to Rp22,633 and Rp22,920, respectively.

PT Poly Meditra Indonesia (PMI) PT Poly Meditra Indonesia (PMI)

Pada tahun 2016, PMI memperoleh fasilitas pembiayaan dari BBF sebesar Rp17.318 untuk pembiayaan mesin produksi. Perjanjian sewa ini memiliki periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun.

In year 2016, PMI obtained financing facilities from BBF amounted to Rp17,318, for financing of production machinery. Lease agreements have payment period of 60 months and bears an interest rate of 12% per annum.

Berdasarkan perjanjian perdamaian PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2025 (Catatan 29).

Based on PKPU’s composition agreement dated May 20, 2019, this facility has been restructured to be matured on December 31, 2025 (Note 29).

Saldo terutang pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp7.677 dan Rp8.773.

The outstanding balance as of December 31, 2020 dan 2019 amounted to Rp7,677 and Rp8,773, respectively.

PT ORIX Indonesia Finance (Orix) PT ORIX Indonesia Finance (Orix)

Perusahaan The Company

Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari Orix sebesar Rp512 untuk pembiayaan peralatan kantor. Perjanjian sewa ini

memiliki periode pembayaran selama

36 bulan dan dikenakan tingkat bunga 6,65% per tahun.

In year 2016, the Company obtained financing facilities from Orix amounting to Rp512, for financing of office equipment. Lease agreements have payment period of 36 months and bears interest rate 6.65% per annum.

Berdasarkan perjanjian pengalihan piutang/

subrogasi pada tanggal 23 Agustus 2019, utang fasilitas ini telah dialihkan ke PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak.

Based on receivable transfer/ subrogation agreement dated August 23, 2019, this facility has been transferred to PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary.

Saldo terutang pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar nhil dan Rp137.

The outstanding balance as of December 31, 2020 and 2019 amounted to nil and Rp137, respectively.

PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS)

Pada tahun 2017, PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, memperoleh fasilitas sewa dari Orix untuk pembelian kendaraan dengan nilai pembiayaan sebesar Rp906 dan periode pembayaran selama 36 bulan, serta dikenakan bunga efektif sebesar 6,75% per tahun.

In year 2017, PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, obtained lease facilities from Orix for purchase of vehicles with leased value amounting to Rp906 and payment period for 36 months which bears an effective annual interest of 6.75% per annum.

Pada tahun 2015, PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, memperoleh fasilitas sewa dari Orix untuk

pembelian peralatan pabrik dengan nilai

pembiayaan sebesar Rp876 dan periode

pembayaran antara 36-48 bulan,

serta dikenakan bunga efektif antara 5,33% - 6,25% per tahun.

In year 2015, PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, obtained lease facilities from Orix for purchase of factory equipment with leased value amounting to Rp876 and payment period between 36-48 months which bears an effective annual interest between 5.33% - 6.25% per annum.

Berdasarkan perjanjian perdamaian PKPU pada tanggal 20 Mei 2019, fasilitas ini telah direstrukturisasi menjadi jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2025 (Catatan 29).

Based on PKPU’s composition agreement dated May 20, 2019, this facility has been restructured to be matured on December 31, 2025 (Note 29).

Saldo terutang per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp658 dan Rp667.

The outstanding balance as of December 31, 2020 and 2019 amounted to Rp658 and Rp667, respectively.

Dokumen terkait