• Tidak ada hasil yang ditemukan

Betulkah Program Akselerasi Dibutuhkan?

Dalam dokumen Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (Halaman 45-48)

(3) Perhatikan konjungsi dengan demikian pada paragraf 5 pada teks itu. Konjungsi itu digunakan untuk mengantarkan penegasan kembali pernyataan pendapat oleh penulis. Pada tahap itu ia membuat semacam simpulan atau penutup bahwa berdasarkan argumentasi yang telah disampaikan di atas, pendapat penulis itu benar adanya dan pantas bahwa pembaca akan mengikuti atau menyetujui pendapat itu.

(4) Penulis teks eksposisi itu berada pada posisi yang tidak setuju dengan penutupan program akselerasi. Ia mengajukan beberapa argumentasi untuk mendukung ketidakberpihakannya terhadap penutupan program akselerasi. Bagaimana apabila ada penulis lain yang setuju terhadap penutupan program akselerasi?

Penulis pertama, yaitu penulis teks eksposisi itu, berada pada posisi tidak, sedangkan penulis kedua berdiri pada posisi ya. Teks eksposisi hanya menampilkan salah satu posisi. Penulis memilih posisi ya atau posisi tidak. Dari sini kalian dapat menegaskan lagi pemahaman terhadap eksposisi pada Pelajaran 3 sebelumnya bahwa eksposisi adalah argumentasi satu sisi, yaitu sisi tidak atau sisi ya.

Kalian akan diajak untuk berada pada posisi ya. Artinya, pada eksposisi yang kalian buat, kalian mengambil sudut pandang yang setuju dengan penutupan program akselerasi.

Bacalah teks berikut secara saksama, kemudian kerjakan tugas-tugasnya. Perhatikan struktur teksnya dan cara mengajukan argumentasi yang digunakan untuk mendukung gagasan penulis!

Betulkah Program Akselerasi Dibutuhkan?

1 Program akselerasi tidak selalu cocok bagi semua siswa. Program ini tidak perlu dibuka karena program ini tidak mempertimbangkan siswa yang tidak menginginkan irama belajar yang cepat.

Pernyataan Pendapat

2 Pertama, program akselerasi terkesan eksklusif, yaitu hanya menerima siswa tertentu. Program ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang menginginkan ritme belajar cepat. Kadang-kadang keinginan itu tidak didasari oleh kesiapan dan kemampuan diri siswa yang bersangkutan. Jadi, apabila siswa tidak betul-betul siap dengan kerja keras dan mampu mengikuti irama belajar yang serba cepat, mereka tidak dapat mencapai prestasi yang maksimal.

Argumentasi 1

3 Kedua, dari segi biaya, program akselerasi dinilai lebih mahal jika dibandingkan dengan program reguler. Program ini dapat dianggap bertentangan dengan prinsip keadilan. Hanya siswa yang kaya yang bisa masuk ke program ini. Siswa yang kurang mampu tidak dapat mengikuti program ini meskipun mereka pintar.

4 Di samping itu, program akselerasi dapat mengurangi rasa kebersamaan. Siswa yang masuk ke program ini sering dikatakan sebagai siswa yang lebih pintar. Di pihak lain, siswa yang tidak dapat masuk ke program ini dikatakan sebagai siswa yang tidak pintar. Akibatnya, nilai kebersamaan di antara dua kelompok siswa itu kurang terpupuk.

6 Terbukti bahwa program akselerasi lebih banyak menimbulkan dampak negatif daripada dampak positif. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila beberapa pihak menginginkan program akselerasi ditutup. Argumentasi 2 Argumentasi 1 Pernyataan Ulang Pendapat

(5) Sekali lagi, penulis teks itu berpihak pada posisi tidak. Ia setuju bahwa program akselerasi ditutup. Pada tahap pernyataan pendapat, penulis teks menyebutkan bahwa penutupan itu dilandasi oleh kenyataan bahwa program ini tidak cocok bagi semua siswa. Bagaimana pendapat kalian terhadap pendapat penulis yang demikian itu? (6) Terdapat tiga argumentasi yang digunakan untuk mendukung pendapat tentang

penutupan program akselerasi. Keempat argumentasi itu disajikan dalam tiga paragraf yang terpisah. Identifikasilah, konjungsi apa yang digunakan untuk menata argumentasi tersebut?

