• Tidak ada hasil yang ditemukan

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Dalam dokumen PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (Halaman 80-87)

Pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, pendapatan pembiayaan konsumen termasuk amortisasi atas pendapatan dan biaya transaksi piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp323.089 dan Rp242.630.

For three-month periods ended March 31, 2015 and 2014, consumer financing income includes amortization of income and transaction cost of consumer financing receivables amounting to Rp323,089 and Rp242,630, respectively.

21. PENDAPATAN ADMINISTRASI 21. ADMINISTRATION INCOME

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/

Three-Month Period Ended March 31

2015 2014

Pendapatan diskon asuransi 47.548 74.138 Insurance discount income

Komisi atas penerusan pinjaman 42.779 14.982 Chanelling fee

Pendapatan komisi asuransi 13.277 3.895 Insurance commission income

Pendapatan administrasi 753 362 Administration income

Lain-lain 2.088 12.874 Others

Total 106.445 106.251 Total

22. PENDAPATAN LAIN-LAIN 22. OTHER REVENUES

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/

Three-Month Period Ended March 31

2015 2014

Pendapatan denda 45.506 42.442 Penalty income

Penerimaan kembali piutang Collection of receivables

yang telah dihapusbukukan 10.155 10.887 previously written-off

Pendapatan klaim asuransi 4.597 2.306 Insurance claim income

Gain on foreign exchange

Keuntungan selisih kurs - neto 34 50 transactions - net

Lain-lain 25.380 5.012 Others

Total 85.672 60.697 Total

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/

Three-Month Period Ended March 31

2015 2014

Pemborongan pekerjaan 48.998 36.887 Outsourcing

Kerugian agunan yang ditarik kembali 20.684 16.929 Losses on repossessed motor vehicle

Premi asuransi 10.141 29.322 Insurance premium

Sewa 9.321 6.481 Rentals

Transportasi dan komunikasi 7.494 6.705 Transportation and communication

Promosi penjualan 5.986 427 Sales promotions

Pemasangan jaringan 4.218 2.992 Network installation

Percetakan 3.694 1.671 Printing

Listrik dan air 2.659 2.325 Electricity and water

Beban penerimaan angsuran konsumen 1.581 1.648 Consumers installment receipt expenses

Perbaikan dan pemeliharaan 1.580 1.442 Repairs and maintenance

Materai 1.365 1.657 Stamp

Rapat dan pelatihan 1.025 526 Meeting and training

Honorarium konsultan 836 1.017 Consultancy fees

Alat tulis kantor 737 971 Stationery

Lain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp500) 2.691 2.319 (each below Rp500)

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/

Three-Month Period Ended March 31

2015 2014

Gaji dan tunjangan karyawan 75.393 60.605 Salaries and employees’ benefits

Insentif 15.235 12.631 Incentives

Total 90.628 73.236 Total

Beban gaji dan tunjangan karyawan adalah termasuk kompensasi yang diterima komisaris dan direksi Perusahaan (Catatan 28).

Salaries and employees’ benefits include compensation received by the Company’s commissioners and directors (Note 28).

Gaji dan tunjangan karyawan termasuk beban imbalan pasca - kerja karyawan.

Salaries and employee’s benefit include post -employment benefit expense.

25. BEBAN PENDANAAN 25. FINANCING COSTS

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/

Three-Month Period Ended March 31

2015 2014

Bunga Interests

Pihak ketiga (Catatan 10) 102.418 75.906 Third parties (Note 10)

Pihak-pihak berelasi Related parties

(Catatan 10, 11 dan 28) 9.910 5.319 (Notes 10, 11 and 28)

Bank provision fees and

Provisi dan administrasi bank 5.825 6.901 administration charges

Amortisasi biaya-biaya emisi Amortization on bonds issuance

obligasi (Catatan 15) 1.495 687 costs (Note 15)

Total 119.648 88.813 Total

26. BEBAN LAIN-LAIN 26. OTHER EXPENSES

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/

Three-Month Period Ended March 31

2015 2014

Bunga atas utang pembiayaan Interest on consumer

konsumen - kendaraan (Catatan 28) 962 1.111 financing loans - vehicle (Note 28)

Lain-lain

(masing-masing di bawah Rp500) 653 1.103 Others (each below Rp500)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) Berdasarkan Akta Notaris Tuti Sumarni, S.H. No. 1

tanggal 3 Oktober 2007, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua oleh konsumen, dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000.

