• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada sistem guna

untuk mendapatkan hasil sistem sesuai dengan yang diinginkan dan

kesempurnaan sistem.

6 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Per pustakaan

2.1.1 Penger tian Perpustakaan

Sebelum penulis mengemukakan pengertian perpustakaan sekolah

terlebih dahulu penulis mengemukakan pengertian perpustakaan secara

umum. Tinjauan ini dapat kita lihat dari dua segi, yaitu:

1. Pengertian Menurut Bahasa

Dalam bahasa Indonesia istilah “perpustakaan” dibentuk dari kata

dasar pustaka ditambah awalan “per” dan akhiran ”an”. Menurut Kamus

UmumBahasa Indonesia perpustakaan diartikan sebagai “kumpulan

buku-buku (bahan bacaan, dsb).”

2. Pengertian Menurut Istilah

- Menurut IFIA (International Federation of Library Associations and

Institutions)

“Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan

atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis

untuk kepentingan pemakai.”

- Menurut Sutarno NS, M. Si

“Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau

gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur

sedemekian rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan apabila

- Adjat Sakri dkk

“Perpustakaan adalah lembaga yang menghimpun pustaka dan

menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka

tersebut.”

- C. Larasati Milburga, dkk

“Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan

koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu

untuk digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai

sumber informasi.”

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan

pengertian perpustakaan sesecara umum adalah suatu unit kerja yang

berupa tempat mengumpulkan, menyimpan dan memelihara koleksi

pustaka baik buku-buku ataupun bacaan lainnya yang diatur,

diorganisasikan dan di administrasikan dengan cara tertentu untuk

memberi kemudahan dan digunakan secara kontinu oleh pemakainya

sebagai informasi.

Untuk lebih dapat memahami pengertian perpustakaan sekolah

maka terlebih dahulu kita mengacu kepada jenis-jenis perpustakaan.

Dalam lampiran keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

tertanggal 11 Maret No. 0103/0/1981 jenis-jenis perpustakaan meliputi:

a. Perpustakaan Nasional

Berkedudukan di ibukota negara, berfungsi sebagai perpustakaan defosit

nasional dan terbitan asing dalam ilmu pengetahuan sebagai koleksi

nasional, menjadi pusat biografi nasional, pusat informasi dan referensi

8

serta penelitian, pusat kerjasama antar perpustakaan didalam dan di luar

negeri.

b. Perpustakan Wilayah

Berkedudukan di Ibukota provinsi, sebagi pusat kerja sama antar

perpustakaan di wilayah provinsi, menyimpan koleksi bahan pustaka yang

menyangkut provinsi, semua terbitan di wilayah, pusat penyelenggaraan

pelayanan referensi, informasi dan penelitian dalam wilayah provinsi

menjadi unit pelaksana teknis pusat pembinaan perpustakaan.

c. Perpustakaan Umum

Menjadi pusat kegiatan belajar, pelayanan informasi, penelitian dan

rekreasi bagi seluruh lapisan maysrakat.

d. Perpustakaan Keliling

Berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani masyarakat yang

tidak terjangkau oleh pelayanan perpustakaan umum.

e. Perpustakaan Sekolah

Berfungsi sebagi pusat kegiatan kegiatan belajar-mengajar, pusat

penelitian sederhana, pusat baca, guna menambah ilmu pengetahuan dan

rekreasi.

f. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Berfungsi sebagai sarana kegiatan belajar-mengajar, penelitian dan

pengabdian masyarakat dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

g. Perpustakaan Khusus/Dinas

Berfungsi sebagai pusat referensi dan penelitian serta sarana untuk

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa perpustakaan

sekolah adalah suatu unit kerja dari sebuah lembaga persekolahan yang

berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka penunjang proses

pendidikan yang diatur secara sistematis untuk digunakan secara

berkesinambungan sebagai sumber informasi untuk memperkembangkan

dan memperdalam pengetahuan, baik oleh pendidik maupun mereka yang

dididik di sekolah tersebut.

2.1.2 Tujuan dan Fungsi Per pustakaan Sekolah

Pemakai perpustakaan sekolah terbatas, yakni para siswa, guru dan

karyawan sekolah yang bersangkutan. Dengan pengadaan bahan pustaka

yang menunjang kurikulum, diharapkan para siswa mendapat kesempatan

untuk mempertinggi daya serap dan penalaran dalam proses pendidikan,

sedangkan kepada guru diharapkan dapat memperluas cakrawala

pengetahuannya dalam kegiatan mengajar. Demikian pula bagi para

karyawan bukan guru, perpustakaan dapat membantu mereka untuk lebih

menghayati tugasnya masing-masing di lingkungan pendidikan sehingga

semakin dapat berperan serta. Dengan demikian pengetahuan yang

memadai, orang dapat tidak merasa rendah diri, sekaligus dari

perpustakaan itu mereka juga memperoleh hiburan yang sehat. Jadi “tujuan

perpustakaan sekolah adalah untuk mempertinggi daya serap dan

kemampuan siswa dalam proses pendidikan serta membantu memperluas

cakrawala pengetahuan guru/karyawan dalam lingkungan pendidikan.”

