• Tidak ada hasil yang ditemukan

BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN

DIJUAL KEMBALI AGREEMENT

26. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN

26. ACCRUED EXPENSES AND OTHER

LIABILITIES

2008 2007 2008 2007

Rupiah Rupiah

Hutang atas transaksi Payables on joint financing

joint financing 667,962 813,765 - - transactions

(lihat Catatan 48) 165,964 162,131 152,279 155,432 (see Note 48)

Beban yang masih harus dibayar 156,447 174,970 142,036 168,714 Accrued expenses

Bunga yang masih harus dibayar 122,934 131,725 81,287 78,649 Accrued interests

Setoran jaminan 23,863 19,970 23,863 19,970 Margin deposits

Pendapatan diterima dimuka 16,870 13,536 16,870 13,536 Deferred income

33,748 50,902 158 17,397

1,187,788 1,366,999 416,493 453,698

Mata uang asing Foreign currencies

Bunga yang masih harus dibayar 41,202 29,084 41,202 28,565 Accrued interests

Setoran jaminan 27,509 28,389 27,509 28,389 Margin deposits

Beban yang masih harus dibayar 8,064 10,469 8,064 8,281 Accrued expenses

Pendapatan diterima dimuka 46 21 46 21 Deferred income

28,684 34,046 28,684 33,491 105,505 102,009 105,505 98,747 1,293,293 1,469,008 521,998 552,445

Lain-lain Others

Lain-lain Others

Penyisihan imbalan kerja Provision for employee benefits

Konsolidasian/ Bank/ Consolidated Bank

Informasi mengenai transaksi dengan pihak terkait dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 44 dan 55.

Information in respect of related parties and maturities are disclosed in Notes 44 and 55. Hutang atas transaksi joint financing merupakan

hutang anak perusahaan dalam rangka perjanjian kerjasama pembiayaan bersama, penerusan pinjaman dan pengambilalihan piutang dengan beberapa bank dengan menggunakan dasar jaminan (with recourse).

Payables on joint financing transactions represent subsidiary s payables in relation to joint financing, loan channeling and receivable transfer transactions with several banks with recourse basis.

Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, lain-lain termasuk penyisihan kontijensi perkara hukum masing-masing sebesar Rp 2.478 dan Rp 2.526.

As at 30 June 2008 and 2007, others included a provision for legal matters amounting to Rp 2,478 and Rp 2,526, respectively.

2008 2007 2008 2007

Mata uang asing Foreign currency

Nilai nominal 1,383,000 1,357,425 1,383,000 1,357,425 Nominal amount

Dikurangi: Biaya emisi dan Less: Unamortised issuance

diskonto yang belum diamortisasi (24,948) (28,160) (24,948) (28,160) costs and discounts

Bersih 1,358,052 1,329,265 1,358,052 1,329,265 Net

Biaya amortisasi diskonto yang Amortised discounts charged

dibebankan ke laporan laba rugi 1,867 1,814 1,867 1,814 to statement of income

23000000

Konsolidasian/ Bank/ Consolidated Bank

Pada tanggal 28 April 2005, Bank melalui cabang Cayman Island menerbitkan surat berharga subordinasi (Surat Berharga Subordinasi) sebesar USD 150.000.000 dan dicatat di bursa efek Singapura. Surat Berharga Subordinasi ini tidak dijamin dan disubordinasikan terhadap kewajiban Bank lainnya. Surat Berharga Subordinasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2015 dengan opsi pelunasan oleh Bank pada tanggal 28 April 2010 yang bergantung pada persetujuan Bank Indonesia.

On 28 April 2005, the Bank through its Cayman Island branch, issued USD 150,000,000 subordinated notes (the Subordinated Notes) listed on the Singapore Stock Exchange. The Subordinated Notes are unsecured and subordinated to all other obligations of the Bank. The Subordinated Notes will mature on 28 April 2015, with an option to call by the Bank on 28 April 2010 subject to an approval from Bank Indonesia.

