• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bidang Data dan Sistem Informasi Pertanian

Dalam dokumen LAKIP SETJEN 2012 Versi Cetak (Halaman 51-57)

III. AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL

3.3 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

3.3.7 Bidang Data dan Sistem Informasi Pertanian

Pada tahun anggaran 2012, bidang data dan sistem informasi pertanian mempunyai indikator kinerja yaitu ketersediaan laporan data pertanian dan sistem informasi pertanian dengan target capaian sebesar 75%. Indikator tersebut terdiri dari: (a) Kegiatan Pengembangan Statistik Pertanian yang meliputi Laporan Data Pertanian (hulu, onfarm dan hilir) dari target 20 laporan terealisasi 20 laporan, (b) laporan analisis data pertanian dari target 7 laporan telah terealisasi 7 laporan, serta (c) pengembangan sistem dan teknologi informasi pertanian dari target 11 laporan telah terealisasi sebesar 11 laporan.Di samping ketiga output tersebut untuk aksesibilitas data maka diperlukan teknologi informasi, untuk itu perlu adanya sosialisasi, advokasi dan refreshing serta penyediaan baik buku pedoman maupun manual aplikasi sistem untuk pengelola data di Pusat maupun di daerah. Capaian indikator kinerja ketersediaan laporan data pertanian dan sistem informasi pertanian yang memiliki target capaian sebesar 75%, terdiri dari 38 laporan dapat tercapai seluruhnya (100%) atau secara persentase capaian ukuran keberhasilan sebesar 133,33% (sangat berhasil). Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2011, maka capaian kinerja 2012 sama optimalnya dengan 2011 dan tercapai seluruhnya, akan tetapi dari segi jumlah dokumen laporan yang dihasilkan terdapat peningkatan yang signifikan sebanyak 15 dokumen laporan atau meningkat sebesar 65,22%, dengan rincian seperti tabel berikut.

| Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2012

Sekretariat Jenderal 45

Tabel 5. Perbandingan Capaian Kinerja Output Tahun Anggaran 2011 dibandingkan dengan 2012

KINERJA OUTPUT Sasaran Indikator

output

Tahun Anggaran 2011 Tahun Anggaran 2012

Vol Target Realisasi % Target Realisasi %

Meningkatnya ketersediaan data komoditas pertanian dan non komoditas pertanian layanan sistem informasi melalui pemanfaatan teknologi informasi bagi seluruh stakeholders di pusat dan daerah Jumlah Laporan data pertanian (hulu, onfarmdan hilir) 18 18 100 20 20 100 Lap Jumlah Laporan analisis data pertanian 1 1 100 7 7 100 Lap Jumlah Laporan Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi Pertanian 4 4 100 11 11 100 Lap

Sumber: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

3.3.7.1 Penyusunan, Pengkajian dan Pengembangan Data dan Informasi

Penyusunan, pengkajian dan pengembangan data dan informasi memiliki target sebanyak 20 laporan yang dihasilkan melalui 9 kegiatan dengan perincian:

(1) Upaya Percepatan Penyediaan Data dan Kualitas Data Tanaman Pangan Berkesinambungan pada Skala Nasional

Hasil yang telah dicapai meliputi: database SP-TP, buletin situasi pertanaman padi, jagung dan kedelai, rekap data SP-TP (luas tanam, luas panen dan luas puso) untuk bahan diseminasi ke instansi terkait (Direktorat Teknis Lingkup Ditjen Tanaman Pangan dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi), serta Buku Petunjuk Administrasi Teknis Kegiatan.

(2) Penyusunan Data PDB

Hasil yang telah dicapai berupa: database PDB sektor pertanian, hasil pengolahan TITO (transfer in transfer out), buku analisis PDB, buletin PDB sektor pertanian, analisis PDB sektor pertanian, PDB industri berbasis pertanian dan PDB perdagangan berbasis pertanian 2009-2011.