10

Ada beberapa fungsi perpustakaan sekolah, yaitu:

a. Membantu para siswa melakukan penelitian dan membantu menemukan

keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran yang didapatnya

di dalam kelas.

b. Memupuk daya kritis siswa.

c. Membantu memperkembangkan kegemaran dan hobi siswa dengan

adanya berbagai buku tentang keterampilan-keterampilan yang

meningkatkan daya kreasi siswa.

d. Tempat untuk melestarikan kebudayaan. Adanya koleksi-koleksi karya

sastra dan budaya dari masa ke masa, siswa dapat mempelajari dari

perpustakaan.

e. Sebagai pusat penerangan. Berbagai informasi-informasi perkembangan

zaman sebagai penerangan bagi siswa untuk berpijak pada zamannya.

f. Menjadi pusat dokumentasi. Berbagi dokumen-dokumen sekolah baik

dari hasil karya siswa ataupun dokumen lainnya yang berharga untuk

dikenang dan diketahui para siswa tahun-tahun berikutnya bahkan bias

menjadi pendorong untuk maju.

g. Sebagai tempat rekreasi. Bacaan-bacaan ringan, cerita-cerita fiksi yang

tersedia di perpustakaan dapat menjadi pelepas ketegangan setelah

sekian jam menggeluti ilmu di dalam kelas. Masuk perpustakaan dan

membaca bacaan segar merupakan rekreasi yang sehat dan tetap

2.1.3 Pentingnya Pemanfaatan Per pustakaan Sekolah

Sesuai dengan namanya, perpustakaan sekolah tentu berada

disekolah, dikelola oleh sekolah, dan berfungsi untuk sarana kegiatan

belajar mengajar, penelitian sederhana, menyediakan bahan bacaan guna

menambahilmu pengetahuan, sekaligus rekreasi sehat di sela-sela kegiatan

belajar. Perpustakaan sekolah sangat bermanfaat dalam menunjang

penyelenggaraandan proses belajar mengajar. Oleh karena itu pada

prinsipnya setiap sekolah diwajibkan menyediakan perpustakaan, dan

perpustakaan merupakan bagian dari kegiatan sekolah.

Keberadaan perpustakaan di suatu lembaga pendidikan adalah tepat

sekali karena dapat membantu dan meningkatkan tugas para pendidik dan

juga membantu siswa dalam studinya. Bahan koleksi yang

bermacam-macam yang disusun secara sistematis ditambah lagi lengkapnya fasilitas

yang tersedia serta mendapat pelayanan yang baik, maka akan

membangkitkan minat siswa yang tinggi untuk memanfaatkan

perpustakaan sehingga ia tidak akan menyia-nyiakan waktu kosong

mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, misalnya minat

siswa-siswa yang cerdas yang pada gilirannya akan tercapai tujuan

pendidikan yang dikehendaki. Untuk mencapai tujuan tersebut akan

banyak tergantung pada bagaimana belajar yang dialami oleh siswa

sebagai peserta didik. Semakin tinggi tingkat aktivitas belajar siswa

semakain tinggi pila tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan

siswa yang diharapkan berhasil, karena “aktivitas belajar akan lebih

efesien bila jelas tujuan yang akan dicapai.”

12

Sesuai dengan konsep pendidikan sekarang, interaksi belajar

mengajar bukan hanya bertumpu pada guru sebagai sumber belajar, namun

pendidikan sekarang menghendaki keterlibatan siswa dalam proses belajar

mengajar dengan kata lain siswa bukan hanya sebagai objek tetapi ia juga

harus sebagai subjek yang ikut ambil bagian dalam interaksi belajar yang

berlangsung. Dengan demikian adanya aktivitas dalam belajar adalah

merupakan hal yang penting seperti dikatakan oleh Sardiman A.M. bahwa:

“Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah

tingkah laku, jadi melakukan kegiatan tidak ada belajar kalau tidak ada

aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang

sangat penting di dalam interaksi belajar mengajar.”