Based on the Notarial Deed of Tuti Sumarni, S.H. No. 1 dated October 3, 2007, Bank Mandiri agreed to provide joint financing facilities for the purchases of two-wheeled motor vehicles by the consumers, with the maximum amount of Rp500,000.

Berdasarkan Akta Notaris N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., No. 7 tanggal 20 Oktober 2009, Bank Mandiri setuju untuk memperpanjang fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua oleh konsumen, dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000.

Based on the Notarial Deed of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., No. 7 dated October 20, 2009, Bank Mandiri agreed to extend joint financing facilities for the purchases of two-wheeled motor vehicles by the consumers, with the maximum amount of Rp500,000.

Fasilitas di atas dijamin dengan BPKB kendaraan yang dibiayai, yang diikat dengan penyerahan hak milik secara kepercayaan (fidusia) (Catatan 5), serta jaminan pembelian kembali (buy-back guarantee). Dalam hal terjadinya penunggakan kewajiban pembayaran bulanan oleh konsumen kepada Bank Mandiri, maka Perusahaan wajib membayar kepada Bank Mandiri.

The above facility is secured with the fiduciary transfer of BPKB of the financed motor vehicles (Note 5), and buy-back guarantee. In the event of monthly payment defaults by the consumers, the Company is obliged to pay Bank Mandiri.

Berdasarkan Akta Notaris N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., No. 7 tanggal 25 Agustus 2010, Bank Mandiri setuju untuk memberikan tambahan plafon fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua oleh konsumen, dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000.

Based on the Notarial Deed of N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., No. 7 dated August 25, 2010, Bank Mandiri agreed to increase the credit limit of joint financing facilities for the purchases of two-wheeled motor vehicles by the consumers, with the maximum amount of Rp500,000.

Perjanjian dengan Bank Mandiri adalah perjanjian with recourse sehingga utang bank dan pembiayaan konsumen yang terkait disajikan secara bruto.

The arrangement with Bank Mandiri is on a with recourse basis and therefore the related bank loans and consumer financing receivables are presented at gross.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh Bank Mandiri tersebut di atas.

As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all important loan covenants required by Bank Mandiri.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, nilai tercatat utang atas perjanjian kerjasama ini masing-masing sebesar Rpnihil dan Rp338 (Catatan 14).

As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the carrying value of the payable under this cooperation agreement amounted to Rpnil and Rp338, respectively (Note 14).

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penerusan

Kredit No. 2 tanggal 1 November 2004, Perusahaan telah memperoleh persetujuan kerjasama dari BII dimana fasilitas kerjasama untuk penyaluran kredit kendaraan bermotor roda dua ditingkatkan dari Rp300.000 menjadi Rp500.000. Seluruh fasilitas tersebut bersifat berulang (revolving). Porsi pembiayaan BII dan Perusahaan masing-masing 99,00% dan 1,00% (Catatan 28).

Based on the Credit Channeling Cooperation Agreement No. 2 dated November 1, 2004, the Company has obtained an approval letter from BII in which the cooperation facility for the credit channeling of two-wheeled motor vehicles is increased from Rp300,000 to Rp500,000. All of facility was on a revolving basis. The financing portion of BII and the Company is 99.00% and 1.00%, respectively (Note 28).

Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir perubahan secara menyeluruh Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Bersama Pemberian Fasilitas Kendaraan Bermotor antara BII dengan Perusahaan No. S.2014.605/DIR Retail-Mortgage Auto Loan tanggal 30 November 2014, fasilitas kerjasama tersebut diubah menjadi Rp7.000.000 dengan tanggal jatuh tempo pada 31 Desember 2015.

The agreement has been amended several times, the latest based on the Cooperation Joint Financing of Vehicle Credit Facility between BII and the Company No. S.2014.605/DIR Retail- Motrgage Auto Loan dated November 30, 2014, the facility is changed to Rp7,000,000 with maturity date on December 31, 2015.

Tingkat suku bunga efektif yang diberlakukan oleh BII kepada Perusahaan adalah berkisar antara 14,00% sampai dengan 15,50% per tahun pada periode 2015 dan tahun 2014. Sebagai jaminan adalah kendaraan bermotor yang dibiayai oleh BII melalui Perusahaan (Catatan 5). Selain itu, Perusahaan wajib mempertahankan nilai rasio perbandingan jumlah seluruh kewajiban terhadap jumlah modal disetor (gearing ratio) on-shore dan off-shore tidak lebih dari 10 : 1.

The effective interest rate charged by BII to the Company are ranging from 14.00% to 15.50% per annum in period 2015 and year 2014. The motor vehicles financed by BII through the Company (Note 5) serve as collateral. Besides, the Company is obliged to maintain the gearing ratio on-shore and off-shore of not more than 10 : 1.

Berdasarkan Akad Kerjasama Pembiayaan Bersama - Fasilitas Pembiayaan Murabahah No. 16 tanggal 9 Agustus 2012, Perusahaan telah memperoleh persetujuan kerjasama dari BII dimana fasilitas kerjasama untuk penyaluran kredit kendaraan bermotor roda dua sebesar Rp4.500.000, dengan jatuh tempo pada 9 Agustus 2013. Seluruh fasilitas tersebut bersifat berulang (revolving). Porsi pembiayaan BII dan Perusahaan masing-masing 99,00% dan 1,00% (Catatan 28).

Based on the Credit Cooperation Agreement - Murabahah Facility No. 16 dated August 9, 2012, the Company has obtained an approval letter from BII in which the cooperation facility for the credit channeling of two-wheeled motor vehicles amounted to Rp4,500,000, with maturity date on August 9, 2013. All of facility was on revolving basis. The financing portion of BII and the Company is 99.00% and 1.00%, respectively (Note 28).

Tingkat suku bunga efektif yang diberlakukan oleh BII kepada Perusahaan adalah berkisar antara 15,00% sampai dengan 16,00% per tahun pada tahun 2014 dan 2013. Sebagai jaminan adalah kendaraan bermotor yang dibiayai oleh BII melalui Perusahaan (Catatan 5). Selain itu, Perusahaan wajib mempertahankan nilai rasio perbandingan jumlah seluruh kewajiban terhadap jumlah modal disetor (gearing ratio) on-shore dan off-shore tidak lebih dari 10 : 1.

The effective interest rate charged by BII to the Company are ranging from 15.00% to 16.00% per annum in years 2014 and 2013. The motor vehicles financed by BII through the Company (Note 5) serve as collateral. Besides, the Company is obliged to maintain the gearing ratio on-shore and off-shore of not more than 10 : 1.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”) (lanjutan)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”) (continued)

Perjanjian dengan BII adalah perjanjian without recourse sehingga utang bank dan pembiayaan konsumen yang terkait disajikan secara neto.

The arrangement with BII is on a without recourse basis and therefore the related bank loans and consumer financing receivables are presented at net.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh BII tersebut di atas.

As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all important loan covenants required by BII.

