KONTINJENSI CONTINGENCIES Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan
25. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN
25. ACCRUED EXPENSES AND OTHER
LIABILITIES 2008 (Disajikan kembali - Catatan 3/ As restated 2010 2009 - Note 3) Rupiah Rupiah
Hutang atas transaksi Payables on joint financing
joint financing 1.081.847 312.742 516.511 transactions
Penyisihan imbalan kerja Provision for employee benefits
(Catatan 48) 406.044 292.052 242.348 (Note 48)
Beban yang masih harus dibayar 406.854 246.883 150.402 Accrued expenses
Bunga yang masih harus dibayar 131.368 123.426 171.536 Accrued interests
Pendapatan diterima dimuka 72.745 98.289 16.626 Deferred income
Setoran jaminan 42.218 33.578 23.398 Margin deposits
Lain-lain 158.381 42.969 32.965 Others
2.299.457 1.149.939 1.153.786
Mata uang asing Foreign currencies
Setoran jaminan 72.808 25.575 50.516 Margin deposits
Bunga yang masih harus dibayar 7.744 24.558 32.151 Accrued interests
Beban yang masih harus dibayar 7.979 12.182 9.403 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 6.047 5 28 Deferred income
Lain-lain 1.595 250 515 Others 96.173 62.570 92.613 2.395.630 1.212.509 1.246.399
Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain dengan pihak terkait masing-masing sebesar Rp18.246, Rp5.718 dan Rp9.157 (Catatan 44).
As of December 31, 2010, 2009 and 2008, accrued expenses and other liabilities with related parties amounted to Rp18,246, Rp5,718 and Rp9,157, respectively (Note 44).
Informasi mengenai transaksi dengan pihak terkait dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 44 dan 56.
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 44 and 56.
Hutang atas transaksi joint financing merupakan hutang anak perusahaan dalam rangka perjanjian kerjasama pembiayaan bersama, penerusan pinjaman dan pengambilalihan piutang dengan beberapa bank dengan menggunakan dasar jaminan (with recourse).
Payables on joint financing transactions represent the subsidiary’s payables in relation to joint financing, loan channeling and receivable transfer transactions with several banks with recourse basis.
Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, lain-lain termasuk penyisihan kewajiban kontinjensi masing-masing sebesar Rp119.067, Rp2.047 and Rp2.484.
As of December 31, 2010, 2009 and 2008, others included a provision for contingent liabilities matters amounting to Rp119,067 , Rp2,047 and Rp2,484, respectively.
2010 2009 2008
Pihak ketiga Third parties
Mata uang asing Foreign currency
Nilai nominal - 1.409.250 1.635.000 Nominal amount
Dikurangi: Biaya emisi dan Less: Unamortized issuance
diskonto yang belum diamortisasi - (19.702) (27.270) costs and discounts
Bersih - 1.389.548 1.607.730 Net
Biaya amortisasi diskonto yang Amortized discounts charged
dibebankan ke laporan laba rugi - 4.200 3.918 to statement of income
Pada tanggal 28 April 2005, Bank melalui cabang Cayman Islands menerbitkan surat berharga subordinasi (Surat Berharga Subordinasi) sebesar USD150.000.000 dan dicatat di bursa efek Singapura. Surat Berharga Subordinasi ini tidak dijamin dan disubordinasikan terhadap kewajiban Bank lainnya. Surat Berharga Subordinasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2015 dengan opsi pelunasan oleh Bank pada tanggal 28 April 2010 yang bergantung pada persetujuan Bank Indonesia.
On April 28, 2005, the Bank through its Cayman Islands branch, issued USD150,000,000 subordinated notes (the Subordinated Notes) listed on the Singapore Stock Exchange. The Subordinated Notes are unsecured and subordinated to all other obligations of the Bank. The Subordinated Notes will mature on April 28, 2015, with an option to call by the Bank on April 28, 2010 subject to an approval from Bank Indonesia.
Surat Berharga Subordinasi ini memiliki tingkat bunga sebesar 7,75% per tahun, dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 28 April dan 28 Oktober. Kecuali jika dilunasi lebih awal, pada tanggal 28 April 2010, tingkat bunga akan ditentukan kembali berdasarkan tingkat bunga Treasuri Amerika Serikat ditambah 7,424% per tahun mulai dari tanggal tersebut. Wali amanat untuk penerbitan Surat Berharga Subordinasi ini adalah The Bank of New York.
