• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK SURAT PERJANJIAN DENGAN PENYEDIA BERBENTUK BADAN USAHANON- USAHANON-KEMITRAAN

BAB IX. RANCANGAN DOKUMEN KONTRAK

A. BENTUK SURAT PERJANJIAN DENGAN PENYEDIA BERBENTUK BADAN USAHANON- USAHANON-KEMITRAAN

SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan

Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi

Pengawasan Berkala Pembangunan Pasar Renteng Kabupaten Lombok Tengah Nomor: __________

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun ____________[tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:

1. Pejabat Pembuat Komitmen, selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak untuk dan atas nama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktorat Jenderal Cipta Karya c.q Balai Prasarana Permukiman berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1104/KPTS/M/2018 Tanggal 28 Desember 2018. Tentang Pengangkatan Atasan/atasan langsung/Pembantu atasan langsung Kuasa Pengguna Anggaran/Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan

2. __________ [nama wakil Penyedia], __________ [jabatan wakil Penyedia], yang bertindak untuk dan atas nama __________ [nama Badan Usaha], yang berkedudukan di __________ [alamat Penyedia], berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No. ___ [No. Akta Pendirian/Anggaran Dasar] tanggal ____________ [tanggal penerbitan Akta Pendirian/Anggaran Dasar], selanjutnya disebut ”Penyedia”.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa:

(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan. (b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan

Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal

________bulan______tahun______, untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa Konsultansi”.

(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Jasa Konsultansi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini.

(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.

(e) Pejabat Penandatangan Kontrakdan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:

1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;

3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;

4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.

MAKA OLEH KARENA ITU, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:

Pasal 1

Istilah dan Ungkapan

Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Kontrak ini.

Pasal 2

Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi ini terdiri atas:

1. Memeriksa kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan rencana secara berkala.

2. Melakukan persetujuan dan penyesuaian gambar perubahan (design for construction) serta spesifikasi teknis jika ada perubahan.

3. Memberikan persetujuan dan penyusunan gambar perubahan (design for construction) untuk gambar perencanaan yang belum lengkap/belum ada.

4. Bersama dengan Kosultan Manajemen Konstruksi memberikan persetujuan dan penyusunan engineering estimate (EE) sebagai dasar penetapan HPS untuk item pekerjaan diluar kontrak/diluar gambar perencanaan namun masih satu kesatuan pekerjaan perencanaan.

5. Memberikan penjelasan terhadap permasalahan/persoalan terkait dengan dokumen perencanaan selama masa konstruksi.

6. Memberikan rekomendasi penggunaan material/ bahan khususnya untuk pekerjaan arsitektur, mekanikal dan elektrikal selama pelaksanaan konstruksi.

7. Memberikan saran-saran dan masukan teknis selama pelaksanaan konstruksi.

8. Mengikuti dan menghadiri rapat-rapat koordinasi pelaksanaan mingguan dan rapat koordinasi lainnya dalam rangka melakukan pengawasan berkala;

9. Membantu pemenuhan dokumen dan atau persyaratan pendukung dalam pemenuhan perijinan yang dilaksanakan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi.

10. Menyusun laporan perlaksanaan yang terdiri dari:

a. Gambar teknik/ gambar perubahan (design for construction) selama pelaksanaan konstruksi dalam format laporan bulanan.

b. Laporan akhir pekerjaan pengawasan berkala yang terdiri atas perubahan perencanaan pada masa pelaksanaan konstruksi, petunjuk penggunaan, pemeliharaan dan perawatan fasilitas yang direncanakan, termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal dan elektrikal bangunan dan lingkungan.

Konsultan Pengawasan Berkala (sesuai dengan setiap bagian pekerjaan Pengawasan Berkala pelaksanaan yang dihadapi di lapangan) harus merinci sendiri kegiatannya, termasuk menyepakati alur proses pelaksanaan kegiatannya dengan Konsultan Manajemen Konstruksi yang secara garis besar sebagai berikut :

1. Persiapan

a.Berkoordinasi dengan Konsultan Manajemen Konstruksi terkait dengan metode perubahan disain perencanaan selama pelaksanaan konstruksi.

b.Menyusun program kerja dan perangkat Administrasi teknis, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan berkala.