Surat Berharga Subordinasi ini memiliki tingkat bunga sebesar 7,75% per tahun, dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 28 April dan 28 Oktober. Kecuali jika dilunasi lebih awal, pada tanggal

28 April 2010, tingkat bunga akan ditentukan

kembali berdasarkan tingkat bunga Treasuri Amerika Serikat ditambah 7,424% per tahun mulai dari tanggal tersebut. Wali amanat untuk penerbitan Surat Berharga Subordinasi ini adalah The Bank of New York.

The Subordinated Notes bear interest at the rate of 7.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 28 April and 28 October. Unless previously redeemed, on 28 April 2010, the interest rate will be reset at the U.S. Treasury Rate plus 7.424% per annum from that date. The trustee of the Subordinated Notes issuance is The Bank of New York.

Pada tanggal 30 Juni 2008, peringkat Surat Berharga Subordinasi ini menurut Moody’s Investors Service Inc., Standard & Poor’s Rating Group dan Fitch Ratings Ltd. masing-masing adalah Ba2, B- dan BB- (2007 : Ba3, B- dan B+).

As at 30 June 2008, the ratings of the Subordinated Notes based on Moody s Investors Service Inc., Standard & Poor s Rating Group and Fitch Ratings Ltd. was Ba2, B- and BB- (2007: Ba3, B- and B+), respectively.

Untuk keperluan perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR), pinjaman subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah dikurangi dengan investasi Bank pada pinjaman subordinasi yang diterbitkan perusahaan lain.

For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), the subordinated loans after offset by the Bank s investment in subordinated loans issued by other companies, is calculated as supplementary capital.

Berdasarkan surat Bank Indonesia No. 7/11/DPwBI/PwB14 tertanggal 15 Maret 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 26/1/BPPP tertanggal 29 Mei 1993, Bank telah mengalokasikan aset likuidnya pada tanggal 30 Juni 2008 sebesar USD 150.000.000 (2007 : USD 150.000.000) untuk memastikan tersedianya dana yang cukup untuk pembayaran kembali pinjaman subordinasi pada saat jatuh tempo.

Based on Bank Indonesia letter No. 7/11/DPwBI/PwB14 dated 15 March 2005 and Circular Letter of Bank Indonesia No. 26/1/BPPP dated 29 May 1993, the Bank has allocated USD 150,000,000 (2007: USD 150,000,000) of their liquid assets as at 30 June 2008 to ensure that the Bank has sufficient funds to repay the subordinated loans when it is due.

Modal ditempatkan dan disetor penuh Bank pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The Bank s issued and paid-up capital as at 30 June 2008 and 2007 were as follows:

Nilai Nominal

24010000_01 (Nilai Penuh)/

Jumlah Saham/ Nominal Amount

Jenis Saham Number of Shares (Full Amount) Rp Types of Shares

Saham Seri A 388,146,231 900.00 349,332 Series A Shares

Saham Seri B 8,767,735,274 225.00 1,972,740 Series B Shares

Saham Seri C 123,464,726 225.00 27,780 Series C Shares

Saham Seri D 39,656,856,500 22.50 892,279 Series D Shares

Total 48,936,202,731 3,242,131 Total

30 Juni/June 2008

Nilai Nominal

24010000_01 (Nilai Penuh)/

Jumlah Saham/ Nominal Amount

Jenis Saham Number of Shares (Full Amount) Rp Types of Shares

Saham Seri A 388,146,231 900.00 349,332 Series A Shares

Saham Seri B 8,759,987,266 225.00 1,970,997 Series B Shares

Saham Seri C 131,212,734 225.00 29,523 Series C Shares

Saham Seri D 39,049,282,000 22.50 878,608 Series D Shares

Total 48,328,628,231 3,228,460 Total

30 Juni/June 2007

Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 berdasarkan laporan dari

Biro Administrasi Efek (BAE) - PT Sinartama

Gunita adalah sebagai berikut:

The Bank s shareholders as at 30 June 2008 and 2007 based on the statement of PT Sinartama Gunita, shares registrar (Biro Administrasi Efek (BAE)) are as follows:

Jumlah Saham/ % Number of Shares

55.54 27,179,506,578

Goldman Sachs New York Goldman Sachs New York

Segregated Account 9.89 4,841,240,600 Segregated Account

6.01 2,938,224,500 Masyarakat (masing-masing

kurang dari 5%) 28.56 13,977,231,053 Public (individually less than 5%)

100.00 48,936,202,731

Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. Sorak Financial Holdings Pte. Ltd.