2.2 Per anan Sistus Web

Menurut Tharom (2002 : 63), “web adalah arsitektur kerja dalam

mengakses dokumen-dokumen yang tersebar pada ribuan mesin di internet”. Situs

Web sering pula disingkat dengan situs saja; web site; website; site; web, adalah

“kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah

domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web

(WWW) di Internet” (Wikipedia : 2010).

Pengertian lain tentang situs, Sutedjo (2003 : 170), menyatakan bahwa:

Layanan web (WWW) adalah merupakan aplikasi internet yang paling diminati,

karena tampilannya yang multimedia seperti suara, gambar, video, dan animasi

sehingga aplikasi ini menjadi semacam sarana pengetahuan yang interaktif. Yang

terhubung yang dapat ditampilkan di monitor.

Sedangkan menurut Graiftan (2010), bahwa: World Wide Web sering

disingkat sebagai WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi

dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk

hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Informasi

di web pada umumnya di tulis dalam format HTML. Informasi lainnya disajikan

dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPEG, PNG), suara (dalam format AU,

WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie,

3D World). WWW dijalankan dalam server yang disebut HTTP. Dari uraian di

atas jelas bahwa situs web merupakan salah satu aplikasi internet yang terdiri dari

ribuan halaman atau dokumen yang saling terhubung dengan bentuk tampilan

multimedia seperti gambar, animasi, teks, suara, dan lain sebagainya, yang dapat

diakses dengan browser. Walaupun website sudah secara umum dipakai, namun

Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus,

penulisan yang mereka gunakan adalah dengan menggunakan dua kata, yaitu web

site. Hal ini karena ¨Web¨ bukanlah terminologi umum, namun merupakan

singkatan dari World Wide Web (Wikipedia : 2010).

2.3 Web Ser ver

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide

web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan

browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program

browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan

memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data

14

yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar,

disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang

berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan

kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar,

browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu

menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.

Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser)

mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan

protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling

dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada

world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak

menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya

lebih sederhana dan mudah dipelajari.

Kata Hyper Text mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan

web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada

dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan

cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat

membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik

beberapa bagian dari halamanhalaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai

dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan

dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara

transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada

tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua

Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai

macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling

sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana

kondisi interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi

termasuk bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan

format.

2.4 Inter net

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen

Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut

ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka

mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang

berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga

melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan,

kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua

standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru

yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet

Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.

Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of

Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan

menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila

terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang

apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya

menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of

16

California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu

jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada

bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di

seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung.

Sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab

itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer

dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,

Universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama

DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.5 Per anan Sistus Web

Menurut Tharom (2002 : 63), “web adalah arsitektur kerja dalam

mengakses dokumen-dokumen yang tersebar pada ribuan mesin di internet”. Situs

Web sering pula disingkat dengan situs saja; web site; website; site; web, adalah

“kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah

domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web

(WWW) di Internet” (Wikipedia : 2010).

Pengertian lain tentang situs, Sutedjo (2003 : 170), menyatakan bahwa:

Layanan web (WWW) adalah merupakan aplikasi internet yang paling diminati,

karena tampilannya yang multimedia seperti suara, gambar, video, dan animasi

sehingga aplikasi ini menjadi semacam sarana pengetahuan yang interaktif. Yang

memang dirancang terdiri dari ribuan halaman atau dokumen yang saling

Sedangkan menurut Graiftan (2010), bahwa: World Wide Web sering

disingkat sebagai WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi

dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk

hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Informasi

di web pada umumnya di tulis dalam format HTML. Informasi lainnya disajikan

dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPEG, PNG), suara (dalam format AU,

WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie,

3D World). WWW dijalankan dalam server yang disebut HTTP. Walaupun website

sudah secara umum dipakai, namun Associated Press Stylebook, Reuters,

Microsoft, Academia, dan kamus-kamus, penulisan yang mereka gunakan adalah

dengan menggunakan dua kata, yaitu web site. Hal ini karena ¨Web¨ bukanlah

terminologi umum, namun merupakan singkatan dari World Wide Web

(Wikipedia : 2010).

2.6 Web Br owser

Software yang dijalankan pada komputer pengguna (client) yang meminta

informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.

Tugas utama dari web browser adalah mendapatkan dokumen dari web lalu

memformat dokumen tersebut bagi pengguna. Untuk mendapatkan halaman

tersebut, harus diberikan alamat dari dokumen tersebut.

