• Tidak ada hasil yang ditemukan

Belajar tentang Hidrokel Testis

Dalam dokumen HIDROKEL (Halaman 32-36)

1. Apakah hidrokel testis itu?

Jawab :Hidrokel, hydrocelesadalah penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan viseralis tunika vaginalis

2. Hidrokel testis disebabkan oleh?

Jawab : Hidrokel terjadi akibat adanya obstruksi (penyumbatan) limfatik yang menyebabkan berkurangnya penyerapan. Hidrokel dapat juga terjadi karena meningkatnya produksi cairan oleh membran yang merupakan fenomena yang relatif  sering terjadi. Kerusakan pada testis sering menyebabkan peningkatan produksi cairan yang mengakibatkan hidrokel. Infeksi atau trauma epididimis, juga karsinoma testis dapat menyebabkan hidrokel sekunder. Pada banyak kasus akan terjadi penyerapan spontan bila proses yang menstimulasi produksi cairan yang berlebihan telah hilang

3. Apakah yang menyebabkan hidrokel testis sekaligus korda?

Jawab : Bila tunika vaginalis berinsersi di tempat yang sang at tinggi pada korda spermatikus dan testis, dapat terjadi hidrokel testis dan korda.

4. Gejala klinis hidrokel testis?

Jawab : Pasien mengeluh adanya benjolan di kantong skrotum yang tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisis didapatkan adanya benjolan di kantong skrotum dengan konsistensi kistus dan pada pemeriksaan penerawangan menunjukkan adanya trasiluminasi Pada hidrokel yang terinfeksi atau kulit skrotum yang sangat tebal kadang-kadang sulit melakukan  pemeriksaan ini, sehingga harus dibantu dengan pemeriksaan ULTRASONOGRAFI . Hidrokel yang terjadi pada b ayi  baru lahir dapat disebabkan karena: (1) belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi aliran cairan  peritoneum ke prosesus vaginalis (hidrokel komunikans) atau (2) belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum

dalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokel.

6. Jawab : Hidrokel yang terjadi pada bayi baru lahir dapat disebabkan karena:

a. belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis (hidrokel komunikans) atau

 b. belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum dalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokel. 7. Sebutkan pemeriksaan (diagnosis) apa yang digunakan pada kasus hidrokel testis?

Jawab:

a. Pemeriksaan fisik dan operasi

 b. Klinis dan dapat dibantu dengan USG 8. Sebutkan macam – macam hidrokel testis? Jawab :

· Hidrokel Kongenital : terjadi karena adanya hubungan terbuka antara rongga abdomen sehingga cairan dari rongga abdomen keluar dan terkumpul di antara lapisan parietal dan lapisan viseral tunika vaginalis. Hal ini hampir selalu disertai dengan hernia inguinal tak langsung

· Hidrokel non komunikans : terjadi karena adanya sejumlah cairan yang terjebak di dalam tunika vaginalis sesaat sebelum menutupnya prosesus vaginalis

9. Metode pendekatan skrotal dapat dilakukan pada hidrokel??

Jawab :Melakukan eksisi dan marsupialisasi kantong hidrokel sesuai cara Winkelman atau plikasi kantong hidrokel sesuai cara Lord

10. Pada hidrokel funikulus dilakukan ekstirpasi hidrokel secara? Jawab : In toto

11. Apakah penyebab terjadinya hidrokel testis secara sekunder pada orang dewasa?

Jawab : Penyebab sekunder terjadi karena didapatkan kelainan pada testis atau epididimis yang menyebabkan terganggunya sistem sekresi atau reabsorbsi cairan di kantong hidrokel.

12. Sebutkan pembagian metode yang akan dilakukan pada saat melakukan koreksi hidrokel? Jawab Dapat dilakukan dengan :

a. Pada hidrokel testis, kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis sehingga testis tak dapat diraba. Pada anamnesis, besarnya kantong hidrokel tidak berubah sepanjang hari.

 b. Pada hidrokel funikulus, kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di sebelah kranial dari testis, sehingga  pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di luar kantong hidrokel. Pada anamnesis kantong hidrokel besarnya tetap

sepanjang hari.

c. Pada hidrokel komunikan terdapat hubungan antara prosesus vaginalis dengan rongga peritoneum sehingga prosesus vaginalis dapat terisi cairan peritonium. Pada anamnesis, kantong hidrokel besarnya dapat berubah-ubah yaitu

 bertambah besar pada saat anak menangis. Pada palpasi, kantong hidrokel terpisah dari testis dan dapat dimasukkan ke dalam rongga abdomen.