Aranda Investments (Mauritius) Pte. Ltd. Aranda Investments (Mauritius) Pte. Ltd.

Pemegang Saham Name of Shareholder

30 Juni/June 2008 Jumlah Saham/ % Number of Shares 56.24 27,179,506,578 6.08 2,938,224,500 Masyarakat (masing-masing

kurang dari 5%) 37.68 18,210,897,153 Public (individually less than 5%)

100.00 48,328,628,231

30 Juni/June 2007

Pemegang Saham Name of Shareholder

Aranda Investments (Mauritius) Pte. Ltd. Aranda Investments (Mauritius) Pte. Ltd.

Semua saham yang diterbitkan oleh Bank, seperti Seri A, Seri B, Seri C, dan Seri D adalah saham biasa, kecuali untuk saham Seri C yang memiliki hak tambahan. Di antara hak tambahan tersebut ialah hak untuk menerima sisa likuidasi Bank lebih dahulu.

All shares, i.e. Series A, Series B, Series C and Series D are common shares, except for Series C, which have additional rights. Among those additional rights is that of preferential treatment if the Bank is liquidated.

Sejak tahun 2001, saham Bank telah diperdagangkan dengan mekanisme “scripless”.

Since 2001, the Bank s shares have been traded on a scripless mechanism.

Saham Seri C hanya dapat dimiliki oleh Negara Republik Indonesia atau badan hukum yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia atau badan hukum publik. Jika saham Seri C dijual atau dialihkan ke pihak lain yang bukan merupakan badan hukum Pemerintah, saham tersebut akan berubah dengan sendirinya menjadi saham Seri B.

Series C shares may only be owned by the Government of the Republic of Indonesia, companies wholly-owned by the Government of the Republic of Indonesia or public sector utilities. If any Series C shares are sold or transferred to another party that is a non-Government entity then such Series C shares will be converted automatically into Series B shares.

Sejak tahun 2002, Pemerintah Republik Indonesia telah mencadangkan sejumlah tertentu saham Seri C yang dimilikinya untuk dialihkan kepada pemegang Sertifikat Bukti Hak – SBH berdasarkan pengumuman Badan Penyehatan Perbankan Nasional tanggal 21 Desember 2002. SBH ini diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada pihak yang telah mengambil bagian dalam pembelian saham Seri B sehubungan dengan proses rekapitalisasi Bank di tahun 1999, dimana pemegang SBH berhak untuk menerima pembayaran pinjaman yang diklasifikasikan sebagai “macet”, yang sebelumnya telah dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Pada periode 2008 dan 2007, jumlah saham Seri C yang telah dialihkan menjadi saham Seri B oleh Pemerintah Republik Indonesia adalah sebesar 7.653.787 saham dan 551.585 saham.

Since 2002, the Government of the Republic of Indonesia has provided certain of its Series C shares to be transferred to the holders of Right Certificate of Sertifikat Bukti Hak SBH based on an announcement by the Indonesian Bank Restructuring Agency on 21 December 2002. The SBH were provided by the Government of the Republic of Indonesia to parties that took a part of the purchase of Series B shares related to the Bank s recapitalization process in 1999, wherein the holders of SBH have a right to receive the proceeds from loans classified as loss , which were transferred to the Indonesian Bank Restructuring Agency. In 2008 and 2007, total accumulated Series C shares that have been transferred to Series B shares by the Government of the Republic of Indonesia were 7,653,787 shares and 551,585 shares, respectively.

