• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bidang Pengembangan Kemampuan Pembiasaan (Pengembangan Diri)

Dalam dokumen 27 Konsep Pengembangan Kurikulum PAUD Formal (Halaman 130-136)

STRUKTUR KURIKULUM A Struktur Kurikulum

B. Alokasi Waktu Belajar

1. Bidang Pengembangan Kemampuan Pembiasaan (Pengembangan Diri)

Bidang pengembangan kemampuan pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga menjadi kebiasaan baik. Bidang pengembangan pembiasaan meliputi aspek perkembangan moral, dan nilai-nilai agama, serta pengembangan sosial, emosional dan kemandirian. Dari aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama diharapkan akan meningkatkan ketaqwaan anak terhadap Tuhan YME dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik. Aspek perkembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat mendorong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup. Bidang pengembangan pembiasaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Kegiatan rutin, adalah kegiatan yang dilakukan di TK setiap hari, misalnya berbaris, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menyanyi lagu-lagu yang dapat membangkitkan patriotisme, lagu-lagu religius, menggosok gigi, berjabat tangan dan mengucapkan salam baik kepada sesama anak maupun kepada guru, dan mengembalikan mainan pada tempatnya

b.Kegiatan Spontan adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan misalnya meminta tolong dengan baik, menawarkan bantuan dengan baik, memberi ucapan selamat kepada teman yang mencapai prestasi baik dan menjenguk teman yang sakit.

c.Pemberian Teladan, adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi teladan/contoh yang baik kepada anak, misalnya memungut sampah yang dijumpai di lingkungan TK, mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain, rapi dalam berpakaian, hadir di TK tepat waktu, santun dalam bertutur kata, dan tersenyum ketika bertemu dengan siapapun. Secara khusus pengelolaan sampah di TK sebaiknya sekolah TK menyediakan keranjang sampah berdasarkan kategori: sampah plastik, sterofom, sampah organik, dan sampah anorganik sehingga anak sejak dini terbiasa untuk ramah lingkungan. Hal tersebut penting sekali untuk mengajarkan pada anak tentang pentingkanya menjaga kelestarian lingkungan untuk mencegah pemanasan global.

d.Kegiatan terprogram, adalah kegiatan yang diprogram dalam kegiatan pembelajaran (perencanaan semester, satuan kegiatan mingguan dan satuan kegiatan harian) di TK, misalnya: makan bersama, menggosok gigi, menjaga kebersihan lingkungan dan lain-lain.

2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar

Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya yaitu: berbahasa, kognitif, fisik-motorik dan seni.

a. Berbahasa

Pengembangan bahasa bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran, ide, gagasan melalui bahasa yang sederhana secara tepat, berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat anak untuk berbahasa Indonesia. Pengembangan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

belajarnya, menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, memilah dan mengelompokkan dan persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti.

c. Fisik-motorik

Pengembangan fisik-motorik bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga,dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil.

d. Seni

Pengembangan seni bertujuan agar anak dapat menciptakan suatu karya berdasarkan hasil imajinasinya dan dapat menghargai hasil kreativitas orang lain. Pengembangan kemampuan dasar diprogramkan dalam perencanaan semester, perencanaan mingguan dalam bentuk Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) dan perencanaan harian dalam bentuk Satuan Kegiatan Harian (SKH) yang dilaksanakan dalam pembelajaran sehari-hari di TK.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan tersebut disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.

Permulaan tahun pelajaran di TK/RA dimulai pada hari Senin minggu kedua bulan Juli, dan apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai hari berikutnya yang bukan hari libur.

Hari-hari pertama masuk sekolah merupakan serangkaian kegiatan sekolah pada permulaan tahun pelajaran baru yang dapat diisi dengan kegiatan masa orientasi. Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 hari diisi serangkaian kegiatan yang bertujuan agar anak TK mengenal kehidupan lingkungan TK. Kegiatan pada hari-hari pertama masuk TK meliputi :

• Perkenalan dan sosialiasi

• Penjelasan kepada orang tua dan anak tentang tata tertib TK dan hal-hal lain-lain yang menyangkut kegiatan belajar mengajar.

Kalender pendidikan juga mencakup jadwal kegiatan yang akan dilakukan oleh TK/RA bersangkutan, misalnya melukis, menari, kegiatan lomba, kegiatan karyawisata dan lain- lain dalam satu tahun pelajaran disesuaikan dengan kondisi TK/RA.