2. Pekerjaan Teknis

a.Menyusun dan menyetujui semua gambar perubahan dokumen perencanaan selama pelaksanaan konstruksi.

b.Melaksanakan pengawasan umum, koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun adminsitratif teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai selesianya pelaksanaan pekerjaan konstruksi selesai.

c.Memberikan petunjuk, perintah, penambahan atau pengurangan pekerjaan serta harus menyampaikan dan menyarankan kepada Pengguna Jasa.

d.Memberikan bantuan dan petunjuk kepada konsultan Manajemen Konstruksi terkait dengan gambar perencanaan dan gambar perubahan termasuk dukungan pemenuhan persyaratan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan konstruksi. 3. Konsultasi

a.Melakukan konsultasi dengan Pengguna Jasa untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan pekerjaan pengawasan berkala. b.Melakukan konsultasi dengan Konsultan Manajemen Konstruksi terkait dengan hasil

review design sebagai dasar perubahan design (design for construction/DFC), EE dan Rencana Kerja dan Syarat.

c.Mengikuti rapat koordinasi mingguan dengan pihak pemberi tugas, tim teknis yang terkait dan Kontraktor Pelaksana dengan tujuan untuk memberikan rekomendasi penyelesaian masalah teknis yang timbul dalam proses pelaksanaan pembangunan. d.Memberikan rekomendasi, masukan teknis atau pendapat teknis kepada Konsultan

Manajemen Konstruksi mengenai tahapan seluruh pekerjaan yang berubah dan melengkapi justifikasi teknis perubahan jika perubahan dapat di akomodir sesui peraturan yang berlaku.

4. Laporan

Memberikan laporan mengenai tahapan seluruh pekerjaan yang tetap dan berubah dalam bentuk gambar perubahan (design for construction/DFC) lengkap dengan EE, dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) serta laporan akhir pengawasan berkala yang dilengkapi dengan dokumentasi, daftar hadir rapat.

5. Dokumen

a.Membuat dan menyetujui gambar perubahan selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi termasuk EE dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) perubahan.

b.Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh kontraktor pelaksana, terutama yang mengakibatkan tambah atau kurangnya pekerjaan dan juga memeriksa perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh kontraktor pelaksana (shop drawings).

c.Laporan akhir pengawasan berkala yang dilengkapi dengan daftar hadir rapat dan dokumentasi

Seluruh lingkup tugas harus dilaksanakan dan mencapai hasil sesuai perencanaan yang ditetapkan hingga selesainya masa pelaksanaan fisik yang diikuti dengan Serah Terima 1 (PHO).

Adapun output dari pekerjaan ini adalah :

- Laporan bulanan sebanyak 5 eksemplar setiap bulan; - Laporan akhir sebanyak 5 eksemplar;

Pasal 3

Jenis dan Nilai Kontrak

(1) Pengadaan Jasa Konsultansi ini menggunakan Jenis Kontrak Lumsum

(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________ (_______________ rupiah).

Pasal 4 Dokumen Kontrak

(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini:

a. Adendum/perubahanKontrak(apabila ada); b. Kontrak;

c. syarat-syarat khusus Kontrak; d. syarat-syarat umum Kontrak; e. Dokumen Penawaran;

f. KAK;

g. gambar-gambar (apabila ada);

h. Rekapitulasi Penawaran Biaya (rincian biaya penawaran) apabila ada; dan i. dokumen lainnya seperti: jaminan, SPPBJ, BAHP.

(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas;

Pasal 5 Hak dan Kewajiban

Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrakdan Penyedia dinyatakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).

Pasal 6

Masa Berlaku Kontrak

Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana diatur dalam SSUK dan SSKK.

Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrakdan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi Para Pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai.

Untuk dan atas nama Pejabat Penandatangan Kontrak

__________ [tanda tangan dan cap]

[nama lengkap] [jabatan]

Untuk dan atas nama Penyedia __________

[tanda tangan dan cap] [nama lengkap]

Catatan:

 Kontrak dengan meterai Rp6000 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan

 Kontrak dengan meterai Rp6000 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk Pejabat Penandatangan Kontrak.

B. BENTUK SURAT PERJANJIAN DENGAN PENYEDIA BERBENTUK KEMITRAAN

Dokumen terkait