• Tidak ada hasil yang ditemukan

54

BIDANG KESEHATAN

55

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

PHBS ini merupakan salah satu program kerja di bidang kesehatan dengan tujuan untuk memberikan informasi terkait kesehatan. Kegiatan PHBS ini dikemas dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat dimulai dari anak-anak sampai dengan orang tua.

56

LATAR BELAKANG

Jumlah penduduk yang tinggal di Kelurahan Kedungpane sebesar sebesar 7960 jiwa yang terdiri dari jenjang umur balita sampai di atas umur 75 tahun. Masalah lain yang timbul adalah masyarakat Kelurahan Kedungpane masih belum memiliki adanya kesadaran tentang pentingnya kesehatan, banyak warga yang sudah berumur di atas 50 tahun di rw 03 kerap mengeluhkan sakit diabet dan hipertensi terutama pada pola makan dan kurangnya informasi tentang menjaga kesehatan tubuh di usia tua. Selain itu untuk fasilitas kesehatan yang ada di Kelurahan Kedungpane masih kurang, terbukti dari tidak adanya puskesmas di Kelurahan Kedungpane hanya ada posyandu disetiap RW saja dan hanya dua tempat praktik dokter dan satu tempat bidan yang butuh biaya lebih jika ingin berobat di tempat tersebut, jika warga ingin berobat warga harus pergi ke kecamatan Ngaliyan yang ada puskemasnya yang biayanya lebih terjangkau. Dikarenakan tidak adanya Puskesmas maka menyebabkan kurangnya program-program yang mendukung kesehatan warga Kelurahan Kedungpane itu sendiri. Jika hal tersebut terus dibiarkan akan menjadi penyebab salah satu menurunnya tingkat kesehatan masyarakat di Kelurahan Kedungpane. Ketika kesehatan masyarakat di Kelurahan Kedungpane menurun, maka akan mempengaruhi berbagai bidang lainnya yang ada di Kelurahan Kedungpane. Oleh karena itu diperlukan tindakan berupa program atau fasilitas kesehatan yang lebih baik lagi guna menunjang kesehatan masyarakat Kedungpane.

57

PELAKSANAAN KEGIATAN

Persiapan pelaksanaan program yakni berkoordinasi secara langsung dengan pihak kelurahan terkait pelaksanaan sekaligus meminta izin melaksanakan program tersebut.

Dalam kegiatan ini tim bekerja sama dengan PT Soman Indonesia yang mana perusahaan tersebut bergerak dalam bidang kesehatan.

Waktu pelaksanaan kegiatan adalah pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2019 bertempat di pendopo Waduk Jatibarang RW 02 kelurahan Kedungpane. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat sekitar kelurahan Kedungpane. Pelaksanaan kegiatan ini dikemas dalam program kerja besar yaitu kedungpane festival sehinggal dalam acara tersebut terdapat beberapa program kerja dari tim KKN kami.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemaparan materi secara lisan menggunakan LCD dan proyektor sebagai perantara dalam menampilkan materi yang disampaikan dilanjut dengan sesi tanya jawab bagi masyarakat yang hendak bertanya terkait masalah kesehatan.

58

LUARAN KEGIATAN

Luaran dari kegiatan ini adalah tecapainya masyarakat kelurahan kedungpane yang sehat dan memahami pentingnya menjaga kesehatan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat kelurahan Kedungpane mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

60

BIDANG KESEHATAN

61

TES KESEHATAN (TESKES)

Tes Kesehatan merupakan program kerja dibidang kesehatan yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan baik kesehatan diri maupun kesehatan lingkungan. Tim KKN UNNES tahun 2019 kelurahan Kedungpane bekerjasama dengan Pihak swasta dalam terselenggaranya acara tersebut. Sasaran kegiatan ini yaitu seluruh masyarakat Kedungpane khususnya RW 01.

62

LATAR BELAKANG

Tes kesehatan berguna untuk mengecek kesehatan. semakin dini suatu penyakit terdeteksi, maka semakin cepat pertolongan yang dapat diberikan. Dengan begitu, penyakit tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius

63

PELAKSANAAN KEGIATAN

Persiapan yang dilakukan oleh tim adalah memohon izin dan bertemu pihak swasta bidang kesehatan yaitu soman untuk ketersediaanya dalam pelaksanakan program kerja KKN. pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh petugas dari soman. Waktu pelaksanaan kegiatan adalah pada hari Sabtu tanggal 19 oktober 2019, bertempat di jamalsari RW 02 kelurahan Kedungpane dan diikuti oleh seluruh masyarakat kelurahan Kedungpane

64

LUARAN KEGIATAN

Luaran dalam kegiatan tes kesehatan yaitu tercapainya masyarakat kelurahan Kedungpane yang sehat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat kelurahan Kedungpane memiliki pola hidup bersih dan sehat sejak dini supaya terhindar dari penyakit yang rentan menyerang kesehatan manusia

66

67

POSYANDU

POSYANDU (POS Pelayanan Terpadu) merupakan program kerja dibidang kesehatan yang sasarannya adalah ibu dan anak. Posyandu diselenggarakan oleh TIM Penggerak PKK Kelurahan Kedungpane dibantu oleh tim KKN UNNES. Tujuan kegiatan posyandu yaitu diharapkan ibu dapat mengetahui kesehatan balitanya dan perkembangannya sehingga anak dapat tumbuh optimal.

68

LATAR BELAKANG

Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan pada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk dating ke Posyandu dan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.

