• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berkas “control”

Dalam dokumen SISTEM MANAJEMEN PAKET (Halaman 54-58)

BAB 3 PAKET DEBIAN

3.3. Paket Sumber Debian

3.3.2. Berkas-berkas Wajib dalam direktori “debian”

3.3.2.1. Berkas “control”

Berkas control ini adalah berkas yang berisi berbagai nilai yang digunakan oleh perkakas manajemen paket dalam melaksanakan pengelolaan paket.

Ber-Gambar 3.10: Contoh berkas Debian Source Control

kas control ini serupa dengan berkas control yang ada di dalam paket biner Debian dan berkas Debian Source Control. Berkas ini berisi sejumlah kolom (field) yang terbagi atas dua bagian yaitu:

1) Bagian kolom sumber (source field), bagian ini berisi segala informasi ten-tang paket sumber secara umum. Kolom-kolom yang termasuk dalam bagi-an ini yaitu:

a) Source (wajib), kolom ini berisi nama dari paket sumber.

b) Maintainer (dianjurkan), kolom ini berisi nama dan alamat lengkap surel (email) orang yang membuat paket, sebagai lawan dari pemilik perang-kat lunak yang dipaketkan.

c) Uploaders, kolom ini berisi daftar nama dan alamat surel dari para pe-melihara bersama paket (co-maintainer).

d) Standards- Version (dianjurkan), kolom ini berisi rangakaian nomor ver-si dari standar kebijakan distribuver-si yang digunakan atau diikuti oleh pa-ket. Penjelasan lebih lengkap tentang hal ini, dapat kita baca di alamat web https://www.debian.org/doc/packaging-manuals/upgrading-checklis-t.txt.

e) Homepage, kolom ini berisi alamat URL halaman situs proyek hulu (up-stream) perangkat lunak.

f) Bugs, kolom ini berisi alamat URL sistem pelacakan kutu (bug) yang di-gunakan untuk paket.

g) Vcs-Arch, Vcs-Bzr, Vcs-Cvs, Vcs-Darcs, Vcs-Git, Vcs-Hg, Vcs-Mtn dan Vcs-Svn, kolom-kolom ini berisi alamat URL dari repositosi sistem pengaturan versi yang digunakan untuk memelihara paket. Sistem peng-aturan versi yang saat ini didukung adalah Arch, Bzr (Bazaar), Cvs, Darcs, Git, Hg (Mercurial), Mtn (Monotone) dan Svn (Subversion). Bi-asanya kolom ini akan merujuk pada versi terbaru dari paket, seperti ca-bang utama (main) atau trunk dari perangkat lunak tersebut.

h) Vcs-Browser, kolom ini berisi alamat URL dari antarmuka web yang di-gunakan untuk menelusuri repositori sistem pengaturan versi perangkat lunak atau biasa dikenal dengan sebutan Vcs (Version Control System).

i) Origin, kolom ini berisi nama distribusi asal dari paket.

j) Section, kolom ini berisi nama kelompok paket yang didasarkan pada klasifikasi yang ditetapkan atas paket tersebut. Contoh utils, base, net, mail, text, x11 dan lain sebagainya.

k) Priority, kolom ini menunjukkan seberapa penting paket tersebut untuk dipasang oleh pengguna. Tingkatan prioritas ini ditetapkan oleh pemeli-hara distribusi sebagai bantuan untuk sistem manajemen paket. Berba-gai nilai tingkatan prioritas tersebut adalah:

i) Required, tingkatan ini menunjukkan bahwa paket tersebut diperlu-kan dalam kerja dan fungsi sistem (biasanya dapat juga diartidiperlu-kan bahwa fungsionalitas dari perkakas dpkg bergantung pada paket ini). Tingkatan ini meliputi semua perkakas yang sangat penting da-lam perbaikan sistem yang rusak. Jika kita menghapus paket mung-kin akan menyebabkan sistem menjadi rusak total .

ii) Important, tingkatan ini menunjukkan bahwa paket selalu dapat dite-mukan pada sistem mirip Unix. Tanpa paket ini, paket yang lain tidak akan dapat berjalan dan dapat dipergunakan dengan baik.

iii) Standard, tingkatan ini menunjukkan bahwa paket merupakan stan-dar dalam sistem GNU/Linux.

iv) Optional, tingkatan ini meliputi semua paket yang dapat kita pasang maupun tidak sesuai dengan keinginan kita dan tidak memiliki konflik atau pertentangan dengan paket dengan tingkatan prioritas yang lain.

v) Extra. tingkatan ini meliputi semua paket yang dapat kita pasang na-mun memiliki konflik dengan tingkatan prioritas yang lain.

l) Build-Depends, kolom ini berisi daftar nama paket yang dibutuhkan (te-lah terpasang dan terkonfigurasi) untuk dapat membangun dari paket sumber (baik ketika membangun paket biner architecture dependent ma-upun paket architecture independent serta paket sumber).

m) Build-Depends-Arch, kolom ini berisi daftar nama paket yang hanya di-butuhkan ketika membangun paket architecture dependent.

n) Build-Depends-Indep, kolom ini berisi daftar nama paket yang hanya dibutuhkan ketika membangun paket architecture independent.

o) Build-Conflicts, kolom ini berisi daftar paket yang tidak boleh dipasang ketika paket sedang dibangun, misalnya karena dapat mengganggu sis-tem pembangunan paket.

p) Build-Conflicts-Arch, kolom ini berisi daftar paket yang tidak boleh di-pasang hanya ketika membangun paket architecture dependent.

q) Build-Conflicts-Indep, kolom ini berisi daftar paket yang tidak boleh di-pasang hanya ketika membangun paket architecture independent.