Contoh Kalender Pendidikan TK/RA

A. Semester 1 :

OKTOBER 2006 NOVEMBER 2006 DESEMBER 2006

Minggu 1 8 15 22 29 Minggu 29 5 12 19 26 Minggu 26 3 10 17 24/31

Senin 2 9 16 23 30 Senin 30 6 13 20 27 Senin 27 4 11 18 25

Selasa 3 10 17 24 31 Selasa 31 7 14 21 28 Selasa 28 5 12 19 26

Rabu 4 11 18 25 1 Rabu 1 8 15 22 29 Rabu 29 6 13 20 27

Kamis 5 12 19 26 2 Kamis 2 9 16 23 30 Kamis 30 7 14 21 28

Jum'at 6 13 20 27 3 Jum'at 3 10 17 24 1 Jum'at 1 8 15 22 29

Sabtu 7 14 21 28 4 Sabtu 4 11 18 25 2 Sabtu 2 9 16 23 30

HE 6 HE 26 HE 8

2 - 7 KBM

9 - 14 Sanlat 23 Pembagian BLP

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

H

18-20 Pekan Kreatifitas

B. Semester 2 :

JANUARI 2007 FEBRUARI 2007 MARET 2007

Minggu 30 7 14 21 28 Minggu 28 4 11 18 25 Minggu 25 4 11 18 25

Senin 1 8 15 22 29 Senin 29 5 12 19 26 Senin 26 5 12 19 26

Selasa 2 9 16 23 30 Selasa 30 6 13 20 27 Selasa 27 6 13 20 27

Rabu 3 10 17 24 31 Rabu 31 7 14 21 28 Rabu 28 7 14 21 28

Kamis 4 11 18 25 1 Kamis 1 8 15 22 1 Kamis 1 8 15 22 29

Jum'at 5 12 19 26 2 Jum'at 2 9 16 23 2 Jum'at 2 9 16 23 30

Sabtu 6 13 20 27 3 Sabtu 3 10 17 24 3 Sabtu 3 10 17 24 31

HE 21 HE 24 HE 21

1 Tahun Baru 2007 M

02-07 Libur Semester I

8 Awal Semester II

Tahun Baru Hijriyah

APRIL 2007 MEI 2007 JUNI 2007

Minggu 1 8 15 22 29 Minggu 29 6 13 20 27 Minggu 27 3 10 17 24

Senin 2 9 16 23 30 Senin 30 7 14 21 28 Senin 28 4 11 18 25

Selasa 3 10 17 24 1 Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 29 5 12 19 26

Rabu 4 11 18 25 2 Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 30 6 13 20 27

Kamis 5 12 19 26 3 Kamis 3 10 17 24 31 Kamis 31 7 14 21 28

Jum'at 6 13 20 27 4 Jum'at 4 11 18 25 1 Jum'at 1 8 15 22 29

Sabtu 7 14 21 28 5 Sabtu 5 12 19 26 2 Sabtu 2 9 16 23 30

HE 22 HE 27 HE 2

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007 Yesus

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar.

Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian.

2. Pengembangan Silabus a. Perencanaan Semester

Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang dipetakan berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya ke dalam semester 1 dan 2.

Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut:

• Mempelajari dokumen Kurikulum, yakni dan standar perkembangan dasar.

• Menentukan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester.

• Membuat “Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau indikator ke dalam jaringan tema.

• Menetapkan pemetaan jaringan tema dengan memperhatikan keleluasaan cakupan pembahasan tema dan sub-sub tema serta minggu efektif sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.

Berikut ini disajikan contoh tema dan alokasi waktu

Tema Semester 1

NO. Tema Perkiraan

Waktu*

1 Diri Sendiri 3 minggu

2 Lingkunganku 4 minggu 3 Kebutuhanku 4 minggu 4 Binatang 3 minggu 5 Tanaman 3 minggu JUMLAH 17 minggu Tema Semester 2

No. Tema Alokasi Waktu

1 Rekreasi 4 minggu

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

JUMLAH 17 minggu

Catatan:

Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan tengah semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni), karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.

Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya.

Contoh perencanaan semester dapat dilihat pada lampiran 1a dan 1b.

Dalam dokumen 27 Konsep Pengembangan Kurikulum PAUD Formal (Halaman 130-136)

Dokumen terkait