Beberapa tujuan posyandu diantaranya: Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas, Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera). Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.

Beberapa pelayanan yang dilakukan di posyandu diantaranya yaitu Penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak. Pemberian makanan pendamping ASI (PMT) dan Vitamin A. Memantau atau melakukan pelayanan imunisasi dan tanda-tanda lumpuh layu. Memantau kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu. Dengan adanya kegiatan tersebut maka masyarakat secara continu dapat terpantau status kesehatannya

69

PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksaan kegiatan ini diawali dengan meminta izin kepada kader PKK atau Pengurus Posyandu setempat. Dikelurahan Kedungpane kegiatan Posyandu dilkukan di masing-masing RW diantaranya yaitu RW 01 (rumah ibu Nasihatun), RW 02 (rumah ibu Ida), RW 05 (pelataran masjid). Waktu pelaksanaan kegiatan adalah hari Sabtu dan bergantian setiap minggunya di masing-masing RW. Dalam kegiatan ini masyarakat diajak untuk melakukan pemeriksaan ibu dan balita agar kesehatannya selalu terjaga.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan pengecekan kesehatan balita yaitu dengan penimbangan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala untuk mengetahui tumbuh kembang sang anak. Yang perlu diwaspadai adalah jika berat badan anak tidak mengalami kenaikan dan berada di bawah garis merah artinya orang tua harus memberikan nutrisi yang lebih baik lagi. Selain kegiatan penimbangan di posyandu juga diadakan pemberian PMT, pengecekan tensi, dan penyuluhan kesehatan untuk ibu. Sehingga ibu tahu apa yang harus dilakukan ketika anaknya kurang sehat/ berat badannya tidak mengalami kenaikan.

70

LUARAN KEGIATAN

Luaran dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu memahami dan menjaga kesehatan ibu dan balita agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit melalui pemeriksaan rutin di posyandu. Selain itu ibu juga dapat mengetahui tumbuh kembang anak serta ztatus gizi anak sudah terpenuhi atau belum.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesehatan yang berkaitan dengan Ibu dan balita di Kelurahan Kedungpane mampu terjaga dan balitanya dapat tumbuh menjadi SDM yang berkualitas.

72

BIDANG KESEHATAN

73

PEMBERANTASAN JENTIK NYAMUK (PJN)

Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kebiasaan memberantas jentik di rumah. Ini adalah kebiasaan yang baik mengingat keberadaan penyakit seperti DBD dan malaria sangat dipengaruhi keberadaan jentik yang ada di rumah. Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat penampungan air) yang ada di dalam rumah seperti bak mandi/ WC, vas bunga, tatakan kulkas, dll., serta diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll. yang dilakukan setiap minggu secara teratur. Pemberantasan jentik nyamuk dilakukan agar rumah bebas jentik. Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk. Pemeriksaan jentik dilakukan oleh anggota rumah tangga, kader, juru pemantau jentik (jumantik), dan tenaga pemeriksa jentik lainnya.

74

LATAR BELAKANG

Penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kedua penyakit ini tergolong berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan pemberantasan terhadap sumber penyakit ini yaitu nyamuk. Para nyamuk biasa berkembangbiak dalam genangan air. Sebagai kelurahan yang cukup besar secara wilayah dan jumlah penduduk, tindakan pencegahan penyakit karena gigitan nyamuk di Kedungpane memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan hampir setiap tahun selalu mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya. Salah satunya adalah program Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) 3M Plus.

75

PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam masa pengabdian KKN UNNES Alt. 2B Kelurahan Kedungpane 2019, kami berkesempatan untuk membantu pelaksanaan program PJN 3M Plus selama empat kali. PJN 3M Plus yang pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2019 di RW I Kelurahan Kedungpane. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB. Mahasiswa yang ikut dibagi berdasarkan jumlah RT yang ada. PJN 3M Plus tidak dilaksanakan disetiap rumah, hanya diambil 20-25 rumah sebagai sampel.

Dengan berbekal sebuah senter, kami memeriksa bak mandi, ember, dan tempat penampungan air lainnya baik yang ada di dalam maupun di luar rumah. Kami mendata baik rumah yang terdapat jentik nyamuknya ataupun tidak. Khusus untuk rumah yang didapati ada jentik-jentik nyamuknya, kami beserta kader yang bertugas memberikan edukasi terkait pentingnya kebersihan rumah dari jentik-jentik-jentik-jentik nyamuk dan bagaimana menghilangkan jentik-jentik yang sudah ada.

PJN 3M Plus yang kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2019 di RW VI Kelurahan Kedungpane. Sedangkan PJN 3M Plus ketiga dilaksanakan di RW II pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019. Untuk PJN 3M yang ke empat, dilaksanakan pada hari Rabu, 13 November 2019 di RW IV Kelurahan Kedungpane. Dari empat RW yang kami datangi, hanya RW VI yang berstatus bersih dari jentik nyamuk. Hal ini menandakan, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya dari keberedaan jentil nyamuk masih rendah

76

LUARAN KEGIATAN

Program Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) 3M Plus bertujuan untuk menekan popolasi nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, dll. Melalui PJN 3M Plus ini diharapkan semakin banyak Rumah Bebas Jentik di Kelurahan Kedungpane. Rumah Bebas Jentik memiliki manfaat antara lain populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi. Kemudian juga kemungkingan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya, atau kaki gajah, serta lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.

78

Dokumen terkait