Konjungsi yang dimaksud adalah pertama, kedua, dan di samping itu. Apakah argumentasi itu disajikan secara urut? Bolehkah urutan itu dibalik-balik? Tulis ulanglah ketiga argumentasi itu dengan kalimat kalian sendiri dengan konjungsi lain yang kalian anggap sesuai.

Kalian dapat memulai tulisan kalian dengan mengikuti format yang disediakan berikut ini.

Berikut ini adalah sejumlah alasan yang mendukung penutupan program akselerasi. (Konjungsi) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . (Konjungsi) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . (Konjungsi) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... (7) Formulasikan dengan kalimat kalian sendiri pengulangan kembali yang

disampaikan pada tahap penegasan ulang pendapat.

... ... (8) Bagaimana pendapat kalian sendiri? Setujukah kalian terhadap penutupan

program akselerasi? Ungkapkan pendapat kalian itu ke dalam teks eksposisi yang sejalan dengan teks di atas. Kalian disarankan mengajukan argumentasi yang berbeda dengan argumentasi pada teks di atas. Kalian bebas menentukan jumlah argumentasi yang akan kalian ajukan itu. Yang penting adalah bahwa struktur teks dan konjungsi yang digunakan dapat mewadahi gagasan itu.

(9) Setelah mencermati teks eksposisi itu, kalian dapat menilai bahwa teks eksposisi pertama dan teks eksposisi kedua memiliki argumentasi yang kuat. Namun, pada teks eksposisi, kedua kelompok sudut pandang itu tidak ditampilkan bersama- sama. Apabila kedua sisi itu tetap ditampilkan semua pada satu tulisan, seperti apa teks yang dihasilkan? Teks yang dihasilkan bukan lagi eksposisi, melainkan diskusi. Sayang sekali, jenis teks diskusi belum kita bahas di sini. Jenis teks diskusi akan kalian eksplorasi lebih jauh pada kelas XI atau XII yang akan datang.

Tugas 2 Memecahkan Persoalan dalam Teks Eksposisi

Kerjakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan pada setiap nomor. Kalian akan diajak untuk menghadapi berbagai persoalan pembelajaran Bahasa Indonesia melalui teks eksposisi.

(1) Kenyataan menunjukkan bahwa sebagian di antara kita tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Padahal, bahasa Indonesia adalah bahasa nasional kita. Persoalannya adalah haruskah warga Indonesia yang sudah berbahasa Indonesia tetap belajar bahasa tersebut?

Di antara kalian, mungkin ada yang menjawab ya dan ada juga yang menjawab

tidak. Pada konteks ini kita tidak memperdebatkan jawaban yang benar. Yang

menjadi persoalan adalah kalian dituntut untuk terampil menyusun argumentasi agar pendapat kalian diterima. Kedua jawaban itu akan diterima oleh orang lain apabila mempunyai argumentasi yang kuat untuk setiap posisi. Sebaliknya, jawaban kalian tidak akan diterima oleh orang lain karena argumentasi tidak meyakinkan. Seandainya kalian memihak sisi ya, buatlah teks eksposisi yang mendukung perlunya belajar bahasa Indonesia bagi orang Indonesia. Ikutilah format di bawah ini dan judul yang disarankan adalah “Orang Indonesia Harus Tetap Belajar Bahasa Indonesia”. Pada saat kalian menjalani proses pembuatan teks tersebut, ingat kembali butir- butir yang ada pada setiap tahap struktur teks. Kalian harus selalu menyadari bahwa struktur teks itu menunjukkan struktur berpikir.

Dalam dokumen Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (Halaman 45-48)

Dokumen terkait