(3) Survei Kesejahteraan Petani 2011

Indikator kesejahteraan petani yang sering digunakan saat ini adalah NTP (Nilai Tukar Petani) yang merupakan hasil publikasi BPS bulanan dan merupakan salah satu indikator kesejahteraan petani secara makro. Untuk melengkapi ketersediaan data dan informasi secara mikro dapat diperoleh melalui pendekatan tipe agroekosistem tertentu ditinjau dari aspek pendapatan dan aspek pengeluaran rumah tangga pertanian di perdesaan yang dilaksanakan melalui survei kesejahteraan petani dengan hasil berupa: Buku pedoman survei, Laporan pelaksanaan sosialisasi, dan Analisis hasil survei.

(4) Pengukuran Produktivitas Hortikultura

Pengembangan metodologi pengukuran produktivitas hortikultura dengan menyusun model produksi untuk mengurangi frekuensi pengamatan produksi cabe sebagai bahan pendukung dalam penyempurnaan metodologi pengukuran produktivitas hortikultura yang sudah ada. Hasil yang telah dicapai berupa Buku Pedoman Pengukuran Produktivitas cabe.

(5) Penyusunan Metodologi Area Frame Untuk Pengukuran

Hasil ubinan metodologi listing frame/regular yang dilakukan oleh BPS dan hasil ubinan area frame yang sedang dikembangkan oleh Pusdatin, menunjukkan hasil yang tidak berbeda secara signifikan. Hal ini karena BPS pada tahun yang sama (2012) melakukan penyempurnaan metodologi listing frame, sehingga sebaran sampel ubinan terpilih lebih representatif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hasil yang telah dicapai berupa:buku pedoman, kerangka survei, kuesioner, cetak peta, pengolahan dan analis data ubinan.

(6) Pengumpulan,Pengolahan dan Penyajian Data Pertanian Level Kabupaten/Kota Hasil yang telah dicapai berupa: Pengumpulan Data ke 6 Provinsi, Pengolahan dan Penyajian Data Pertanian Level Kabupaten/Kota, Inventarisasi dan Verifikasi Data pertanian Kab/Kota, Entri data 4 subsektor melalui BDSP, EIS dan IP.

| Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2012

Sekretariat Jenderal 47

(7) Publikasi Data Statistik Pertanian

Hasil yang telah dicapai berupa: Buku Statistik Pertanian 2012 (seri data 5 tahunan), Buku Statistik Pertanian (format PDF), Buku Saku (seri data 3 tahun), CD (interaktif) Buku Statistik Pertanian.

(8) Penyusunan Outlook Komoditas Tanaman Pangan dan Peternakan

Pendekatan model ekonometrik digunakan sebagai alat dalam rangka membuat peramalan data, dengan hasil yang telah dicapai berupa: Buku Publikasi Outlook tahun 2012-2014 untuk Komoditas: Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Daging Sapi, Daging Ayam, Telur, Susu (9 judul buku).

(9) Penyusunan Outlook Komoditas Perkebunan dan Hortikultura

Dalam rangka mendukung perencanaan pembangunan pertanian yang berkaitan dengan hal tersebut di atas, dukungan data dan informasi komoditas pertanian strategis beserta perkembangannya disertai analisis dan proyeksi ke depan sangat diperlukan, agar kebijakan yang diambil tepat dan terarah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Hasil yang telah dicapai berupa Buku Outlook Komoditas Perkebunan (Kelapa Sawit, Kelapa, Kakao, Cengkeh, Tembakau, Tebu/6 judul buku) dan Buku Outlook Komoditas Hortikultura (Cabe, Bawang Merah, Bawang Putih, Pisang, Jahe, Anggrek/6 judul buku).

3.3.7.2 Pembinaan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi

Pembinaan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Analisis Data dan Informasi dengan target sebanyak 7 kegiatan yang terdiri:

(1)Analisis Harga dan Kinerja Perdagangan Komoditas

Hasil yang telah dicapai berupa: Buletin Analisis Harga Internasional sektor Pertanian Triwulan I, II, III, IV; Database Harga Komoditas Pertanian Tahun 2012; serta Buku Statistik Harga Komoditas Pertanian Tahun 2012.

