• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bidang Konsumsi & Keamanan Pangan

Dalam dokumen Lampiran II Pergub Nomor 50 Tahun 2016 (Halaman 192-200)

m Melaksanakan kebijakan tata cara dan petunjuk teknis peningkatan kapasitas

NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS RINCIAN FUNGS

12 Bidang Konsumsi & Keamanan Pangan

menyiapkan perencanaan, koordinasi, rumusan dan pelaksanaan kebijakankonsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, keamanan dan mutu pangan segar, promosi pencapaian target konsumsi pangan

perkapita/tahun, menyiapkan bahan sertifikasi keamanan pangan segar dan rekomendasi ekspor pangan segar

a. penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman

konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, keamanan dan mutu pangan segar, promosi pencapaian target konsumsi pangan

perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi dan penyediaan sumberdaya pendukung;

b. perumusan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, keamanan dan mutu pangan segar, promosi pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai

dengan angka kecukupan gizi dan penyediaan sumberdaya pendukung;

c. perumusan kebijakan dan pelaksanaan

pengawasan keamanan dan mutu pangan segar distribusi lintas Daerah Kabupaten/Kota, pengawasan pangan segar di peredaran, pengawasan pengolahan pangan lokal dan penganekaragaman konsumsi pangan;

d. penyiapan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, keamanan dan mutu pangan segar, promosi pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi dan penyediaan

sumberdaya pendukung;

e. penyiapan bahan sertifikasi keamanan pangan segar dan rekomendasi ekspor pangan segar;

f. penyelenggaraan verifikasi hasil analisis di bidang konsumsi dan keamanan pangan berupa Pola Pangan Harapan (PPH) serta

analisis lainnya;

g. penyelenggaraan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan dibidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi

pangan, pengolahan pangan lokal, keamanan dan mutu pangan segar, promosi pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi dan penyediaan sumberdaya pendukung; 13 Seksi Konsumsi Pangan menyiapkan perencanaan, koordinasi, rumusan dan pelaksanaan kebijakankonsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal,promosi pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi serta penyediaan sumberdaya pendukung berupa Pola Pangan Harapan (PPH)

a. menyiapkan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, promosi pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi serta penyediaan sumberdaya pendukung;

b. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, promosi pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi serta penyediaan sumberdaya pendukung;

c. menyiapkan bahan perencanaan pembangunan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, promosi pencapaian target konsumsi pangan

perkapita/tahun sesuai dengan angka

kecukupan gizi serta penyediaan sumberdaya pendukung;

d. menyiapkan bahan bimbingan teknis di bidang konsumsi pangan,

penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, promosi

pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka

kecukupan gizi serta penyediaan sumberdaya pendukung;

e. menyiapkan draft analisis di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, promosi pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi serta penyediaan sumberdaya pendukung berupa Pola Pangan Harapan (PPH) dan analisis lainnya;

f. fasilitasi perumusan kebijakan dan

pelaksanaan pengawasan pengolahan pangan lokal dan penganekaragaman konsumsi pangan;

g. menyiapkan bahan informasi di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, promosi pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi serta penyediaan sumberdaya pendukung;

h. menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan pelaporan kegiatan di di bidang konsumsi pangan, pengolahan pangan lokal, penganekaragaman konsumsi pangan, promosi pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi serta penyediaan sumberdaya pendukung;

i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 14 Seksi Keamanan Pangan menyiapkan perencanaan, koordinasi, rumusan dan

a. menyiapkan bahan koordinasi keamanan dan mutu pangan segar seperti aneka sayur dan buah, daging, ikan dan produk

pelaksanaan

kebijakankeamanan dan mutu pangan segar seperti aneka sayur dan buah, daging, ikan dan produk primer seperti beras, aneka kacang, jagung, kopi, kakao, telur dari cemaran

bahan kimia dan biologis serta fisik berbahaya lainnya

primer seperti beras, aneka kacang, jagung, kopi, kakao, telur dari cemaran bahan kimia dan biologis serta fisik berbahaya lainnya serta penyediaan sumberdaya pendukung;

b. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan keamanan dan mutu pangan segar seperti aneka sayur dan buah, daging, ikan dan produk primer seperti beras, aneka kacang, jagung, kopi, kakao, telur dari cemaran bahan kimia dan biologis serta fisik berbahaya lainnya serta penyediaan sumberdaya pendukung; c. menyiapkan bahan perencanaan

pembangunan keamanan dan mutu pangan segar seperti aneka sayur dan buah, daging, ikan dan produk primer seperti beras, aneka kacang, jagung, kopi, kakao dari cemaran bahan kimia dan biologis serta fisik berbahaya lainnya serta penyediaan sumberdaya pendukung;

d. menyiapkan bahan bimbingan teknis keamanan dan mutu pangan segar serta penyediaan sumberdaya pendukung;

e. menyiapkan draft analisis pengawasan keamanan dan mutu pangan segar

distribusi lintas Daerah Kabupaten/Kota dan pengawasan pangan segar di

peredaran;

f. fasilitasi perumusan kebijakan dan pelaksanaan pengawasan keamanan dan mutu pangan segar distribusi lintas