The Subordinated Notes bear interest at the rate of 7.75% per annum, payable semi-annually in arrears on April 28 and October 28. Unless previously redeemed, on April 28, 2010, the interest rate will be reset at the U.S. Treasury Rate plus 7.424% per annum from that date. The trustee of the Subordinated Notes issuance is The Bank of New York.
Pada tanggal 31 Desember 2009, peringkat Surat Berharga Subordinasi ini menurut Moody’s Investors Service Inc., Standard & Poor’s Rating Group dan Fitch Ratings Ltd. adalah Ba1, B dan BB- (2008: Ba2, B- dan BB-).
As of December 31, 2009, the ratings of the Subordinated Notes based on Moody’s Investors Service Inc., Standard & Poor’s Rating Group and Fitch Ratings Ltd. was Ba1, B and BB- (2008: Ba2, B- and BB-).
Untuk keperluan perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR), pinjaman subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah dikurangi dengan investasi Bank pada pinjaman subordinasi yang diterbitkan perusahaan lain.
For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), the subordinated loans are calculated as supplementary capital after being offset by the Bank’s investment in subordinated loans issued by other companies.
Berdasarkan surat Bank Indonesia No. 7/11/DPwBI/PwB14 tertanggal 15 Maret 2005
dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 26/1/BPPP
tertanggal 29 Mei 1993, Bank telah
mengalokasikan aset likuidnya pada tanggal 31 Desember 2009 lebih dari USD150.000.000
(2008: USD150.000.000) untuk memastikan tersedianya dana yang cukup untuk pembayaran kembali pinjaman subordinasi pada saat jatuh tempo.
Based on Bank Indonesia letter No. 7/11/DPwBI/PwB14 dated March 15, 2005 and
Circular Letter of Bank Indonesia No. 26/1/BPPP dated May 29, 1993, the Bank has allocated more than USD150,000,000 of their liquid assets as of December 31, 2009 (2008: USD150,000,000) to ensure that the Bank has sufficient funds to repay the subordinated loans when they are due.
Bank telah melaksanakan (exercise) opsi pelunasan surat berharga subordinasi pada tanggal 28 April 2010 dan telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat Bank Indonesia
No. 11/42/DPB2/TPB 2-5/Rahasia tanggal
9 Desember 2009.
The Bank has exercised the call option to redeem the Subordinated Notes on April 28, 2010 and obtained the Bank Indonesia approval from through its letter No. 11/42/DPB2/TPB2-5/Rahasia dated December 9, 2009.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada
Catatan 56. Information on maturities is disclosed in Note 56.
27. MODAL SAHAM 27. SHARE CAPITAL
Modal ditempatkan dan disetor penuh Bank pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The Bank’s issued and fully paid capital as of December 31, 2010, 2009 and 2008 are as follows:
2010
Nilai nominal
(nilai penuh)/
Jumlah saham/ Nominal amount
Jenis saham Number of shares (full amount) Rp Types of shares
Saham Seri A 388.146.231 900,00 349.332 Series A Shares
Saham Seri B 8.891.200.000 225,00 2.000.520 Series B Shares
Saham Seri D 47.002.644.529 22,50 1.057.559 Series D Shares
Jumlah 56.281.990.760 3.407.411 Total 2009 Nilai nominal (nilai penuh)/
Jumlah saham/ Nominal amount
Jenis saham Number of shares (full amount) Rp Types of shares
Saham Seri A 388.146.231 900,00 349.332 Series A Shares
Saham Seri B 8.891.200.000 225,00 2.000.520 Series B Shares
Saham Seri D 40.749.090.000 22,50 916.854 Series D Shares
Jumlah 50.028.436.231 3.266.706 Total 2008 Nilai nominal (nilai penuh)/
Jumlah saham/ Nominal amount
Jenis saham Number of shares (full amount) Rp Types of shares
Saham Seri A 388.146.231 900,00 349.332 Series A Shares
Saham Seri B 8.767.735.274 225,00 1.972.740 Series B Shares
Saham Seri C 123.464.726 225,00 27.780 Series C Shares
Saham Seri D 40.749.090.000 22,50 916.854 Series D Shares
Jumlah 50.028.436.231 3.266.706 Total
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek (BAE)-PT Sinartama Gunita adalah sebagai berikut:
The Bank’s shareholders as of December 31, 2010, 2009 and 2008 based on the statement of PT Sinartama Gunita, the shares registration bureau (Biro Administrasi Efek (BAE)) were as follows:
2010
Jumlah saham/
Pemegang saham % Number of shares Name of shareholder
Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. 54,33 30.576.944.900 Sorak Financial Holdings Pte. Ltd.
