• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DATA DAN PEMBAHASAN

4.4 Analisis Biaya Sistem Pembangkit

4.4.2 Biaya Berdasarkan Type

Biaya keseluruhan ini didapat berdasarkan hasil dari penjumlahan masing-masing type yaitu biaya modal, penggantian, operasional, hasil harga jual setelah dipakai pada tiap komponen. Dari hasil penjumlahan Sehingga menghasilkan biaya keseluruhan untuk masing-masing type tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Biaya keseluruhan berdasarkan type

Gambar 4.25 memperlihatkan dimana modal yang dikeluarkan dari sistem tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Ketapang sebesar $ 173,820, sedangkan untuk Penggantian komponen berupa battery dan converter sebesar $ 109,615, Biaya Perawatan dan bahan bakar tidak ada, harga jual keseluruhan komponen atau pendapatan setelah dipakai sebesar $ -29,987. Total nilai NPC (Net Present Cost) yaitu nilai biaya dari keseluruhan biaya pembangkit beroperasi selama 25 tahun dikurangi harga jual atau pendapatan dari sistem yang didapat sehingga nilai NPC adalah sebesar $ 253,448.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Profil beban listrik rata rata harian untuk 42 rumah di Pulau Ketapang adalah sebesar 73.2 kWh/hari dengan rata-rata beban listrik 3,05 kW dan beban puncak sebesar 19,2 kW. Potensi pembangkit listrik yang sesuai untuk kondisi di lokasi penelitian adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), karena pembangkit listrik hybrid (Surya & Angin) tidak cocok di lokasi penelitian disebabkan kecepatan angin rata-rata di tempat tersebut sangat kecil, dalam 1 tahun hanya menghasilkan rata-rata kecepatan angin sebesar 2,35 m/s, perlu adaya type wind turbin yang memiliki karakteristik yang dapat menghasilkan produksi dengan kecepatan angin sangat rendah. 2. Yang diperhatikan dalam merancang sebuah sistem pembangkit listrik

tenaga hybid adalah mengetahui kondisi cuaca ditempat lokasi pembangkit dan mengetahui spesifikasi dari tiap komponen-komponen yang akan digunakan dalam sistem pembangkit hybrid

3. Konfigurasi pembangkit listrik yang teroptimal adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terdiri dari PV 30kW, 120 battery S6CS25P, converter 30 kW.

4. Kebutuhan beban listrik untuk 42 rumah adalah 26,718 kWh/tahun dan produksi energi listrik yang dihasilkan PV sebesar 57,720 kWh/tahun . Excess electricity atau kelebihan energi dari sistem ini adalah sebesar 21,068 kWh/tahun (36.5%), dengan kata lain energi listrik tidak digunakan yang dihasilkan sistem Surya sebesar 36.5% (21,068 kWh/tahun).

5. Biaya modal untuk tiap komponen pada sistem pembangkit yaitu PV sebesar $ 30,882, battery Surrette 6CS25P sebesar $214,863, converter sebesar $ 7,702. Sedangkan pembagian modal berdasarkan type adalah modal awal komponen seluruhnya adalah sebesar $ 173,820, biaya

dan bahan bakar tidak ada dikarenakan pada saat komponen ketika rusak komponen diganti secara keseluruhan, dan pembangkit merupakan renewable energy sehingga tidak ada biaya bahan bakar. Pendapatan selama masa pakai sebesar $ 29,987. Nilai NPC (Net Present Cost) nilai biaya dari semua biaya yang muncul selama masa pakai yaitu 25 tahun dikurangi pendapatan selama masa pakai tersebut adalah $ 253,448.

5.2 Saran

1. Dari analisis kelebihan energi listrik yang dihasilkan bisa untuk penyediaan energi listrik cadangan untuk penambahan beban konsumsi penduduk dusun Pulau Batu.

2. Dibutuhkannya kajian lebih mendalam mengenai Sofware Homer Energy, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan mendekati perkiraan yang sebenarnya.

3. Dari pihak pemerintah sebaiknya lebih mendukung proyek-proyek pembangunan energi terbarukan di pulau-pulau terpencil agar masyarak bisa menikmati energi listrik seperti di kota-kota besar.

