• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Istilah Seksual dalam Acara Talk Show

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Bentuk Istilah Seksual dalam Acara Talk Show

berdasarkan proses pembentukan istilah dan sumber pembentukan istilah. Berdasarkan proses pembentukannya, istilah seksual yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bentuk kata tunggal, kata kompleks, dan frasa. Hasil penelitian ini ditemukan 142 istilah seksual berdasarkan bentuk istilah seksual dalam acaratalk show Sexophone. Hasil tersebut dapat dilihat pada Gambar 1 berikut. 34% 11% 6% 18% 4% 1% 26% Gambar 1 Bentuk Istilah Seksual

kata tunggal afiksasi reduplikasi majemuk singkatan akronim frasa

Istilah seksual berdasarkan bentuk istilah ini didominasi oleh bentuk kata tunggal yakni 34%, sedangkan bentuk istilah seksual paling rendah adalah bentuk akronim yakni 1%. Selanjutnya, istilah seksual dalam bentuk frasa terdapat 26%, 18% istilah seksual dalam bentuk majemuk, 11% istilah seksual dalam bentuk afiksasi, 6% istilah seksual dalam bentuk reduplikasi, dan 4% istilah seksual dalam bentuk singkatan.

Berdasarkan sumber pembentukannya, istilah seksual yang ditemukan dalam penelitian ini dikategorikan menjadi 3, yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Hasil penelitian yang ditemukan berdasarkan sumber pembentukannya dapat dilihat pada Gambar 2 berikut.

Dari hasil ini tampak bahwa istilah seksual yang ditampilkan didominasi oleh bahasa Indonesia yakni 47%. Selanjutnya, istilah seksual yang berasal dari bahasa asing berjumlah 42% yang terdiri dari bahasa asing penyerapan yakni

47% 11% 34% 8% 42%

Gambar 2

Sumber Pembentukan Istilah

bahasa indonesia bahasa daerah asing penyerapan asing penyerapan dan penerjemahan

34% dan bahasa asing penyerapan dan penerjemahan sekaligus yakni 8%. Manfaat penggunaan bahasa asing ini adalah mengurangi kesan vulgar yang dianggap bertentangan dalam menyebut istilah-istilah seksual tersebut. Sumber pembentukan istilah yang paling sedikit dipakai dalam talk show ini adalah pembentukan istilah yang bersumber dari bahasa daerah yakni 11%.

Di bawah ini disajikan secara singkat bentuk istilah berdasarkan proses pembentukan dan sumber pembentukan yang muncul dalam acara talk show Sexophonedi Trans TV pada Tabel 5 berikut.

Tabel 5: Bentuk Istilah Seksual dalam Acara Talk Show Sexophone di Trans TV

No. Bentuk Istilah Jumlah

1. Kata Tunggal lubrikasi, darah, pernah, payudara, vitalitas, reproduksi, menopause, ereksi, endhorphin, masturbasi, orgasme, ejakulasi, becek, peret,

foreplay, pipis, maen, puting, menstruasi, penis, klitoris, keluar, greng, genital, hotspot,

horni, andropause, ateroklerosis, anthropic, lalala, vulgar, petting, bra, dinas, basah, bres, pipipip, afterplay, on, spooning, haid, nona, anus, perkasa,striking,pubertas,serviks

49 (34%)

2. Frasa libido tinggi, si anu, titik klimaks, multiple orgasm, erotic zone, sexy mood, kemaluan wanita,g-spot implant, finger massage, human collagen, single orgasm, plastic surgeon, labia plastik, laser virginity, silikon payudara, disfungsi ereksi, si ratu seksi, senam seks, kanker prostat, ejakulasi prematur, vitalitas

37 (26%)

dan libido, hasrat yang tinggi, hormon testoteron, sperma dan ovum, tomboy dan feminin, lesbian dan homo, kering atau seret, vagina interior, sex of life, sex of feeling,

aktivitas seksual, daerah sensitif, sentuhan dan pijatan, kekerasan dan kenikmatan, fake orgasm, sex addict, ejakulasi dini

3. Majemuk sperma ngacir, malam pertama, perawan ting- ting, dinas malam, cabe rawit,mister p, miss v,

turn on, silaturahmi kelamin, mesin seks, pil biru, machine sex, jalan tol, colek basah, nona v, ngotor-ngotorin celana dalam, kecil dan rajin, daerah bawah, lambat dan anggun, mbak v dan mas v, alat vital, doggy style, enam sembilan,woman on top, man on top