Mayban Offshore Corporate Services Mayban Offshore Corporate Services
(Labuan) Sdn Bhd 43,05 24.229.907.991 (Labuan) Sdn Bhd
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 2,62 1.475.137.869 Public (individually less than 5%)
100,00 56.281.990.760
2009
Jumlah saham/
Pemegang saham % Number of shares Name of shareholder
Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. 54,33 27.179.506.578 Sorak Financial Holdings Pte. Ltd.
Mayban Offshore Corporate Services Mayban Offshore Corporate Services
(Labuan) Sdn Bhd 43,19 21.607.133.689 (Labuan) Sdn Bhd
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 2,48 1.241.795.964 Public (individually less than 5%)
100,00 50.028.436.231
2008
Jumlah saham/
Pemegang saham % Number of shares Name of shareholder
Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. 54,33 27.179.506.578 Sorak Financial Holdings Pte. Ltd.
Mayban Offshore Corporate Services Mayban Offshore Corporate Services
(Labuan) Sdn Bhd 43,19 21.607.133.689 (Labuan) Sdn Bhd
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 2,48 1.241.795.964 Public (individually less than 5%)
Semua saham yang diterbitkan oleh Bank, seperti Seri A, Seri B, Seri C, dan Seri D adalah saham biasa, kecuali untuk saham Seri C yang memiliki hak tambahan. Di antara hak tambahan tersebut ialah hak untuk menerima sisa likuidasi Bank lebih dahulu.
All shares issued by the Bank, i.e. Series A, Series B, Series C and Series D are common shares, except for Series C, which have additional rights. Among those additional rights is that of preferential treatment if the Bank is liquidated.
Sejak tahun 2001, saham Bank telah
diperdagangkan dengan mekanisme “scripless”.
Since 2001, the Bank’s shares have been traded on a scripless mechanism.
Saham Seri C hanya dapat dimiliki oleh Negara Republik Indonesia atau badan hukum yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia atau badan hukum publik. Jika saham Seri C dijual atau dialihkan ke pihak lain yang bukan merupakan badan hukum Pemerintah, saham tersebut akan berubah dengan sendirinya menjadi saham Seri B.
Series C shares may only be owned by the Government of the Republic of Indonesia, companies wholly-owned by the Government of the Republic of Indonesia or public legal entity. If any Series C shares are sold or transferred to another party that is a non-Government entity then such Series C shares will be converted automatically into Series B shares.
Sejak tahun 2002, Pemerintah Republik Indonesia telah mencadangkan sejumlah tertentu saham Seri C yang dimilikinya untuk dialihkan kepada pemegang Sertifikat Bukti Hak-SBH berdasarkan pengumuman Badan Penyehatan Perbankan Nasional tanggal 21 Desember 2002. SBH ini diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada pihak yang telah mengambil bagian dalam pembelian saham Seri B sehubungan dengan proses rekapitalisasi Bank di tahun 1999, dimana
pemegang SBH berhak untuk menerima
pembayaran pinjaman yang diklasifikasikan sebagai “macet”, yang sebelumnya telah dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Pada tahun 2009 dan 2008, jumlah saham Seri C yang telah dialihkan menjadi saham Seri B oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar masing-masing 123.464.726 saham dan 7.653.787 saham.
Since 2002, the Government of the Republic of Indonesia has provided certain of its Series C shares owned to be transferred to the holders of Right Certificate (Sertifikat Bukti Hak - SBH) based on an announcement by the Indonesian Bank Restructuring Agency on December 21, 2002. The SBH were provided by the Government of the Republic of Indonesia to parties that took a part of the purchase of Series B shares related to the Bank’s recapitalization process in 1999, wherein the holders of SBH have a right to receive the proceeds from loans classified as “loss”, which were transferred to the Indonesian Bank Restructuring Agency. In 2009 and 2008, total Series C shares transferred to Series B shares by the Government of the Republic of Indonesia were 123,464,726 shares and 7,653,787 shares, respectively.
Pada tanggal 26 Maret 2008, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. dan Kookmin Bank telah setuju untuk menjual seluruh kepemilikannya di Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. kepada Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd. Transaksi akuisisi tersebut telah diselesaikan pada tanggal 30 September 2008.
On March 26, 2008, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. and Kookmin Bank agreed to sell their entire shareholding in Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. to Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd. The acquisition transaction was completed on September 30, 2008.