13. Diagnosis banding hidrokel testis?

Jawab : Hidrokel Testis : Hidrokel testis merupakan pengumpulan cairan di dalam ruang antara kedua lapisan membran tunika vaginalis. Diagnosis hidrokel ditegakkan dengan tes transluminasi atau diapanaskopi positif.

Jawab : Pada kasus seperti ini dilakukan terapi konservatif. Pada kelompok usia yang lebih tua, hidrokel dapat diserap secara spontan bila timbul akibat overproduksi cairan seperti yang ditemukan sekunder karena epididimitis akut pada  penderita dewasa di mana hidrokel terjadi karena ketidakseimbangan antara produksi cairan dan resorbsinya hidrokel tidak dapat hilang spontan. Pada pasien seperti ini aspirasi jarum pada hidrokel bukan merupakan terapi yang adekuat karena hidrokel akan timbul lagi. Terapi yang tepat dan adekuat adalah pembedahan. Dilakukan reseksi dan

 pengangkatan sebagian besar lapisan parietal tunika vaginalis sehingga membran yang bersekresi dan ruang untuk   penumpukan dihilangkan, sehingga mencegah rekurensi hidrokel.

a. Tidak diperbolehkan biopsi tumor.

 b. Orkiektomi, Diskesi kelenjar retroperitoneal dan para aorta.

c. Radiasi : jenis seminoma respon terhadap terhadap terapi, nonseminoma tidak respon d. Sitostatika : Sisplatinum, vinblastin dan Bleomisin.

15. Hidrokel kebanyakan ditemukan di daerah? Jawab : Endemis W. bancrofti

16. Komplikasi dari hidrokel testis?

Jawab : Chyle (Chylocele), darah (Haematocele) atau nanah (Pyocele) pada cairan limfe dan atrofi testis. 17. Pada penyakit hidrokel testis akan terjadi artrofi testis apabila?

Jawab : Jika dibiarkan, maka hidrokel yang cukup besar mudah mengalami trauma dan hidrokel permagna bisa menekan  pembuluh darah yang menuju ke testis sehingga dapat menimbulkan artrofi testis

18. Sebutkan ciri khas dari hidrokel kongenital?

Jawab : Pada congenital, hampir selalu disertai dengan hernia inguinal tak langsung.

19. Selain operasi, kemungkinan adakah cara lain yang digunakan untuk penyembuhan hidrokel?

Jawab : Selain operasi, ada yang disebut dengan aspirasi (penyedotan cairan), tetapi aspirasi cairan testis ini tidak  dianjurkan karena angka kekambuhannya tinggi dan mudah terjadi infeksi.

20. Sampai umur berapakah batas aman untuk dioperasi hidrokel testis pada bayi baru lahir? 21. Selain penumpukan cairan uang berlebihan, hidrokel juga bisa terjadi akibat?

Jawab : Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga 1 tahun dengan harapan lubang / defek yang ada menutup sendiri, tetapi bila lebih dari 1 th tetap ada / bertambah besar sebaiknya dilakukan koreksi. Jadi bila dilihat dari segi usia saja, maka sebaiknya koreksi tersebut sebaiknya dilakukan.

- peradangan atau cedera pada testis maupun epididimis - penyumbatan cairan atau darah di dalam korda spermatika

1. HIDROKEL

Hidrokel atau penumpukan cairan pada kantung buah zakar kerap membuat orangtua cemas karena ukuran kantung buah zakar jadi cenderung

membesar. Tidak sedikit orangtua yang mencurigai bayi terkena hernia. Padahal, mayoritas hidrokel testis tidaklah berbahaya. Mengapa? Tak

lain karena gangguan yang lebih banyak dialami para bayi prematur ini akan menghilang selambat-lambatnya saat anak berumur setahun. Hidrokel yang umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan biasanya juga tidak

menyebabkan rasa sakit.