2.7 HTML ( Hyper Text Mar kup Language )

HTML merupakan kepanjangan dari Hyper Text Markup Language adalah

suatu bahasa yang digunakan untuk membuat halaman-halaman hypertext

18

(hypertext page) pada internet. Dengan konsep hypertext ini, untuk membaca

suatu dokumen anda tidak harus melakukannya secara urut, baris demi baris, atau

halaman demi halaman. Tetapi anda tidak dapat dengan mudah melompat dari

satu topik ke topik lainnya yang anda sukai, seperti halnya jika anda melakukan

pada online Help dari suatu aplikasi Windows.HTML dirancang untuk digunakan

tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent).

2.8 PHP ( Hyper text Pr epr occessor )

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang

handal.Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada

homepagenya. Rasmus adalah seorang pendukung open source. Karena itulah ia

mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Setelah

mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan PHP 1.0

dan menerbitkan PHP 2.0.PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan, PHP dapat

berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda

pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, Windows XP,

Windows NT, dan Macintosh.

2.9 Mysql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan

data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis.

2.10 Koneksi Database Mysql dengan PHP

Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke dalam database MySql :

a. MySql_connect()

Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server

databaseMySql, Fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.

mysql_connect (host, username, password) ;

b. MySql_select_db()

Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di server MySql,

Fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.

mysql_select_db (nama_database, pengenalan_koneksi) ;

20

c. Mysql_query()

Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau menjalankan

permintaan terhadap sebuah table atau sejumlah table database, fungsi ini

memiliki format penulisan sebagai berikut.

21

3. 1 Analisa Sistem

Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan perancangan

sistem informasi perpustakaan. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan

teknologi PHP sebagai teknologi programmingnya. Pengguna aplikasi ini terdiri

dari administrator dan siswa yang mempunyai hak akses sesuai kebutuhan

masing-masing pengguna. Admistrator merupakan pengguna yang mempunyai

hak akses tertinggi dalam sistem ini. Siswa berhak melihat dan memberi saran

atau usulan pustaka dan juga bisa melihat data peminjam.

3.2 Per ancangan Sistem

Dalam rancang bangun web interaktif ini, dibuat beberapa perancangan

yang memjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem

perancangan tersebut diantaranya adalah : deskripsi umum sistem, klasifikasi

pengguna sistem, perancangan proses, perancangan data dan perancangan

antarmuka (interface).

3.2.1. Deskr ipsi Umum Sistem

Deskripsi umum sistem yang akan dibuat oleh penulis yaitu sistem

informasi perpustakaan yang bebasis website, yang bisa memberikan

informasi secara online kepada siswa siswi SMP Negeri 35 Surabaya.

22

Dalam penggunaanya, aplikasi website SMP Negeri 35 Surabaya

ini dapat digunakan oleh dua kategori user, yaitu administrator dan

siswa-siswi SMP Negeri 35 Surabaya

Tabel Berikut merupakan Tugas dan Hak masing-masing user atau

pengguna website.

Tabel 3.1 Hak Akses Masing-Masing User Atau Pengguna.

Kategor i User Tugas Hak Ak ses

Administr ator Mengelola

website

Menambah, menghapus atau mengedit data

buku dan data user pada website

Siswa Memanfaatkan

fisilitas

website

1. Melihat buku yang tersedia.

2. Melihat data buku yang dipinjam.

3. Mengusulkan buku baru.

4. Memberi saran atau kritik.

5. Melihat data pribadi.

3.2.2. Klasifikasi Pengguna Sistem

Adapun pengguna dari sistem ini terdiri dari 2 (dua) kategori

pengguna antara lain:

a. Administrator

Administrator merupakan pengguna yang mempunyai hak akses

tertinggi dalam sistem ini. Administrator bertugas untuk mengelola

aplikasi ini serta melakukan manajemen terhadap berbagai data seperti

b. Siswa

Siswa berhak melihat dan mencari buku yang tersedia di

perpustakaan. Selain itu dapat memberikan usulan judul buku yang di

usulkan oleh siswa guna menambah wawasan pengetahuan yang di

inginkan oleh siswa.

3.2.3. Per ancangan Pr oses

Dalam sub-bab ini dijelaskan mengenai perancangan proses dari

sistem yang akan dibuat nantinya. Dalam perancangan proses ini akan

dijelaskan dalam perancangan proses menggunakan Unified Modeling

Language (UML).

3.2.3.1 Use Case Bisnis

Gambar 3.1 menjelaskan bahwa anggota dapat memilih buku,

meminjam buku, mengembalikan buku dan juga memperpanjang pinjaman

buku.

Gambar 3.1 Use Case Bisnis

Memilih buku Anggota perpustakaan Meminjam buku Mengembalikan buku Perpanjang buku Petugas Perpustakaan

24

3.2.3.2 Use Case System

Use Case System menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Use case System terdiri dari Use case dan actor yang

Dokumen terkait