1. Dadan Hamdani, Kadek Subagiada, Lambang Subagio,”Analisis Kinerja Solar Photovoltaic System (SPS) Berdasarkan Tinjauan Efisiensi Energi dan Eksergi”, Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol. 01, No. 02 (2011) 84 – 92

2. Dines Ginting, “Sistem Energi Angin Skala Kecil Untuk Pedesaan”, Jurnal Ilmiah Teknologi Energi, Vol.1, No.5, Agustus 2007 ISSN 1858 – 3466

3. Djojonegoro,W., 1992, Pengembangan dan penerapan energi baru dan terbarukan, Lokakarya "Bio Mature Unit" (BMU) untuk pengembangan masyarakat pedesaan, BPPT, Jakarta.

4. Eri prasetyo, “Fisika energi”, penerbit guna darma, 2002.

5. Fathara. A., 2015, “Analisa Potensi Radiasi Sinar Matahari Serta Limbah Sekam Padi Dan Jerami Untuk Penyediaan Energi Biomasa”. TugasAkhir, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

6. Firmansyah Putra Pratama, Mochamad Ashari, Heri Suryoatmojo, “Sistem Pembangkit Listrik Hibrida PV-Diesel Micro grid Untuk Daerah Terisolasi Tanpa Menggunakan Media Penyimpan Energi”, Jurnal Teknik Pomits Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5

7. Hamid, and Anwari M. “Single phase solar panel-inverter operation characteristic in distributed generation system”. Februari. 2010.

8. Juwito, A. F., dkk., "Optimalisasi Energi Terbarukan pada Pembangkit Tenaga Listrik dalam Menghadapi Desa Mandiri Energi di Marga jaya", Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, vol. 15, no. 1, hal. 22-34, Mei 2012.

9. Liem Ek Bien, Ishak Kasim & Wahyu Wibowo,” Perancangan Sistem Hibrid Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dengan Jala-jala Listrik PLN Untuk Rumah Perkotaan”, JETri, Volume 8, Nomor 1, Agustus 2008, Halaman 37-56, ISSN 1412-0372

Tenaga Hibrida (Angin/Surya/Fuel Cell)”. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

11.Patel, Mukul R, Wind and Solar Power Systems, CRC Press, Boca Raton, 1999

12.Puji, Satwiko, Taufik,” Studi Awal Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Daya Keluaran Turbin Angin Tipe Horizontal Berdiameter 1,6 Meter Sebagai

Sumber Penyedia Listrik Pada Proyek Rumah DC Di FMIPA UNJ”,

Seminar Nasional Fisika 2012 Jakarta, 9 Juni 2012

13.Ramani, “Rural electnEcation and rural development”. Rural electrification guide book for Asia & Pacific, Bangkok, 1992

14.Tutun nugraha, Didik Sunardi,”energi surya”,PT. Pelangi Ilmu Nusantara, ISBN 978-602-18942-1-7, oktober 2012.

15.Widodo dan atmiasri pengembangan turbin angin skala laboratorium menjadi skala rumah tangga wahana volume 59, nomer 2,1 desember 2012 16.Wulandari, Triyas Ika. 2010. “Rancang Bangun Sistem Penggerak Pintu

Air Dengan Memanfaatkan Energi Alternatif Matahari”. Surabaya:

Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh November 17.

LAMPIRAN

(https://www.wholesalesolar.com) SPESIFIKASI PV

Spesifikasi Keterangan

Price $ 350

Model Suniva OPT340-72-4-100

Perak Mono Solar Panel

Part No. 1524540

Max. Power (Pmax) 340W

Max. Power Voltage (Vmp) 37.8V Max. Power Current (Imp) 8.99A Open Circuit Voltage (Voc) 46,0V Short Circuit Current (Isc) 9,78A Nominal Operating Cell Temp (NOCT) 48±2°C

Max. System Voltage 1000V

Max. Series Fuse 15A

Weight 23 Kg

WIND TURBIN HY-1000

Dokumen terkait