Dari tanggal 15 Nopember 2006 sampai dengan tanggal 16 Nopember 2006, PT Perusahaan Pengelola Aset menjual 2.508.625.977 saham Bank di Bursa Efek Jakarta.

From 15 November 2006 through 16 November 2006 PT Perusahaan Pengelola Aset sold 2,508,625,977 shares of the Bank on the Jakarta Stock Exchange.

Pada tanggal 20 Nopember 2003, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (saat ini PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)) mengadakan perjanjian jual beli ( Sale and Purchase Agreement ) dengan Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. Dalam perjanjian tersebut, Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. menyetujui pembelian 24.369.506.578 saham Seri D, yang merupakan 51% dari total saham Bank. Perjanjian jual beli tersebut memuat beberapa pengaturan yang terkait dengan pengendalian Bank, diantaranya mengenai pengaturan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank.

On 20 November 2003, the Indonesian Bank Restructuring Agency (currently PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)) entered into a Sale and Purchase Agreement with Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. Under the Sale and Purchase Agreement, Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. agreed to purchase 24,369,506,578 Series D shares, constituting 51% of the total outstanding shares in the Bank. The Sale and Purchase Agreement contains a number of covenants related to controlling the Bank, including agreement regarding the composition of the Bank s Boards of Commissioners and Directors.

Berdasarkan Keputusan Presiden No. 15/2004 tanggal 27 Pebruari 2004, Badan Penyehatan Perbankan Nasional dibubarkan. Oleh karena itu, kepemilikan saham Bank oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional dialihkan ke Republik Indonesia (qq. Menteri Keuangan Republik Indonesia).

Based on Presidential Decree No. 15/2004 dated 27 February 2004, the Indonesian Bank Restructuring Agency was terminated. Accordingly, the Bank s shares previously held by the Indonesian Bank Restructuring Agency were transferred to the Republic of Indonesia (qq. the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia). Kemudian melalui Keputusan Presiden

No. 10/2004 tanggal 27 Pebruari 2004, Pemerintah Republik Indonesia mendirikan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) untuk melakukan pengelolaan aset negara yang berasal dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional setelah pengakhiran tugas dan pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional, untuk dan atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Through Presidential Decree No. 10/2004 dated 27 February 2004, the Government of the Republic of Indonesia established PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) to take over management of the assets transferred from the Indonesian Bank Restructuring Agency upon the termination of the Indonesian Bank Restructuring Agency on behalf of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia.

Pada tanggal 26 Maret 2008, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. telah setuju untuk menjual seluruh kepemilikannya di Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. kepada Malayan Banking Bhd. (Maybank), kelompok usaha jasa keuangan terbesar di Malaysia.

On 26 March 2008, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. agreed to sell its entire shareholding in

Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. to Malayan

Banking Bhd. (Maybank), the largest financial service group in Malaysia.

Mutasi atas perubahan modal saham Bank adalah sebagai berikut:

Changes in the Bank s share capital are as follows:

2008 2007 2008 2007

Saldo awal periode 48,663,702,731 48,247,150,231 3,236,000 3,226,627 Balance at beginning of period

Penerbitan saham melalui Issuance of shares

eksekusi hak opsi 272,500,000 81,478,000 6,131 1,833 through share options

Saldo akhir periode 48,936,202,731 48,328,628,231 3,242,131 3,228,460 Balance at end of period

Jumlah Saham/ Modal Disetor/ Number of Shares Total Paid-in Capital

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

a. Tambahan modal disetor terdiri dari: a. Additional paid-in capital consist of:

2008 2007 2008 2007

Agio saham 308,626 174,658 308,626 174,259 Additonal paid-in capital

Biaya emisi efek ekuitas (2,963) (2,963) (2,963) (2,963) Securities of equity emmission cost

305,663 171,695 305,663 171,296

Konsolidasian/ Bank/

Dokumen terkait