• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam, Teknologi Tepat Guna dan Sosial Budaya

(1) Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam, Teknologi Tepat Guna dan Sosial Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksankan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian dan pertambangan, sumber daya air dan lingkungan hidup, teknologi tepat guna perdesaan, pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan

kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam, Teknologi Tepat Guna dan Sosial Budaya menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian dan pertambangan, sumber daya air dan lingkungan hidup, teknologi tepat guna perdesaan, pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian dan pertambangan, sumber daya air dan lingkungan hidup, teknologi tepat gunaperdesaan, pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa;

c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian dan pertambangan, sumber daya air dan lingkungan hidup, teknologi tepat gunaperdesaan, pelayanan dasar kesehatan

dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa; d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian dan pertambangan, sumber daya air dan lingkungan hidup, teknologi tepat gunaperdesaan, pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.1. Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Perdesaan

(1) Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Perdesaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam, Teknologi Tepat Guna dan Sosial Budaya.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian, pertambangan, sumberdaya air, bina lingkungan hidup dan teknologi tepat guna perdesaan.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Perdesaan menyelenggarakan fungsi:

a. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian, pertambangan, sumberdaya air, bina lingkungan hidup dan teknologi tepat guna perdesaan;

b. melaksanakan kebijakan di bidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian, pertambangan, sumberdaya air, bina lingkungan hidup dan teknologi tepat guna perdesaan;

c. menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian, pertambangan, sumberdaya air, bina lingkungan hidup dan teknologi tepat guna perdesaan;

d. memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian, pertambangan, sumberdaya air, bina lingkungan hidup dan teknologi tepat guna perdesaan;

e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang pemberdayaan dan pendayagunaan sumber daya hutan, pertanian, pertambangan, sumberdaya air, bina lingkungan hidup dan teknologi tepat guna perdesaan; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.2. Seksi Pengembangan Sosial Budaya

(1) Seksi Pengembangan Sosial Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Alam, Teknologi Tepat Guna dan Sosial Budaya.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pengembangan Sosial Budaya menyelenggarakan fungsi:

a. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang pembinaan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa;

b. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan di bidang pembinaan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan

ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa;

c. menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria kebijakan di bidang pembinaan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa;

d. memberikan bimbingan teknis dan supervisi kebijakan di pembinaan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa; e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan kebijakan di

bidang pembinaan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan desa, fasilitasi lembaga adat dan kearifan lokal, seni dan budaya, pengelolaan kerukunan dan ketentraman desa serta pengelolaan pencegahan dan penanganan konflik sosial desa; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Dan Kelompok Jabatan

Dokumen terkait