(2)Analisis Indikator Makro Sektor Pertanian

Hasil yang telah dicapai berupa: Buletin Bulanan Edisi Januari-Desember 2012; Buku saku Triwulan I, II, III, IV Tahun 2012; Buletin Triwulan Ekspor Impor Komoditas Pertanian Triwulan I, II, III, IV Tahun 2012;Database Ekspor Impor; dan Buku Statistik Makro 2012.

(3)Analisis dan Penataan Data Konsumsi

Hasil yang telah dicapai berupa: Buletin Konsumsi Pangan Triwulan I II, III, IV Tahun 2012; Database Konsumsi Pangan; dan Laporan Hasil Kajian perhitungan NBM.

(4)Analisis dan penataan Data Iklim, OPT, dan Bencana Alam

Hasil yang telah dicapai berupa: buku analisis dan penataan data OPT dan bencana alam, buletin analisis (4 buletin), dan buku statistik iklim.

(5)Analisis dan Penataan Data Sarana Pertanian

Data sarana pertanian mempunyai arti strategis dalam rangka menopang informasi bagi pengambilan kebijakan, untuk itu penataan data sarana pertanian seperti luas baku lahan sawah, luas tanam, rekomendasi penggunaan benih per hektar, rekomendasi penggunaan tiap jenis pupuk bersubsidi per hektar sangat diperlukan sebagai variabel pendukung. Hasil yang telah dicapai berupa: Buku Statistik Sarana Pertanian, CD Statistik Sarana Pertanian, dan Analisis Data Sarana Pertanian.

(6)Analisis dan Penataan Data SDM Pertanian, Penduduk, Kemiskinan dan Kelembagaan Petani

Hasil yang telah dicapai berupa: Buku Daftar Alamat Kementan, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Lingkup Pertanian, Kelembagaan Petani (Bakorluh),

| Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2012

Sekretariat Jenderal 49

Buku Analisis SDM, Kemiskinan Penduduk Sektor Pertanian dan Kelembagaan Petani.

(7)Analisis dan penataan Data Tenaga Kerja Pertanian

Hasil yang telah dicapai: buku statistik tenaga kerja pertanian tahun 2009-2011 dan buku analisis proyeksi tenaga kerja pertanian tahun 2012-2014. 3.3.7.3 Pembuatan/Pengembangan Sistem Informasi Pertanian

Pembuatan/Pengembangan Sistem Informasi Pertanian dilaksanakan melalui 9 kegiatan yang terdiri dari:

(1) Pengembangan dan Penataan Sistem Jaringan Informasi Pertanian (2) Penataan Data Center dan Network Operating Center

(3) Penyusunan dan Penerapan SOP Penyelenggaraan TIK

(4) Perancangan dan Pengembangan Sistem Komunikasi dan Kolaborasi (5) Pengawalan Unit Pelayanan Informasi Pertanian di Daerah

(6) Pengembangan dan Pengawalan Sistem Informasi Manajemen

(7) Pengembangan dan Pengawalan Sistem Informasi Pertanian (8) Pengembangan dan Pengawalan Website, serta

(9) Penyelenggaraan Lomba Web Lingkup Kementerian Pertanian

Pelaksanaan kegiatan di bidang data dan sistem informasi pertanian didukung pula oleh kegiatan Bimbingan Teknis Statistik dan Komputer, di mana kegiatan ini bertujuan untuk memudahan aksesibilitas data dari daerah ke pusat dan sebaliknya. Kegiatan Bimbingan Teknis Statistik dan Komputerdilaksanakan melalui: implementasi, sosialisasi, advokasi dan refreshing perstatistikan maupun teknologi informasi baik buku pedoman maupun manual aplikasi sistem untuk pengelola data di Pusat maupun di daerah.

3.3.8 Bidang Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan

Dalam dokumen LAKIP SETJEN 2012 Versi Cetak (Halaman 51-57)

Dokumen terkait