Daerah Kabupaten/Kota dan pengawasan pangan segar di peredaran;

g. menyiapkan bahan sertifikat keamanan pangan dan rekomendasi eksport bahan

pangan segar asal pertanian;

h. menyiapkan bahan informasi keamanan dan mutu pangan segar serta penyediaan sumberdaya pendukung;

i. menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan pelaporan kegiatan

keamanan dan mutu pangan serta penyediaan sumberdaya pendukung;

j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, ttd

TUGAS DAN FUNGSI

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI

1 2 3 4 5

1 Kepala Dinas Kepala Dinas Lingkungan Hidup

dan Kehutanan mempunyai tugas memimpin, melakukan koordinasi, pengawasan dan pengendalian dalam

penyelenggaraan kegiatan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang merupakan urusan Pemerintah Provinsi dan tugas pembantuan yang

diberikan pemerintah kepada Gubernur serta tugas

dekonsentrasi serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

1. Merumuskan kebijakan teknis bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2. menyelenggarakan urusan pemerintahan

dan pelayanan umum bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3. mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan tugas bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

4. mengendalikan dan mengevaluasikan pelaksanaan tugas bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

5. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

1. Perumusan kebijakan teknis bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan

dan pelayanan umum bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3. Pengoordinasian dan pembinaan pelaksanaan tugas bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

4. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

2 Sekretaris Sekretariat mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam melaksanaan Pembinaan Administrasi yang meliputi ketatausahaan, umum, kepegawaian, keuangan,

perlengkapan dan pemeliharaan kantor

1. pelaksanaan persiapan perumusan kebijakan dan koordinasi;

2. pengelolaan urusan keuangan; 3. pelaksanaan pembinaan adminitrasi

dalam arti melakukan urusan 4. ketatausahaan, kepegawaian,

perlengkapan, kerumahtanggaan dan keprotokolan

3 Sub Bagian Program Menyiapkan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi,

perencanaan dan penyusunan

1. Menyusun rencana kerja tahunan pada Sub Bagian Program dan Pelaporan sesuai dengan petunjuk sebagai pedoman

program, pengumpulan dan analisis data, evaluasi program dan pelaporan.

kerja;

2. Membagi tugas kepada bawahan Lingkup Sub Bagian Program dan Pelaporan dengan memberikan arahan, membuat disposisi sesuai ketentuan agar bawahan memahami tugas dan tanggung jawabnya; 3. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan

secara langsung maupun tidak langsung sesuai ketentuan untuk mengetahui pekerjaan yang telah, sedang dan akan dikerjakan serta permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas;

4. Menilai hasil kerja bawahan berdasarkan prestasi kerjanya dengan mencatat dalam buku catatan pegawai bahan pembuatan DP 3 setiap akhir tahun;

5. Menyiapkan bahan konsep Rasionalisasi dan Renja RKA pada Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian sesuai ketentuan sebagai pedoman kerja dalam

pelaksanaan tugas;

6. Menyiapkan bahan konsep koordinasi dengan unit kerja Instansi terkait berdasarkan data dan petunjuk untuk kelancaraan pelaksanaan tugas; 7. Menyiapkan bahan konsep Pembinaan

Program dan Pelaporan sesuai dengan ketentuan dan data lapangan sebagai bahan kebijakan atasan;

8. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas dan

mencari alternatif pemecahannya berdasarkan data dan petunjuk untuk bahan kebijakan atasan;

9. Mengecek, mengoreksi tugas bawahan berdasarkan data dan ketentuan yang berlaku untuk menghindari kesalahan; 10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas serta

memberi saran pertimbangan kepada atasan untuk bahan penentuan kebijakan

4 Sub Bagian Keuangan Melaksanakan pengelolaan

urusan keuangan dan pengelolaan aset.

1. Menyiapkan rencana kerja tahunan pada Sub Bagian Keuangan sesuai dengan petunjuk sebagai pedoman kerja;

2. Membagi tugas kepada bawahan Lingkup Sub Bagian Keuangan dengan

memberikan arahan, membuat disposisi sesuai ketentuan agar bawahan

memahami tugas dan tanggung jawabnya; 3. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan

secara langsung maupun tidak langsung sesuai ketentuan untuk mengetahui pekerjaan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan serta permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas;

4. Menilai hasil kerja bawahan berdasarkan prestasi kerjanya dengan mencatat dalam buku catatan pegawai untuk bahan pembuatan DP 3 setiap akhir tahun; 5. Menyiapan bahan konsep pembinaan Sub

Bagian Keuangan sesuai dengan ketentuan dan data laporan sebagai bahan kebijakan atasan;

6. Mengisi, menandatangani dan memverifikasi SPM, Kwitansi dan dokumen lainya;

7. Mengecek, mengoreksi tugas bawahan berdasarkan data dan ketentuan yang berlaku untuk menghindari kesalahan; 8. Mengoreksi dan menyempurnakan SOP

yang diajukan oleh bawahan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas serta memberi saran pertimbangan kepada atasan untuk bahan penentuan kebijakan.

5 Sub Bagian Umum Melakukan urusan

ketatausahaan, kepegawaian, penggunaan dan pemeliharaan aset, kerumahtanggaan dan keprotokolan di lingkungan Dinas.

1. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat meliputi penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat; 2. Melaksanakan urusan tata usaha

kepegawaian

3. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan, perlengkapan, kehumasan, hukum dan keprotokolan;

4. Melakukan pengelolaan perpustakaan dinas;

5. Melaksanakan pengelolaan kearsipan, penggandaan naskah-naskah dinas; 6. Menyiapkan laporan pelaksanaan

kegiataan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6 Bidang Analisis dan

Pengendalian Lingkungan

Mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan,

pengawasan teknis, pelaksanaan kegiatan analisis dampak

1. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis operasional AMDAL, konservasi keanekaragaman hayati dan pemulihan

Dalam dokumen Lampiran II Pergub Nomor 50 Tahun 2016 (Halaman 192-200)

Dokumen terkait