25 (18%)

4. Afiksasi itunya, keperawanan, terangsang, pemanis, ngeseks, anunya, keterangsangan, keputihan, permainan, memanas, desahan, dicumbu, dijilat, kejadian, kejantanan

15 (11%)

5. Reduplikasi ting-ting, soto-sotoan, ngotor-ngotorin, cium- cium, raba-raba, elus-elus, belai-belai, kissing- kissing

8 (6%)

6. Singkatan ML, GPS, titik G, TGBM, TOBM,G-spot 6 (4%) 7. Akronim walang sangit, malam jumat 2 (1%)

Jumlah 142

(100%)

Tabel 5 di atas memperlihatkan bahwa bentuk istilah seksual dalam acara talk show Sexophone di Trans TV didominasi oleh bentuk kata tunggal yang berjumlah 49 (34%) istilah seksual. Selanjutnya, istilah dalam bentuk frasa yang berjumlah 37 (26%) istilah seksual, 25 (18%) istilah yang terbentuk dari

proses pemajemukan. Bentuk istilah yang paling sedikit ditemukan dalam penelitian ini adalah istilah dalam bentuk akronim yakni 2 (1%) istilah seksual. Selanjutnya, 8 (6%) istilah seksual dalam bentuk reduplikasi, dan 6 (4%) istilah seksual dalam bentuk singkatan.

Di bawah ini disajikan secara singkat sumber pembentukan istilah seksual dalam acaratalk show Sexophonedi Trans TV pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6: Sumber Pembentukan Istilah Seksual dalam Acara Talk Show Sexophonedi Trans TV

No. Sumber Istilah Jumlah

1. Bahasa Asing: Penyerapan

labia plastik, kanker prostat, lubrikasi, reproduksi, vitalitas dan libido, sperma dan ovum, pubertas, anus, vagina plastik, mesin seks, silikon payudara, vitalitas, disfungsi ereksi, genital, bra, serviks, hormon testosteron, ereksi, masturbasi, ML,

menopause, andropause, orgasme, ejakulasi, implan, menstruasi, klitoris, horni, aktivitas seksual, enam sembilan, vulgar, tomboy dan feminim, lesbian dan homo

33 (34%) Bahasa Asing: Penerjemahan dan Penyerapan sekaligus

ejakulasi dini, nona v, titik G, daerah sensitif, libido tinggi, alat vital, titik klimaks, pil biru

8 (8%)

2. Bahasa Indonesia

nona, perkasa, daerah bawah, lambat dan anggun, sentuhan dan pijatan, kekerasan dan kenikmatan, jalan tol, si ratu seksi, colek basah, senam seks, berdarah, pernah, payudara, puting, keluar, lalala, dinas, basah, pipipip, itunya, keperawanan, terangsang, pemanis, keterangsangan, keputihan, permainan, memanas, desahan, dicumbu, dijilat,

46 (47%)

kejadian, kejantanan, soto-sotoan, cium-cium, raba- raba, belai-belai, hasrat yang tinggi, kering atau seret, kecil dan rajin, walang sangit, malam jumat, malam pertama, dines malam, cabe rawit, silaturahmi kelamin, kemaluan wanita

3. Bahasa Daerah (Jawa)

ngacir (sperma), anunya, si anu, pipis, greng, elus- elus, bres, mbak v dan mas p, ting-ting, ngeseks, peret

11 (11%)

Jumlah 98

(100%)

Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa sumber istilah seksual dalam acara talk show Sexophone di Trans TV didominasi oleh bahasa Indonesia yakni berjumlah 46 (47%). Istilah seksual yang berasal dari bahasa asing berjumlah 41 (42%) yang terdiri dari bahasa asing penyerapan 33 (34%) dan bahasa asing penyerapan dan penerjemahan sekaligus berjumlah 8 (8%) istilah seksual. Selanjutnya, sumber pembentukan istilah yang paling sedikit dipakai dalam talk showini adalah pembentukan istilah yang bersumber dari bahasa daerah yakni berjumlah 11 (11%) istilah seksual.

2. Makna Istilah Seksual dalam AcaraTalk Show Sexophonedi Trans TV

Dokumen terkait