Berdasarkan hasil pelaksanaan penawaran umum terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD), Bank telah menambah
6.253.554.529 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp140.705 pada tanggal 26 April 2010 dan dengan demikian jumlah seluruh saham ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 56.281.990.760 lembar saham.
Based on the results of Limited Public Offering V with pre-emptive rights to the Bank’s shareholders, The Bank has added 6,253,554,529 shares shares with nominal value totaling Rp140,705 on April 26, 2010 and thus the total share capital issued and paid up increased to become 56,281,990,760 shares.
Mutasi atas perubahan modal saham Bank adalah
sebagai berikut: The changes in the Bank’s share capital are as follows:
Jumlah saham/ Jumlah modal disetor/
Number of shares Total paid-in capital
2010 2009 2008 2010 2009 2008
Saldo awal tahun 50.028.436.231 50.028.436.231 48.663.702.731 3.266.706 3.266.706 3.236.000 Balance at beginning of year
Penerbitan saham melalui Issuance of shares through
Penawaran Umum Terbatas V 6.253.554.529 - - 140.705 - - Limited Public Offering V
Penerbitan saham melalui Issuance of shares through
eksekusi hak opsi - - 1.364.733.500 - - 30.706 share options exercised
Saldo akhir tahun 56.281.990.760 50.028.436.231 50.028.436.231 3.407.411 3.266.706 3.266.706 Balance at end of year
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
a. Tambahan modal disetor terdiri dari: a. Additional paid-in capital consist of:
2010 2009 2008
Agio saham 1.835.868 569.523 569.523 Additional paid-in capital
Biaya emisi efek ekuitas (7.440) (2.963) (2.963) Share issuance costs
1.828.428 566.560 566.560
b. Mutasi atas tambahan modal disetor Bank adalah sbb:
b. Changes in the Bank’s additional paid-in capital are as follows:
2010 2009 2008
Saldo awal tahun 566.560 566.560 242.746 Balance at beginning of year
Penerbitan saham melalui Issuance of shares
Penawaran Umum Terbatas V 1.261.868 - - through Limited Public Offering V
Penerbitan saham melalui Issuance of shares
eksekusi hak opsi - - 323.814 through share options exercised
Saldo akhir tahun 1.828.428 566.560 566.560 Balance at end of year
29. PENGGUNAAN LABA BERSIH 29. APPROPRIATION OF NET INCOME
Pada tanggal 20 Maret 2009, Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dimana pemegang saham yang menyetujui alokasi sebesar Rp4.805 ke cadangan umum dan pembayaran dividen kas sebesar Rp144.141 atau sebesar Rp2,88 per lembar saham yang berasal dari laba bersih tahun 2008 sebesar Rp480.468 (sebelum penyajian kembali). Pembayaran dividen kas dilakukan pada tanggal 15 Mei 2009.
On March 20, 2009, the Bank held an Annual Shareholders’ General Meeting whereby the Shareholders approved the allocation of Rp4,805 to the general reserve and the payment of cash dividends of Rp144,141 or Rp2.88 per share from the 2008 net income of Rp480,468 (before restatement). The cash dividends were paid on May 15, 2009.
Pada tanggal 27 Maret 2008, Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dimana pemegang saham menyetujui alokasi sebesar Rp4.048 ke cadangan umum dan pembayaran dividen kas sebesar Rp202.379 atau sebesar Rp4,13 per lembar saham yang berasal dari laba bersih tahun 2007 sebesar Rp404.757 (sebelum penyajian kembali). Pembayaran dividen kas dilakukan pada tanggal 25 Juni 2008.
On March 27, 2008, the Bank held an Annual Shareholders’ General Meeting whereby the Shareholders approved the allocation of Rp4,048 to the general reserve and the payment of cash dividends of Rp202,379 or Rp4.13 per share from the 2007 net income of Rp404,757 (before restatement). The cash dividends were paid on June 25, 2008.
30. CADANGAN UMUM 30. GENERAL RESERVE
Bank telah membentuk penyisihan cadangan umum dengan jumlah sebesar Rp30.658, Rp30.658 dan Rp25.853 per 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas,
yang mengharuskan perusahaan-perusahaan
untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.
The Bank has set-up a general reserve totalling Rp30,658, Rp30,658 and Rp25,853 as of December 31, 2010, 2009 and 2008, respectively, in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40, year 2007 which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and fully paid share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
31. SELISIH KURS PENJABARAN LAPORAN