Namun, jika setelah lewat satu tahun, penumpukan cairan masih ada, si kecil harus secepatnya diperiksakan ke dokter. Dokter akan melakukan beberapa tindakan, tergantung dari penyebab dan berat-ringannya kasus yang dialami. Mulai tindakan penyedotan sampai tindakan pembedahan pada beberapa kasus tertentu. Kalau tidak ditangani segera, penumpukan cairan ini bisa mengganggu kesuburan dan fungsi seksualnya kelak. Lo? Soalnya, hidrokel bisa memberi efek penekanan atau bahkan menyebabkan infeksi testis.

 Yang jelas, hidrokel testis berbeda dengan hernia. Hidrokel pada

kantung zakar umumnya akan mengecil saat bayi terbangun, sementara pada hernia tidak. Selain itu, hernia teraba lebih besar dan keras,

sedangkan hidrokel testis lebih kecil dan lebih lunak. Untuk

membedakan hernia dengan hidrokel tidak cukup hanya dengan melihat dan meraba. Melainkan harus ada pembuktian medis yang hanya bisa dilakukan oleh dokter anak. Itulah sebabnya, jika kantung zakar si kecil terasa

membesar dan mencurigakan, orangtua harus secepatnya memeriksakan bayinya ke dokter anak terdekat.

2. ALAT KELAMIN TIDAK JELAS

Kasus ini cukup banyak. Ada seorang bayi perempuan yang dianggap laki-laki karena memiliki penis. Atau bayi yang dinyatakan perempuan tapi saat dewasa tidak mengalami haid dan tidak bisa punya anak. Demikian pula sebaliknya. Ada juga kasus bayi saat lahir yang tidak  jelas alat kelaminnya, apakah laki-laki atau perempuan. Untuk

kasus-kasus seperti ini orangtua juga sebetulnya tak perlu kelewat khawatir. Toh, lewat intervensi medis, masalah si kecil bisa diatasi hingga jenis kelaminnya tak lagi meragukan.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya. Di antaranya kelainan kromosom, rusaknya kelenjar adrenalin ataupun bersifat bawaan.

Kelainan kromosom terjadi akibat kromosomnya tidak lengkap atau tidak  jelas padahal kromosomlah yang menentukan jenis kelamin bayi. Bila

kromosom seksnya XX berarti ia perempuan, sedangkan bila XY berarti laki-laki. Atau bisa juga kromosomnya jelas, tapi alat kelaminnyalah yang tidak jelas.

Demikian juga rusaknya kelenjar adrenalin. Bagi anak perempuan, kerusakan ini bisa menyebabkan hormon kelelakiannya jadi berlebihan. Akibatnya, klitorisnya tumbuh seperti penis. Hal sebaliknya akan

terjadi pada anak laki-laki. Akibatnya, penisnya kecil dengan lubang kencing terletak di bawah seperti halnya lubang kencing perempuan. Inilah yang terjadi bila bayi mengalami kekurangan hormon testosteron.

Pada beberapa kasus, gangguan alat kelamin tidak jelas disebabkan kelainan bawaan. Besar kemungkinan bayi yang memiliki gangguan alat kelamin ini lantaran orangtuanya adalah carrier atau pembawa gangguan ini meski si orangtua sendiri tidak mengalaminya. Gangguan ini pun

masih bisa dikoreksi. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, dokter akan menentukan apakah si bayi lebih condong ke jenis kelamin

laki-laki atau perempuan. Sulitnya menentukan jenis kelamin ini

membuat dokter anak harus melibatkan teman sejawat dari berbagai disiplin ilmu, seperti dokter endokrin anak, ahli genetika/ahli

biologi, ahli bedah, psikolog dan psikiater.

Pertama-tama, tim medis akan mengevaluasi kromosomnya, apakah laki-laki atau perempuan. Selanjutnya, dengan melihat jenis kelenjar gonad/seksualnya. Jika didapati testis, bisa dipastikan ia berjenis kelamin laki-laki. Sebaliknya, jika didapati ovarium, dia adalah perempuan. Perhatikan juga alat kelamin luar yang dimiliki, penis untuk lelaki dan vagina untuk perempuan. Selanjutnya, amati dengan benar alat kelaminnya berfungsi atau tidak.

Dalam dokumen HIDROKEL (Halaman 32-36)

Dokumen terkait