PT Bank Panin Syariah (“BPS”) PT Bank Panin Syariah (“BPS”) Pada tanggal 22 Juni 2012, Perusahaan

mengadakan Perjanjian Kredit dengan BPS dalam akad Wakalah Wal Murabahah dengan pola Joint Financing - Non Revolving dimana BPS setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan dengan limit sebesar Rp200.000 dimana bagian pembiayaan BPS adalah sebesar 95,00%.

On June 22, 2012, the Company entered into a Credit Agreement with BPS in Wakalah Wal Murabahah scheme with the pattern of Joint Financing - Non Revolving in which BPS agreed to provide financing facilities for a maximum amount of Rp200,000 wherein BPS financing portion is 95.00%

Fasilitas di atas dijamin dengan BPKB kendaraan yang dibiayai, yang diikat dengan penyerahan hak milik secara kepercayaan (fidusia) (Catatan 5).

The above facility is secured with the fiduciary transfer of BPKB of the financed motor vehicles (Note 5).

Perjanjian dengan BPS adalah perjanjian without recourse sehingga utang bank dan pembiayaan konsumen yang terkait disajikan secara neto.

The arrangement with BPS is on a without recourse basis and therefore the related bank loans and consumer financing receivables are presented at net.

Tingkat suku bunga efektif yang diberlakukan oleh BPS kepada Perusahaan adalah 12,25% per tahun dan 12,25% per tahun untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

The effective interest rate charged by BPS to the Company is 12.25% per annum and 12.25% per annum for three-month period ended in March 31, 2015 and for year ended December 31, 2014, respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh BPS tersebut di atas.

As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the Company has complied with all important loan covenants required by BPS.

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

In the normal course of business, the Company is engaged in transactions with related parties. The related parties and nature of relationship are as follows:

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transaction

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”)

Pemegang saham mayoritas

Perusahaan/The majority shareholder of the Company

Rekening giro dan deposito berjangka,

utang obligasi, perjanjian kerjasama

pembiayaan, utang subordinasi,

pendapatan bunga, penyaluran kredit dan beban pendanaan/ Current accounts and time deposits, joint financing, subordinated loan, interest income, credit channeling and financing cost

PT Bank Maybank Syariah Indonesia (“BMSI”)

Dimiliki oleh pemegang saham utama yang

sama/Owned by the same ultimate

shareholder

Rekening giro, utang bank, pendapatan bunga dan beban pendanaan/Current account, bank loan, interest income and financing cost

PT BII Finance Center (“BIIFC”) Hubungan entitas pengendali dengan

Perusahaan/Under common ownership as with the Company

Fasilitas pembiayaan

konsumen-kendaraan/Financing facilities-vehicles

Malayan Banking Berhad (”Maybank”) Pemegang saham utama BII/The ultimate shareholder BII

Utang obligasi/Bonds payable

Ringkasan saldo dengan pihak-pihak berelasi dan persentase saldo dengan pihak-pihak berelasi terhadap total aset, liabilitas serta pendapatan dan beban adalah sebagai berikut:

The summary of related parties balances and percentages of related parties balances to total assets, liabilities, revenues and expenses are as follows: 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ March 31, 2015 December 31, 2014 ASET ASSETS

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Bank (Catatan 4) 173.127 406.802 Cash in banks (Note 4)

Deposito berjangka (Catatan 4) - 450 Time deposits (Note 4)

ASET ASSETS

Persentase terhadap total aset Percentage to total assets

Kas dan setara kas 3,53% 7,68% Cash and cash equivalents

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank (Catatan 10) 27.745 36.460 Bank loan (Note 10)

Biaya masih harus dibayar Accrued expenses

Beban bunga atas utang bank, Interest on bank loan,

utang subordinasi dan utang obligasi subordinated loan and bonds payable

(Catatan 10, 11, 12 dan 15) 2.147 2.390 (Notes 10, 11, 12 and 15)

Utang obligasi (Catatan 15) 187.489 146.617 Bonds payable (Note 15)

Utang subordinasi (Catatan 11) 100.000 100.000 Subordinated loan (Note 11)

