Perusahaan dengan The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited (“HSBC”),
Perusahaan memperoleh fasilitas forward dengan nilai maksimum tidak melebihi AS$25.000.000, dengan jangka waktu maksimal selama 1 (satu) tahun. Fasilitas ini diperpanjang dengan sendirinya kecuali ada pembatalan dari salah satu pihak.
Based on the Forward Contract between the Company with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”), the Company has forward facility with maximum amount not exceeding US$25,000,000, and maximum period of 1 (one) year. This facility can be automatically extended unless it is cancelled by one of the parties.
Berdasarkan Perjanjian Forward antara Perusahaan dengan PT Bank Central Asia Tbk, Perusahaan memperoleh fasilitas forward dengan nilai maksimum tidak melebihi AS$5.000.000, dengan jangka waktu maksimal selama 1 (satu) tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 22 September 2017.
Based on the Forward Contract between the Company with PT Bank Central Asia Tbk, the Company has forward facility with maximum
amount not exceeding US$5,000,000, and
maximum period of 1 (one) year. This facility will be ended in September 22, 2017.
Forward yang dimiliki Perusahaan tidak memenuhi persyaratan seperti yang telah diungkapkan di atas dan oleh karena itu tidak dapat dikategorikan sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi. Oleh karenanya piutang dan utang yang timbul dari transaksi ini disajikan pada laporan posisi keuangan sebagai instrumen keuangan biasa, dan sesuai dengan PSAK 55, dicatat sebesar nilai wajar yang dikutip berdasarkan harga pasar instrumen derivatif terkait. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif tersebut diakui secara langsung pada laba rugi tahun berjalan.
The Company’s forward transactions do not qualify with the above mentioned criteria and therefore not designated as hedges for accounting purposes. Accordingly, the related receivables and payables arising from these transactions are presented in the consolidated statement of financial position as regular financial instruments, and in accordance with SFAS 55, are carried at fair values based on the quoted market prices of the related derivative instruments. Gains or losses arising from changes in fair values of such forward contracts are directly recognized to current profit or loss.
17. TRANSAKSI DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE TRANSACTION (continued)
Rincian saldo transaksi instrumen derivatif Perusahaan tersebut pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The details of the Company’s outstanding derivative instruments as of March 31, 2017 and December 31, 2016 are as follows:
31 Maret 2017/March 31, 2017
Nilai Nosional/ Aset Derivatif/ Liabilitas Derivatif/ Notional Amount Derivative Derivative
(AS$/US$) Assets Liabilites
Kontrak forward valuta asing Currency forward contracts
Citibank N.A. 20.000.000 8.160 - Citibank N.A.
PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.000.000 4.805 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 2.000.000 - 5 PT Bank Central Asia Tbk
Total 48.000.000 12.965 5 Total
31 Desember 2016/December 31, 2016
Nilai Nosional/ Aset Derivatif/ Liabilitas Derivatif/ Notional Amount Derivative Derivative
(AS$/US$) Assets Liabilites
Kontrak forward valuta asing Currency forward contracts
Citibank N.A. 31.500.000 6.873 - Citibank N.A.
PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.500.000 - 1.051 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 50.000.000 6.873 1.051 Total
Nilai nosional merupakan nilai yang digunakan untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo berdasarkan kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing. Nilai nosional merupakan nilai nominal dari setiap transaksi dan menyatakan volume dari transaksi tersebut, akan tetapi bukan merupakan suatu alat ukur. Perusahaan mencatat instrumen derivatif tersebut sebesar nilai wajarnya yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari akun “Piutang Derivatif” pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016.
Notional amount is the value that can be used to calculate the payment to be exchanged under swap contracts. A notional amount represents the nominal value of each transaction and accordingly, expresses the volume of these transactions, but is not a measure of exposure. The Company stated of derivative instruments at its fair value in the consolidated statement of financial position as part of “Derivative Receivables” in March 31, 2017 and December 31, 2016.