2) Bagian kolom biner (binary field), bagian ini berisi informasi tentang paket-paket biner yang akan dihasilkan. Kolom-kolom yang termasuk dalam bagi-an ini yaitu:

a) Package (wajib), kolom ini berisi nama paket biner.

b) Architecture (wajib), kolom ini berisi nama tipe perangkat keras tertentu yang dapat menjalankan paket. Nilai “any” digunakan untuk paket yang dapat berjalan pada semua arsitektur. Nilai “all” digunakan untuk paket yang merupakan paket architecture independent seperti shell script, sc-ript Python, berkas konfigurasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk membatasi paket pada beberapa arsitektur tertentu, kita dapat menggu-nakan nama arsitektur secara khusus.

c) Build-Profiles, kolom ini berisi formula atau rumus pembatasan (restric-tion formula) yang menentukan kondisi apakah paket akan dibangun atau tidk.

d) Package-Type, kolom ini berisi tipe paket. Nilai udeb, berarti paket me-rupakan paket yang digunakan oleh program installer Debian, sedang-kan nilai deb adalah nilai baku (default).

e) Essential, kolom ini berisi nilai boolean yang menunjukkan bahwa paket tersebut secara penuh (total) sangat diperlukan dalam kerja dan fungsi sistem. Jika kolom ini bernilai “yes”, maka sistem manajemen paket akan menolak untuk menghapusnya (meningkatkan dan mengganti dengan paket yang memiliki fungsi yang sama masih dimungkinkan). Nilai lain yang mungkin dipakai adalah “no”, yang berarti sama dengan paket yang tidak mencantumkan atau memiliki kolom ini sama sekali.

f) Multi-Arch, kolom ini berisi nilai yang menunjukkan tentang bagaimana paket harus bersikap pada sistem yang menerapkan pemasangan seca-ra multi-arch. Berbagai nilai yang digunakan yaitu:

i) same, nilai ini berarti paket dapat dipasang secara bersama dengan paket itu sendiri (yang berbeda arsitektur), tetapi tidak dapat

meme-nuhi ketergantungan (dependensi) dari syuatu paket yang berbeda arsitektur.

ii) foreign, nilai ini berarti paket tidak dapat dipasang bersama dengan paket itu sendiri (yang berbeda arsitektur), tetapi diperbolehkan un-tuk memenuhi ketergantungan yang tidak mensyaratkan suatu arsi-tektur tertentu dari paket yang berbeda arsiarsi-tektur.

iii) allowed, nilai ini memungkinkan adanya ketergantungan terbalik (re-serve dependencies) yang menunjukkan di dalam kolom Depens-nya bahwa paket menerima paket yang berasa dari arsitektur yang berbeda dengan menentukan nama paket dengan atribut “:any”, te-tapi tidak untuk keadaan sebaliknya.

iv) no, nilai ini merupakan nilai baku (default), yang juga berarti sama dengan jika kolom ini dihilangkan.

g) Description (dianjurkan), kolom ini berisi gambaran atau penjelasan singkat tentang fitur-fitur yang dimiliki oleh paket.

h) Kolom-kolom Priority, Section dan Hompage juga dapat dicantumkan dalam bagian kolom biner ini untuk menimpa nilai global yang berasal dari paket sumber (nilai atau isi untuk kolom yang sama).

i) Berbagai kolom yang menyatakan hubungan antara suatu paket dengan paket yang lain. Kolom-kolom tersebut adalah:

i) Depends, kolom ini berisi daftar paket-paket yang diminta dan harus dipasang agar pemasangan paket dapat berhasil dan paket dapat berfungsi dengan baik.

ii) Recommends, kolom ini berisi daftar paket-paket yang tidak wajib dipasang walaupun memiliki tingkat kepentingan yang tinggi, karena akan meningkatkan fungsionalitas yang ditawarkan oleh paket wa-laupun sebenarnya tidak diperlukan dalam operasi.

iii) Suggests, kolom ini berisi daftar paket-paket yang dapat meleng-kapi dan meningkatkan kegunaan dari masing-masing paket, namun tidak akan terjadi masalah jika tidak kita pasang.

iv) Enhances, kolom ini berisi daftar paket-paket yang disarankan, teta-pi dalam konteks yang berbeda. Keuntungannya adalah dimungkin-kan untuk menambahdimungkin-kan saran tanpa harus memodifikasi paket yang bersangkutan. Jadi, semua add-on, plug-in dan ekstensi lain dari program nantinya dapat muncul dalam daftar saran yang berka-itan dengan perangkat lunak.

v) Pre-Depends, kolom ini berisi daftar paket-paket yang dibutuhkan (dependensi), namun memiliki ketentuan yang lebih ketat. Paket ini harus dipasang secara lengkap dan dikonfigurasi dengan benar se-belum proses pemasangan paket yang menyatakan sebagai “Pre-Depends” dimulai (yaitu sebelum dilakukannya eksekusi script pre-inst dan konfigurasi).

vi) Conflicts, kolom ini berisi daftar paket-paket paket yang tidak dapat dipasang secara bersamaan dengan paket yang lain.

vii) Breaks, kolom ini berisi daftar paket-paket yang jika dipasang dapat merusak paket yang lain (atau versi tertentu dari paket yang lain).

viii) Provides, kolom ini berisi nama paket virtual (virtual package) yang disediakan oleh paket.

ix) Replaces, kolom ini berisi daftar paket-paket yang berisi sejumlah berkas yang juga terdapat di paket yang lain, tetapi paket tersebut

telah diberikan kewenangan untuk dapat menggantikannya (paket yang memiliki berkas yang sama tersebut).

Dalam dokumen SISTEM MANAJEMEN PAKET (Halaman 54-58)