Utang lain-lain Other payables

Utang atas transaksi pembiayaan Payables on

bersama (Catatan 14) 12.818 17.318 joint financing (Note 14)

Utang pembiayaan konsumen- Consumer financing loans-

kendaraan (Catatan 8 dan 14) 27.627 30.092 vehicles (Notes 8 and 14)

Persentase terhadap total liabilitas Percentage to total liabilities

Utang bank 0,67% 0,76% Bank loan

Biaya masih harus dibayar Accrued expenses

Beban bunga atas utang bank, Interest on bank loan,

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/

March 31, 2015 December 31, 2014

Utang obligasi 4,50% 3,08% Bonds payable

Utang subordinasi 2,40% 2,10% Subordinated loan

Utang lain-lain Other payables

Utang atas transaksi

pembiayaan bersama 0,31% 0,36% Payables on joint financing

Utang pembiayaan konsumen - Consumer financing loans -

kendaraan 0,66% 0,63% vehicles

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/

Three-Month Period Ended March 31

2015 2014

PENDAPATAN REVENUES

Pendapatan bunga kas dan Interest income on cash and

setara kas (Catatan 4) 1.507 903 cash equivalents (Note 4)

Persentase terhadap total pendapatan Percentage to total revenues

Pendapatan bunga kas dan Interest income on cash and

setara kas 0,36% 0,25% cash equivalents

BEBAN EXPENSES

Financing costs on

Beban pendanaan atas utang subordinated loan

subordinasi (Catatan 11 dan 25) 3.500 3.597 (Notes 11 and 25)

Beban pendanaan atas utang bank Financing cost on bank loan to

pihak berelasi (Catatan 10 dan 25) 921 1.722 a related party (Notes 10 and 25)

Beban pendanaan atas utang obligasi Financing costs on bond payable to

pihak-pihak berelasi (Catatan 15 dan 25) 5.489 - related parties (Notes 15 and 25)

Beban lain-lain - lain-lain Other expenses - others

(Catatan 14 dan 25) 962 1.111 (Notes 14 and 25)

Persentase terhadap total beban Percentage to total expenses

Beban pendanaan atas utang Financing costs on

subordinasi 0,84% 1,05% subordinated loan

Beban pendanaan atas utang bank Financing cost on bank loan to

pihak berelasi 0,22% 0,50% a related party

Beban pendanaan atas utang obligasi Financing costs on bond payable to

pihak-pihak berelasi 1,32% - related parties

Beban lain-lain - lain-lain 0,23% 0,32% Other expenses - others

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/ Three-Month Period Ended March 31

2015 2014 Dewan Komisaris/ Board of Commissioners Direksi/ Board of Directors Dewan Komisaris/ Board of Commissioners Direksi/ Board of Directors Imbalan kerja jangka

pendek - gaji 889 1.730 889 1.683

Short term employment benefits - salaries Imbalan kerja jangka

pendek - tunjangan lainnya

241 1.965 382 4.534

Short term employment benefits - others benefit

Total 1.130 3.695 1.271 6.217 Total

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp104.200 dan Rp101.508.

The Company accrued the liability for post-employment benefits as of March 31, 2015 and December 31, 2014 amounting to Rp104,200 and Rp101,508, respectively:

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The changes in the liability for post-employment benefits are as follows:

31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/

March 31, 2015 December 31, 2014

Saldo awal 101.508 83.329 Beginning balance

Beban imbalan pasca-kerja karyawan Post-employment benefits expense

selama periode/tahun berjalan 5.568 20.860 during the current period/year

Penyesuaian aktuaria - 407 Actuarial adjustment

Pembayaran selama periode/tahun berjalan (2.876) (3.088) Payments during the current period/year

Saldo akhir liabilitas 104.200 101.508 Ending balance of liability

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam dokumen PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (Halaman 80-87)

Dokumen terkait