81
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefit Liability
Akun ini terdiri dari akrual beban gaji dan tunjangan karyawan.
This account consists of accrual for employee salaries and benefits.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefit Liability
Kelompok Usaha mencatat liabilitas imbalan kerja untuk karyawan yang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
The Group recorded benefits for employees reaching the retirement age of 55 in accordance with Labor Law Regulation No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“UU No. 13/2003”). These benefits are not funded.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, Kelompok Usaha mencatat liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris independen, menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the Group recorded the employee benefit liabilities based on the actuarial computations performed by PT Prima Bhaksana Lestari, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method.
Berikut adalah asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam laporan aktuaris independen:
Below are the basic assumptions used in the independent actuary reports:
2017 2016
Tingkat diskonto 8,471% per tahun/year 8,471% per tahun/year Discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan 6,918% per tahun/year 6,918% per tahun/year Annual salary increase rate
Umur pensiun 55 tahun/year 55 tahun/year Retirement age
Referensi tingkat kematian TMII - 2011 TMII - 2011 Mortality rate reference
Tingkat kecacatan 5% dari tingkat 5% dari tingkat Disability rate
kematian 2011/ kematian 2011/
of mortality rate of mortality rate
Beban imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The post-employment benefit expenses recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Periode yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret/
Period Ended March 31,
2017 2016
Biaya jasa kini 2.986 2.550 Current service cost
Biaya bunga 2.586 2.352 Interest cost
Beban yang diakui pada Employees benefits recognized
tahun berjalan 5.572 4.902 in the current year
Total liabilitas imbalan pascakerja untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Total post-employment benefit liabilities for the period ended March 31, 2017, and December 31, 2016 are as follows:
31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/
March 31, 2017 December 31, 2016
Present value of employees
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 125.814 123.918 benefits obligation
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya 665 589 Other long-term employee benefits
Jumlah liabilitas imbalan kerja 126.479 124.507 Total employee benefits liabilities
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
The movement of post-employment benefit liabilities are as follows:
Periode yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret/
Period ended March 31,
2017 2016
Saldo awal 123.918 105.100 Beginning balance
Perubahan yang dibebankan
ke laba rugi Changes charged to profit or loss
Biaya jasa kini 2.986 2.550 Current service cost
Beban bunga 2.586 2.352 Interest cost on benefit obligations
Sub-total 129.490 110.002 Sub-total
Pengukuran kembali laba/(rugi) Re-measurement gains/(losses)
yang dibebankan ke penghasilan charged to other comprehensive
komprehensif lain income
Perubahan aktuaria yang timbul dari Actuarial changes arising from
perubahan asumsi keuangan - 1.328 changes in financial assumptions
Penyesuaian pengalaman (1.830) - Experience adjustments
(1.830) 1.328
Imbalan yang dibayarkan (1.846) (564) Benefits paid
Saldo akhir 125.814 110.766 Ending balance
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movements of the present value of benefit obligations are as follows:
Periode yang Berakhir pada Tanggal
31 Maret/
Period Ended March 31,
2017 2016
Saldo awal 123.918 105.100 Beginning balance
Biaya jasa kini 2.986 2.550 Current service cost
Biaya bunga 2.586 2.352 Interest cost
Pembayaran periode berjalan (1.846) (564) Payments during the period
Dampak perubahan asumsi aktuaria (1.830) 1.328 Effect of changes in actuarial assumptions
Saldo akhir 125.814 110.766 Ending balance
Analisa sensitivitas untuk asumsi-asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Maret 2017 bila terdapat kenaikan atau penurunan 1% atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji di masa depan adalah sebagai berikut:
The sensitivity analysis for significant assumptions as of March 31, 2017 if there are increase or decrease of 1% on the discount rate and rate of future salary increase are as follows:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada agregat biaya jasa kini Effect on the aggregate current
dan biaya bunga (1.563) 1.894 service cost and interest cost